Anda di halaman 1dari 9

MATERI 3.

SISTEM PENERIMA DAN PEMANCAR RADIO

A. Sistem Penerima Radio

Pesawat penerima radio berfungsi untuk memisahkan sinyal radio yang


dikehendaki dari semua sinyal radio yang diterima oleh antena, dan menolak
sinyal yang tidak dikehendaki, sinyal yang dipisahkan tersebut dikuatkan sampai
pada tingkatan tertentu, dipisahkan sinyal suara ( audio ) dari sinyal pembawa
(carier) kemudian sinyal audio tersebut dikuatkan dan diumpankan ke speaker.

Macam-macam sistem penerima radio:

a. Radio penerima langsung ( straigh )


Radio straigh menerima sinyal tanpa perubahan besar frekuensi (hanya
menguatkan satu frekuensi saja).dan menolak frekuensi diuar frekuensi yang
ditala. Kelemahan dari radio ini untuk dapat menerima banyak pemancar
dibutuhkan rangkaian resonator yang banyak pula, memiliki selektifitas
rendah,sensitifitas juga rendah.Karena banyak kelemahan maka radio straigh
perlu dikembangkan ke sistem radio tidak langsung.
Berikut blok diagram radio langsung beserta fungsi setiap bloknya:

Gambar Blok diagram penerima radio langsung (straigh)

Tabel keterangan fungsi setiap blok penerima radio langsung


Ket :

HF : High Frekuensi ( frekuensi tinggi )


AM : Amplitudo Modulasi
AF : Audio Frekuensi

b.Radio penerima tidak langsung ( superheterodyne)

Pada penerima radio superheterodyne (radio penerima AM) , frekuensi sinyal yang
diterima diubah kedalam frekuensi yang lebih rendah yang disebut frekuensi antara
( IF = Intermediate Frequency ).

Frekuensi ini sama untuk semua sinyal yang diterima baik dari band MW , LW
maupun SW yaitu antara 455 kHz - 470 kHz. Penguatan utama dari sinyal yang
diterima berada pada penguat frekuensi antara , frekuensi antara besarnya konstan
sehingga hanya diperlukan satu penguat untuk frekuensi IF. Blok diagram dari
radio penerima super heterodyn ( radio penerima AM ) sbb:
Gambar blok diagram

Frekuensi Antara :

Besarnya frekuensi antara ( IF ) = fo – fa , maka untuk fo = f IF + fa

Fo = ffrekuensi osilator

Fe atau fa = frekuensi penerimaan / yang ditangkap antena

Contoh :
1.Berapa besar perubahan frekuensi osilator MW jika pemancar berfrekuensi 530
kHz - 1300 kHz seharusnya diterima ?

Diket : fa = 530 kHz – 1300kHz


Ditanya : perubahan fo
Jawab :
a.. fo1 = 530 kH + 455 kHz = 985 kHz ;

b. fo2 = 1300 kHz + 455 kHz = 1755 kHz

2. Berapakah f IF ketika perubahan frekuensi pemancar yang ditangkap antena soal


diatas?

Jawab :

Ketika frekuensi 530 kHz, maka f IF = fo1 – fa

= 985 kHz – 530 kHz = 455 kHz

Ketika frekuensi 1300kHz, maka fIF = 1755kHz – 1300kHz = 455 kHz


Jadi 455kHz merupakan frekuensi antara atau frekuensi menengah ( fIF ) untuk
radio AM walaupun frekuensi dari pemancar berubah-ubah.

Fungsi setiap blok penerima radio superheterodyne ( Radio penerima AM ):

c. Radio penerima FM
Radio penerima FM termasuk radio tidak langsung yang teridiri dari penerima FM
mono dan stereo. Secara gambar rangkaian blok, radio penerima FM hampir sama
dengan penerima AM, perbedaannya berada pada frekuensi yang diterima yaitu
antara 88Mhz – 108Mhz dan frekuensi antara (frekuensi IF) sebesar 10,7Mhz
serta demodulasinya.Antara penerima mono dengan stereo ada beberapa
persamaan, perbedaanya penerima mono ada bagian low pass filter,satu penguat
audio dan satu speaker, sedangkan penerima stereo ada stereo coder,2 pengguat
audio dan 2 speaker.Blok diagram yang sama memiliki fungsi yang sama.Berikut
gambar blok diagramnya :

