Anda di halaman 1dari 2

ANGGI KOENJAINI PUTRI_19044010040_GLOKALISASI A

Apakah globalisasi dari segi ekonomi menguntungkan semua orang? Menurut saya globalisasi
dari segi ekonomi menguntungkan semua orang tergantung dari dari negara itu sendiri dan
tergantung sudut pandang orang globalis atau orang skeptis. Menurut Bhagwati seharusnya
globalisasi dapat menguntungkan semua orang yangmana globalisasi harusnya meningkatkan
kemampuan seseorang untuk melakukan perdagangan (free trade) jika perdagangan naik dan
orang-orang mendapatkan profit akan menaikkan pendapatan negara sehingga terjadi
pertumbuhan dalam perekonomian yang berdampak terhadap pengurangan kemiskinan. Jika
kemiskinan berkurang maka akan mengurangi ketimpangan sehingga akses terhadap globalisasi
menjadi baik.

Dalam tulisan Bhagwati terdapat konsep trickle down effect yang dideskripsikan jika tumpukan
gelas anggur yang disusun meningkat dan terisi anggur hingga penuh maka tetesan tetesan paling
atas atau tumpahan paling atas akan tumpah ke gelas bawahnya. Sehingga pendapatan yang
diperoleh negara akan berdampak kepada masyarakat itu sendiri dengan terangkatnya standar
konsumsi masyarakat itu sendiri. Sehingga menurut pandangan penulis jika negara memfasilitasi
dengan baik dalam kerangka regulasi dan aturan politik (policy good) yang yang mendukung
Free Trade dalam segi ekonomi akan mensejahterahkan masyarakat dan mengurangi masalah
kemiskinan serta ketimpangan yang berdampak akses masyarakat untuk merasakan instrumen
globalisasi itu sendiri diperoleh oleh masyarakat publik secara luas bukan hanya masyarakat atau
elite-elite tertentu saja.

Di sisi lain jika negara tidak menfasilitasi dengan dalam kerangka polik maka dalam segi
ekonomi globalisasi tidak bisa mensejahterahkan masyarakatnya, penulis berkaca seperti yang
terjadi di Koera Utara dimana negara membatasi akses masyarakat yang berhubungan dengan
masyaraka luar. Globalisasi dalam konteks ekonomi tidak dapat menguntungkan semua orang
apabila negara melakukan corrupt yang dilakukan oleh pejabat pejabat pemerintahan itu sendiri.
Sehingga yang terjadi di di masyarakat tidak dapat mengakses fasilitas dari instrumen
globalisasi. Dimana profit perdagangan yang menjadi income ke negara dalam hal ini pajak
yabg seharusnya digunakan untuk kepentingan publik tetapi dikorupsi oleh pejabat
dipemerintahan. Sehingga terjadi relasi sistem ekonomi dan politik yang tidak sehat kepemilikan
modal dengan orang-orang penguasa politik melakukan monopoli sehingga hanya pemilik modal
yang semakin kaya dan dan tidak yang tidak memiliki modal tetap dalam lingkaran kemiskinan.
ANGGI KOENJAINI PUTRI_19044010040_GLOKALISASI A

Dimana pandangan Bhagwati mengenai konsep trickel down effect tidak sesuai realita, yang
terjadi di beberapa negara. Dimana tetesan anggur yang penuh jatuh kebawah dalam kasus
negara korup hal itu semakin memperbesar gelas yang ada di bagian atas dan gelas di bawahnya
tidak dapat merasakan. Seperti yang terjadi di kasus negara Afrika banyak masyarakat yang
mengalami kemiskinan dan ketimpangan disana, dan yang terjadi kasusnya banyak pula pejabat
elite yang melakukan korupsi. Sehingga tidak terjadi balance antara sistem politik dan ekonomi
disana untuk memakmurkan masyarakatnya.

Pandangan penulis dalam hal ini netral melihat globalisasi dari aspek ekonomi yang
menguntungkan semua orang, karna hal itu terggantung kepada relasi sistem ekonomi dan politik
suatu negara itu sendiri. Jika negara itu menganut sistem liberal dan merkantilis dimana
perdagangan dan proteksi ekspor impor balance maka yang ekonomi perdagangan akan
menguntungkan semua pihak yang terlibat dalam berbagai lingkup masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai