Blog Berikut
Buat Blog
Arsip Blog
2013 (1)
Awalnya Anda harus membeli peralatan antena parabola (tipe dish mesh / jaring
ato juga dish solid) terserah mau ukuran antena parabola yang kecil maupun yang
besar (cara mengetahui ukuran antena parabola bisa lihat pada tabel kalkulasi
jarak antara LNB ), disarankan untuk memulai dari peralatan parabola yang sering
ditemukan saat ini (dish 6 feet solid paling mudah di dapat untuk saat ini dengan
merek matrix atau juga venus karena kedua merek itu yang paling sering di temui
di setiap kota maupun di pelosok-pelosok Indonesia denga harga yang murah &
pas di kantong kalangan menengah kebawah dengan harga di kisaran Rp. 600
ribuan ) berikut alat penerima / receiver / decoder DVBS ( Digital Video
Broadcasting Satellite ), bagusnya receiver yang bisa blind scan / mencari buta
(receiver ini bisa mencari sendiri semua chanel yang ada di setiap satelit, untuk
yang standar dengan harga murah bisa di cari Matrix Prolink HD Ethernet atau
Venus HD, seri Skybox HD), Low Noise Block frequensi (LNBF) (LNBF C Band,
LNBF KU Band) yang akan di letakkan di bagian atas dish / antena parabola, merek
bisa apa saja matrix, yuri, hansen, unisat, digisat, Fuji santech ( harga
Maret (1)
CARA PEMASANGAN DAN MERAKIT
ANTENA PARABOLA
Mengenai Saya
amirdigital2000
situbondo, jatim, Indonesia
Lihat profil lengkapku
Masuk
berfariasi mulai dari Rp. 100 ribu hingga di atas Rp. 400 ribu ) & merek lainya
yang ada di pasar. Peralatan pelengkap yang harus disediakan untuk instalasi
antena parabola:
Kunci Ring, pas ukuran 10, 12, 13,17, 19 (kebanyakan ukuran ini yang di
pakai pada antena parabola)
Palu.
Obeng (akan di gunakan pada pengaturan LNB)
Kompas (untuk menentukan perkiraan arah mata angin / menentukan
arah antena parabola pada awalnya ke Barat, Timur, Utara &
Selatan, LNBF C band arah 0 ke Barat, LNB KU band arah konektor
ke Utara mata angin ), Yang punya hp smart phone android bisa
gunakan fasilita kompas & dish pointer.
Satellite finder untuk mempermudah melihat kwalitas signal pada posisi
antena parabola & tidak lagi melihat ke monitor TV atau bisa pakai alat
tambahan seperti easycapture USB , cara penggunaannya sangat mudah
dan dapat di tancapkan ke USB port laptop / notbook dengan tambahan
kabel vga sebagai penghubung dari receiver.
9 langkah pasang / program antena parabola sendiri yang harus diikuti
setelah kita merakit, merangkaikan antena parabola menjadi satu bagian yang
sebelumnya dibeli dalam keadaan terpisah-pisah. Langkah-langkahnya sebagai
berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Program satelit / parameter transponder satelit, chanel yang akan kita cari,
masukkan salah satu chanel untuk di jadikan acuan
mendapatkan chanelsatelit yang akan kita tampilkan (pada kolom bagian
atas itu untuk melihat kekuatan signal LNB (kwantitas signal), kolom di
bawahnya untuk melihant kekuatan signal (kwalitas signal) dari chanel yang
akan kita cari / tampilan ini sering ditemukan pda receiver biasa (DVB Mpeg2) kalau menggunakan LNBF C Band maka pengaturan freq. LO (Local
oscilator) LNB pilih 5150.
7.
Tahap ini sudah bisa menemukan chanel dengan melihat pada monitor
Anda, coba pindahkan ke kiri kanan untuk mendapatkan arah Barat / Timur
yang merupakan arah orbit satelit, dorong ke atas bawah sambil melihat
pada bar kolom kualitas signal di monitor biasanya di tandai dengan anka
dan persen ( %), program sampai signal terkuat / maksimal di dapat, sambil
mengencangkan baut-baut yang ada pada pangkal antena parabola /
penahan mounting & aktuator / besi penyangga antena (arah Barat ke
Timur), jika Anda memiliki motor penggerak / aktuator bisa langsung di
Atur di receiver, cari menu untuk pilihan scan otomatic / auto scan / cari
buta , Tunggu sampai semua chanel muncul kemudian tekan OK untuk save
/ simpan. Disini Anda sudah bisa menikmati gratis chanel Free To Air.
9.