Anda di halaman 1dari 11

1.

Cara mencari Sinyal parabola hilang semua


Jika tidak ada masalah dalam perkabelan berarti ada masalah pada bagian komponen parabola. Terutama pada konektor antar
LNB. Konektor antar lnb seringkali terjadi korosi yang diakibatkan oleh air hujan yang masuk ke dalam soket konektor, sehingga
terjadi korosi pada inti tembaga dan ground. Maka ketika inti kabel dan serabut ground sudah habis, lnb tidak akan konek lagi
dengan receiver. cek untuk memastikanya.

Buka satu persatu pada masing-masing soket lnb dan switch. Hal ini pernah saya alami beberapa kali, terjadi pelapukan inti kabel
mengakibatkan intensitas sinyal hilang. Karena tidak saya cek satu per satu saat kehilangan banyak waktu Pengerjaan. Langsung
main tracking saja, maka hal ini percuma hanya menghabiskan waktu sampai akhirnya nemu penyebabnya. Sehigga dapat ditarik
kesimpulan bahwa pengecekan secara fisik sangat penting dilakukan jika tidak ingin kehilangan banyak waktu.

Selain kabel penyebabnya adalah matinya switc dseg maupun lnb. namun hal ini dipastikan setelah melakukan pengecekan kabel
konektor secara fisik.

Jika semua konektor dalam keadaan baik maka mencoba mengganti swit adalah cara pertama. Jika penggantian swit dapat
merubah intensitas sinyal kemungkinan parabola hilang sinyal hanya diakibatkan oleh swit mati.

Nah ada satu lagi permasalahan yaitu; intensitas sudah muncul, namun sinyal yang dicari tidak kunjung ketemu. Kemungkinan lnb
mati. Atau kemungkinan switc mati diakibatkan oleh lnb short/mati. Namun itu hanya kemungkinan. Karena dalam memperbaiki
parabola hilang sinyal membutuhkan kejelian dalam menelusuri kerusakan. Misalnya ketika sudah ganti switc kok belum juga dapat
sinyal kemungkinan arahnya belum benar, antara program receiver dan instalasi lnb tidak match. Misalanya dalam instalasi
program receiver diprogram dseg 1 telkom, dseg 2 palapa, namun dalam instalasi ternyata lnb telkom dikasihkan dseg-3 sedangkan
palapa dseg 4 kan gak akan masuk sinyalnya. Teliti lagi, dan coba tracking lagi.

2. Sinyal hanya satu satelit saja


Permasalahan kedua yaitu hanya dapat satu satelit saja sat discan otomatis. Ketika discan palapa yang dapat ternyata transponder
telkom, ini sering terjadi. Hanya dapat satu satelit saja disebabkan oleh kerusakan switch yang tidak berfungsi dengan baik.
Sehingga hanya satu lnb yang konek dengan receiver. atau yang sering membingungkan adalah lnb yang menggunakan 22k.
karena salah dalam memogram pada receiver maka otomatis perintah 22k hanya menghandle satu lnb saja. Misalnya 22k pada
kedua lnb di off kan semua pada program instalasi antena. Ternyata jika discan hanya akan nyantol satu satelit saja. Atau hal ini di
tandai dengan sinyal kadang ada kadang tidak atau istilah inggrisnya “ndlap-ndlip” pada intensitas dan kualitas sinyalnya.

Penanganan:
Pertama jika tidak tahu komponen yang digunakan parabola apakah switc atau 22k. selalu perintahkan saja 22k untuk hidup,
karena jika komponen parabola menggunakan switc/dseg jika 22k diaktifkan tidak akan mempengaruhi sinyal. Yang dapat
mempengaruhi sinyal jika lnb menggunakan 22k. sedangkan yang dihidupkan tidak sesuai dengan instalasi komponen.