Gambar blok diagram radio penerima mono

Gambar blok diagram radio penerima stereo

Fungsi setiap blok diagram :

Blok A : Penala untuk memilih sinyal yang diinginkan dengan cara membuat suatu
rangkaian resonator yang frekuensi resonansinya dapat dirubah /digeser
daerah kerjanya.Untuk radio FM berada pada daerah frekuensi antara 88
MHz sampai dengan 108 MHz.
Blok B : Penguat Radio Frekuensi ( RF ) untuk memperkuat sinyal frekuensi radio
yang berasal dari antena.

Blok C : Pencampur ( mixer ) berfungsi untuk mencampur sinyal yang diterima dari
penala yang telah dikuatkan terlebih dahulu oleh penguat RF dengan sinyal
dari osilator dan mengeluarkan / melewatkan selisih frekuensi yang disebut
frekuensi antara ( frekuensi IF) sebesar 10,7 MHz namun adakalanya
frekuensi IF ini lebih besar dari 10,7 MHz untuk peralatan komunikasi
VHF dan UHF. Pada mixer ada 4 jenis frekuensi yaitu frekuensi dari antena
(fa), frekuensi osilator ( fo ), jumlah kedua frekuensi ( fa + fo ), dan selisih
kedua frekuensi (fo – fa ).

Contoh :

Frekuensi gelombang radio yg ditangkap antena peswt radio 90


MHz. Tentukan frekuensi frekuensi yang ada pada mixer!

Diketahui : fa = 90 Mhz

Ditanya : frekuensi-frekuensi yang pada mixer

Jawab :

fa = 90 MHz

fo = 90 MHz + 10,7 MHz = 100,7 MHz

fa + fo = 90 MHz + 100,7 MHz = 190,7 MHz

fo – fa = 100,7 MHz – 90 MHz = 10,7 MHz ( selisih frekuensi ini


yang dilewatkan oleh mixer ) yang disebut frekuensi antara atau
frekuensi menengah ( frekuensi inter mediate / Fif ).

Blok J : Oscilator lokal berfungsi untuk membangkitkan gelombang dengan


frekuensi tertentu yang besarnya 10,7 MHz lebih tinggi dari frekuensi
gelombang radio yang ditangkap antena.Jika antena menangkap
gelombang radio 90 MHz maka oscilator harus bisa membangkitkan
frekuensi 100,7 MHz ( fo = fa + 10,7MHz ).
Blok D : Penguat frekuensi antara ( IF ) untuk menguatkan sinyal frekuensi antara
sampai beberapa kali dan tingkatan yang berkualitas.Penguat IF ini akan
mempengaruhi selektifitas dari sebuah radio penerima.

Blok E : Demodulator FM atau Detektor FM untuk mengambil kembali atau


memisahkan sinyal informasi ( audio ) dari modulasi FM nya.

Blok F : Low Pass Filter (LPF) merupakan filter pelalu frekuensi rendah yang
terdapat pada penerima FM mono agar dapat menerima sinyal L + R.

Blok I : Decoder stereo untuk mengkodekan atau mendapatkan kembali sinyal L dan
sinyal R pada saat pengiriman sinyal tersebut dikodekan.

Blok G : Penguat audio frekuensi atau penguat frekuensi rendah untuk menguatkan
sinyal frekuensi rendah dari demodulator sehingga mampu menggerakan
speaker.

Blok H : Speaker untuk mengubah sinyal listrik yang sudah dikuatkan menjadi sinyal
suara.

B. Macam- Macam Sistem Pemancar Radio


Pemancar radio berguna untuk memancarkan sinyal frekuensi radio. Ada pemancar AM
dan ada pemancar FM.Berikut blok diagram dan fungsi setiap blok untuk pemancarr AM
dan pemanar FM.
1. Pemancar radio AM:

Gambar Blok pemancar AM


Fungsi setiap blok :
2. Pemancar Radio FM

Gambar Blok Pemancar FM


Fungsi setiap blok :

Anda mungkin juga menyukai