Anda di halaman 1dari 2

Nama: ficki bastian rusmana

Nim: C.0105.17.014

Epidemologi
1. Penyebabnya (faktor agent)
2. Bagaimana penyebaran penyakit tersebut di dalam kelompok masyarakat (berkaitan
trasmisinya).
3. Timbulnya suatu penyakit (berkaitan mekanisme kejadian atau patogenesitas).
4. Pokok pemecahan penanggulangannya (berkaitan pemberantasan penyakit).
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya penyebab penyakit (berkaitan dengan
determinan atau variabel).
Hipertensi
Pengertian hipertensi : hipertensi atau yang biasa disebut tekanan darah tinggi merupakan
peningkatan tekanan darah sistolik di atas batas normal yaitu lebih dari 140 mmHg dan
tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg (WHO, 2013; Ferri, 2017).

1. Penyebab : Hipertensi primer atau esensial umumnya terjadi karena faktor keturunan
atau gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok terlalu banyak mengonsumsi
natrium (garam), stes, malas bergerak, mengkonsumsi alkohol berlebihan, dan
obesitas
2. Sebenarnya hipertensi hipertensi tidak bisa di tularkan secara langsung, tetapi yang di
tularkan itu adalah kebiasaan atau gaya hidup si pasien yang memicu hipertensi yang
bisa ditiru oleh orang lain yang bisa menyebabkan hipertensi.
3. Mekanisme terjadinya hipertensi adalah melalui terbentuknya angiotensin ll dari
angiotensi l oleh angiotensin l converting enzyme (ACE). ACE memegang peran
fisiologis penting dalam mengatur tekanan darah. Darah mengandung
angiotensinogen yang diproduksi di hati. Selanjutnya oleh hormon, reni (diproduksi
oleh ginjal) akan diubah menjadi angiotensin l. Oleh ACE yang terdapat di paru-paru,
angiotensin l diubah menjadi angiotensin ll. Angiotensin ll inilah yang memiliki
peranan kunci dalam meniakan tekanan darah melalui dua aksi utama:
 Aksi pertama adalah meningkatkan sekresi hormon antidiuretik (ADH) dan
rasa haus
 Aksi kedua adalah menstimulasi sekresi aldosteron dari korteks adrenal.
4. Penanganan hipertensi menurut JNC Vll bertujuan untuk mengurangi angka
mordibitas dan mortalitas penyakit kardiovaskuler dan ginjal. Pencapaian tekanan
darah target secara umum dapat dilakukan dengan dua cara :
a. Non farmologis
Terapi non farmakologis terdari menghentikan kebiasaan merokok, menurunkan
berat badan berlebih, latihan fisik serta meningkatkan konsumsi buah dan sayur.
b. Terapi farmakologi:
Terapi farmakologis yaitu obat antihivertensi yang dianjurkan oleh JNC Vll yaitu
diuretika, terutama jenis thiazide (Thiad) atau aldosteron, antagonis, beta blocker,
calcium chanel blocker atau calcium antagonist, Angiotensin Conveting Enzyme
Inhibitor (ACEI), Angiotensin ll Receptor Blocker atau AT1 receptor antagonist /
blocker (ARB) diuretik tiazid (misalnya bendroflumetiazid)
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadi Hipertensi :
 Genetik
 Obesitas
 Jenis Kelamin
 Sress
 Kurang Olah Raga
 Pola Asupan Garam dalam Diet
 Kebiasaan Merokok

Anda mungkin juga menyukai