Anda di halaman 1dari 37

Lampiran 1

FORMAT PENGKAJIAN
ASUHN KEPERAWATAN KELUARGA

Pengkajian (tanggal) : 06 September 2020

I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga :Tn. L
2. Usia : 49 Tahun
3. Pendidikan : Sd
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Alamat : Kp. Cijati rt 04/ rw 07 kecamatan
cicantayan kabupaten Sukabumi
6. Komposisi Anggota Keluarga :
Hub
Jenis Pekerjaan /
No. Nama dgn Umur Pendidikan
Kelamin ket.
KK
1. Ny. A P Istri 51 Sd IRT
2. An. I P Anak 20 SLTA Mahasiswa
3.

Genogram : 2 Generasi

Keterangan :
Persegi = Laki laki
Lampiran 1

Bulat = Wanita
Bulat ada tmbahannya = Pasien

7. Tipe Keluarga : keluarga Tn. L memiliki tipe kelurga inti yang terdiri dari
ayah, ibu dan anak.
8. Suku Bangsa : Suku Tn. L berasal dari suku sunda .
9. Agama : Anggota keluarga Tn L beragama islam, Tn. L dan Ny.A selalu
mengajarkan kepada anak"nya untuk selalu dekat dengan Allah SWT , dan
sering mengingatkan untuk sholat 5 waktu.
10. Status Sosial Ekonomi Klg : Tn. L bekerja sebagai pedagang ayam
sekitar 30 tahun penghasilan perbulan sekitar ( 3.000.000) dengan UMR
Sukabumi kurang lebih 2.331.000 dianggap cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari hari.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Aktivitas rekreasi keluarga Tn. L yaitu
menonton tv sesekali Ny.I berkunjung ke rumah sanak saudara .

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan dengan anak dewasa (pelepasan)
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru dimasyarakat.
3. Riwayat Kesehatan keluarga inti :
a) Tn.L
Menurut penuturan Tn.L , Tn.L tidak memiliki riwayat asma ,dan Tn
L belum pernah mengalami penyakit berat hanya flu biasa dan sakit
kepala yang dapat sembuh setelah meminum obat dari warung dan
beristirahat.
b.) Ny.A
Menurut penuturan Ny.A, Ny.A mempunyai riwayat penyakit asma ,
asma tersebut kambuh jika Ny.A kecapean, terkena debu yang
mengharuskan setiap hari harus mengonsumsi obat.
c.) An. I
Menurut penuturan An. I , an. I memiliki riwayat Asma ,faktor
pencetusnya pun sama ketika kedinginan ,namun dapat membaik
dengan istirahat yang cukup.

.
4. Riwayat keluarga sebelumnya :
Ny.A tidak memiliki tidak mempunyai riwayat asma dari ibu dan ayahnya
ataupun dari anggota keluarga yang lain.
Ny. A mengatakan pernah dirawat di rs karena penyakit asma
5. Sumber pelayanan yang dimanfaatkan : keluarga Tn.L selalu
memeriksakan kesehatan ke pelayanan kesehatan terdekat seperti
puskesmas, dokter .
1. Karakteristik rumah : rumah milik sendiri
a. Denah rumah :

Deskripsi :
Karakteristik rumah Tn.L memiliki luas rumah dengan jumlah ruangan
ada 11 ruangan yaitu dapur 1, kamar 3, ruang keluarga 1, ruang
serbaguna 2, ruang tamu 1, gudang 1 dan WC 2, kemudian jarak Septi
tank dengan sumber air sekitar 10 meter, jenis sumber air dari PDAM.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas :
keluarga Tn.L tinggal di pedesaan , tetangga sekitar semuanya ramah-
ramah dan saling tolong menolong, warga sekitar khususnya ibu" sering
mengadakan pengajian rutin setiap hari senin , pengajian diadakan di
mesjid dekat rumah , dan juga setiap seminggu sekali selalu diadakan
iuran ambulan desa sekitar 3500 .

3. Mobilitas geografis keluarga :


a) Tn.L
Tn.L hanya disekitar rumah ,karena pekerjaan beliau sebagai
pedagang ayam ,hanya sesekali pergi ke luar untuk membeli pakan
dan keperluan yang lain.
b.) Ny. A
Kebanyakan aktivitas di dalam rumah seperti menyapu, bersih bersih
halaman dan sesekali pergi keluar untuk pengajuan dan arisan yang
diadakan 10 hari sekali.
c.) An. I
Aktivitas kesehariannya di kosan dan pergi ke kampus yang
tempatnya tidak begitu jauh, hanya saja An. I kuliahnya di kota
sehingga pulang ke rumah sekitar 8 kali dalam satu tahun.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :


Ny. A ikut arisan bersama para ibu ibu dilingkungan kampungnya
,perkumpulan diadakan 10 hari sekali setiah hari sabtu, Interaksi keluarga
Tn.L dan masyarakat terbilang baik karena sejauh ini Tdk pernah ada
masalah dengan anggota masyaratak yang lain.

5. Sistem pendukung keluarga :


Pendukung informal dalam keluarga tn.L adalah Tn.L sendiri
.pendukung formal yang biasa membantu keluarga Tn.L yaitu tentangga
dan bidan praktek.

