Sumber Informasi
Terminal
- Terminal adalah suatu electrical interface antara suatu saluran dengan sumber
berita, meskipun interface ini tidak memproduksi signal-signal itu sendiri.
- Macam terminal berdasarkan signal yang disalurkan :
Terminal suara
Radio penerima
Telepon
Terminal tulisan
Telegrafi
Teleprinter
Terminal gambar
Facsimile
Televisi
Terminal data 2
3
Radio Penerima
microphone
Radio penerima 4
Radio Penerima
5
Karakteristik Radio Penerima
1. Sensitivitas
Adalah kemampuan dari suatu radio penerima untuk menangkap signal-
signal yang kuat maupun yang lemah sampai didapatkan daya output
tertentu (standard) pada output penerima tersebut.
2. Selektivitas
Adalah kemampuan radio penerima untuk membedakan antara signal
yang diinginkan dengan signal-signal lain yang berdekatan. Berarti
hanya menerima signal dengan frekwensi band yang tertentu.
Selektivitas ini dapat diperbaiki dengan Band Pass Filter.
3. Fidelitas
Adalah kemampuan radio penerima untuk menjaga keaslian informasi
yang dikirimkan oleh pengirim signal.
4. Noise Figure
5. Distorsi
6. Daya output maksimum yang tidak cacat
6
Jenis Radio Penerima
7
Straight Amplification Receiver
8
Cara Kerja Straight Amplification Receiver
10
Cara Kerja Superheterodyne Receiver
• Gelombang radio frekuensi yang diterima oleh antena ini dirubah menjadi gelombang yang
berfrekuensi lain yang disalurkan ke suatu amplifier sebelum sampai ke Detector.
• Dalam hal ini bentuk kurva dari high-frequency tidak akan berubah sesudah dikonversikan.
Jalannya adalah sebagai berikut : setelah gelombang diterima oleh antena kemudian
diperkuat dahulu oleh Radio-Frequency Amplifier kemudian dicampur dengan suatu
frekwensi fo di dalam suatu Mixer, maka akan didapatkan superposisi dari fr dengan fo
(oleh karena itu disebut superheterodyne). Hasilnya adalah gelombang dengan frekwensi
baru yaitu fr + fo dan fr - fo disamping fr itu sendiri. Gelombang dengan frekwensi fr - fo
ini disebut intermediate frekwensi.
• Pada IF (Intermediate Frequency) ini kita akan mendapatkan suatu gelombang yang lebih
stabil, yang merupakan modulated wave dengan frekwensi pembawa yang lebih kecil dari
fr. Setelah itu maka prosesnya sama dengan sistem dengan straight – amplification
receiver.
11
Frequency Modulation
OSC
12
Perbedaan AM dan FM
• Pada FM terdapat Limiter dan pemakaian discriminator frekuensi sebagai
ganti dari discriminator amplituda.
• Limiter untuk membatasi perubahan tegangan yang timbul yang
diakibatkan oleh bermacam – macam hal misalnya interface dan internal
receiver noise. Jalannya signal adalah sama dengan radio penerima siaran
untuk Amplitudo Modulation.
• Pada Frequency Modulation (FM) ini operasinya lebih tenang karena
amplitudonya tetap sehingga dapat diperoleh suara yang lebih baik.
• FM ini sekarang banyak dipakai untuk siaran – siaran stereo.
• Radio penerima siaran untuk FM dan AM sebenarnya bisa digabungkan
dalam satu radio penerima saja karena ada bagian – bagian yang sama,
misalnya sesudah demodulator kedua sistem mempunyai rangkaian yang
sama, sehingga dengan memberi switch maka radio penerima ini dapat
digunakan untuk menerima baik FM maupun AM.
• Jumlah IF Amplifier pada FM biasanya lebih banyak karena signalnya disini
lebih lebar dibandingkan AM. 13
Tugas 1
OSC
Terima Kasih
“Information defines your personality, your memories, your skills.” — Ray Kurzweil