DI SUSUN OLEH:
1. ANGGELINA RICKY S (18004)
2. BELLA EKA SAPUTRI (18009)
3. BILAL FAJAR SODIQ (18010)
4. PRISCA AYU W (18037)
5. TRIADI SANJAYA (18047)
Semester :V
Hari/tanggal :
Waktu : 45 Menit
Penyuluhan/Pembicara :
Jumlah : 25 orang
A. TUJUAN UMUM
C. MATERI PENYULUHAN
Luka bakar merupakan kondisi yang timbul akibat pajanan panas suhu
sedang – tinggi terhadap kulit tubuh. Luka bakar bisa terjadi karena berbagai
sumber penyebab, termasuk di antaranya adalah sinar matahari, zat kimia,
listrik, atau api.Luka bakar bisa menimbulkan rasa sangat nyeri, menyebabkan
kulit merah dan mengelupas, luka, pembengkakan, serta perubahan warna kulit.
Nyeri yang dirasakan tidak selalu berbanding lurus dengan tingkat keparahan
luka bakar.Ini karena luka bakar dengan tingkat keparahan yang tinggi mungkin
tidak lagi terasa nyeri. (Moenajat, 2001)
Luka bakar adalah suatu kerusakan integritas pada kulit atau kerusakan
jaringan tubuh yang disebabkan oleh energi panas, bahan kimia, radiasi dan
arus listrik. Berat dan ringannya luka bakar tergantung pada jumlah area
permukaan tubuh, derajat kedalaman dan lokasi luka bakar yang terjad. (Suriadi
2004).
Luka bakar adalah penyebab utama keempat trauma dan penyebab
paling umum kecacatan kematian diseluruh dunia (Ardabili, dkk 2016). Dan
merupakan penyebab kematian ketiga akibat kecelakaan pada semua kelompok
umur. Laki-laki cenderung lebih sering mengalami luka bakar daripada wanita,
terutama pada orang tua atau usia lanjut. (Rahayuningsih 2012)
2. PENYEBAB
1. Api
2. Cairan atau uap panas
3. Besi, kaca, atau objek panas
4. Aliran listrik
5. Radiasi dari sinar-X atau terapi radiasi untuk menangani kanker
6. Sinar matahari langsung maupun sinar ultraviolet (UV) buatan
7. Bahan kimia seperti bahan asam yang kuat, bensin, atau thinner cat
3. PATHOFISIOLOGI
Pada suhu lebih tinggi dari 44 °C (111 °F), protein mulai kehilangan
bentuk tiga dimensinya dan mulai terurai.Keadaan ini menyebabkan
kerusakan pada sel dan jaringan.Kebanyakan efek kesehatan langsung dari
luka bakar adalah gangguan sekunder terhadap fungsi kulit yang normal.
Efek-efek ini meliputi gangguan sensasi kulit, kemampuan untuk mencegah
keluarnya air melalui evaporasi, dan kemampuan untuk mengontrol suhu
tubuh.Gangguan pada membran sel menyebabkan sel kehilangan kalium yang
keluar dari sel dan mengisi ruang di luar sel sehingga sel tersebut mengikat air
dan natrium.
Pada luka bakar yang luas (lebih dari 30% dari total area permukaan
tubuh), akan terdapat suatu respon peradangan yang signifikan.Keadaan ini
menyebabkan meningkatnya kebocoran cairan dari pembuluh kapiler,dan
kemudian menyebabkan pembengkakan jaringan edema.Hal ini selanjutnya
menyebabkan hilangnya volume darah secara keseluruhan, dan kehilangan
plasma yang signifikan dari darah yang tersisa, sehingga menyebabkan darah
menjadi lebih kental.Terhambatnya aliran darah ke organ seperti misalnya
ginjal dan saluran cerna dapat mengakibatkan gagal ginjal dan tukak lambung.
5. TANDA GEJALA
Berdasarkan derajat keparahan luka bakar, ada tiga klasifikasi luka bakar.
