1. Dish
Dish parabola berfungsi menampung sinyal yang dipancarkan oleh satelit untuk
kemudian di pantulkan ke lnb. Jika dish dalam keadan tidak terarah ke garis
bujur stelit maka lnb takan menerima sinyal dari satelit.Dish terbuat dari
alumunium yang anti karat. Sebagai penyangga dan pengunci ada bagian
mounting yang terbuat dari besi agar lebih kuat.
2. Lnb
Lnb berfungsi menerima sunyal dari pantulan dish mengonfirmasikan mengirim
sinyal ke receiver. Yang umum digunakan Lnb memiliki dua jenis yaitu c-band
dan ku-band. Memiliki dua polaritas yaitu vertikal dan horizontal.
LNB berfungsi menerima pantulan sinyal yang di tampung oleh dish /payung
parabola. Kemudian mengirimkan sinyal lagi ke receiver untuk diproses mejadi
sinyal dan gambar. Perlu anda ketahui bahwa lnb dioprasikan menggunakan
tegangan yang berasal dari receiver sebesar 13v/18v dc.
Macam Jenis lNB dan Pengertiannya - Tidak terpungkiri bahwa teknologi di
dunia parabola terus brkembang terutama pada komponen lnb. Hal ini
dipengaruhi oleh cepatnya pertumbuhan pengetahuan di dunia internet sehingga
para pecinta satelit dengan mudah mangakses informasi di internet tentang
mencari sinyal parabola dengan komponen yang lebih canggih.
Namun yang akan kita bicarakan di sini adalah macam jenis lnb parabola,
Berikut merupakan jenis-jenis lnb parabola berdasarkan fungsionalnya.
1. lnb Combo
Merupakan LNB yang menggabungkan dua jenis LNB berbeda C-band dan KU-
band sehingga dapat menerima dua kanal siaran satelit c banda dan ku band.
dalam satu body lnb yang digabung.
2. s-band
LNB S-band ini merupakan LNB khusus untuk satelit pancaran s band. di
indonesia satelit yang menggunakan pancaran s band adalah indovision atau
sekarang berubah menjadi mnc vision. jadi s band hanya digunakan untuk
indovision saja.
3. lnb ku band
lnb ku-banda untuk menerima siaran satelit dari jaringan frekuensi KU band.
4. prime fokus
LNB Prime fokus digunakan sebagai penangkap sinyal dengan sensitivitas yang
tinggi, untuk dapat mencakup sinyal satelit yang jauh dari beam yang di
wilayahkan. sinyal yang dapat diterima adalah jenis frekuensi ku band.
5. lnb doble 2r
lnb 1 r ,2 r ,3 r 4 r sebenarnya sama saja yang menjadi perbedaan hnya pada
output pada lnbnya saja. 2r berarti untuk dua output. sebagai contoh kita akan
memasang dua buah receiver maka yang diguakan lnb 2r ini. dengan
menggunakan dua swith pula. Jadi perbedaan hanya pada jumlah outputnya saja.
Perbedaan paling dasar jika lnb 2 r ,pada masing masing soket mengeluarkan 2
polaritas sekaligus. sedangkan pada dual polaritas pada masing masing soket
hanya mengeluarkan satu polaritas saja.
3. Receiver
Berfungsi sebagai penerima sinyal dari lnb merubah sinyal menjadi gambar dan
suara digital.
Perangakt ini bertugas menyuplay lnb sekaligus menerima sinyal. mengatur
sistem operasi merubah sinyal yang diterima lnb menjadi suara dan gambar yang
bisa kita nikmati. Ada dua jenis receiver yaitu; receiver mpg2 dan receiver mp4.
keduanya memiliki perbedaan dalam hal kualitas gambar maupun jumlah siaran
yang ada.
4. diseqc Switch
Switch berfungsi sebagai pembagi tegangan dan mengirimkan sinyal secara
otomatis dan bergantian. Sehingga kerja lnb tidak bertabarakan. Misalnya untuk
membagi dua lnb atau lebih. Jenis switch ada dua jenis yaitu 22k dan switch
DSEQ. Keduanya memiliki fungsi yang sama namun sistem yang sidkit berbeda.
Secara keunggulan lebih mudah menggunakan switch dseq daripada
menggunakan 22k, karena menurut yang pernah saya alami 22k akan sangat
membingungkan dalam programing receiver. terutama bagi yang masih awam.
nb.
Memahami perbedaan antara switch dan 22k Sagat penting dalam instalasi
parabola. Karena kedua komponen ini sebenarnya sama, namun berbeda dalam
sistem pengaturan antena. Bahkan terkadang seorang yang sudah profesional
sebagai teknisi parabola pun akan kebingungan jika tidak mengetahui komponen
apa yang digunakan di dalam instalasi parabola. Oleh karena itu, kali ini akan
kita bahas mengenai perbedaan mendasar dari swit dan 22k.
SWITCH 4 IN 1 OUT
Switc/dseq
Komponen paling sering digunakan pada parabola yang menggunakan banyak
lnb, karena kemudahan dalam pemahaman pemograman tidak membingungkan.
Dan mencegah terjadinya effect salah instalasi.
22k
Tanda lnb menggunakan 22k tertanam di dalam lnb, ada dua soket pada salah
satu lnb dalam satu pasang yaitu palapa dan telkom. Terkadang 22k juga
diinstalasi diluar lnb, dengan alasan bahwa 22k lebih murah atau memang
berasal dari bawaan lnb itu sendiri. 22k digunakan pada lnb keluaran lama atau
sudah tertanam di dalam lnb. Namun saat ini lnb jenis c band telah
menggunakan switch luar agar multi fungsi. Kelebihan 22k salah satunya adalah
kesederhanaan dalam instalasi dua lnb. Kelemahan lnb yang menggunakan 22k
dalam instalasi adalah pemograman yang membingungkan bagi seorang yang
masih awam dalam instalasi parabola. Karena hal ini juga berpengaruh dalam
program receiver.
Pengalaman saya dalam menganalisa kerusakan pada parabola terkadang sangat
beraneka ragam antara tempat satu dengan tempat lain. Terkadang penempatan
lnb berbeda-beda. Misal ada yang menggunakan 22k namun peletakakan
berbeda. Berikut merupakan hasil dari pengalaman yang saya dapatkan;
• Jika letak 22k berada disebelah barat/ lnb 1 berarti 22k yang di on, kan dalam
receiver adalah lnb 2.
• Jika letak 22k berada pada lnb 2/timur maka yang dionkan dalam program
instalasi antena adalah lnb 1, 22k on.
Nah itulah shere kali ini, mudah mudahan dapat membantu bagi anda yang
kebingungan dalam memperbaiki parabola.
Tehnik agar tahu Apakah menggunakan 22k atau dseq adalah dengan cara
melihat programan awal sebelum mengtracking dish. Sehingga ketika sudah
mengetahui apa komponen yang digunakan kita setting receiver dengan benar.
Karena dalam pengalaman saya, jika instalasi dan program parabola tidak
matcing akan kesulitan bahkan menyebabkan kegagalan dalam perbaikan
parabola.
Jika tidak yakin dengan perkiraan kita maka bisa melihat instalasi lnb secara
langsung. Sehingga benar-benar yakin apa instalasi yang digunakan Apakah 22k
ATAU dseg. Ini adalah jalan akhir ketika kita benar-benar bingung dengan
instalasi parabola yang akan kita servis. Namun ini sedikit kerja keras, jika
medan berada pada tempat yang Sulit. Namun ini akan lebih cepat jika
memungkinkan untuk melihat instalasi secara langsung.
Tanda bahwa instalasi parabla menggunakan 22k, ketika dseg di receiver kita
salah pengaturan, hanya akan Nampak sinyal hilang timbul.
Namun jangan salah kaprah dalam hal membedakan lnb 2r dengan lnb yang
menggunakan 22k, karena hampir sama. Namun dalam segi fungsional sangat
berbeda. Maka dari itu kita cek dengan cara membaca keterangan lnb. Biasanya
2R akan tertulis di body lnb.
Yang dapat diambil dari sini adalah ketelitian dalam hal memahami instalasi lnb
agar kita tidak akan kebingungan dalam tracking banyak lnb.