Pemograman di urutkan:

a. Jika anda Sudah terlanjur mengotak-atik pada program instalasi antena dan sudah berantakan, lebih baik di default
value/setelan pabrik. Masuk ke sistem pengaturan. Pilih default value/setelan pabrik. Maka settingan akan seperti awal mula saat
receiver
b. Kemudian hapus semua program,

c. Masuk ke instalasi antena.

d. Atur pada palapa dseg lnb 1 - 22k on. Telkom dseg lnb 2 -22k off. Kemudian coba scan otomatis. Kedua satelit.

e. Jika masih tidak nyantol pada salah satu satelit, coba dibalik yang 22k on sekarang lnb2 -22k-on.

f. Atau malah tidak nyantol semua? Sekarang yang dibalik dseg nya, dseg lnb 1 telkom – dseg lnb 2 palapa.

g. Belum juga beres, 22k di-on pada dseg 1, jika belum coba balik yang on-22k lnb 2.

h. Membolak balik seperti ini dilakukan jika kita belum mengetahui instalasi yang digunakan pada komponen parabola. tentu jika
kita sudah mengetahui instalasi, tinggal kita sama-kan saja. Misalanya pada dseg 1 ditempati oleh lnb palapa (sebelah timur),
sedangkan dseg 2 ditempati lnb telkom (sebelah barat). Tinggal kita samakan saja antara instalasi parabola dengan instalasi
receiver.

3. Sinyal kadang ada kadang tidak


Permasalahan ini hampir mirip dengan kerusakan hanya satu satelit saja yang nyantol. Proses penanganan juga sama. Namun
pada permasalahan ini lebih jeli lagi dalam menangani. Karena ini banyak penyebab. Diantaranya:

a. Kabel putus, biasanya ditandai dengan intensitas sinyal ikut hilang. Hilang timbul antara kualitas dan intensitas sinyal.

b. Permasalahan seperti pada bab pertama pada parabola hilang sinyal semua. Yaitu pengecekan kabel dan konektor antar lnb
dan switch.

c. Jika parabola menggunakan 22k kemungkinan Penempatan 22k salah. coba urutkan dalam meng on kan 22k antara lnb 1 dan
lnb 2. coba Atur yang on lnb 1 dulu, kemudian jika tidak bekerja baru yang di on kan lnb 2.

d. Terakhir kemungkinan 22k atau switch mati.

5. Kerusakan receiver
Kerusakan receiver juga menjadi salah satu sebab parabola hilang sinyal. Ada beberapa gejalanya dialami jika terjadi kerusakan
pada receiver.

a. Tidak dapat menerima dua satelit

b. Hanya menerima transponder dari salah satu polaritas saja

c. Atau bahkan intensitas sinyal tidak ada, meski kabel dalam keadaan menyambung dengan lnb.

d. Hanya nyantol satu satelit saja misalnya diprogram satelit telkom yang nyantol transponder palapa. Sedangkan pada saat
discan palapa yang nyantol normal pada palapa. Hal ini sama persis dengan kerusakan pada dseq atau 22k.

Jika menemui gejala diatas cara mengujinya yaitu dengan mengganti receiver dengan receiver lain yang terbukti normal. Dengan
begitu kita akan mengetahui sesungguhnya yang rusak itu receiver atau pada komponen parabola lainya. Misalnya swit atau 22k.

6. Sinyal tarik menarik


Gejalanya; ketika di tracking, ketika palapa ada sinyal telkom tidak ada, begitu sebaliknya ketika telkom sinyalnya sudah ketemu, eh
satelit palapa hilang. Saya sering menemui kerusakan seperti ini diakibatkan oleh swit bermasalah. Maka ketika menemui
kerusakan dengan gejala seperti ini, lebih baik mencoba mengganti swit. Atau pernah juga saya mengalami yaitu kesalahan dalam
memogram receiver.

Misalnya pada program receiver instalasi antena palapa lnb 1, dan telkom lnb 2 . Sedangkan pada instalasi komponen LNB
ternyata lnb/dseg 1 dikasih telkom (lnb sebelah barat) lnb/dseg 2 palapa (sebelah timur). Ini akan berakibat sinyal saling tarik
menarik.

Atau pada pengguna 22k juga dapat mengakibatkan sinyal tarik menarik jika salah meng-on kan pada program instalasi antena.
Untuk mengatasi hal ini biasanya hanya membalikan on off diantara kedua lnb.

jika mungkin anda mengganti lnb kemungkinan jarak yang belum tepat sehingga sinyal saling tarik menarik untuk itu
silahkan baca: acuan jarak lnb palapa dan telkom

7. Sinyal satelit palapa minim


Penggantian dseq sudah, semua arah telah di coba track, namun palapa sinyal minim. Ini pernah saya alami pada jenis dish jaring.
Setelah proses muter-muter mengganti lnb, mengganti swit hingga dua kali ternyata hanya diakibatkan oleh dish/payung,
bergelombang. Ini sebenarnya pengalaman yang sangat berharga bagi saya, namun saya bagikan untuk anda mungkin lebih bisa
bermanfaat ketika menemui kesulitan dalam tracking satelit palapa sinyalnya minim. Untuk meratakan dish yang jaring gosok pakai
Kunci, hingga dish tidak bergelombang lagi.

