Anda di halaman 1dari 5

SOP Instalasi Antena VSAT 3,8 M Anderson

Merakit Antena

 Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memeriksa potongan-potongan


reflektor. Adakah cacat yang disebabkan dalam proses pengiriman barang.
(Jika terjadi cacat tetapi tidak terlalu besar tidak akan banyak
mempengaruhi performance antena kecuali pattern).
 Memeriksa nomor-nomor segmen dan garis-garis yang terdapat pada reflektor,
sehingga diperoleh suatu penggabungan yang benar untuk suatu reflektor
secara lengkap. (Hal ini penting, karena penggabungan yang tidak benar
akan sangat berpengaruh terhadap performance antena baik dalam hal
transmit ataupun receive).

 Gabungkan reflektor dengan rapat. Usahakan kerenggangan tidak lebih dari 2


mm. Untuk menggabungkan, dimulai dengan menggabungkan dua segmen
menjadi 1 (satu) pasang dengan cekungan menghadap ke bumi. Sehingga akan
kita peroleh 2 pasang setengah parabola. (Perhatikan angka-angka yang
tercetak pada masing-masing reflektor harus berurutan 1,2,3,4 searah
jarum jam dan juga garis-garis yang ada harus segaris sehingga diperoleh
pasangan yang tepat bagi suatu reflektor parabola utuh).
 Untuk menggabungkan dua pasang reflektor setengah parabola menjadi satu,
cara yang cukup baik, cepat dan mudah adalah pada saat menggabungkan
kedua pasang reflektor setengah parabola tersebut, ada 1 orang yang masuk
dibawah reflektor parabola tersebut untuk memasangkan sekrup dan menahan
terjadinya putaran saat pengerasan ikatan dari luar.
 Langkah selanjutnya adalah merakit boom seperti pada gambar dibawah ini.
 Tegakkan AZ-EL di tanah. Pasang Spar penyangga reflektor ke AZ-EL dan pasang
reflektor parabola tersebut di atasnya. (Perlu diperhatikan bahwa
pemasangan semua ini dilakukan di bawah, untuk mempermudah instalasi
dan mencegah reflektor cacat/bengkok dikarenakan kesulitan saat
pemasangan reflektor di atas)

 Reflektor beserta pengatur azimuth diangkat dan diletakkan di pedestal yang


telah disiapkan terlebih dahulu. Jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk
mengangkat antena ke atas pedestal adalah + 8 orang dewasa.
 Setelah reflektor berdiri di atas pedestal. Azimuth elevasi diukur posisinya .
terhadap bumi. Kemudian spar penyanggaterhadap bumi, harus 90 feedhorn
terhadap bumi adalah dengan membuat posisi elevasi adalah 90 terhadap bumi
dan membuat feed horn sejajar dengan bumi.
 Dengan demikian langkah perakitan antena parabola telah diselesaikan.

Pointing kasar
 Sebelum melakukan pointing, harus diketahui posisi azimuth dan elevasi untuk
satelit yang akan digunakan pada daerah dimana stasiun Bumi didirikan.
 Langkah pertama dalam melakukan pointing adalah dengan azimuth reflektor
secara kasar menggunakan kompas. Arah 0". dimulai dari arah utara. Kearah
Timur adalah positif dan ke arah Barat adalah negatif.
 Kemudian arahkan juga sudut elevasi reflektor secara kasar menggunakan slat
meter / angle meter. Sudut 0". adalah sudut yang sejajar dengan bumi.

Pointing Halus

 Selanjutnya adalah melakukan pointing receive dan transmit. Untuk melakukan


pointing halus, dibutuhkan peralatan sebagai berikut :

- spektrum analyzer
- kabel pointing
- modem (Comstream CM 701)
- DC block dengan catu daya.

 Keluaran dari LNA dihubungkan melalui kabel pointing ke DC Block dan dari DC
Block dihubungkan ke spektrum analyzer. Perhatikan; konektor N type dengan
tegangan V=+16 Vdc ke arah LNA dan konektor N Type tanpa tegangan V=0 ke
arah Spektrum analyzer.
 Kemudian lakukan pointing receive untuk mengarahkan antena ke satelit.
Caranya dengan memutar Azimuth dan Elevasi secara perlahan.
 Hubungkan input CPR pada Feedhorn melalui kabel transmit ke peralatan
outdoor unit pada keluaran yang berlabel Tx.
 Selanjutnya hidupkan modem (pembangkit sinyal/comstream CM 701) untuk
transmit ke satelit di suatu tempat yang kosong (sesuai petunjuk NCC) di
satelit.
 Lakukan crosspoll sesuai dengan petunjuk dari NCC.
 Kencangkan baut-baut setelah diperoleh hasil yang sesuai dengan rekomendasi
NCC dan mintalah printout hasil crosspoll tersebut dari NCC.

Note :
Untuk mengetahui posisi Azimuth dan Elevasi, kita bisa melihatnya di Satbeam
(www.satbeams.com). Misalkan kita saat ini sedang instalasi di Sanana (daerah Kep.
Sula, Maluku), di menu search ketikkan "sanana".

Klik link Sanana dibawah tulisan Location, setelah itu cari lokasi Satelittenya. Hasilnya
akan seperti gambar di bawah ini :

Diposkan oleh Syawal Nugrahanto

Anda mungkin juga menyukai