Anda di halaman 1dari 8

• Coba anda telusuri arti dan makna Konstitusi dari b

eberapa sumber pustaka. Kelas dibagi dalam beber


apa kelompok kecil 3-4 orang. Setiap kelompok kecil
menelusuri fungsi kostitusi dari sumber rujukan yan
g berbeda dari kelompok lainnya. Setelah semua kel
ompok kecil bekerja, hasilnya dapat disampaikan da
lam diskusi kelompok di kelas.

• Anggi Koenjaini Putri - 19044010940


Arti Konstitusi
• Istilah konstitusi dikenal dalam sejumlah bahasa, misalnya
dalam bahasa Prancis dikenal dengan istilah constituer, dala
m bahasa Latin/Italia digunakan istilah constitutio, dalam ba
hasa Inggris digunakan istilah constitution, dalam bahasa Be
landa digunakan istilah constitutie, dalam bahasa Jerman di
kenal dengan istilah verfassung, sedangkan dalam bahasa Ar
ab digunakan istilah masyrutiyah (Riyanto, 2009).
• Constituer (bahasa Prancis) berarti membentuk, pembentu
kan. Yang dimaksud dengan membentuk di sini adalah mem
bentuk suatu negara. Kontitusi mengandung permulaan dari
segala peraturan mengenai suatu negara atau dengan kata l
ain bahwa konstitusi mengandung permulaan dari segala pe
raturan mengenai negara (Prodjodikoro, 1970),
Arti Konstitusi
• Dalam kehidupan sehari-hari kita menerjemahkan kata
Inggris constitution. (konstitusi) dengan undang-undan
g dasar.
• Istilah undang-undang dasar merupakan terjemahan is
tilah yang dalam Bahasa Belanda "Grondwet". Dalam B
ahasa Indonesia, grond berarti tanah dan wet diterjem
ahkan sebagai undang-undang.
• Istilah konstitusi bisa dipersamakan dengan hukum das
ar atau undang-undang dasar. Kata konstitusi dalam ka
mus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai berikut:
(1) segala ketentuan dan aturan mengenai ketatanegar
aan (2) undang undang dasar suatu negara.
Arti Konstitusi
• Konstitusi dapat diartikan secara luas dan sempit se
bagai berikut.
a. Konstitusi (hukum dasar) dalam arti luas meliputi h
ukum dasar tertulis dan tidak tertulis.
b. Konstitusi (hukum dasar) dalam arti sempit adalah
hukum dasar tertulis, yaitu undang-undang dasar. Dal
am pengertian ini, undang-undang dasar merupakan
konstitusi atau hukum dasar yang tertulis.
Makna Konstitusi
Terdapat beberapa definisi konstitusi dari para ahli, yaitu:
a. Berikut ini tiga pengertian konstitusi menurut Herman Heller.
1) Konstitusi dalam pengertian politik sosiologis. Konstitusi menc
erminkan kehidupan politik di dalam masyarakat sebagai suatu k
enyataan.
2) Konstitusi merupakan satu kesatuan kaidah yang hidupdalam
masyarakat yang selanjutnya dijadikan suatu kesatuan kaidah hu
kum. Konstitusi dalam hal ini sudah mengandung pengertian yur
idis.
3) Konstitusi yang ditulis dalam suatu naskah sebagai undang-un
dang yang tinggi yang berlaku dalam suatu negara.
Makna Konstitusi
Menurutnya pengertian konstitusi lebih luas dari undang-undang das
ar
b. K. C Wheare mengartikan konstitusi sebagai "keseluruhan sistem k
etatanegaraan dari suatu negara, berupa kumpulan peraturan yang m
embentuk, mengatur, atau memerintah dalam pemerintahan suatu n
egara"
c. Prof. Prajudi Atmosudirdjo merumuskan konstitusi sebagai berikut.
1) Konstitusi suatu negara adalah hasil atau produk sejarah dan prose
s perjuangan bangsa yang bersangkutan.
2) Konstitusi suatu negara adalah rumusan dari filsafat, cita-cita, kehe
ndak, dan perjuangan bangsa Indonesia.
3) Konstitusi adalah cermin dari jiwa, jalan pikiran, mentalitas,dan keb
udayaan suatu bangsa.
Fungsi Konstitusi
1. Konstitusi berfungsi sebagai landasan kontitusionalisme. Landasan konstitusionalis
me adalah landasan berdasarkan konstitusi, baik konstitusi dalam arti luas maupu
n konstitusi dalam arti sempit. Konstitusi dalam arti luas meliputi undang-undang
dasar, undang-undang organik, peraturan perundang-undangan lain, dan konvensi.
Konstitusi dalam arti sempit berupa Undang-Undang Dasar (Astim Riyanto, 2009).
2. Konstitusi berfungsi untuk membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa,seh
ingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan demik
ian, diharapkan hak-hak warganegara akan lebih terlindungi. Gagasan ini dinamaka
n konstitusionalisme, yang oleh Carl Joachim Friedrich dijelaskan sebagai gagasan
bahwa pemerintah merupakan suatu kumpulan kegiatan yang diselenggarakan ole
h dan atas nama rakyat, tetapi yang dikenakan beberapa pembatasan yang diharap
kan akan menjamin bahwa kekuasaan yang diperlukan untuk pemerintahan itu tid
ak disalahgunakan oleh mereka yang mendapat tugas untuk memerintah (Thaib da
n Hamidi, 1999).
Fungsi Konstitusi
3. Konstitusi berfungsi:
(a) Membatasi atau mengendalikan kekuasaan peng
uasa agar dalam menjalankan kekuasaannya tidak se
wenang-wenang terhadap rakyatnya;
(b) Memberi suatu rangka dasar hukum bagi peruba
han masyarakat yang dicitacitakan tahap berikutnya;
(c) Dijadikan landasan penyelenggaraan negara men
urut suatu sistem ketatanegaraan tertentu yang diju
njung tinggi oleh semua warga negaranya;
(d) Menjamin hak-hak asasi warga negara.

Anda mungkin juga menyukai