Ketiga, Teori kritik berada dalam paradigma modernis. Yaitu tradisi yang
dibangun atas sebuah asumsi melalui jawaban ilmu pengetahuan, bahwa
agen individu sebagai agen perubahan dan penemuan aspek budaya yang
Cuma-Cuma.
Keempat, teori kritik yang dianggap melanggar modernitas dengan cara
yang beragam. Di antaranya tradisi kritis dalam kelompok ini meliputi:
(a) post modernism; (b) post strukturalisme; (c) post kolonialisme; dan
(d) kajian feminis.