OLEH
BRIGITHA MARIA KOLO, AMD.KEP
I. PENDAHULUAN
Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat
menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu
hamil, selain itu malaria secara langsung menyebabkan anemia dan dapat menurun kan
produktivitas kerja. Pengendalian malaria dilakukan secara komprehensif dengan upaya
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, hal ini bertujuan untuk menurunkan angka
kesakitan dan kematian serta mencegah KLB.
Untuk mencapai hasil yang optimal dan berkualitas upaya tersebut harus
dilakukan terintegrasi dengan layanan kesehatan dasar dan program lainnya.
Penitikberatan pada penatalaksanaan kasus malaria yang berkualitas diharapkan akan
memberikan kontribusi langsung upaya menuju bebas malaria di Indonesia
V. TATA NILAI
Gesit : Cepat memberikan respon sesuai dengan sumber daya
Empati : Kemampuan untuk ketersediaan mengerti, memahami dan ikut
merasakan apa yang dirasakan pasien
Malu : Memiliki budaya malu bila tidak melaksanakan tugas dengan sebaik-
baiknya
Profesional : Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan pelayanan
kesehatan yang terbaik
Adil : Memberikan pelayanan tanpa membedakan status atau lainnya
Ramah : Memiliki sikap sopan dan santun kepada seluruh masyarakat dan rekan
kerja
3 Pemeriksaan darah 1. Mencatat kasus yang terjadi Promkes Kader Sumber biaya
issal bagi seluruh puskesmas 1. Menyiapkan materi penyuluhan 1. Mengumpulkan DANA BOK
penduduk (MBS) 2. Melakukan kajian dengan 2. Melakukan penyuluhan kepada sasaran sebelum 1.500.000,-
perbandingan kasus dengan kejaadian masyarakat di lokasi sasaran kegiatan
yang sama di bulan yang sama pada Surveylans 2. Membantu
tahun sebelunnya Melakukan Penyelidikan epidemiologis mendata sasaran
3. Melakukan penyelidikan Sanitarian
epidemiologis Melakukan penyehatan lingkungan
4. Mengambil darah malaria terhadap Perkesmas
seluruh penduduk Melakukan kunjungan rumah
5. Memberikan pengobatan terhadap Dokter
kasus yang ditemukan Memberikan pengobatan
6. Penyuluhan kesehatan
4 Follow up 1. Mendata kasus malaria yang Perkesmas Sumber biaya
pengobatan ditemukan di puskesmas dan Melakukan kunjungan rumah DANA BOK
malaria Fasyankes lainnya Rp 4.00.000,-
2. Menentukan jadwal follow up
3. Melakukan kunjungan rumah
5 Survey Jentik 3. Melakukan pemeriksaan terhadap Kesling 1. Kader Sumber Biaya
Berkala dan setiap wadah penampungan air yang Menyiapkan bubuk abate Memyiapkan Dana BOK
abatesasi dimiliki oleh masyarakat Promkes sasaran yang Rp.3.600.000
4. Memberikan bubuk abate ke tempat Menyiapkan materi penyuluhan dan akan disurvey
penampungan air milik masyarakat memberikan penyuluhan kepada
masyarakat yang dikunjungi
VIII. JADWAL PELAKSAAN KEGIATAN
Tahun 2019
No KEGIATAN
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
1 Pemetaan √
2 MFT √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 MBS √ √ √ √ √ √
4 Follow up pengobatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
X. BIAYA
Biaya yang diperlukan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 5.500.000,- ( Lima Juta Lima
Ratus Ribu Rupiah) dan dibebankan pada dana DAK Non Fisik (BOK) tahun 2019