Anda di halaman 1dari 13

Cara Menentukan Arah Parabola ke Satelit, Salam jumpa

kembali dengan siaran satelit. Setelah beberapa lama kita


menikmati long weekend, dan kembali ke rutinitas
masing masing, kini saatnya kita membahas tentang
cara menentukan arah parabola ke satelit, yang bagi
banyak orang, masih kesulitan dalam memahami dan
mengerti cara menentukan arah parabola ke satelit. Cara
ini sangat tepat di aplikasikan ke parabola offset, bukan
parabola fokus. Untuk parabola fokus akan kita bahas
kembali di lain waktu.

Ada dua hal yang harus anda ketahui dalam


menentukan arah parabola ke satelit, di yaitu lokasi kita
dan lokasi satelit. Hmm, yang bener hanya perlu tahu
itu ? Iya, pada dasarnya, atau kasarnya, kita hanya perlu
mengetahui lokasi kita dan lokasi satelit yang kita tuju.
Kira kira bagaimana cara kita mengetahui lokasi kita
dan lokasi satelit dengan akurat ? Mari langsung saja
kita bahas satu per satu.

Yang pertama, kita harus mengetahui lokasi kita sendiri.


Sebenarnya untuk mengetahui lokasi kita bisa di
lakukan dengan beberapa hal di antaranya melihat peta,
baik peta offline maupun peta online dalam bentuk
aplikasi seperti google maps dll, kemudian
menggunakan Global Positioning System, bisa lewat
handphone ataupun GPS Map dari Garmin misalnya.
Setelah anda mengetahui lokasi anda, kemudian anda
harus mengetahui koordinat lokasi anda. Apa itu
koordinat ?
Download SatFinder, aplikasi android pencari signal
parabola satelit terbaik. SatFinder merupakan salah satu
aplikasi android pencari signal parabola satelit yang
terbaik yang ada saat ini. Jika anda pernah ataupun
seringkali pointing ke arah satelit, aplikasi ini akan
sangat membantu anda untuk menentukan lokasi satelit
yang anda cari.

Aplikasi besutan dari Maciej Grzegorczyk dari Polandia


ini bekerja dengan sensor kompas atau magnetometer
dan sensor GPS, sehingga akan berfungsi dengan baik
jika smartphone anda sudah mendukung sensor ini. Jika
ponsel anda sudah mendukung sensor tersebut, silahkan
download aplikasi satFinder melalui PlayStore di link
berikut ini :

SatFinder (Satellite Finder) is a tool which will help you


to set up satellite dish. It will give you azimuth, elevation
and LNB tilt for your location (based on GPS) and
chosen satellite from list. The result is shown both as
numeric data and graphical on google maps. It has also
built in compass which will help you to find proper
satellite azimuth. It also can use augmented reality to
show where is satellite on camera view.

Compass works only on devices with compass sensor


(magnetometer).

How to use this app:


1. First of all, you should enable GPS and Internet on
your phone. Remember – in most cases it is impossible
to receive GPS signal inside buildings. So if you want to
get very accurate location – please go near windows or
go even outside.

In current app version location should be found quite


immediately. So if you stuck with ‘no location’ message
please make ensure that you got enabled all required
features/permissions.

2. If app found your location, you must select desired


satellite. To do this you must find icon with
magnification glass and tap it. On the list you will find
all satellites with elevation angle above zero degrees.
Remember: satellite name doesn’t affect the calculation
of angles. Important thing is satellite position.

3. The azimuth, elevation and skew angle is calculated


for your location and chosen satellite. Under calculated
values there is a compass with graphical representation
of azimuth angle. The azimuth angle is calculated with
magnetic inclination. Remember – every time you use
compass – you should calibrate it. Green line represents
your phone azimuth. So if on compass green and red
indicators are on each other – front of the phone should
show you direction to the satellite. If the compass value
is correct – phone azimuth value will go green.
Setelah download dan instalasi selesai dilakukan,
silahkan aktifkan GPS Location di smartphone anda, hal
ini dilakukan untuk mendapatkan lokasi yang presisi
serta azimuth dan elevasi yang sesuai dengan satelit
yang anda pilih. Silahkan pilih tombol LOOP ( Kaca
Pembesar ) untuk memilih satelit yang anda cari, geser
ke atas atau ke bawah untuk mencari. Anda juga bisa
mengetikkan nama satelit untuk mempermudah
pencarian.
Setelah anda memilih salah satu satelit tersebut, anda
akan memasuki halaman utama yang menampilkan
lokasi anda, nama satelit, azimuth, elevasi, LNB Skew
serta kompass dihadapan anda. Perhatikan bagian
bagian tersebut.
Lokasi anda menunjukkan lokasi anda sekarang ini
dalam format Latitude ( Garis Lintang ) dan longitude (
Garis Bujur ) serta Altitude ( Ketinggian diatas MDPL ),
kota serta alamat anda berdasarkan konfigurasi signal
yang diterima GPS Sensor di smartphone anda.
Azimuth menunjukkan Arah, dimana angka 0 adalah
utara, angka 90 adalah timur, angka 180 adalah arah
selatan dan angka 270 adalah arah barat, sedangkan
elevasi adalah sudut ketinggian satelit dari lokasi
pengamat dengan angka 0 adalah horizontal dan angka
90 adalah vertikal, semakin tinggi sudutnya arah
parabola akan semakin menghadap ke atas. LNB Skew
adalah arah putaran LNB, pada parabola C Band,
biasanya angka 0 LNB menghadap ke arah Barat dan
pada LNB Ku Band, biasanya connector kabel RG 6 ke
arah jam 15:30 ( mendatar searah horizontal, turun
sedikit ).

Kompass dengan garis MERAH menunjukkan arah satelit


yang seharusnya, dan garis HIJAU menunjukkan arah /
posisi anda dan smartphone anda menghadap. Silahkan
putar smartphone anda sampaigaris hijau bertemu
dengan garis merah, serta angka azimuth di dalam
kompas berubah menjadi hijau, itulah arah satelit yang
anda cari.
Anda juga bisa merubah background dengan tampilan
google maps, sehingga anda dapat mengetahui posisi
anda dan membandingkan arah satelit dengan jalan
atau lokasi bangunan terdekat. Caranya dengan klik
gambar peta di sebelah kanan atas, sebelah tombol
LOOP. Cukup mudah bukan menggunakan SatFinder
sebagai aplikasi terbaik pencari signal parabola satelit ?
Anda masih bingung menggunakan SatFinder atau ada
pertanyaan, mari berdiskusi di kolom komentar di
bawah ini.. semoga bermanfaat.
Ninmedia, informasi lengkap cara tracking dan instalasi.
Kali iniSiaran Satelit akan membahas mengenai
informasi tracking dan instalasi ninmedia secara
lengkap dan akurat. Apakah anda pernah mendengar
tentang ninmedia ? Bagi sebagian orang tentunya ini
bukan hal yang asing lagi, tapi masih banyak juga yang
belum mengetahui informasi lengkap tentang ninmedia.
Oleh karena itu, kali ini Siaran satelit akan
mengupasnya secara detail. Oke kita mulai saja.

Ninmedia merupakan provider penyedia layanan


hosting siaran tv satelit yang tidak memungut biaya
kepada para pelanggan untuk menyaksikan siaran tv nya
alias gratis, setidaknya untuk saat ini. Dikarenakan
siaran gratis, maka chanel chanel yang di transmisikan
tentunya bebas dari acakan, atau biasa kita sebut
dengan FTA ( Free To Air ). Lalu bagaimana dengan
biaya operasional ninmedia, termasuk sewa satelit,
peralatan transmit, NOC dan lain lain nya ? Sampai saat
ini pun saya belum mengetahui bagaimana mereka bisa
menutupnya, mungkin dengan kerjasama dengan
channel yang ditransmisikan, saya juga belum paham.

Update Frekuensi dan Transponder terbaru Ninmedia di


Satelit Chinasat 11

Dengan menggunakan Satelit Chinasat 11 di bujur 98 E,


coverage signal dari transmisi siaran ninmedia ini bisa
mencakup seluruh wilayah indonesia. Tentunya sangat
bermanfaat bagi teman teman yang di tempat tinggalnya
kualitas signal TV UHF nya kurang begitu bagus, atau
yang jangkauan TV swasta nya terbatas, atau mungkin
hanya terdapat siaran TVRI saja, seperti rekan dari
Atambua NTT yang membeli receiver tanaka new
samurai dari saya minggu lalu. Walaupun belum semua
chanel lokal nasional masuk, setidaknya ada opsi
hiburan selain hanya TVRI, bukankah begitu ? Untuk
MNC Group ( MNC TV, Global TV, RCTI ) yang memang
terkenal agak ekslusive, bisa di tangkap juga dengan
parabola ninmedia, tentunya setelah kita tambahkan
LNB ku Band satu lagi, untuk lebih detailnya silahkan
baca di :

Cara Mudah Menambahkan MNC Group - TV Desa pada


parabola ninmedia dengan LNB Tambahan.

