Anda di halaman 1dari 4

Soal Ukom Bagian 4

1. Seorang laki-laki berusia 72 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam, mengeluh


sulit untuk berkemih, berkemih sedikit sedikit, ,menetes, disuria, nocturia, sensasi
kandung kemih penuh. Apakah tindakan keperawatan pada kasus di atas?
a. Monitor intake dan output
b. Memasang kateter urine pria
c. Melatih klien untuk bladder training
d. Memotivasi untuk memperbanyak minum
e. Memberikan pendidikan kesehatan

2. Seorang laki-laki berusia 75 tahun mengeluh gerak fisik nya terganggu, kaku pada
sendi, kesulitan membolak-balik posisi, gerakan lambat, gerakan tidak
terkoordinasi dan gerakan spastik. Apakah prioritas tindakan keperawatan pada
kasus di atas?
a. Kolaborasi dengan fisioterapi
b. Dukung ambulasi jika menungkinkan
c. Melatih ROM aktif/ pasif pada pasien
d. Instruksikan pasien/keluarga cara melakukan latihan ROM
e. Jelaskan pada pasien/ keluarga manfaat dan tujuan melakukan latihan sendi

3. Seorang perempuan berusia 71 tahun, post operasi HIP dengan general anestesi,
pasca operasi dirawat di ICU, riwayat CVA 3 tahuan yang lalu. Selama dirawat di
ICU pasien mengalami kurang tidur dan gelisah. Setelah kondisi fisik membaik,
perawatan dilakukan dibangsal bedah, tetapi pasien disorientasi in place, person
and time. Apakah prioritas intervensi keperawatan pada masalah di atas?
a. Monitor status neurologi secara berkala
b. Memvalidasi kesalahpahaman dengan pasien
c. Dekati pasien dengan perlahan dan dari arah depan
d. Panggil nama pasien setiap akan melakukan interaksi
e. Orientasikan pasien kembali setiap kali melakukan kontak
4. Seorang laki-laki usia 67 tahun, riwayat mengalami hyperplasia prostat dan telah
operasi TURP 3 bulan yang lalu. Pasien datang ke poli klinik Urologi, mengeluh
urinnya menetes setelah buang air kecil, saat bersin atau tertawa. Apakah prioritas
intervensi keperawatan pada masalah di atas?
a. Memasang kateter
b. Ajarkan menahan urine
c. Berikan Bladder Training
d. Berikan latihan Kegel exercise
e. Berikan pendidikan kesehatan tentang TURP

5. Seorang perempuan usia 65 tahun, dirawat diruang bedah, pasca operasi total Hip
2 hari yang lalu,tensi 130/85 mmHg, nadi: 76x/menit, suhu: 36°C, SPO2 95%,
terpasang drain, pasien mengalami disorientasi in place, person, dan time.
Bagaimanakah tindakan perawat pada kasus diatas?
a. Ajarkan posisi semi fowler
b. Monitor kebutuhan oksigen pasien
c. Berikan kesempatan pada pasien untuk berdiskusi
d. Dekati pasien dengan perlahan dan dari arah depan
e. Berikan pendidikan kesehatan tentang perawatan post op Hip

6. Seorang laki-laki berusia 69 tahun, dirawat di bangsal neurologi, mengalami


tremor saat gerak atau saat istirahat, mengalami kekakuan otot, gaya berjalan nya
langkah-langkah pendek dan singkat, sulit berdiri, dan monoton dalam berbicara,
pasien mudah marah dan lambat untuk menjawab setiap pertanyaan, mengalami
disfagia. Manakah prioritas tindakan keperawatan pada masalah di atas?
a. a. Memasang selang NGT
b. b. Memberikan latihan ROM
c. c. Memfasilitasi terapi wicara
d. Kolaborasi dengan fisioterapi
e. Memberikan komunikasi terapeutik yang efektif
7. Seorang perempuan usia 68 tahun, dirawat di ICU, mengidap ca.cervix dengan
stadium 3, sudah menjalani semua pengobatan baik operasi maupun kemoterapi.
Kondidi pasien mengalami koma sudah 1 minggu ini. Keluarga mendatangi
nursing station dengan menyerahkan surat pernyataan euthanasia aktif.
Bagaimanakah sikap perawat pada kasus diatas?
a. Menolak surat pernyataan keluarga
b. Menyarankan agar menyerahkannya kepada pihak rumah sakit
c. Menerima surat pernyataan keluarga dan diberikan ke dokter penanggung
jawab
d. Memberikan informasi bahwa euthanasia tidak boleh dilakukan karena
melanggar UUD
e. Memberikan informasi bahwa euthanasia boleh dilakukan

8. Seorang perempuan berusia 82 tahun, sudah menjalani perawatan tirah baring


selama 2 tahun terakhir, kondisi fisik semakin melemah, 3 hari terakhir klien tidak
mau makan ataupun minum lagi, klien tidak lagi mengenali keluarganya.
Keluarga menyampaikan bahwa klien terlihat takut dalam menghadapi kematian.
Apakah prioritas tindakan perawat pada kasus diatas?
a. Monitor perubahan suasana hati klien
b. Tawarkan makan dan minum pada klien
c. Memahami tindakan, perasaan dan sikap klien
d. Fasilitasi dukungan spiritual bagi klien dan keluarga
e. Dukung klien dan keluarga agar bisa melalui tahapan kesedihan

9. Seorang perempuan usia 75 tahun dirawat dibangsal geriatrik, riwayat jatuh di


toilet, terdapat memar hip dekstra, tidak terdapat fraktur, pasien tidak bisa duduk,
hasil pengkajian status fungsional dengan menggunakan Barthel Indeks dengan
hasil 82. Manakah intervensi yang dilakukan perawat dalam situasi diatas?
a. Monitor integritas kulit pasien
b. Bantu pasien dalam perawatan diri
c. Identifikasi kesiapan pasien untuk latihan
d. Motivasi pasien untuk melakukan perawatan diri
e. Berikan latihan ROM aktif sesuai kemampuan pasien
10. Tn.K usia 70 Tahun dirawat diruang Gandasturi sejak 2 hari lalu klien
mengeluhkan sesak pada saat dilakukan pengkajian RR 34 X/menit, HR
100X/Mnt,140/90 mmHg, batuk produktif, sputum di hidung, auskultasi suara
nafas ronchi.diagnosa keperawata yang diangkat bersihan jalan nafas tidak efektif.
Apakah intervensi dari kasus diatas?
a. Terapi o2
b. Catat pergerakan dinding dada
c. Dorong klien untuk bernafas pelan
d. Keluarkan secret dengan batuk efektif

f.

Anda mungkin juga menyukai