Anda di halaman 1dari 15

Critical

Theory
Oleh Kelompok 11
Kelompok
• Bella Novinda Sari 19044010002 11
• Anggi Koenjani Purtri 19044010040
• Sinta Rusmawati 19044010048
• Fahdian Wahyu T 19044010052
• Azahra Vio Sava S 19044010066
• Critical theory (teori kritis) Pendekatan post-positivis
terhadap HI yang dipengaruhi oleh pemikiran Marxis
yang dikembangkan oleh ajaran Frankfurt,
• Teori kritis menolak tiga postulat positivisme dasar:
realitas eksternal objektif, pembedaan subjek/objek,
dan ilmu pengetahuan bebas nilai.
• Dalam essay Philosophie Und kritische theorie(1937)
ditulis oleh markus Menanggap bahwa critical theory
Memiliki khas tersendiri,bukan bagian dari Ilmu pasti
ataupun filsafat.
Mazhab Frankfutz
1
History Of Generasi pertama

Critical Theory 2 Mazhab Frankfutz


Generasi Kedua

Mazhab Frankfutz
3
Generasi Ketiga
• Mazhab Frankfutz, generasi pertama adalah Max Horkheirer, dan
tokoh lainnya Theodor Adorno, walter Benjamin, Erich Fromm,
Otro Kirchheimer, Leo Lowent hal Herbert Marcuse, Franz
Ncumaun, dan Friedrich Pollock. Mazhab
• Sumbangan pemikiran yang menonjol dari mazhab Frankfut
adalah konsep emancination (emansipasi). Frankfutz
• Sebagaimana dikatakan Max Horkheimer, dunia sosial harus
Generasi Pertama
dipahami sebagai dunia sosial. Artinya, dunia sosial tidak
memiliki karakter bawaan sebagai dunia alamiah (natural world)
sebab itu harus dilihat sebagai konstruksi sosial.

• Bagi adorno critical theory haruslah menginterpretasikan


rasionalitas sebagai suatu hal yang paling fundamental,yang
mana critical theory Mewakili salah satu unsur dari Rasionalitas
yang ada dimana hal ini merupakan bagian dari semangat
hegelian.
• Mazhab Frankfurt, generasi dua, pada 1971 hingga 1980,
Tokoh Jurgen Habermas. Dengan tokoh yang lain Ralf
Dahrendorf, Gerhard Brandt, Ludwig von Friedeburg, Oskar
Negt, dan Altred Schmidt. Mazhab
• Jika generasi pertama lebih melihat berbagai bentuk krisis
ekonomi atau psikoanalitik sebagai situs yang mendorong Frankfutz
emansipatori. Generasi Kedua
• Habermas lebih melihat ideal interaksi interpersonal yang
bebas sebagaimana dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
khususnya (komunikasi linguistik) sebagai sumber utama
dorongan emansipatoris.
• pemikiran- pemikiran Habermas dan kawan kawan seperti
teori communicative action, rasionalitas instrumental,
pragmatik komunikasi, etika wacana, dan demokrasi
prosedural, menyediakan Pertanyaan-pertanyaan alternatif
bagi mereka yang menganut realisme dan liberalisme
• Mazhab Frankfurt generasi ketiga. Salah satu sarjana generasi
ketiga yang sumbangan pemikir adalah Axel Honneth.
• Tiga tema yang menonjol dalam pendekatan Honneth yang
membedakannya dangan pemikir - pemikir Mazhab Frankfurt Mazhab
generasi sebelumnya adalab:
1) konsepsi sejarah dan masyarakat berdasarkan perjuangan Frankfutz
untuk pengakuan (The struggle for recognition) oleh kelompok- Generasi Ketiga
kelompok sosial;
2) kontekstualisasi dasar-dasar normatit pada struktur dalam
pengalaman subjektif;
3) perhatian yang lebih besar terhadap "alasan lain" (other of
reason)
• Pemikiran Honneth mengenai "sosial" memfokuskan pada
peransentral konflik antara kelompok-kelompok sosial atau
antar-entitas struktural, dan bukan antar-individu.
Dalam Studi
Pertama, menelaah adanya berbagai "pemikiran-pemikiran menyimpang"
(distorted thoughts) dalam studi hubungan internasional yang didominasi
oleh Neo-Realisme atau Realisme saintifik yang menyerdehanakan perilaku Hubungan
negara sebagai sesuatu yang dapat diprediksi dan seolah-olah bebas dari
unsur moralitas, etika, identitas budaya, dan intensi-intensi tertentu.
Internasional, Teori
Kedua, medorong rekonstruksi konsep-konsep dasar Marxisme -
materialisme sejarah determinisme sosial, dan analisa kelas - dan Kritis membawa 3
menerapkannya dalam menganalisis fenomena hubungan internasional,
terutama dalam melihat dinamika hubungan antara negara-negara maju
dengan negara-negara miskin. misi Penting