Lalu peralatan apa saja yang kita butuhkan untuk menangkap siaran ninmedia ? Karena Transmisi
Ninmedia menggunakan Frekuensi Ku Band, maka siaran satelit ini bisa kita tangkap menggunakan
parabola mini dengan diameter dish reflektor 60 - 80 cm. Pernahkah anda melihat parabola Orange TV ,
Big TV, Astro, Aora, Centrin ? Semua parabola tersebut bisa digunakan untuk menangkap siaran satelit
ninmedia. Tetapi saya menyarankan untuk tidak menggunakan peralatan bekas tv berlangganan anda agar
di kemudian hari tidak menjadi masalah. Belilah yang memang di jual untuk umum seperti merk matrix (
Orange Tv dan Big Tv juga ada ). Untuk LNB menggunakan LNB KuBanddengan setting 9750 - 10600,
20 KHz Auto, 12 V Off, LNB Power ON, dan transponder 12500 V 43200. Receiver yang dibutuhkan,
setidaknya harus sudah support Mpeg4 dan codec audio AAC. Receiver bekas dari tv berlangganan anda
tentu tidak dapat di gunakan karena sudah di lock oleh masing masing provider, atau tidak support dengan
codec audio AAC. Receiver paling murah yang sudah support adalah Matrix Big dengan harga sekitar 150
Rb. Tentu saja receiver receiver keluaran sekarang dengan range harga 200 - 250 Rb sudah support dengan
syarat minimal dari Ninmedia.

Gambar Instalasi Ninmedia menggunakan parabola bekas


orange tv ( parabola sebelah kiri )

Tracking siaran Ninmedia tentunya sangat mudah,


bahkan untuk yang belum berpengalaman tracking
parabola sekalipun. Tinggal arahkan ke barat, dan agak
serongkan sedikit ke utara, dengan connector LNB
menghadap utara di sekitar jam 3:30, geser azimuth (
kanan - kiri ) dan elevasi ( atas - bawah ) untuk
mendapatkan signal yang maksimal. Signal maksimal
tergantung masing masing receiver yang digunakan,
tetapi rata rata anda akan mendapatkan signal 60 % dan
Quality 90 - 100 %. Silahkan maksimalkan signal untuk
menghindari gangguan yang mungkin terjadi,
dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat.
Setelah tracking anda sukses, blind scan transponder
tersebut. Karena hanya satu transponder saja yang di
gunakan oleh ninmedia, yaitu 12500 V 43200, maka
hanya tersedia 46 slot channel yang bisa di
transmisikan. Komposisi, jumlah, ragam chanel dapat
berubah, baik itu bertambah ataupun berkurang tanpa
pemberitahuan terlebih dahulu. Seperti sekitar Lebaran
2016 kemarin, tiba tiba MNC Group hilang dari
peredaran di Ninmedia. Mau tidak mau kita sebagai
pengguna hanya bisa memakluminya, toh siaran gratis
juga. Per hari ini chanel chanel yang tayang antara lain :
TVRI, Metro Tv, ANTv, TV One, SCTV, Indosiar, Trans
TV, Trans7, RTV, JakTV, NET, KompasTv, Berita Satu,
Inspira, Nusantara TV, SNB, DMI, Hi Indo, Prambors,
TV BMW, SMI, DMC, Iqraa TV, NU Channel, Otomoto,
Swarna, Yuhuu, Tabalong, RUAI Tv, Kitanesia TV serta
beberapa channel lainya.
Bagaimana, mudah bukan untuk menangkap siaran
satelit Ninmedia ? jika masih ada pertanyaan atau
bantuan panduan tracking, silahkan saja komentar di
bawah ini, akan kami bantu dengan senang hati..
Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai