Anda di halaman 1dari 19

TV PARABOLA

Bagian bagian dari system


antenna parabola
Feed Horn atau LNB (Low
Noise Block)
Kabel Transmisi Coaxial
75 Ohm
Piringan/ Disk
parabola
Mounting / dudukan
parabola
Decoder/ Receiver Box

MACAM MACAM TYPE LNB yang


umum
S band 2 to 4 GHz
C band 4 to 8 GHz
Ku band 12 to 18 GHz

MACAM
DISK
Disk Fokus

DISK TIPE JARING /


MESH

DISK TIPE SOLID/


PADAT

DISK OFF SET

DISK 58

DISK 100

PERBEDAAN DISK PRIME


FOKUS dan
DISK OFFSET

Prime Fokus
Disk memantulkan gelombang elegtromagnet dari satelit lebih banyak
sehingga instensistas sinyal yang di terima ke LNB lebih besar/ tinggi.
Untuk dish jaring/ mesh lebih di banyak di pakai untuk LNB type C Band,
sedang untuk type solid untuk C Band dan KU Band.
Bisa di pasang penggerak untuk men-tracking satelit yang diinginkan.
Diameter Disk menggunakan satuan Feet,
Ukuran disk antara 4 Feet s.d 20 Feet
Semakin besar diameter intensitas sinyal yang masuk semakin besar.

Disk Offset
Memantulkan gelombang masuk hanya s.d dari dish prime focus.
Lebih banyak digunakan untuk LNB type KU dan S Band, walaupun bisa untuk
C Band namun diameter disk harus besar diatas 90cm.
Ukuran disk lebih kecil sehingga lebih praktis dari pada prime focus.
Pemasangan instalasi antenna relative lebih mudah.

DECODER / RECEIVER BOX


Adalah piranti yang berfungsi mengubah sinyal RF dari LNB menjadi sinyal
Video Audio.

LINTASAN SATELIT
Satelit komunikasi pada umumnya di edarkan pada garis edar katulistiwa
yaitu dengan arah timur barat
Masing masing satelit akan ditempatkan pada sudut yang sudah di tentukan/
di tuju
Masing masing satelit akan memiliki frekwensi Transponder (Frek TP) sendiri
yang nantinya akan di tempati oleh masing masing chanel TV Satelit.
Polaritas antenna pancar akan menggunakan Vertikal dan Horisontal.
Contoh : Frekwensi TP MNC Group di palapa

Instalasi Atenna Parabola


KONEKTOR
F
LNB

DISK
PARABO
LA

JACK
RCA
AUDIO
VIDEO

DEKOD
ER

LAYAR
TV

CARA KERJA ANTENNA


PARABOLA
Sinyal
pancar dari stasiun pemancar akan di kirim ke satelit dengan frekwensi
antara 2 GHz s.d 18 GHz.

Satelit akan menerima sinyal dari pemancar tersebut untuk kemudian di


sebarkan ke permukaan bumi sesuai dengan area (Beam) satelit yang sudah di
tentukan.
Setiap satelit akan menempati sudut yang di tuju sehingga arah antenna
parabola harus menuju satelit tersebut dengan benar-benar tepat.
Piringan/ disk parabola akan memantulkan sinyal dari satelit tersebut kemudian
akan di terima oleh atenna LNB.

Area pancar/ Beam Satelit


Palapa pada 113o

Area pancar/ Beam Satelit


Telkom 1 pada 108o

Setelah sinyal pantulan di terima oleh LNB, kemudian sinyal RF berupa sinyal
listrik akan di transmisikan oleh kabel Coaxial kepada Decoder/ Receiver Box.
Reciever Box inilah yang akan mengkoversi lagi menjadi sinyal Audio Video
sesuai dengan fasilitas Ouput Receiver yang di miliki, bias berupa Ouput
Video RCA, Component, atau HDMI.

Anda mungkin juga menyukai