Cara ini berlaku juga buat pasang LNB KU Band hanya perbedaan arah yang
berbeda, untuk LNB KU Band arah konektor pada umumnya menghadap Utara,
namun ada juga yang harus menghadap arah lain konektornya, contohnya untuk
pointing satelit Optus. Note :
1. Kunci Ring, pas ukuran 10, 17, 19 (kebanyakan ukuran ini yang di pakai
pada antena parabola)
2. Obeng (sering di gunakan pada baut penyetel LNB)
3. Kompas (untuk menentukan kira-kira arah mata angin/ menentukan arah
antena parabola pada awalnya ke Barat, Timur, Utara dan Selatan, LNBF C
band arah 0 ke Barat, LNB KU band arah konektor keUtara)
Kemudian satukan kedua bagian yang telah disatukan tadi, carilah tempat yang
datar untuk memasang keduanya, atau jika tidak ada tempat yang luas bisa
menggunakan media dinding untuk menyatuka kedua bagian.
Pastikan mur baut terkunci dengan benar,
Pada beberapa jenis dish perakitan lnb berbeda-beda, kali ini saya menggunakan
dish soccer. Pada jenis soccer terkenal dengan sinyal mudah. Namun mudah bagi
yang sudah tahu bagaimana menginstalasi lnb secara baik dan benar. Jika tidak,
percuma jika bilang dish ini sinyalnya kuat. Nah oleh sebab itulah pentingnya
dalam merakit sebuah lnb.
Perhatikan gambar beserta ukuranya.
Pada angka 0 usahakan sejajar lurus agar sinyal tidak saling tarik merarik. Jarak
antar lnb juga harus diperhatikan.
Pada pemasangan dseg pada lnb, pastikan dseg 1 pada telkom kemudian dseg 2
pada palapa.
Pada angka 1 hubungkan dengan dseg 1, pada lnb no2 pasangkan dengan dseg
no 2.
Setelah itu pasangkan tiang focus pada dish, bersamaan dengan itu masukkan
pula kabel utama kedalam pipa focus.
Perhatiken Arah titik O LNB seperti gambar di atas (Posisi dilihat dari atas Dish),
Pastikan titik O pada arah Barat atau Timur (dibolak balik Timur atau ke arah
barat tidak mengapa) yang penting jangan mengarah ke Arah Lain.
Untuk pemasangan LNB lebih dari satu anda cukup melihat contoh gambar yang
ada, dan cara pemasangan tetap sama hanya bentuknya saja kelihatan sedikit
aneh, atau gunakan Motor (positioner dan actuator) antenna jika tidak ingin LNB
terlalu banyak dan dengan positioner dan actuator tersebut anda akan mendapat
siaran yang lebih banyak karena akan lebih banyak satelit yang didapat.
Sampai disini proses Pada tahap perakitan telah selesai tinggal pasangkan dis
pada tiangnya.
Cara Merakit 2 lnb Parabola C-band Agar Mudah Saat Tracking Telkom3s
dan Palapa
Merakit lnb parabola adalah kunci keberhasilan melakukan pencarian
menggunakan 2 lnb atau lebih. Jika perakitan salah maka sinyal akan terjadi
saling tarik menarik antar satelit. Mungkin akan lebih mudah jika hanya
menggunakan satu lnb jika dibandingkan menggunakan 2 lnb.
Berikut saya akan sedikit berbagi cara merakit 2 lnb yang biasa saya lakukan
pada saat pemasangan parabola.
HAL pertama yang harus diperhatikan saat merakit lnb adalah jenis lnb yang
anda rakit dan parabola yang akan dipasang. Karena terkadang salah kaprah
saat beberapa orang ingin memasang parabola. Misalnya parabola jaring. Jenis c
band malah dipasang lnb jenis ku band. Ya bisa sih namun harus paham
bagaimana tataletaknya. Karena jenis parabola c band sangat berbeda dengan
ku band.
Kedua, arah titik 0° pada lnb harus sejajar. Artinya bahwa tulisan yang berada
pada atas lnb menunjukan sudut arah lnb harus segaris lurus pada 0° agar
memudahkan saat tracking agar semua transponder dapat tertangkap polaritas
horisontal dan vertikal.
Jarak antar lnb, jika kita merakit 2 lnb untuk menangkap siaran palapa dan
telkom 3s harus diperhatikan betul agar tidak terjadi sinyal tarik menarik. Jarak
antar kedua lnb yang biasa saya rakit adalah 2 setengah jari atau sekitar 3 cm
dari antar body lnb.
Untuk kedalaman itu tergantung cekungan payung, atau biasanya kedalaman lnb
sudah diperhitungkan oleh pabrik pembuat dish yaitu ketianggian tiang fokus.
Biasanya saya meletakan kedalaman pada 38 yang tertulis di body lnb unyuk
dish merek soccer dan kawan". Dan terbukti sinyal tertangkap semua.
Karena sekarang letak satelit sudah berpindah maka sekarang letak telkom
berada pada lnb 1 dan palapa berada pads lnb 2. Maka saat merakit konektor ke
dseg harus disamakan dengan program receiver yaitu;
Dseg 1 pada swit ditempati oleh satelit telkom yang berada di arah barat
sedangkan palapa berada pada dseg 2 berada di timur. Begitu dengan receiver,
program dari pabrik biasanya posisi telkom masih berada pada dseg 2 ,maka
harus di pindah ke dseg 1 lnb 1. Sedangkan untuk palapa juga dipindah ke dseg
2 lnb 2.
Karena merakit 2 lnb merupakan penentu keberhasilan tracking sinyal,, maka.
Pada tahap perakitan harus diperhatikan secara seksama dan tlaten, agar
mempersingkat waktu saat pencarian sinyal parabola.
Agar lebih cepat dalam tracking, usahakan bahwa lnb sejajar dengan baut
penyangga arah Timur dan barat. Dan ingat bahwa lnb 1 berada pada posisi
barat lnb 2.
Itu diatas merupakan kebiasaan yang saya lakukan, ketika bekerja memasang
parabola. mungkin saya akan lebih memberikan waktu lebih ketika tahap
perakitan lnb agar terpasang dengan matcing. Sehingga memudahkan dalam
mencari sinyal.
Nb.
Cara merakit 2 lnb telkom 3s dan palapa D - Komponen lnb di
dalam parabola sangat penting kegunaanya, yaitu menerima pantulan sinyal dari
dish kemudian, merubah sinyal digital menjadi listrik. Sehingga dalam
penerapanya sangat harus diperhatikan agar penerimaan sinyal lnb menjadi
efektif saat menerima sinyal dari pantulan dish. Berikut merupakan hasil dari
pengalaman pribadi mengenai merakit 2 lnb palapa telkom yang efektif sehingga
dapat menerima sinyal dengan baik.
Mungkin anda sekarang berada di blog ini sedang mencari jarak ukuran antara
palapa d dan telkom 3s. Berapa sih, ukuran pasti antar kedua lnb untuk dapat
menerima satelit palapa dan telkom dalam satu dish dengan hasil yang
memuaskan? berikut saya akan shere beberapa ukuran jarak dengan jenis merek
dish yang berbeda.
Berikut merupakan acuan jarak yang sering saya gunakan untuk memasang
parabola c band dengan pesanan dua lnb palapa dan telkom. Jarak saya ambil
dari antar body lnb bagian bawah.
1. Dish soccer 7,5 fit
Dish ini merupakan merek yang marak sekali dipasaran. Dish socer ini juga
digadang-gadang sebagai dish yang memiliki kekuatan sinyal sangat bagus. atau
enteng. Jarak antar lnb palapa dan telkom pada dish soccer sangat jauh. untuk
mendapatkan sinyal yang cukup lumayan yaitu saya sering menggunakan jarak 4
cm bisa menangkap kedua satelit yang luamayan. 4,5 cm juga selalu saya
gunakan. Saya sering menggunakan keduanya. Jika 4 cm dirasa sinyal hanya
pass saja mnc media hanya 45 saja saya akan sedikit merenggangkan jarak
menjadi 4,5 cm. begitu pula sebaliknya.
2. Dish Philsat 7,5 fit
Dish ini begitu ceper, namun untuk kekuatan menangkap sinyal palapa dan
telkom tidak kalah dengan merek soccer. Namun jarak antar lnb lebih dekat dari
dish soccer. Yaitu 3,5 cm.
3. Dish ORA 7,5 fit
Dish merek ora sempat menjadi salah satu dish yang merajai pasaran sekitar tiga
tahun yang lalu. Kualitas bahan alumunium rangka dan jaringnya pun lebih tebal
dari dish yang lain mirip dengan paragon. Namun sayang dish ini tidak lagi ada
didaerah saya. Mengenai jarak yang diterapkan dari jenis dish merek ora 7,5 fit
ini sekitar 3 cm sinyal palapa cukup luber meski digbung dengan sinyal telkom
3s. Telkom pun juga lebih luber lagi sering dengan palapa.
