Anda di halaman 1dari 6

gkah-langkah memasang parabola baru

Sabtu, 17 Agustus 2013


Diposkan oleh Tajul Azhari di 04.22 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

Selasa, 30 Juli 2013


langkah-langkah memasang parabola baru

Langkah-langkah Memasang Parabola Baru


Home FTA channel Cara cepat seting antena parabola ram dan solid.

Cara cepat seting antena parabola ram dan


solid.
Punya antena parabola merek Paramount, Matrix, Venus, Yuri, Falcom, hingga Andrew solid
tapi belum tau / awam cara pasang antena parabola sendiri, baik itu tipe ram/ jaring ataupun
solid/ petal tanpa bantuan teknisi khusus antena parabola ? artikel ini bisa menjadi panduan
awal buat anda yang sama sekali belum pernah mengenal cara seting antena parabola/
instalasi peralatan antena parabola digital namun berkeinginan untuk belajar hingga bisa atur/
pasang sendiri.
Awalnya anda harus membeli peralatan antena parabola (tipe dish mesh/
jaring ato juga dish solid) terserah mau ukuran antena parabola yang kecil ataupun
yang besar (cara mengetahui ukuran antena parabola bisa lihat pada tabel kalkulasi
jarak antara LNB), disarankan untuk memulai dari peralatan parabola yang sering
ditemui saat ini (dish 8 feet paling mudah di dapat untuk saat ini dengan tipe dish
mesh/ jaring atau juga venus karena kedua merek itu yang paling sering di temui di
setiap kota maupun di pelosok-pelosok Indonesia denga harga yang murah & pas di
kantong kalangan menengah kebawah dengan harga di kisaran Rp. 600 ribuan)
berikut alat penerima/receiver/decoder/DVB S (Digital Video Broadcasting
Satellite), bagusnya receiver yang bisa blind scan/ mencari buta.
Seperti :

1.
2.
3.
4.

Goldsat
Primasat
Venus
Matrix
Dan sejenisnya;
receiver ini bisa mencari sendiri semua chanel yang ada di setiap satelit,
untuk yang standar dengan harga murah dan mudah di dapt baik di dapat baik di
daerah pelosok, receiver ini bisa Low Noise Block Frequensi (LNBF) (LNBF C
Band, LNBF KU Band) yang akan di letakkan di bagian atas dish/antena parabola .
Merek LNB nya bisa apa saja, baik matrix, yuri, hansen, unisat, digisat, Fuji
santech, Goldsat

dan sejenisnya. harga berfariasi mulai dari Rp. 80 ribu an

hingga di atas Rp. 200 ribu) dan merek lainya yang ada di pasaran.
Peralatan pelengkap yang harus disediakan untuk instalasi pemasangan
antena parabola :

Kunci Ring, pas ukuran 10, 12, 14, 17, 19 (kebanyakan ukuran ini yang di
pakai pada antena parabola)

Obeng (akan di gunakan pada pengaturan tinggi rendah, putar kiri dan kanan
LNB)

Kompas (untuk menentukan perkiraan arah mata angin/ menentukan arah


antena parabola pada awalnya ke Barat, Timur, Utara dan Selatan, LNBF C
band arah 0 ke Barat, LNB KU band arah connector ke Utara mata
angin), yang punya hp smartphone android bisa gunakan fasilitas kompas,
dish pointer, track sat, signal enigma DM.
Langkah pasang/ atur antena parabola sendiri yang harus diikuti setelah kita

merakit, merangkaikan antena parabola menjadi satu bagian yang sebelumnya dibeli
dalam

keadaan

terpisah-pisah.

Langkah-langkahnya

sebagai

berikut

1. Pasang kerangka pada dasar plat satu persatu dengan baut yang telah disediakan.
2. Jika semua kerangka sudah terpasang dengan kuat masukkan atau pasang jaring parabola
satu-persatu ke dalam kerangka parabola
Sekarang langkah selanjutnya adalah memasang tatakan parabola,
jangan sampai terbalik...ya karena bila cara memasangnya terbalik
parabola tidak dapat diatur arah utara dan selatannya...pasang
seperti gambar di

nah sekarang pasang tatakan tersebut pada plat bagian bawah para bola.....agar memudahkan
untuk memasangnya balik terlebih dahulu kerangka jaring reflektor parabolanya seperti
gambar dibawah ini

Jangan lupa pasang pipa penyangganya sekalian

Sekarang Kerangka reflektor parabola sudah siap untuk dipasang LNB

3. ubungkan konektor F dari antena ke receiver (hubungkan juga kabel dari


receiver ke monitor tv pakai kabel vga, component, HDMI cable).
4. Atur satelit/ parameter transponder satelit, chanel yang akan kita cari,
masukkan salah satu chanel untuk di jadikan acuan mendapatkan chanel
satelit yang akan kita tampilkan (pada kolom bagian atas itu untuk melihat
kekuatan signal LNB (kwantitas signal), kolom di bawahnya untuk melihant
kekuatan signal (kwalitas signal) dari chanel yang akan kita cari/ tampilan ini
sering ditemui pda receiver biasa (DVB Mpeg-2) kalau menggunakan LNBF C
Band maka pengaturan Freq. LO (Local Oscilator) LNB pilih 5150 atau 5157
untuk tipe One Cable solution (OCS) LNB, universal 9750/10600 untuk LNBF
jenis Ku band offset/ prime focus, pilih 9750 untuk frekwensi di bawah 10000,
10600 frekwesi diatas 10000
5. Tahap ini sudah bisa mencari chanel dengan melihat pada monitor anda,
coba gerakkan ke kiri kanan untuk mendapatkan arah Barat/ Timur yang

