Anda di halaman 1dari 4

Anggi Koenjaini Putri_19044010040_HI_B.

INDO G009

Sitasi

APA STYLES

Autism merupakan bagian dari Autisme Spectrum Disorders (ASD), merupakan gangguan
perkembangan pada anak dan merupakan satu dari 5 (lima) jenis gangguan Pervasive
Development Disorder (PDD). Gangguan atau masalah yang dialami oleh anak dengan autism
biasanya mengalami keterlambatan di bidang kognitif, bahasa, perilaku dan dalam berinteraksi
sosial.

(1) Yostan, Labola Absalom. 2017. Data Anak Autisme Belum Akurat?.
https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/yos08/data-anak-autisme-
belum-akurat_58eb4717af7a61ec1378f3e7. Diakses 28 April 2020.

Jumlah penderita autisme di Indonesia diyakini terus meningkat. Asisten Deputi Anak
Berkebutuhan Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(Kementerian PPPA) mengatakan, penghitungan jumlah penyandang autis merujuk pada
insiden dan prevalansi autis, yaitu dua kasus baru setiap 1.000 penduduk per tahun dan 10
kasus per 1.000 penduduk. Maka, jumlah penduduk Indonesia adalah 237,5 juta per 2018
dengan laju pertumbuhan 1,14 persen, mengacu pada data Badan Pusat Statistik 2010. Oleh
karena itu, penyandang autisme di Indonesia diprediksi 2,4 juta orang dengan pertambahan
500 orang per tahun.

(2) Auticare. 2019. Jumlah Anak Autis Terus Meningkat. https://auticare.id/jumlah-anak-autis-


terus-meningkat/. Diakses 28 April 2020.

Tanda-tanda autis sudah nampak jelas sebelum anak berusia 3 tahun, dan kemudian berlanjut
sampai dewasa jika tidak dilakukan intervensi yang tepat. Penyandang autisme memiliki
gangguan pada interaksi sosial, komunikasi, imajinasi, serta pola perilaku yang repetitif
(berulang-ulang), dan resistensi (tidak mudah mengikuti) terhadap perubahan pada rutinitas.
Gangguan pada interaksi sosial ini menyebabkan mereka terlihat aneh dan berbeda dengan
orang/anak lain. Gangguan pada komunikasi yaitu terjadi pada komunikasi verbal
(lisan/dengan kata kata) maupun non verbal (tidak mengerti arti dari gerak tubuh, ekspresi
Anggi Koenjaini Putri_19044010040_HI_B.INDO G009

wajah, dan nada/warna/intonasi suara). Gangguan pada imajinasi ini menyebabkan anak
kesulitan dalam hal aktivitas dan bermain, sehingga bermain dan beraktivitas berbeda dengan
orang/anak lain, misalnya hanya mencontoh dan mengikuti suatu hal secara kaku dan
berulang-ulang.

(3) Kholfan Zubaor Taqo Sidqi. 2018. Program Bimbingan Baca Tulis Al Quran Bagi Anak
Berkebutuhan Khusus (Autis) di SD Al Azzam Ketileng Semarang. Jurnal Ilmu Sosial-Humaniora
Vol.3. No.1.

Autisme dimulai pada awal masa kanak-kanak dan dapat diketahui pada minggu pertama
kehidupan. Dapat ditemukan pada semua kelas sosial ekonomi maupun pada semua etnis dan
ras. Penderita autisme sejak awal kehidupan tidak mampu berhubungan dengan orang lain
dengan cara yang biasa. Sangat terbatas pada kemampuan bahasa dan sangat terobsesi agar
segala sesuatu tetap pada keadaan semula (rutin/monoton).

Desiningrum, Dinie Ratri. 2016. Psikologi; Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta : Psikosain.

Kontroller Leap Motion adalah perangkat periferal USB kecil yang dirancang untuk ditempatkan
di desktop fisik, menghadap ke atas. Kontroller leap motion dirancang dan dioptimalkan untuk
mendeteksi dan melacak tangan, jari-jari dan alat seperti jari. Bidang perangkat pandang
meluas dari sekitar 25-600 milimeter diatas perangkat. Kontroller leap motion mengenali
tangan, jari, dan alat-alat seperti jari, dan dapat membedakan antara mereka. Perangkat lunak
ini menyediakan anda dengan rincian pada berbagai gerakan dan posisi faktor. Perangkat lunak
Anggi Koenjaini Putri_19044010040_HI_B.INDO G009

leap motion mengenali pola gerakan tertentu sebagai gerakan, dimana gerakan tersebut
menunjukkan perintah pengguna.

Fahmi Agil Winata, Sigit Wasista, Achmad Alfian Hidayat. Simulasi Tes Fungsi Tangan Virtual
Untuk Terapi Stroke Menggunakan Leap Motion. Jurnal Informatika dan Komputer PENS, Teknik
Komputer Vol.2, No.2, 2013

Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik,
audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang
memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
Perangkat keras (komputer) multimedia adalah alat pengolah data (teks, gambar, audio, video,
animasi) yang bekerja secara elektronis dan otomatis. Perangkat lunak aplikasi multimedia ialah
program-program yang dibuat oleh personal atau pabrik komputer untuk user yang dipakai
atau beroperasi dalam bidang-bidang multimedia yang spesifik, misalnya perangkat lunak
pengolah teks, perangkat lunak modelling dan animasi, perangkat lunak pengolah video dan
perangkat lunak berbasis web.

MUHAMMAD SYAH REZA. 2011. APLIKASI TERAPI UNTUK ANAK AUTIS DENGAN METODE
LOVAAS BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKIF. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF
HIDAYATULLAH. Jakarta. 0111-09-9227;1463 TI s.
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/4822
Anggi Koenjaini Putri_19044010040_HI_B.INDO G009

Anda mungkin juga menyukai