Tips khusus
Bagi yang menggunakan swit 4X1. Untuk dua lnb. jika dseq1 dan dseq 2 mati bisa menggunakan dseq3 dan 4 sebagai gantinya
tidak usah beli yang baru selama soket belum berkarat. Kemudian pada program receiver diprogram sama dengan instalasi antena.
Cara Merakit 4 Lnb Agar Hasil Maksimal - Pemasangan Parabola fixed dish (parabola tanpa penggerak) dengan 4 lnb tentunya
tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, karena masing-masing dari keempat lnb ini harus berada pada posisi yang tepat pada
titik pantulan dish untuk mendapatkan sinyal dari satelit yang diinginkan.

Secara umum, kebanyakan parabola yang memakai 4 lnb dalam satu dish ditujukan untuk menangkap 4 satelit yaitu:

1. Palapa d
2. Telkom 4
3. Asiasat 7
4. Asiasat 5
Untuk merakit 4 Lnb ini dibutuhkan perangkaian dudukan lnb atau scalaring dengan tepat. Sebenarnya sudah ada scalaring
keluaran dari pabrikan, namun saya rasa kurang efisien karena bentuknya yang sudah paten dan susah untuk dimodifikasi sesuai
kebutuhan dish yang digunakan mengingat bentuk dan ukuran dish berbeda-beda.

Untuk memasang 4 lnb dengan hasil maksimal, dibutuhkan 2 scalaring dobel seperti gambar dibawah ini:

Dari gambar diatas terlihat jelas dua buah scalaring atau ring horn yang masih utuh. Masing-masing scalar ring berbentuk twin lnb
atau 1 ring untuk 2 lnb. Untuk merakit 4 lnb, 2 ring ini harus ditata agar 4 lnb yang dipasang bisa mengenai 4 titik fokus satelit yang
akan di lock. Jarak antar lnb bisa berbeda-beda sesuai dish yang digunakan.

Kemudian kedua scalaring dobel tersebut dipotong seperti ini:


Kemudian buatlah penyambung untuk kedua scalar ring dengan memanfaatkan sisa potongan scalar ring tadi. Penyambung scalar
ring dilubangi dengan jarak sekitar 6,5 cm seperti ini:
Untuk lnb model sekarang cenderung agak kecil, jadi jarak lubangnya dibuat 6,2 cm saja. Kemudian kedua scalar ring di sambung
dengan sambungan yang kita buat tadi. Jadinya seperti ini:
Setelah itu tiang cangkul juga dibuat lubang dengan jarang yang sama sekitar 6,2 cm tadi. Gunanya untuk menyambung scalaring
pada sisi sebelahnya:
Untuk gambar seerti diatas, nantinya posisi fokus atau tengan akan jatuh di lnb telkom 4. Ini ditujukan agar ke empat lnb bisa
mendapatkan hasil yangmaksimal. Setelah kedua ring disambung maka hasilnya seperti ini:
Setelah seperti itu, maka lnb tinggal kita pasang. Pertama kita pasang lnb telkom 4 dan asiasat 7 dulu. kedua lnb ini berada di
tengah dan posisinya menempel. Sebuah lnb yang baru, cat nya tebal dan licin. Agar kedua lnb yang menempel ini bisa melekat
erat, sisi kedua lnb yang akan menempel dikelupas catnya seperti ini:
Tujuannya agar lnb tidak licin. Setelah kedua lnb ini masuk, kita kencangkan posisinya dengan menambah baut cacing seperti ini:
Setelah kedua lnb telkom 4 dan asiasat 7 terpasang erat, kita tinggal memasang lnb yang untuk palapa d dan asiasat 5.
Jaraknya menyesuaikan jarak akurat dishnya.

BACA JUGA:

 Gabungkan Ses 9 dan Chinasat 11 dalam Dish 45 Cm

 Cara Memasang Conical Scalar Ring Lnb C-Band

 Cara Merakit 3 Lnb Palapa Telkom Asiasat 5 Khusus Dish Venus AL7210

Setelah ke empat lnb terpasang erat, kita tinggal memasang kabel jumper dan switchnya. Harap hati-hati dan di cek dulu kabel
rakitnya karena terkadang ada yang konslet pada konektornya.

Anda mungkin juga menyukai