Anda di halaman 1dari 3

APA ITU LNB PARABOLA DAN JENISNYA

APA SAJA
Posted on September 27, 2017 by Apipah

 2017
 September
 Apa Itu LNB Parabola dan Jenisnya Apa Saja

4.7 (93.75%) 16votes


LNB adalah singkatan dari Low Noise Block sebagai alat utama yang memiliki
fungsi sebagai alat untuk menerima sinyal jaringan satelite lemah. Sehingga
dengan LNB tersebut dikumpulkan menjadi satu titik fokus dari pantulan parabola
dan kemudian diteruskan ke alat penerima lainya seperti reiceiver TV ataupun
Receiver khusus jaringan internet satelit.

Untuk mengumpulkan sinyal satelit maka diperlukan arah yang tepat untuk
menrima pancaran sinyal gelombang satelit yang diukur dengan arah derajat
bisa dengan penggaris busur atau sebagainya. Hal ini biasa digunakan oleh para
pemasang parabola.
LNB juga banyak jenisnya, Setiap LNB hanya bisa dipakai untuk band frekuensi
tunggal seperti S-Band, C-Band dan Ku-Band setiap frekuensi memerlukan
resonator berbeda.

Untuk LNB C-Band khusus untuk menangkap sinyal frekwensi 3,4 Ghz sampai
4,2 Ghz. LNB C-Band dipasaran ada 2 jenis yaitu LNB C-Band standar dan LNB
C-Band V/H dengan fungsi lebih luas. Receiver Parabola dengan LNB ini juga
digunalan untuk Matrix Mini Apple Mpeg2, Orange TV, Philsat Messi PL 101
mpeg 4 dan masih banyak lagi.

Untuk LNB KU-Band dirancang untuk menangkap sinyal frekwensi antara 10,7 -
12,75 Ghz. LNB ini mempunya dua jenis yaikni LNB KU-Band Offset dan LNB
Ku-Band Prime Fokus. Contoh Receiver yang menggunakan LNB KU-Band
adalah Orange TV, K VISION K1200, Tanaka Jurassic T22 Hd dan merk lainnya
dengan pilihan LNB KU-Band ataupun C-Band.

Sedangkan untuk LNB S Band banyak ditemukan pada parabola-parabola TV


berbayar, kalau di Indonesia sendiri LNB tersebut digunakan pada TV Satelit
berlangganan seperti Indovision / top tv / okevision. Seperti untuk menerima
sinyal dari Satelit SES 7 at 108.2°E.

Dengan demikian Receiver Parabola juga memiliki jesnis LNB yang berbeda
antara yang khusus menerima channel-channel gratis atau FTA ataupun yang
berlangganan.

Kelebihan dan Kekuarang Masing-Masing LNB

1. LNB C-Band memiliki bentuk parabola lebih besar, kekuatan LNB saat hujan
turun, gambar pada televisi tidak akan mengalami kerusakan seperti kaset DVD
rusak. Tetapi ketika ada kendaraan seperti motor/mobil melintas dekat parabola
biasanya gambar di televisi akan sedikit mengalami gangguan.

2. LNB Ku-Band bentuk parabolanya kecil sehingga lebih terlihat praktis dan
frekwensi yang dipancarkan dari satelit cukup besar. Kelebihannya tidak
terganggu gelombang lain seperti wifi.
Kelemahannya dapat terganggu pada saat hujan deras atau mendung dengan
awan tebal. Bisa menyebabkan sinyal turun ataupun tidak ada sinyal

3. LNB S-Band selain dengan model parabola kecil, Tipe LNB S-Band tahan
cuaca buruk namun jika di sekitar rumah banyak menggunakan antena
pemancar WiFi maka siaran akan terganggu.

Ada banyak cara yang dilakukan para pencari sinyal satelit untuk mengatasi
segala kekurangan masing-masing LNB tersebut. Salahsatunya adalah dengan
cara untuk LNB S-Band yang rentan terhadap gelombang Wifi yang
mengakibatkan gambar tv patah-patah karena sinyal naik turun. Caranya cukup
mudah yaitu hanya dengan cara melapisi bagian sisi lnb dengan aluminium foil.

Anda mungkin juga menyukai