merupakan arah orbit satelit, dorong ke atas bawah sambil melihat pada bar
kolom kualitas signal di monitor biasanya di tandai dengan anka dan persen
(%), atur sampai signal terkuat/ maksimal di dapat, sambil mengencangkan
baut-baut yang ada pada pangkal antena parabola/ penahan mounting dan
aktuator/ besi penyangga antena (arah Barat ke Timur), jika anda memiliki
motor penggerak/ aktuator bisa langsung di pasangkan sehingga nantinya
kendali untuk menaikkan & menurunkan arah antena parabola langsung dari
positioner atau bisa juga langsung dari receiver.
6. Atur di receiver, cari menu untuk pilihan scan otomatic/ auto scan/ cari buta,
tunggu sampai semua chanel muncul kemudian tekan OK untuk save/
simpan. Disini anda sudah bisa

menikmati gratis chanel Free To Air.Sisi teknis pengaturan antena parabola


Dari

segi teknis langkah-langkah

diatas berlaku juga buat pasang LNB KU Band hanya perbedaan dudukan LNB &
arah konektor yang berbeda. Untuk LNB KU Band arah konektor menghadap Utara,
tapi ada juga yang harus menghadap arah lain konektornya, contohnya untuk
pointing ke satelit Optus Australia. Untuk memaksimalkan signal frekuwensi chanel
dengan polarisation H (Horisontal) pengaturannya coba naik atau turunkan LNB, jarak antara
antena parabola ke LNB umumnya di kisaran angka 36, 38 untuk ukuran antena parabola 6/ 8
feet, dish ram/ jaring 9/ 10 feet atur di angka LNB 38, 42, tinggal disesuaikan dengan
memaksimalkan signal yang bisa di kunci dengan sempurna (fungsi angka - angka di body
LNB itu untuk menentukan jarak ketepatan/ tinggi antara dasar/ fokus antena parabola
dengan dudukan LNB sehingga menghasilkan kwalitas signal penangkapan yang maksimal).
Untuk memaksimalkan signal frekwensi chanel dengan polarisation V (Vertikal) atur
sambil diputar arahnya ke kiri atau ke kanan LNB tanpa merubah angka jarak antara
antena parabola ke LNB.
Trik tambahan cara atur antena parabola :

Untuk setingan 1 antena parabola ke 2 receiver atau lebih, gunakan


peralatan tambahan switch DisEqc atau sekalian pakai multiswitch cara
seting penggaturannya lebih mudah, juga bisa untuk 4 LNB 1 receiver.

Untuk pointing di daerah yang ada hotspot WiFi biasanya signal sering naik
turun/ loncat, bungkus LNB pakai alumunium plat untuk mendapatkan signal
yang bagus.

Untuk menguatkan signal menggunakan LNB KU Band bisa dengan trik


penggunaan dudukan LNB C Band.

Cek update terbaru daftar channel frequensi & symbol rate di satelit Indonesia
palapa D & Telkom 1 lewat antena parabola. Cara mengetahui keterangan tiap
channel apakah pakai receiver/ DVB Satellite channel format Mpeg 2 atau Mpeg 4,
caranya lihat tabel channel per satelite di lyngsat yang ada di artikel Cara membaca
keterangan tabel di lyngsat.
Pengaturan dan cara cepat seting atau mencari signal yang hilang di antena
parabola ram & solid, artikel ini bisa langsung di praktekkan untuk ukuran antena
parabola minimal 5 feet, sedangkan untuk pengaturan antena ukuran kecil yang
sering di sebut antena parabola offset seperti milik Aora, Indovision, Telkomvision
dan Orange TV bisa menjadikan trik antena parabola ini sebagai panduannya.
Ukuran antena parabola, feet ke centimeter (cm):

5 feet = 152,4 cm

6 feet = 182,88 cm

7 feet = 213,36 cm

8 feet = 243,84 cm

9 feet = 274,32 cm

10 feet = 304,80 cm

Cara cepat seting antena parabola ram & solid ke satelit yang akan kita cari,
lokasi tempat pasti berbeda-beda berdasarkan letak & lokasi, apakah berada di atas
garis katulistiwa, di bawah katulistiwa, bagian Barat atau Timur belahan bumi,
contohnya untuk satelit Palapa D arah antena parabola bagi yang berada di Bagian

Timur Indonesia (Pulau Sulawesi, Papua) posisi arah antena agak condong arahnya
ke Barat sedangkan yang berada di garis katulistiwa (Kalimantan) posisinya tegak
lurus, Bagian Barat (Sumatera dan sebagian Jawa) arah antena condong ke Timur.
Moga artikel ini berguna bagi yang sudah mampir, siapa tau bisa jadi tukang, ahli
pasang antena parabola

Anda mungkin juga menyukai