4. Dish Paragon
Dish ini digadang-gadang menjadi salah satu dish paling unggul dikelasnya. Dish
ini memiliki dua ukuran yaitu 7,5 fit dan 10 fit. Paragon 8 feet menggunakan
jarak antar lnb 3,5 cm, sedangkan Paragon 10 feet 4,5 cm untuk palapa dan
telkom.
Jarak lnb antara palapa dan telkom tidak selalu pass segitu. Karena semua juga
pengaruh kualitas dish yang kita pasang. Misalnya dish yang kita pasang
ternyata sudah peyok atau tidak center lagi sehingga mengakibatkan titika focus
tidak maksimal yang diterima oleh lnb.
untuk kedalaman lnb sendiri pada jenis dis di atas merupakan fokus yang dapat
diatur ketinggiannya. sehingga bebas menentukan berapa kedalamannya. namun
saya menggunakan 2cm-3cm. kedua lnb dengan kedalaman yang sama. namun
terkadang saya menerapkan dengan cara yang berbeda untuk memperoleh sinyal
yang maksimal. misalnya palapa menggunakan kedalaman 3 cm sedangkan
telkom 3s menggunakan kedalaman 2cm. jika keduanya dengan kedalaman yang
samapun tidak ada maslaha yang berarti.
Pada saat pemasangan baru biasanya receiver juga baru dan belum di update
pada frekuensi terbaru. Sehingga ini mengharuskan anda meng update dulu
program terbaru menggunakan parabola yang chanelnya telah diperbarui. Atau
anda bisa mengedit satu persatu frekuensi terbaru pada satelit palapa dan
telkom 3.
Jika anda menggunakan frekuensi bawaan receiver biasanya sudah terjadi
perubahan pada beberapa chanel, sehingga pada proses pencarian sinyal tidak
akan ketemu pada beberapa chanel.
Sebagai acuan chanel untuk memonitor sinyal yaitu;
Mnc tv-minimal 45
Sctv-mnimal 45
Trans tv-minimal 50
Metro tv-minim 30
Dengan memiliki acuan minimal sinyal, kita tidak akan kesulitan nanti saat scan
ulang. Alhasil semua chenel yang lain mengikuti acuan sinyal tersebut.
Bagaimana teknik mencari sinyal??
Pertama kita harus tahu arah utara selatan barat timur. hal ini untuk
mempercepat mengarahkan dis dan lnb.
Condongkan lnb 0 kearah timur. Atau lebih mudahnya sejajarkan arah lnb degan
penyangga arah timur dan barat. Untuk mengetahui yang mana penyangga arah
timur dan barat biasanya bekerja bisa memutar/menggerakan arah secara full.
Berbeda dengan penyangaa arah utara dan selatan, bergeraknya hanya sedikit.
Saat proses pencarian sinyal usahakan baut penggerak arah dalam keadaan
kendur semua. Hal ini untuk memudahkan anda dalam memutar ke segala arah.
Chanel pertama sebagi acuan adalah mnc tv, untuk mencari semua jaringan
transponder polaritas vertikal.
Kemudian sctv untuk mencari semua jaringan transponder polaritas horizontal.
Trans tv untuk mencari semua jaringan transponder trans media dan antv.
Minimal bisa memaksimalkan Ketiga acuan tersebut biasanya yang lain sudah
mengikuti saat kita men scan ulang pada receiver.
Memasang parabola sendiri sebenarnya semua orang bisa. Hanya mereka tidak
membaca bagaimana cara memasang parabola. Sehingga mereka akan
kesulitan. Sebenarnya dalam hal pemasangan sudah dipermudah oleh pabrik
pembuat. Namun dari beberapa orang menggunakan cara mereka sendiri dalam
merakit semua komponen parabola. Sehingga dari sini sering timbul kegagalan
dalam menginstalasi parabola.
Sebagai salah satu Contoh, saya pernah mendapat orderan servis parabola
dengan keluhan gagal dalam memasang parabola. Tidak ketemu sinyal satupun.
Di sini saya mendapatkan beberapa fakta mengenai kesalahan dalam
pemasangan parabola. Diantaranya;
-pemasangan pada lnb ternyata pada angka 0 tidak lurus
-jarak antar kedua lnb terlalu renggang
-pemasangan dseq berantakan, di install pada dseg 1 dan 4 sehingga tidak akan
ketemu.
Kebanyakan bahkan seperti itu. Tidak satu dua kali dalam menemui kesalahan
seperti ini. Minimnya pengetahuan menjadi faktor kegagalan. Semoga sukses
dan lancer tidak ada hambatan apapun. Amin,
aplikasi yang membantu dalam mencari sinyal parabola.
1. SatFinder
2. ClinoMeter + buble level
Menu Instalasi Antena
Pada menu inilah seluruh instalasi diatur yaitu pada bagian instalasi lnb dan
switch. jika program instalasi antena tidak sama dengan instalasi pada
komponen maka kemungkinan akan terjadi masalah saat tracking bahwa bisa
“gatot,” alias gagal total.
Sebagai patokan:
Pada program instalasi antena; dseQ; LNB1= palapa.------------maka pada
komponen kita hubungkan switch lnb 1 hubungkan dengan lnb yang akan
menerima sinyal satelit palapa---------”letaknya sebelah timur lnb satelit
telkom”-------------
berarti lnb paling pojok barat menerima satelit telkom kita instal pada swit lnb 2.
------dan pada program receiver satelit telkom berada pada dseq/lnb2. jika
pemasangan ini terbalik akan mengalami masalah sinyal saling tarik menarik.
Frekuesni terbaru
Pada saat tracking, anda harus tau transponder tarbaru. apakah ada perubahan
atau sedang terjadi troble. jika tidak tahu kita sudah capek-capek tracking tidak
nemu disebabkan ada perubahan frekuensi atau sedang di tutup. sehingga
penting untuk kita setting dulu memastikan bahwa receiver yang digunakan
untuk memonitor sinyal sudah menggunakan frekensi terbaru semua. anda bisa
lihat daftar frekuensi terbaru palapa dan telkom
Selain daripada program arah juga sangat penting. Arah parabola ada 4 sisi
mata angin. timur, barat, selatan, utara. yang meski dipahami bahwa lnb harus
berada pada posisi sejajar 0 arah timur dan barat. jika di body lnb akan terulis
angaka sudut arah lnb jika menggunakan 2lnb kuda angka 0 harus lurus.
Kesalahan saat mencari satelit telkom 3s
Satelit telkom 1 sudah hilang kini berganti dengan satelit baru yaitu satelit
telkom 3,s . semua transponder tv sudah beralih ke satelit ,t3s.
Karena letaknya tidak sama, dengan satelit baru maka kita harus menggeser
parabola ke arah tertentu agar dapat menangkap semua transponder yang ada.
Untuk menggesernya pun tidak sembarangan ,meski harus memahami cara
mencari satelit telkom yang benar.
Namun kali ini saya akan merangkum beberap kesalahan saat tracking satelit
telkom 3s
#Kesalahan memogram receiver
Dari beberapa orang yang gagal menggeser parabola mencari sinyal telkom,
paling banyak adalah kesalahan memogram receiver.
Diantranya:
Belum merubah frekuensi transponder dari satelit telkom lama menjadi
frekwensi terbaru dari satelit telkom3s..
Tidak memperhatikan letak dseg dan lnb . meski sudah mengganti frekuensi
terbaru dari satelit telkom 3s namun belum menempatkan posisi lnb ke sebelah
barat ,sinyal ada namun palapa akan hilang, namun ketika palapa Ada sinyal
telkom malah hilang. Dan ini sering disebut sinyal tarik menarik.
Untuk itu ,perhatikan bahwa letak dseg pada receiver dan lnb harus sama . lnb 1
ditempatkan pada dseg 1 untuk menerima satelit telkom. Dengan posisi di barat..
Sedangkan palapa berada pada dseq 2 /lnb 2 berada pada posisi timur. Dengan
begitu maka titik fokus pada kedua satelit akan dekat.
#Cara menggeser yang salah
Sebenanrnya untuk mencari satelit telkom 3S ,jika sudah program receiver
diatas sudah dilakukan dan setingan awal juga sudah baik .maka lima menit kita
sudah dapat mendapatkan sinyal bahkan kurang.
Kesalahan yang saya temui Di lapangan ialah ,ketika sesorang mencari satelit
telkom 3s cukup salah apabila mengendurkan semua baut . sehingga ini akan
memakan waktu yang cukup lama.
Yang benar, jika settingan dari pertama pasang anteba parabola settinganya pas,
maka Kita hanya perlu mendorong arah dish ke sebelah timur sedikit saja sudah
dapat sinyal. Maka akan lebih cepat daripada mengendurkan atau memutar arah
lnb.
Kesalahan yang terjadi disebabkan oleh pemahaman dan wawasan seseorang
kurang . Sehingga saat mereka mencoba mencari satelit telkom 3S gagal karena
hanya mendengar ‘‘katanya’’dari orang lain tidak mempelajari secara teoritis.
Inilah maka dari sebagian orang masih gagal dalam mencari satelit telkom 3s.
Thanks"!
Berikut Kesalahan Dalam Mencari Satelit Palapa dan Telkom 3s
Mencari satelit telkom 3s sebenarnya hanya sederhana saja bagi rekan
semuanya yang memiliki parabola c band, dulu sebelum terjadi troble satelit
telkom 1 masih normal. Ini akan lebih mudah. Karena dipastikan bahwa
komponen pada parabola masih normal. Sehingga tidak Perlu pusing cukup
geser sedikit saja langsung.
Beberapa hari yang lalu saya menemui sebuah kejadian, ada Seseorang ingin
mencari satelit telkom 3 s menemui jalan buntu hingga pada akhirnya menemui
saya untuk membetulkan parabola yang telah digeser kesana kemari.
Disini saya menemukan beberapa kesalahan dari user parabola ini mungkin bisa
menjadi pelajaran kita semua.
Pertama frekuensi pada receiver masih menggunakan transponder telkom 1
belum diganti dengan transponder terbaru dari telkom 3 s
Kedua tata letak instalasi pada receiver tidak dirubah yaitu telkom 3 s pada lnb 1
dan palapa di lnb 2.
Ketiga tidak memiliki pemahaman mengenai arah satelit barat dan timur
sehingga lnb tidak dapat menangkap siaran.
Keempat, asal geser. Orang yang belum mengetahui mengenai parabola pasti
gesernya ngawur tidak terarah. Tidak memiliki dasar pemahaman arah, sehingga
ini akan berakibat lamanya waktu tracking.
Dari beberapa kesalahan user parabola tersebut saya hanya menekankan pada
sebuah kesalahan yaitu pemahaman mengenai pemograman receiver.
Pemograman terutama pada saat setting instalasi antena, disini yang harus
dipahami adalah instalasi pada program harus sama dengan instalasi komponen
parabola dseq dan lnb. Mengenai ini saya sudah bahas di artikel berjudul
pemahaman instalasi parabola.
Semoga bermanfaat!!!!!!!
cara mencari satelit telkom 3s.
1.PROGRAM RECEIVER
hal pertama sebelum menggeser antena parabola program receiver terlebih
dahulu. Caranya:
- pada receiver masuk ke menu pengaturan antena. Perhatikan! " jika palapa
berada pada dseg 1 ,digeser ke dseg2, begitu juga dengan satelit telkom 1 jika
pada posisi dseg 2 geser ke dseg 1." jika perlu , rubah nama satelit telkom1
menjadi TELKOM 3S.
- setelah melakukan pengaturan program pada pengaturan antena, langkah
selanjutnya adalah memasukan transponder terbaru trans TV dengan cara
mengedit transponder lama untuk memonitor sinyal, saat melakukan tracking
antena parabola.
Jika anda belum paham cara mengedit transponder , masuk ke chanel trans TV,
kemudian pada remot pencat tobol edit. Kemudian masukkan transponder trans
TV : symbol rate:
polaritas: H
- untuk memonitor sinyal, tekan tombol info pada remot , disitu akan terlihat
kualitas sinyal dan intensitas.
2. Menggeser antena parabola
Pada tahap tracking, lebih mudahnya jika anda dapat melihat monitor secara
langsung. Hal ini akan memudahkan anda untuk menentukan kualitas sinyal jika
melihat intensitas dan kualitas sinyal.
Saatnya Mencari satelit telkom 3s dengan cara
A.Mengendorkan baut yang menyagga dish arah Timur dan barat .
B. Geser ke arah Timur dan barat sampai mendapatkan sinyal chanel trans TV.
C. Setelah ketemu, periksa sinyal satelit palapa. Dengan cara memindah chanel
ke MNC TV dan sctv. Jika sudah ada sinyal berarti tracking sudah selesai.
Namun apabila satelit palapa belum mendapatkan sinyal ,geser dulu dish sampai
mendapatkan sinyal. Kemudian kembali ke satelit telkom 3s.
Disini kadang terjadi saling tarik menarik sinyal antar kedua satelit. Jika jarak
penggeseran arah Timur dan barat terlalu jauh coba kendorkan bwut penyangga
dish arah Utara dan Selatan.
Tarik menarik sinyal dipicu oleh titik fokus dari kudua LNB terlalu renggang atau
terlalu rapat. Sehingga sinyal terpantul dari dish jatuh pada titik yang salah.
Jika pencarian kedua satelit masih tarik menarik di segala arah kemungkinan:
- Ketinggian lnb
Ketinggian lnb kadang juga mempengaruhi tarik menarik sinyal. Namun jika
jarak pgeser Timur dan barat tidak terlalu jauh..
- Setting dseg pada receiver dan parabola berbeda. Misalnya pada receiver
sudah di setting dseg 1ditempati oleh telkom dan dseg2,ditempati palapa.
Ternyata di parabola di seting sebaliknya. Tentu hal ini kadang sangat
membingungkan. Oleh sebab itu jka menemui terjadi sinyal tarik. Menarik antar
kedua satelit maka perlu dicek dseg pada parabola terlebih dahulu. Dengan
catatan apabila penggeseran arah Timur dan barat terlalu jauh.
Pada tahap pencarian sinyal anda harus pandai membagi sinyal antara kedua
satelit. Untuk itu, anda harus berpindah-pindah ke chanel trans TV ,mnc dan
sctv/indosiar. Sampai stasiun TV tersebut mendapat sinyal secara merata.
Pada trans TV sebaiknya intansitas sinyal sebaiknya minimum 50% ,,agar sinyal
chanel yang lain mendapatkan sinyal yang baik.
Sedangkan untuk chanel mnc media minimum 40% biasanya jika mnc media
sinyal di atas 50% sctv dan indosiar mengikuti.
3. Scan ulang pada receiver
Setelah anda mendapatkan sinyal transtv, sctv, mnc, langkah terakhir adalah
scan ulang pada kedua satelit. Agar mendapatkan transponder transponder
satelit telkom 3s.
Jika tracking anda berhasil,, maka ketika di scan ulang akan mendapatkan semua
chanel di kedua satelit palapa dan telkom3s.
Cara #2 mencari satelit telkom 3s
Mengenai cara ke dua ini sebenarnya sama, namun program receiver berbeda.
Yang membedakan ialah membalik lnb dan tidak menukar dseg pada program
receiver.
Cukup hanya memutar tiang fokus 180° sehingga akan memutar yang semula
telkom berada di posisi timur setelah diputar 180° akan berada di posisi barat.
Cara kedua ini sebagai alternative jika cara kesatu tidak bisa.
Demikian ulasan mengenai panduan cara mencari satelit telkom3s.
Merakit 4 LNB untuk menangkap satelit TELKOM 3S PALAPA D ASIASAT
7 ASIASAT 5
Sejak perubahan posisi satelit telkom 3s, kini bagi yang memiliki parabola
dengan menggunakan lnb 4 maka juga terjadi perubahan.
Atau juga, bagi yang ingin memasang parabola dengan menggunakan 4 lnb maka
posisi lnb berbeda dengan sebelum terjadi perubahan satelit.
Jika dulu lnb yang menangkap telkom dan asisat 7 berhimpit, sekarang tidak
demikian. Karena sekarang ini, posisi telkom berada di sebelah barat lnb palapa.
atau tidak sejajar lagi dengan asiaasat 7. Sekarang asiasat 7 berdekatan dengan
lnb palapa. Sehingga titik fokus otomatis juga bergeser.
Jika digambarkan posisi urutan lnb dari barat ke Timur, lnb 1 ditempati telkom
3s, lnb 2 ditempati satelit palapa, lnb3 ditempati satelit asiasat 7 ,dan lnb 4
ditempati satelit asisat5)
Sebenarnya urutan masih sama namun terjadi perubahan pertukaran antara
palapa dan telkom. Selain itu jarak lnb juga berubah.
Berikut ini saya telah bereksperimen merakit lnb dengan menggunakan 4 lnb
dan terbukti berhasil menangkap semua 4 satelit telkom 3s, palapa, asiasat 7
dan asiasat 5 dengan menggunakan dish ukuran 7:5fit.