Ketiga, dalam rubrik "problems of community, problems of citizenship, and


problems of harm", Linklater menawarkan pola berpikir alternatif di luar
tradisi Realisme dan Neo-Realisme, yakni kesadaran yang sebagai bagian
dari "warga dunia" (world citizen) yang memikul kewajiban universal, yakni
"menjaga keamanan umat manusia" dengan menjunjung tinggi "kebebasan
dari ancaman" (freedom of oppression), "kebebasan untuk memenuhi
kebutuhan" (freedom of pursuing needs), dan "kebebasan untuk
menegakkan martabat" (freedom to maintain dignity).
Keterkaitan Teori Kritis dengan Marxisme

Pertama, keyakinanan Kedua, teori Kritis


Ketiga, Teori Kritis tampak
bahwa hakikat ilmu sosial bersepakat dengan sejalan dengan Marxisme
tidak hanya upaya Marxisme untuk memakai ketika menyatakan bahwa
untukmemahami (verstehen) internasionalisme mirip kebebasan manusia (human
berbagai fenomena sosial dengan istilah Karl Marx freedom) terbelenggu oleh
sebagaimana diyakini oleh suprastates-sebagai hambatan - hambatan
Max Weber; sebaliknya, peringkat analisis untuk struktural (structural
ilmu sosial hendaknya mendukung argumennya constrainty) sehingga perlu
diabdikan untuk memenuhi tentang tatanan dunia mengembangkan tujuan
kepentingan umat manusia untuk membebaskan umat
sebagaimana dituliskan manusia dari belenggu-
dalam "tesis kesebelas" belenggu struktural.
(thesis eleventh) Karl Marx.
.
Bagaimana Teori kritis ini
1. Pertama, jika kaum strukturalis memusatkan perhatian pada berbeda dari turunan pemikiran
struktur dan mekanisme aktual sistem kapitalis -suatu proses
yang mereproduksi hubungan yang tidak setara antara kelas-
Marxis lainnya yang 'ortodoks'
kelas sosial dan antar-negara, para permikir kritis lebih atau strukturalis, seperti neo-
banyak menekankan pentingnya budaya dan ideologi di Marxism dan teori
dalam melanggengkan jenis-jenis hubungan sosial tertentu.
ketergantungan?
2. Kedua, pemikiran para pemikir Marxis ortodoks meyakini
bahwa masyarakat dapat dipahami secara ilmiah.

3. Ketiga para pemikir kritis berpendapat bahwa berbagai teori


kita tentang dunia dan berbagai praktik yang didukung dan
dilanggengkannya sangat erat hubungannya, sehingga
sangatlah tidak bermakna melihat teori dan praktik -atau
dikenal sebagai praksis- sebagai aspek yang saling terpisah
dalam kegiatan manusia.
Bagaimana Teori kritis ini
berbeda dari turunan pemikiran
Marxis lainnya yang 'ortodoks'
atau strukturalis, seperti neo-
Marxism dan teori
ketergantungan?

4. Keempat para pemikir teori kriltis tidak memercayai


pandangan yang kaku atau deterministik mengenai
hubungan antara sistem ekonomi dan sosial atau
dinamika perubahan sejarah.