1. Luka bakar derajat I
Pada kondisi ini hanya epidermis atau lapisan luar kulit yang terkena.
a) Kulit kemerahan.
b) Peradangan atau bengkak ringan.
c) Nyeri yang masih dapat ditahan.
d) Kulit kering dan mengelupas, biasanya saat luka bakar mulai sembuh.
e) Sembuh dalam waktu 3 sampai 10 hari
Pada kondisi ini dampak luka bakar bias terlihat pada epidermis dan
sebagiana tau seluruh dermis (lapisan dalam kulit yang berada dibawah
epidermis).
a) Kemerahan atau putih,disertai dengan melepuh
b) bengkak
c) nyeri.
d) Sering tampak basah atau lembab.
e) Luka bakar derajat dua yang dalam dapat menyebabkan bekas luka.
f) Sembuh dalam 21–28 hari tergantung komplikasi.
3. Luka bakar derajat III
a) Selain epidermis dan dermis, pada kondisi terberat ini jaringan lemak
dibawah kulit juga terkena.
b) Timbul area berwarna hitam seperti arang atau putih.
c) Kulit bias tampak seperti lilin atau kasar dan mengelupas.
6. DIAGNOSIS
7. PENGOBATAN
1. Hentikan pajanan segera, yang berarti menjauhkan pasien dari zat kimia
atau api yang menyebabkan kebakaran.
2. Lepaskan semua pakaian atau perhiasan di seputar area kulit yang
terbakar. Hati-hati, tak perlu mencoba melepaskan apapun yang terlekat
pada kulit yang terbakar, karena akan menimbulkan rasa nyeri.
3. Dinginkan luka bakar dengan air mengalir suhu ruangan selama 20
menit, segera setelah terjadi cedera. Jangan gunakan es, air es, krim,
atau zat berminyak seperti mentega.
4. Hangatkan orang yang mengalami cedera. Gunakan selimut atau lapisan
pakaian yang tebal. Tapi hindaribagian yang terluka. Menjaga
kehangatan pasien dapat mencegah terjadinya hipotermia, yaitu kondisi
suhu tubuh manusia di bawah 35°C.
5. Bila terjadi luka pada daerah wajah, usahakan penderita yang
mengalami cedera berada dalam posisi duduk. Hal ini dapat membantu
mengurangi pembengkakan yang mungkin terjadi.
6. Segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat guna mendapatkan
evaluasi lebih lanjut untuk menentukan penanganan luka bakar yang
paling sesuai.
7. Penanganan luka bakar bergantung pada tipe dan luas luka yang terjadi.
8. PENCEGAHAN
1. Usia
3. Infeksi
6. Benda asing
7. Iskemia
8. Diabetes Mellitus
10. Obat
Obat anti inflamasi (seperti steroid dan aspirin), heparin dan anti
neoplasmik mempengaruhi penyembuhan luka. Penggunaan antibiotik
yang lama dapat membuat seseorang rentan terhadap infeksi luka.
D. METODE
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab/Diskusi
E. JADWAL KEGIATAN
No Materi Kegiatan
b. Penyebab
c. Pathofisiologi
f. Diagnosa
g. Pengobatan
h. Pencegahan
F. MEDIA
1. Laptop
2. LCD Proyektor
3. Video
4. Poster
5. Leaflet
G. EVALUASI
1. Prosedur : Lisan
2. Jenis : Formasi
3. Bentuk : Redemonstrasi
Soal:
1. Jelaskan pengertian Luka Bakar!
2. Apa saja penyebab terjadinya luka bakar?
3. Sebut dan jelaskan langkah-langkah dalam pertolongan luka bakar!
4. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka bakar!
5. Sebutkan factor-faktor yang mempersulit penyembuhan luka bakar.
DAFTAR PUSTAKA
Azizah, nur, (2017) pengaruh pendidikan kesehatan perawatan luka bakar terhadap
tingkat pengetahuan ibu di tk pertiwi karangtowo demak. undergraduate thesis,
muhammadiyah university of semarang.http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/567
https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2c5&q=pemgertian+luka+bakar&btng=#d=gs_qabs&u=%23p
%3dfygwjh-2t9cj
https://scholar.google.co.id/schhp?hl=id&as_sdt=0,5
Kartono,muhamad.2020.pertolonganpertama:gramediapustaka.surakarta