Untuk merakit dudukan lnb saat ini lebih mudah dibanding dengan yang dulu.
Karena sekarang untuk merakit dudukan hanya cukup menggandeng secara
berhadapan, tanpa memotong dudukan lnb. Sedangkan tiang fokus di sejajarkan
dengan lnb 3 atau ditengah juga bisa. Tergantung dish yang digunakan..
Dan yang tidak kalah penting ialah keempat lnb harus segaris lurus di sudut 0°.
Agar polaritas dappat tertangkqp semua.
#Berikut foto lnb yang saya rakit,
Yang menjadi pembeda ialah ,jarak palapa dan asiasat7 yaitu sekitar 10 cm yang
lainya ukuran masih sama. Misalnya telkom dan palapa 3cm dan asia7-5 juga
3cm untuk parabola ukuran 7 ,5 fit.
Mungkin hal ini bisa menjadi refrensi bagi anda yang sedang kebingungan dalam
mentacking 4 lnb :
Pertama saya akan menuliskan skema perakitan lnb:
Pada program receiver pun juga sama palapa lnb 2, telkom lnb 1, asiasat 7 lnb3,
dan asiasat 5 pada lnb 4.
Mungkin karena keteledoran saya dalam instalasi swit dan lnb. Sebelum merakit
lnb untuk 4 satelit sebelumnya, merupakan bekas menangkap satelit apstar6.
sehingga tanpa melepas switch pada palapa dan telkom terjadi kesalahan pada
peletakan lnb. Pada program port 1 telkom port 2 palapa namun ternyata pada
swit port 1 tetap palapa dan port 2 telkom sehingga pada satelit telkom tidak
menangkap sinyal. Pada saat menangakap apstar 6 psisi lnb yang palapa telkom
berada pada sebelah timur dan ketika digunakan pada 4 lnb untuk asiasat7 dan 5
posisi pada sebelah bart maka switnya terjadi pertukaran karena posisi lnb.
Selain itu juga terdapat kesalahan pada program instalasi antena, yaitu asia 5
dan asia 7 pada port lnb belum on, sehingga pantas terjadi tidak menangkap
sinyal sedikitpun meski sudah di bolak blik ke barat timur selatan utara.
Hal ini saya sadari dari sebuah foto yang menunjukan bagaiman instalasi yang
saya lakukan ketika saya amati memang trjadi kesalahan pada instalasi switch
lnb.
Pada telkom port 2, palapa port 1, asiasat 7 port 3, dan asiasat 5 port 4.
Ternyata sepele semua namun membuat bingung jika tidak menetahui kealahan
kita sendiri.
Pada perakitan lnb 4 ini saya menggunakan ukuran palapa telkom 4 cm asia 7
dan asia 5 terukur 3 cm. Ukuran dis menggunakan 7,5 fit jaring merek ora. Jika
ditanya berapa kedalaman lnb? tidak tau! saya cuma asal, tapi yang saya ingat
keepmat lnb saya taruh pada kedalaman 38 pada nomor yang tertera pada body
lnb. Namun pernah juga saya menggunakan kedalaman 2 cm diukur pada bibir
lnb bagian bawah. Hasilnya jjuga sama. Mungkin ini karena keuntungan
mngugnakan tiang okus model cangkul. Jika menggunakan tripot maka akan
sangat berpengaruh sekali kedalaman lnb karena jika model cangkul dapat
disetel ketinggian tiangnya. Jika model tripot akan sangat sulit jika belum
memiliki pengalaman secara pasti menerpakan kedalaman model jenis 4 lnb.
Untuk lock saya menggunakan mnc tv trans tv dan trans 7, dubai tv dan
xingxong. Hasilny lumayan.
Nah itulah sedikti catatan saya dlam merakit sekaligus tacking menggunakan 4
lnb.
TroubleShooting :
5. Lnb mati
Penyebab Parabola tidak ada sinyal juga disebabkan oleh lnb mati . Hal ini
ditandai dengan kualitas sinyal tidak ada atau 0%. Namun sebelum mengklaim
bahawa lnb mati pastikan dulu swit dseg sudah diganti baru dan kabel antena
dalam keadaan baik. Baru kemudian mengklaim bahwa lnb Parabola rusak.
Ciri-ciri Bahwa LNB Parabola Rusak dan Cara Mengetahui
Kerusakan (study khusus)
Terkadang Kondisi LNB parabola mati tidak dapat diprediksi pada saat tracking.
Bahkan terkesan membingungkan jika yang bermasalah adalah LNB.
Tidak hanya membingungkan, jika LNB mati, sangat menyita banyak waktu kita
dalam menjalankan tracking sinyal.
Belum lagi swit/ dseg nya ikut mati, hah ini yang lebih membingungkan. Karena
terkadang kita menduga swit nya yang mati, malah lnb nya bermasalah.
Atau. Kadang keduanya memang short sehingga menyebabkan kematian lnb
keseluruhan. akhirnya kita sudah sudah bolak balikan dish ternyata masih nihil.
oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui kondisi apakah lnb masih
bagus atau rusak, agar tidak terjadi kebingungan saat tracking parabola sinyal
tidak dapat terlock.
namun sebelum mengetahui ciri-ciri lnb rusak perlu perhatikan pada sistem
program dan instalasi pada parabola.
bisa jadi hanya masalah pemahaman anda mengenai hal berikut:
1. mengetahui sistem sebelum memulai proses tracking sangat penting
dilakukan untuk menyamakan antara instalasi receiver yang kita gunakan
dengan instalasi lnb parabola yang akan kita track.
bisa- bisa hanya perbedaan instalasi kita memfonis lnb nya yang rusak.
kan jadi salah kaprah. oleh sebab itu perlu anda perhatikan dulu pada tahap ini
sebelum memfonis komponen parabola.
2. Pahami jenis lnb yang digunakan
Pada lnb c-band ada dua jenis sistem switc yaitu:
• 22k yang tertanam dalam lnb
• swit out atau swit luar.
Maka harus diperhatikan kedua jenis lnb tersebut pada saat tracking. terutama
pada instalasi receiver pada pengaturan antena.
biasanya, jika menggunakan 22k instalasi lnb pada receiver akan
menunjukan222k dalam keadaan on.
Nah setelah mengetahui instalasi dan jenis lnb yang digunakan ternyata hasilnya
sinyal tidak bisa terlock.
Sekarang kita akan membahas masalah tanda lnb rusak.
Karena sering menemui masalah ini, sayapun experiment secara khusus
bagaimana mengecek lnb antara lnb rusak dan masih bagus.
kasus :
Penyebab parabola sinyal satelit palapa lemah - Pada kesempatan kali ini
saya ingin shere mengenai satu kejadian yang saya alami saat tracking parabola.
Yaitu gejala awalnya satelit palapa tidak ada sinyal.
Saat pertama saya menduga bahwa parabola hanya tergeser sedikit, karena
sepintas kualitas sinyal menunjukkan 20% ada gambar meskipun tidak jelas.
Namun dari beberapa kali saya merubah posisi parabola, tidak membuahkan
hasil. Sinyal malah hilang semua. Apanya ya?, begitu dalam fikiran saya.
Ya udah saya tinggal ngopi dulu, yang sudah siap disrutup sambil berfikir
penyebab palapa sulit sinyal.
Parabola yang saya tracking ini mengguanakan dis 7fit dengan 2lnb. Sayang
Sekali dish nya sudah berlubang sekitar 40cm persegi satu tempat di barat.
Disitu logika saya mengkaitkan bahwa dish bolong inilah yang menyebabkan
sinyal satelit palapa lemah. Namun kata yang punya bahwa awalnya normal,
namun. Setelah pergantian satelit telkom mati, sinyalnya jadi hilaang. Pernah
disetting oleh teknisi lain namun sinyal hilang lagi.
Tracking saya lanjutkan, kali ini saya curiga kepada swit dseg, karena saat saya
sett kedua satelit saling tarik menarik sinyal. Ketika palapa ada telkom
hilang ,begitu sebaliknya.
Penggantian swit saya lakukan. Hasilnya malah palapa tidak ada sinyal.
Kemudian mencoba sekalian lnb saya ganti pada satelit palapa.
Karena saya tidak membawa cadangan lnb dan dseg akhirnya saya harus bolak
balik ke toko elektronik. untungnya lmayan dekat jadi tidak jadi masalah.
Setelah mengganti swit dan lnb akhirnya sinyal kedua satelit mau nyantol semua.