5. Kelima,"beberapa pemikir kritis mengakui bahwa


kelas bukanlah satu-satunya bentuk dominasi atau
penindasan dalam masyarakat kapitalis.
Ciri-ciri Utama Perspektif Kritis Sebagai Berikut.
1. Dunia seharusnya dipahami terutama dalam hal kekuatan-kekuatan ekonomi dan sosial utama yang
dihasilkan oleh kapitalisme, yang sekarang ini mencakup wiayah internasiona atau global;

2. Negara -negana dan institusi-institusi seharusnya dipahami terutama dalam hal fungsi-fungsi yang mereka
tunjukkan dalam mendukung kapitalisme global;

3. Sementara dunia 'nyata' berlangsung, pemahaman kita tentang dunia selalu dimediasi melalui ide-ide,
konsep-konsep, dan teori-teori yang merupakan produk dari pemikiran dan refleksi kritis;

4. Semua pengetahuan itu bersifat ideologis - pengetahuan adalah cerminan dari nilai-nilai, ide-ide, dan,
terutama, berbagai kepentingan dari kelompok sosial tertentu

5. Kebudayaan dan ideologi merupakan kekuatan penting dan berkuasa yang bekerja untuk mendukung atau
menentang tatanan ekonomi dan sosial yang ada;

6. Hubungan internasional (ataupolitik) meliputi sebuah perjuangan antara berbagai kelompok dan gerakan
sosial-atau kekuatan-kekuatansosial - yang beberapa diantaran ya mempunyai kepentingan
dalammendukung status quo, sementara beberapa yang lainnya berjuang untuk mengubahnya.
Asumsi-asumsi dari paparan di atas kami dari berbagai
jenis pemikiran kritis, yakni:
1. 'Karakteristik manusia' tidaklah tetap atau esensial, tetapi dibentuk oleh
berbagaikondisi sosal yang ada pada periode waktu tertentu.

2. Seorang individu (subjek) bisa dikelompokkan kedalam kelompok-kelompok tertentu


yang, bisa dikatakan, mempunyai kepen tingankepentingan konkret.

3. Tidak ada yang disebut sebagai fakta-fakta' tentang dunia. Nilai-nilai kita memengaruhi
berbagai penafsiran dan penjelasan kita tentang dunia.

4. Pengetahuan erat hubungannya dengan kepentingan manusia dalam emansipasi.

5. Meskipun berbeda-beda -misalnya, ras, etnisitas, gender, kelas-semua umat manusia


sama-sama berupaya mencapai emansipasi. Jadi, teori kritis merupakan suatu doktrin
orang-orang universalis.
Richard Wyn-Jones membedakan dua
bentuk teori hubungan intenasional
kritis berdasarkan tradisi pemikiran
• Karya Gramsci tentang hegemoni juga sangat yang mempengaruhinya:
penting dalam teori hubungan internasional
• Teori hubungan internasional
kritis, terutama yang berkaitan dengan studi kritis yang bekembang dari teori
tentang tatanan dan institusi-institusi dunia. kritis Frankfurt School

• Gramsci menyoroti pentingnya ideologi dalam • dan yang berkembang dari


pemikiran Gramsci (marxis Italia
mempertahankan kekuasaan kelas dan dalam Antonio Gramsci)
menciptakan perubahan sosial.
(Wyn-Jones, 2001, h. 5-10).
• Gramsci berpendapat bahwa kelompok
penguasa mampu melegitimasi aturan mereka
dengan meyakinkan orang-orang bahwa
aturan tersebut adalah benar dan adil.
Dengan demikian, 'counter-
Para pemikir teori kritis kontemporer
hegemony' mencakup tidak
juga melihat lebih jauh dari
hanya perjuangan sosial dan
perhatiannya ke kelas pekerja industri
politik terhadap kapitalisme
pada'kekuatan-kekuatan 'counter-
tetapi juga pengembangan
hegemony' yang sering berbentuk
seperangkat nilai-nilai dan,
pergerakan-pergerakan sosial 'baru'
terutama, sejumlah konsep-
atau 'kritis dan yang terlibat di dalam
konsep alternatif sebagai upaya
berbagai ben tuk perlawanan
untuk memikirkan dan
terhadap kapitalisme global dan yang,
menjelaskan 'realitas' sosial
sebagaimana mereka, merupakan
yang sedang berlangsung dan
agen-agen perubahan sosial yang
kemungkinan alternatif-
potensial.
alternatifnya.

Anda mungkin juga menyukai