Anda di halaman 1dari 4

MENCARI SATELIT YAMAL 202

Yamal 202 adalah satelit milik Rusia (49degE ) dan hanya dipancarkan untuk wilayah eropa dan
sebagian Asia, tidak termasuk Indonesi. Namun Indonesia bagian barat/utara masih kebagian
bias sinyal/beam-nya saja. Bentuk sinyal yang dipancarkannya juga berbeda dengan satelite pada
umumnya yang menggunakan bentuk atau arah sinyal vertical dan horizontal. Arah datang
sinyal satelit ini adalah linier atau miring 45 dari sudut vertical dan Horizontal. Pada intinya
satelit Yamal 202 tidak diperuntukkan buat ditonton di Indonesia.

Namun demikian satelit Yamal 202 bisa saya terima dengan baik menggunakan trik sekat pada
LNBF/membelokkan arah datangnya sinyal menggunakan material tertentu. (silahkan cek di
gugel, banyak juga rekan rekan di Forsat yang berhasil menggunakan cara ini).

Persyaratan
1. Dish/antenna solid diameter 6 feed/180 cm, untuk yang grid minimal 9 feed.
2. LNBF C-band standart. 2 buah harga masing masing LNBF 90 100 ribu. Bisa lebih
murah di daerah tertentu.
3. Dish actuator + positioner (merk sembarang)
4. Standart satellite receiver
5. Diseq switch. 2 1, untuk menggabungkan 2 LNBF di atas.
6. Talenan cabai, jenis teflon, sejenis plastik warna putih. Untuk sekat harga 15 20 ribu.
7. Tatakan/mounting LNBF ganda. (untuk dua LNBF) harga antara 15 20 ribu.
Jika anda sudah memiliki satu set parabola standart (satu LNBF + penggerak) sebaiknya jangan
terburu buru membeli peralatan di atas (kecuali talenan, wajib ada). Dengan kondisi standart
anda sudah bisa mulai experiment. Resikonya, karena LNBF yang ada akan dimodifikasi maka
penerimaan dari satelit lainnya akan terganggu, bisa jadi anda tidak akan menerima sinyal dari
satelit manapun kecuali dari Yamal 202

Langkah langkah.

1. Lepaskan LNBF dari tatakannya.


2. Buat potongan talenan dengan panjang 13 cm dan lebar mengikuti diameter LNBF.
Panjang potngan bisa anda coba dengan berbagai ukuran : 13 Cm, 15 Cm atau 17 Cm.
Bentuk corong LNBF tidak lurus (bagian bawah lebih besar diameternya), lebar sekatnya
harus mengikuti lekuk bagian dalam LNBF (lihat gambar).

3. Buka tutup LNBF dan masukkan potongan taleanan tadi ke dalam LNBF.
4. Didalam LNBF ada dua buah kawat. Salah satunya adalah Vertical feeder dan lainnya
adalah Horizontal feeder. Belah/sisipkan diantara kawat tersebut potongan talenan yang
sudah disiapkan. Pada sebagian LNBF sudah terdapat jalur/rel untuk menempatkan
sekat
5. Pasang kembali LNBF Seperti semula pada mounting bracketnya.
6. Perhatikan posisi dish actuator/motor penggerak parabola anda pasti ada disebelah
barat parabola. Coba lihat kembali gambar di atas, motor penggerak berada di sisi sebelah
timur Parabola. Kenapa demikian?
Penggerak motor jenis tongkat hanya beroperasi pada sudut (sekitar) 15 130
derajat kemiringan parabola. Sementara untuk dapat menerima Satelit Yamal
parabola harus diarahkan ke barat pada sudut sekitar 140 derajat.
Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa memutar parabola 180 derajat. Sehingga
motor berada di sisi barat parabola. Namun ada akibatnya :
Sudut kemiringan parabola terhadap garis khatulistiwa/sudut
deklinasi/kemiringan utara selatan berubah, anda harus mengatur
arahnya kembali seperti semula (berlawanan dari arah semula). Dilakukan
nanti setelah LNBF tanpa sekat sudah terpasang.
Memory di positioner anda menjadi kacau. Anda harus mengesetnya
kembali satu persatu.
Beberapa satelit di bagian timur tidak terakses lagi karena piringan
parabola hanya akan bergerak diantara sudut (sekitar) 50 165 derajat.

7. Setelah posisi motor penggerak dipindahkan berarti anda telah siap untuk melakukan set-
up receiver silahkan cek data transponder satellite Yamal 202 Sebaiknya diprint agar
memudahkan anda ketika memasukkan data data dari lyngsat.com ke receiver.
Biasanya saya hanya ambil salah satu data, setelah sinyal tertangkap, saya lanjutkan
dengan blind scan
8. Arahkan parabola hingga didapatkan sinyal yang paling tinggi/besar. Pastikan tidak ada
halangan sedikitpun seperti pohon atau bangunan.

Jika semua tahapan di atas sudah anda jalankan dengan benar, kecil kemungkinannya anda akan
gagal dalam usaha tsb. Tapi memang perlu kesabaran saya sendiri memerlukan waktu berhari
hari sampai berhasil.

Seperti saya sebutkan di atas, satelite lain seperti Telkom, Palapa dan lainnya tidak bisa
ditangkap menggunakan LNBF yang telah dimodifikasi/diberi sekat. Anda harus menambah satu
LNBF C band biasa.

LNBF yang diberi sekat sebaiknya dipasang di offset parabola/di pinggir sebelah timur
sementara LNBF yang satunya dipasang di fokus. Tujuannya :

1. Kemiringan parabola ke arah barat bisa dikurangi sehingga perpindahan


parbola dari yamal 202 ke satelit lainnya tidak terlalu jauh.
2. Kualitas penerimaan satelit lainnya tidak berubah.
Catatan
Contoh talenan cabai yang terbuat dari bahan teflon ...(seperti plastik)

Anda mungkin juga menyukai