TELKOM
KOMUNIKASI RADIO
adalah sistem telekomunikasi melalui udara
yg menggunakan gelombang radio sebagai
pembawa informasinya
Prinsip
Informasi yang telah dirubah menjadi sinyal
dipancarkan melalui Antena dari suatu
Pemancar Radio
Pemancar Radio
alat telekomunikasi yang menggunakan
dan memancarkan gelombang radio
Sifat utama sinyal yg dipancarkan Antena adalah
keterarahannya
• Bentuk informasi
• Frekuensi yang digunakan
• Medan geografis yang dilewati
• Cakupan atau jarak jangkauan
Spektrum Gelombang Elektromagnetik untuk Telekomunikasi
Bidang frekuensi yang khusus untuk beberapa aplikasi
Aplikasi Band frekuensi
AM radio 535 - 1605 KHz
Personal communication services 901 – 902 MHz; 930 – 931 MHz; 940 – 941 MHz
Medium Frequency (MF) 300kHz - 3MHz Radio pemancar AM, radio aeronautical
High Frequency (HF) 3MHz - 30MHz Radio maritin dan radio aeronautical
Very High Frequency (VHF) 30MHz - 300MHz Komunikasi bergerak, siaran FM, siaran TV, aeronautical
mobile, radio panggil.
Ultra-High Frequency (UHF) 300MHz - 1GHz Siaran TV, radio mobile satellite, komunikasi bergerak
dan radio astronomy
Antena Antena
PEMANCAR PENERIMA
LOS System
Tx/Rx Tx/Rx
Unsur-unsur dalam
Sistem Komunikasi Radio :
Pengirim : • Mikropon atau tombol telegraf
• Pemancar (Transmitter)
• Antena Pemancar
PEMANCAR PENERIMA
Mikropon LS
(Transmitter =Tx) (Receiver = Rx)
Functional block of a Communication System
Antenna
Transmitter
Channel
Information
Coder Amp Modulator
Source
High-Freq
Oscillator
Antenna
Channel Destination
Demodulator Amp Decoder
of Information
Local Receiver
Oscillator
Hubungan radio
+ gangguan
Antena Antena
Pemancar Penerima
SUMBER TUJUAN
Sinyal elektronis
+ gangguan
Sistem Pemrosesan Sinyal Radio
Dalam penerimaan sinyal, ada 2 sistem :
AUDIO LS
AMP MODULATOR
MIC
OSC. RF
PENERIMA
Penerima Radio
PEMANCAR Langsung
Perbedaan bagian/diagram blok
PEMANCAR PENERIMA
(Transmitter =Tx) (Receiver = Rx)
‣ Mikropon •Loud Speaker
‣ Osilator RF •Osilator Lokal
•Demodulator
‣ Modulator (Detektor)
Proses komunikasi radio
(Telepon)
Fungsi bagian-bagian dari PEMANCAR
• Mikropon mengubah suara menjadi sinyal
• Audio Amplifier menguatkan sinyal audio
• Osilator RF pembangkit sinyal frek.tinggi,
(yg berfungsi sebagai gel. pembawa)
• Modulator pencampur (menumpangkan
sinyal audio pada gel. pembawa)
• Power Amplifier sebagai penguat daya
• Antena memancarkan gelombang radio
Fungsi bagian-bagian dari PENERIMA
RF IF
fo Keterangan :
OSC.
LOKAL RF = Radio Frequency
IF = Intermediate Frequency
Standar IF: (AM = 455 kHz; FM = 10,7 MHz)
OSC = Oscillator
LS = Loud Speaker
Gelombang radio merupakan bagian dari
Spektrum Gelombang Elektromagnit
Pemanfaatan dan aplikasi dari gelombang radio,
secara internasional diatur oleh ITU
(International Telecommunications Union)
• Suatu negara juga mempunyai kebijakan sendiri
dalam pemakaian frekuensi
Contoh, rekomendasi dari ITU
Untuk FM Broadcast : 88 – 108 MHz
Terbagi untuk 100 stasiun dengan spasi 200 kHz
Sehingga mulai 88.1, 88.3, 88.5, . . . . 107.9 MHz
Contoh :
Radio KIS FM : 103,2 MHz
RRI Surakarta : Pro 1 : FM 105,5 MHz
AM 972 KHz
Contoh alat komunikasi, frekuensi dan
jalurnya
Walky Talky, 27 MHz Jalur 11 meter
Handy Talky, 27 MHz Jalur 11 meter
Radio CB(Citezen Band) 27 MHz Jalur 11
meter
• Pemancar, 3,5 MHz Jalur 80 meter (AM)
• Transceiver, 144 – 148 MHz Jalur 2 meter
‣ Radio amatir 50 – 54MHz jalur 6 meter
c 3. 108
Ket : Jalur ≈ Panjang gelombang (λ) = ---- = --------
f f
Penerima Radio