Namun pada satelit palapa masih saja lemah pada ch mnc group hanya mencapai
35%. Sedangkan trans7 30%. Kedua ch tersebut saling tarik menarik sehingga
saya harus menyamakan keduanya agar tidak macet" .
Pada tracking kali ini saya menemukan sebuah pelajaran yangmana sebuah
parabola ketika terhalang oleh dedaunan akan berkurang sinyalnya. Hal ini
terbukti tracking kali ini ada sebuang pohon yang condong ke bagian parabola
daun dari parabola sekitar 2 meter di bagian barat parabola. Ketika daun saya
potong , meningkatkan sinyal sebesar 5%.
Satelit palapa tidak ada sinyal akhir nya ketemu penyebabnya yaitu swit lnb, dan
daun yang menghalangi sinyal.
kasus :
sinyal hilang timbul.
Kemudian apa hubungannya dengan musim hujan? kali ini saya akan menulis
mengenai masalah kerusakan parabola sinyal hilang timbul yang sering terjadi
pada musim hujan, juga bisa terjadi pada musim angin dan panas.
Kemungkinan penyebab paling sering adalah karena penutup lnb sudah rapuh
sehingga air hujan masuk ke dalam konektor sehingga mengakibatkan kabel
lembab berkarat akhirnya korosi. atau air hujan meresap kedalam lnb dan switch
sehingga kemungkinan short pada komponen yang terhubung dengan tegangan.
Bukan saja air hujan, panas matahari pun, juga bisa mengakibatkan terjadi
kerusakan rapuhnya pada kabel. Sehingga sinyal dan tegangan tidak konek
dengan lnb.
langkah memperbaiki:
Pertama, pastikan konektor pada receiver harus dipastikan benar dalam keadaan
baik.
Kedua pastikan bahwa saat antena parabola di goncangkan memang tidak
mudah berubah. Karena kerusakan seperti ini terkadang disebabkan oleh dish
parabola kurang terkunci dengan erat sehingga ketika terkena angin sedikit saja
sinyal mudah hilang.
Kemudian memastikan untuk membuka semua konektor kabel jumper lnb dan
konektor dari receiver. Catatan bahwa memang pelindung dari air hujan sudah
rusak. jika masih dalam keadaan baik kemungkinan terjadi kerusakan pada
switch.
Kita coba tracking dengan menggunakan switch baru. biasanya jika kerusakan
hanya terjadi pada switch sinyal akan muncul dengan lancar tanpa mengalmi
putus nyambung.
catatan pengalaman:
Sinyal hilang timbul juga disebabkan oleh kesalahan programing terutama bagi
pengguna komponen 22k sebagai switch. jika saat memogram 22k on terbalik
maka mengakibatkan sinyal hilang timbul. memang cukup membingungkan.
sebagai contoh;
Program yang benar seharusnya lnb 1 22k on, namun malah yang telkom on. jadi
ini sebuah kesalahan sepele namun membingungkan. jadi kita tinggal balik saja
22k yang di on kan. ha ini biasanya dialami oleh pengguna receiver baru yang
belum diprogram dengan 22k belum dionkan.
Nb.
Terkadang permasalahan hanya sepele namun membuat kita pusing tujuh
keliling saat melakukan pencarian sinyal satelit menggunakan parabola. Namun
ketika sudah ketemu masalahnya Ternyata sepele saja.
Setiap tempat terkadang memiliki perbedaan dalam hal permasalahan kerusakan
parabola. Kadang ada yang sulit kadang juga ada yang mudah saja. Bisa dibilang
Tergantung tempatnya. Trackingnya mudah namun kadang medanya yang sulit.
Begitu sebaliknya, ketika medanya mudah trackingnya yang sulit.
Hal paling menjengkelkan saat servis parabola, jika ada baut mounting patah, itu
yang sangat menjengkelkan saat servis parabola. Ada bebera paparabola yang
mengalami patah baut untuk mengunci arah barat dan timur. Padahal baru ingin
mengendurkan baut tersebut langsung patah. Mati langkah sudah. Hal ini sering
saya akalin. Daripada capek-capek memperbaiki monting menggunakan jurus tali
kawat’’ hehe!’’. Yaitu dengan cara mencopot pengunci dari tempatnya dan
mengunci dengan kawat ditempat yang berbeda. Kemudian setelah terkunci
sinyal yang diinginkan ditali sekut-kuatnya dan juga mengunci pada baut as
sekuat-kuatnya juga.
Nah hal paling sepele namun membuat kita pusing tujuh keliling saat mencari
sinyal adalah kabel dan konektor yang bermasalah. hal ini sering terjadi pada
saat kita servis parabola maupun saat pemasangan baru. Pernah waktu itu saya
mengalami permasalahan kabel konektor lnb yang membuat saya pusing tujuh
keliling. Ternyata pada konektor kabel lnb tersebut terdapat serabut kabel
ground yang terhubung pada kabel tembaga sehingga menyebabkan short pada
salah satu lnb. Hal ini sangat sepele padahal hanya sartu serabut saja, dan ini
Perlu diteliti pada saat akan merakit lnb periksa pada bagian konektor Apakah
ada serabut kabel yang terhubung dengan inti kabel. Ini sederhana saja namun
akan berakibat fatal jika terjadi.
Kabel lapuk, pernah juga mengalami masalah kabel lapuk pada bagian ground.
Menyebabkan pada chanel berpolaritas horizontal tidak ada sinyal. Ternyata
penyebabnya adalah ground kabel sudah lapuk berubah menjadi butiran debu.
Ini terjadi pada cparabola yang telah usang dimakan usia terlebih dari atas lnb
tidak ada penutupnya mengakibatkan air hujan meresap kedalam kabel
menyebabkan pelapukan pada serabut kabel ground.
Beberapa hal sepele tersebut harus sangat menjadi perhatikan pada saat servis
maupun pemasangan baru. Sepele namun berakibat memakan waktu dan bahkan
bisa gagal. Oleh sebab itulah sekarang mulai mengerti hal sepele tersebut dapat
menjadi pelajaran yang sangat berarti.
Cara memperbaiki parabola polaritas vetikal maupun horizontal tidak
ada sinyal-
pancaran sinyal satelit dari luar angkasa memiliki dua polaritas yang dimiliki
pada ternsponder yaitu polaritas vertikal dan polaritas horizontal. Jika dilihat
secar seksama pada beberapa frekuensi pada masing-masing stasiun televisi
memilliki polaritas yang berbeda. Di menu biasanya di singkat dengan “V” dan
“H”.
Pada beberapa kerusakan parabola seringkali salah saru polaritas saja yang
sinyalnya hilang. lantas apa sajakah penyebabnya? mari kita bahas pada artikel
kali ini yang mudah-mudahan anda dapat mengatasinya dengan mudah.
Secara sistem kerja pada parabola juga memiliki dua polaritas. Letak sistimnya
terdapat pada lnb dan juga kemampuan receiver untuk membaca setiap sinyal
vertikal maupun horiontal. sehingga jika keduanya mengalami kerusakan
kemungkinan besar kerusakan berasal dari lnb ataupun receiver. dengan catatan
sudah mengtracking secara maksimal.
1. Lihatlah salah satu frekuensi yang ada pada polaritas yang bermasalah.
sebagai contoh:
pada mnc tv menggunakan polaritas vertikal pada sistem penerimaanya.
kebetulan polaritas horizontal sctv dan indosiar sduah ada sinyal. maka yang
harus anda lakukan adalah tracking sinyal ertikal terlebih dahulu. jika tidak ada
sinyal sama sekali maka coba dengan cara mngganti receiver lain dulu. Dari sini
kita akan melihat kerusakan apakah di recceiver atau di lnb palapa.
3. Jika receivernya yang rusak maka yang harus dilakuan adalah mengganti
receiver baru . karena pada dasarnya, jika receiver tidak bisa menerima salah
satu polaritas vertikal maupun polaritas horisontal. maka kemungkinan kecil
untuk bisa diperbaiki. dari beberapa kasus, kerusakan receiver pada salah satu
polaritas disebabkan karena kerusakan mpg board pada bagian tegangan menuju
lnb. jika tegangan untuk suplay lnb mengami drop maka receiver tidak dapat
menerima sinyal pada polaritas yang disuplay. jika pada power suplay di
tegangan 22 volt drop maka kemungkinan juga akan terjadi keruskan sejenis hal
ini biasanya diakibatkan oleh elco pada sekunder power suplay kering sehingga
tegangan pada 22v drop.
Sebenarnya ada dua pilihan antara menggunakan divider atau menggunakan lnb
4r. semua tergantung permintaan. namun terkadang hal ini sering disalah
gunakan oleh segelintir oknum teknisi mengakali dengan menggunakan divider
sehingga keuntungan lebih banyak.
Bagi saya keuntungan bukan yang utama dalam menjual jasa. maka dari itu, saya
mengutamakan kualitas. Karena menggunakan divider ada Kelemahan tertentu.
Misalnya saat chanel keempatnya secara Bersamaan berada dichanel yang sama
maka kemungkinan sinyal menjadi hilang. Hal ini sering dialami pengguna Yang
Menggunakan divider. Terutama pada saat divider sudah usang.
lnb 4r
lnb 2r
Cara perakitan ya sama persis perakitan 2 lnb menggunakan 1 receiver. yang
membedakan adalah jumlah output lnb saja.
Pada tahap perakitan lebih baik dari satu switc dulu perhatikan secara seksama.
Telkom dseg 1 palapa dseg 2. Karena jika salah dalam memasangkan antara
kedua lnb nanti akan kebingungan.
Bahan Selanjutnya adalah kabel konektor panjang. Tata letak lnb yang berjauhan
membutuhkan konektor dengan ukuran sekitar 40 cm agar tidak saling tarik
menarik antar konektor lnb.
Bahan penopang lnb sepanjang 30 cm. disini saya menggunakan bahan seadanya
yaitu menggunakan dudukan lnb yang saya sambung dengan besi sebagai
penyambung dudukan lnb.
Nah setelah sudah dapat semua bahan yang dibutuhkan sekarang tahap
perakitan lnb.
Jarak yang saya gunakan adalah 25 cm dari satelit telkom. Letak apstar 6 yaitu
pada sebelah barat lnb telkom. Atau bisa lihat seperti pada gambar berikut ini.
Dish yang saya gunakan merek ora ukuran 7,5 fit. Mencoba dengan jarak 25cm.
Pastikan bahwa letak lnb sejajar, benar-benar lurus. Karena akan kesulitan jika
tidak lurus. Yaitu sinyal saling tarik menarik.
Saat tracking hal yang menjadi acuan adalah kualitas sinyal. Frekuensi ctn
menjadi destinasi dan memang sinyal terkuat apstar 6. Agar tracing lebih mudah
gunakan receiver mp2. Karena receiver mp2 lebih cepat respond ketika sinyal
sudah ketemu dibanding kan dengan receiver mp4, lebih lama memproses
sinyal.
Berikut ini merupakan frekuensi CTN sebagai bahan lock atau monitoring sinyal.
Pertama harus memasukan frekuensi CTN sebelum memulai tracking.
Jika frekuensi tersebut di scan akan muncul CTV/CNC/MY TV. Namun sebelum
tracking masukan dulu frekuensi dengan cara:
• Meng edit frekuensi salah satu chanel yang tidak penting
• Pilih salah satu chanel yang tidak penting misalnya saja chanel yang
terkunci.
• Ganti frekuensi yang telah dipilih dengan
• Edit nama: dengan cara mengklik nama chanel diganti dengan CTN agar
nanti tidak bingung saat sudah mengganti frekuensi dan menyimpanya
• Trans Freq:04051
• SYMBOL rate: 09628
• Polaritas: H
• video pid:0049
• audio pid: 0051
• PCR PID:0049
• Pilih dseg sesuai dengan penempatan satelit apstar6. Misalnya satelit apstar6
diletakan pada lnb 3.
• Setelah itu simpan.
• Pada pengaturan antena Pilih apstar 6. Letakan dseg pada lnb 3. agar sesuai
dengan frekuensi yang telah diedit pada penambahan channel CTN diatas.
• Baru kemudian bisa di tracking!
Cara tracking satelit apstar6 digabung dengan palapa dan telkom
Pada tahap tracking harus melihat secara langsung kualitas sinyal yang
dihasilkan melalui receiver atau alat tracking lainya.
Perhatikan bahwa letak lnb untuk apstar 6 diletakan pada sebelah timur dari
satelit dan palapa.
Sekarang tinggal kita mencari arah. Kendurkan semua baut. Agar leluasa
menggerakan dish.
Perhatikan setiap persen sinyal.
Agar lebih mudah mencari arah yang benar kita focus dulu ke satelit telkom dan
palapa.
Kemudian setelah kedua satelit maksimal dalam segi kualitas sekarang baru
menginjak pada satelit apstar6.
Jika satelit apstar6 ketemu namun satelit yang lain hilang hal yang meski
dilakukan adalah sedikit menggeser letak lnb. apakah direnggangkan atau di
rapatkan.
Jika ukuran pada jarak lnb belum pas maka harus lebih bersabar sampai titik
focus apstar 6 bisa sejajar dengan palapa dan telkom.
Satelit apstar 6 memang brat sinyal maksimal pada dish merek ora hanya sampai
30% saja. Sehingga sedikit saja sinyal sangat berharga.
Nah itulah cara mencari satelit apstar 6 digabung dengan palapa dan telkom.
yang penting tlaten. Karena kualitas sinyal akan sedikit berat jika digabungkan
denga satelit palapa dan telkom. Mungkin akan lebih mudah jika menggunakan
lnb tunggal, sehingga akan lebih focus. Kualitas sinyalpun akan semakin
bertambah.
Semoga bermanfaat!
Mengatasi Receiver Parabola Hanya satu satelit yang Nyantol Ketika Discan
Permasalahan pertama yaitu, receiver tidak nyantol pada salah satu satelit saja.
Pada saat Discan ulang misalkan satelit telkom, namun yang nyantol ternyata
transponder dari satelit palapa. Ini disebabkan karena salah dalam mengatur
dseg.
Normalnya, letak Dseg pada satelit telkom adalah lnb 01 sedangkan palapa
adalah dseg lnb 2. Jika discan ulang ternyata dseg belum diubah telkom masih di
lnb 2 maka ltu adalah penyebabnya. Oleh sebab itu coba rubah posisi dseg pada
pengaturan antena. Benar-benar di perhatikan.
Letak dseg sudah benar namun belum juga mau menampilkan semua satelit.
Langkah terakhir yaitu kembalikan pada setelan pabrik atau defult values.
Sehingga receiver normal seperti Baru lagi. Kemudian hapus semua channel
bawaan receiver. Atur lagi pada pengaturan antena. Seperti Pada tahap pertama.
Merubah posisi lnb pada receiver. Coba scan ulang kedua satelit. Jika berhasil
selamat. namun jika belum berhasil masih melanjutkan ke tahap berikutnya.
Yaitu sekarang posisi lnb normal lnb 1 ditempati palapa sedangkan lnb 2 telkom.
Jika hasilnya masih sama, hanya palapa yang nyantol., berikut kemungkinan lain
diluar permasalahan pemograman.
Dseg mati
Penyebab kerusakan hanya salah satu satelit yang nyantol ketika discan yaitu
swit dseg mati salah satu pada jalur lnb satelit telkom. Sehingga ketika satelit
telkom discan ulang transponder palapa yang nyantol. Hal ini sering dialami
paraboa yang menggunakan swit jenis 22k. 22k. Sering digunakan pada bawaan
lnb yang tertanam satu set didalam lnb. Sehingga jika 22k yag tertanam di dalam
lnb mati, harus diganti dengan jenis swit biasa atau Malah harus mengganti
dengan lnb nya sekalian. Agar tidak bingung dalam menerapkan.
Lnb mati satu
Penyebab selanjutnya yaitu ada salah satu lnb yang mati. Dengan demikian, lnb
yang merespon. Hanya satu sehingga transponder satelit yang diterima hanya
satu saja. Namun dalam beberapa kasus jika lnb salah satu mati, jika discan
ulang maka, tidak ada chanel TV yang nyangkut satupun. Terkadang juga nyantol
namun transponder satelit lain. Ini biasanya yang menggunakan sisitim swit 22k
seperti yang telah saya jelaskan diatas.
Satelit telkom tetap tidak Nyantol Sedikitpun meski pengaturan antena sudah di
atur dan dicoba scan ulang secara berulang. Perlu anda ketahui bahwa sekarang
ini sudah terjadi perubahan yaitu sateit telkom sudah berganti posisi sehingga
jika paraboa anda tidak di geser ke satelit telkom yang baru maka tidak akan
berhasil meskipun sudah di scan berkali-kali.
Penyebab terakhir adalah kerusakan terjadi pada receiver. Untuk mahami
kerusakan ini bisa dicoba dengan receiver lain .agar pasti bahwa receiver
memang benar rusak. Jika ridak punya receiver lain boleh Pinjam tetangga yang
sama" menggunakan parabola. Jika bisa, pinjam receiver yang chanellnya normal
semua sehingga benar pasti.
Nah itu beberapa sebab receiver hanya menampilkan transpondernya salah satu
satelit saja meski sudah discan ulang berkali-kali. Semoga menjadi refrensi anda
semua yang lagi mendapat masalah parabola yang demikian.
Thanks!,,
Satelit palapa d menggantikan posisi satelit palapa c pada gso 113 BT . posisi ini
mencakup pancaran beam wilayah asia terutama di bagian asia tenggara.
sehingga memungkinkan negara lain untuk bisa menyawa spece transponder
yang disediakan.
Untuk transponder tv lokal pada jarigan c band saat ini sudah banyak sekali
transponder yang berada pada satelit palapa d dibanding yang berada pada
telkom 3s.
Berikut ini merupakan frekuensi Terbaru satelit palapa d 2019 merupakan hasil
scan dari receiver mpg 2.
Channel : INDOSIAR
Transfreq : 3836
Symbol Rate : 6999
Polaritas : H
PID Video : 1110
PID Audio : 1211
PCR PID : 1110
SID : 2
Channel : SCTV
Transfreq : 3836
Symbol Rate : 6999
Polaritas : H
PID Video : 0036
PID Audio : 0032
PCR PID : 0036
SID : 01
Channel : RCTI
Transfreq : 4187
Symbol Rate : 8799
Polaritas : V
PID Video : 1111
PID Audio :1121
PCR PID : 1111
SID : 5
Channel : MNC TV
Transfreq : 4187
Symbol Rate : 8799
Polaritas : V
PID Video :1311
PID Audio : 1321
PCR PID : 1311
SID : 1
Channel : TV ONE
Transfreq : 3788
Symbol Rate : 5630
Polaritas : H
PID Video : 308
PID Audio : 265
PCR PID : 8190
SID : 1
Channel : GTV
Transfreq : 4188
Symbol Rate : 8799
Polaritas : V
PID Video : 1211
PID Audio :1221
PCR PID :1211
SID :3
Channel : INEWS TV
Transfreq : 4188
Symbol Rate : 8799
Polaritas : V
PID Video : 1411
PID Audio : 1421
PCR PID : 1411
SID : 7
Channel : NET.
Transfreq : 3753
Symbol Rate : 4699
Polaritas : H
PID Video : 33
PID Audio : 34
PCR PID : 33
SID : 1
Channel : RTV
Transfreq :3865
Symbol Rate :4331
Polaritas : V
PID Video : 513
PID Audio :4112
PCR PID : 513
SID : 1
Channel : METRO TV SD
Transfreq : 3882
Symbol Rate : 29898
Polaritas : H
PID Video : 36
PID Audio : 35
PCR PID : 36
SID : 1
Channel : NUSANTARA TV
Transfreq : 4082
Symbol Rate : 28123
Polaritas : H
PID Video : 2104
PID Audio : 2105
PCR PID : 2104
SID : 21
Channel :JTV
Transfreq : 3947
Symbol Rate : 7398
Polaritas : V
PID Video : 312
PID Audio : 402
PCR PID : 312
SID :2
Channel : JAK TV
Transfreq : 4082
Symbol Rate : 28123
Polaritas : H
PID Video : 512
PID Audio : 650
PCR PID : 512
SID : 3
Channel : SINEMA X
Transfreq : 3882
Symbol Rate : 29898
Polaritas : H
PID Video : 42
PID Audio : 41
PCR PID : 42
SID : 4
Channel : ELSHINTA TV
Transfreq : 3882
Symbol Rate : 29898
Polaritas : H
PID Video : 45
PID Audio : 44
PCR PID : 45
SID : 5
Channel : MD ENTERTAINMENT
Transfreq : 4082
Symbol Rate :28123
Polaritas : H
PID Video : 514
PID Audio : 652
PCR PID : 514
SID : 1
Channel : K-DRAMA
Transfreq : 4082
Symbol Rate :28123
Polaritas : H
PID Video : 1902
PID Audio :1903
PCR PID :1902
SID : 19
Channel :RODA TV
Transfreq : 4057
Symbol Rate : 2726
Polaritas : H
PID Video : 106
PID Audio : 107
PCR PID : 106
SID : 16
Channel :DIGDAYA TV
Transfreq : 4082
Symbol Rate : 28123
Polaritas : H
PID Video : 519
PID Audio : 657
PCR PID : 519
SID : 8
Channel : AL-IMAN TV
Transfreq : 3992
Symbol Rate : 2598
Polaritas : H
PID Video : 39
PID Audio : 40
PCR PID : 39
SID : 3
Channel : EFARINA
Transfreq : 3750
Symbol Rate : 2083
Polaritas : V
PID Video : 611
PID Audio : 631
PCR PID : 611
SID : 1
Channel : SPACETOON
Transfreq : 3933
Symbol Rate : 15798
Polaritas : V
PID Video : 611
PID Audio : 631
PCR PID : 611
SID : 1
Channel : IMTV
Transfreq : 3882
Symbol Rate : 29898
Polaritas : H
PID Video : 54
PID Audio : 53
PCR PID : 54
SID : 8
Channel :HADI TV 2
Transfreq : 4082
Symbol Rate : 28123
Polaritas : H
PID Video : 2202
PID Audio : 2203
PCR PID : 2202
SID :22
Channel : QTV
Transfreq : 4054
Symbol Rate : 3332
Polaritas : H
PID Video : 516
PID Audio : 518
PCR PID : 516
SID : 513
Channel : WESAL TV
Transfreq : 4016
Symbol Rate : 7199
Polaritas :H
PID Video :106
PID Audio : 258
PCR PID : 106
SID : 257
Channel :SALAM TV
Transfreq : 4016
Symbol Rate : 7199
Polaritas : H
PID Video : 109
PID Audio : 110
PCR PID : 108
SID : 513
Channel :NIAGA TV
Transfreq : 4016
Symbol Rate : 7199
Polaritas :H
PID Video : 113
PID Audio : 114
PCR PID : 112
SID : 769
Channel : SURAU TV
Transfreq : 4016
Symbol Rate : 7199
Polaritas : H
PID Video : 117
PID Audio : 118
PCR PID : 116
SID : 1025
Channel : AKHYAR TV
Transfreq : 4016
Symbol Rate : 7199
Polaritas : H
PID Video : 701
PID Audio : 702
PCR PID :703
SID : 7
Channel : SHERE CH
Transfreq : 4016
Symbol Rate : 7199
Polaritas : H
PID Video : 125
PID Audio :126
PCR PID :124
SID :122
Channel : SHERE CH
Transfreq : 4016
Symbol Rate : 7199
Polaritas : H
PID Video : 121
PID Audio :122
PCR PID :120
SID :1281
Channel : SHERE CH
Transfreq : 4016
Symbol Rate : 7199
Polaritas : H
PID Video : 33
PID Audio :34
PCR PID :33
SID :32
Channel : ANNABA TV
Transfreq : 3992
Symbol Rate : 2598
Polaritas : H
PID Video : 257
PID Audio : 258
PCR PID :257
SID :257
Channel :BALI TV
Transfreq : 3927
Symbol Rate : 2589
Polaritas : H
PID Video : 33
PID Audio : 36
PCR PID : 8190
SID : 1
Channel : MATRIX TV
Transfreq : 3947
Symbol Rate : 7398
Polaritas : V
PID Video : 255
PID Audio : 246
PCR PID : 255
SID : 3
Channel : I AM
Transfreq : 3947
Symbol Rate :7398
Polaritas : V
PID Video : 289
PID Audio : 290
PCR PID : 289
SID : 1
Channel :DAAI TV
Transfreq : 4045
Symbol Rate : 2831
Polaritas : V
PID Video : 3601
PID Audio : 3606
PCR PID : 512
SID : 1
Channel : CH6
Transfreq : 4082
Symbol Rate : 28123
Polaritas : H
PID Video : 517
PID Audio : 655
PCR PID : 517
SID : 6
Channel :HOLLA GO
Transfreq : 4082
Symbol Rate : 28123
Polaritas : H
PID Video : 513
PID Audio :651
PCR PID : 513
SID : 2
Channel :SKYLIVE T
Transfreq : 3630
Symbol Rate : 17983
Polaritas : H
PID Video : 113
PID Audio : 114
PCR PID :113
SID : 769
Channel :LIGHT TV
Transfreq : 4082
Symbol Rate : 28123
Polaritas : H
PID Video : 516
PID Audio : 654
PCR PID : 516
SID : 5