III. Struktur Keluarga


1. Pola komunikasi keluarga :
keluarga Tn. L keseharian nya ketika berkomunikasi menggunakan
bahasa sunda , terkadang anaknya suka menggunakan bahasa indonesia,
ketika anaknya memiliki masalah anaknya selalu menceritakan kepada
keluarganya dan keluarga bisa memperoleh informasi kesehatan dari
petugas kesehatan terdekat dan dari televisi .
2. Struktur kekuatan keluarga :
orang terdekat dengan keluarga Tn.L yaitu Ny. M yaitu anak ke satu dari
tn. L dan Ny. A jika ada masalah ny. M lah yang selalu membantu
3. Struktur peran keluarga :
Tn. L
a. Peran formal : Tn.L sebagai kepala keluarga , Ny.A sebagai istri,
An. I sebagai anak
b. Peran informal :
Tn.L sebagai pencari nafkah ,Ny.A sebagai ibu rumah tangga dan An.
I sebagai mahasiswa .

4. Nilai dan norma budaya : Tn. L menganut agama islam dan norma yang
berlaku dalam keluarganya yaitu adat istiadat orang sunda , keluarga tn .
L memiliki kebiasaan/ larangan tidak boleh di keramas jika sudah sore/
memasuki waktu magrib, tn. L dan ny. A juga mengajarkan pentingnya
bersikap sopan santun dengan orang lain.

IV. Fungsi Keluarga


1. Fungsi afektif :
Hubungan antara keluarga baik, saling menyayangi , jika ada anggota
keluarga yang sakit selalu dibawa ke tenaga kesehatan terdekat.
2. Fungsi sosialisasi :
interaksi tn. L dan anak dan istrinya baik.
3. Fungsi perawat keluarga :
Ketika ada anggota keluarga yang sakit atau kambuh asmanya Tn.L
mengatakan bingung harus melakukan perawatan pada anggota
keluargnya dan hanya memberikan obat warung. Dan keluarga pun
masih bingung akibat apa yg terjadi apabila asmanya tidak diobati
4. Fungsi reproduksi :
ny. A sudah menopause sejak 2 tahun yang lalu, tetapi aktivitas
hubungan seksual tetap berlangsung.
5. Fungsi ekonomi :
tn. L mengatakan mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari dan bisa
membiayai anaknya yang sedang kuliah.
V. Stres dan Koping Keluarga
1. Stressor
- Jangka pendek : Ny.A Sering mengeluh sesak ketika sedang bersih-
bersih rumah, An. I sering sesak ketika kedinginan
- Jangka panjang : keluarga Tn.L sangat cemas dengan penyakit asma
yang sudah dideritanya selama berpuluh-puluh tahun dan takut
menurun ke generasi selanjutnya.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah :
Keluarga merespon keadaan kesehatan yang terjadi dalam keluarga
dengan biasa saja dan tidak berlebihan.
Kelurga selalu berdoa dan menyerahkan semua keadaanya kepada sang
pencipta dan selalu berusaha untuk menghindari faktor-faktor pencetus
terjadinya asma.
3. Strategi koping yang digunakan :
Pola koping yang digunakan keluarga Tn.L dalam menanggapi maslah
kesehatan yaitu masih dlm rentang adaptif.
4. Strategi adaptasi disfungsional :
keluarga tidak pernah melakukan pola adaptasi disfungsional

5. Pemeriksaan fisik ( Head to Toe) :


Kepala Anggota Anggota
Pemeriksaan Fisik Keluarga Keluarga Keluarga (An,
(Tn L) (Ny, A S)
Keadaan Umum
Tinggi Badan : 168 152 158
Berat Badan : 72 60 50
TTV
Tekanan Darah : 120/80 110/80 120/80
Nadi : 80x/mnt 98x/mnt 80x/mnt
Pernafasan : 20x/mnt 28x/mnt 23x/mnt
Suhu : 36 C 37 C 36 C

Kepala : Bentuk Bentuk kepala Bentuk kepala


kepala normal, tidak
normal, tidak
a. Bentuk normal,kea ada lesi,
b. Ukuran daan distribusi ada lesi,
c. kebersihan rambut rambut
distribusi
d. Keadaan Rambut bersih, normal, dan
e. Warna Rambut warna tidak ada nyeri rambut
sambut tekan
normal, dan
hitam,
tidak ada tidak ada
lesi,
outnyeri tekan
distribusi
rambut
normal,
dan tidak
ada nyeri
tekan
Mata : Mata Mata tampak Mata tampak
tampak simetris , tidak
simetris ,
a. Simetris/asimetris simetris , menggunakan
b. Konjungtiva tidak lat bantu tidak
anemis/Tidak menggunak penglihatan,
menggunakan
anemis an lat bantu konjungtiva an
c. Sklera ikterik/tidak penglihatan anemis, tidak lat bantu
d. Kornea , ada interik dan
penglihatan,
e. Kondisi mata konjungtiv Tidak ada
a an nyeri tekan. konjungtiva
anemis,
an anemis,
tidak ada
interik dan tidak ada
Tidak ada
interik dan
nyeri tekan.
Tidak ada
nyeri tekan.
Hidung: Lubang Lubang Lubang
Hidung Hidung Hidung
a. Kebersihan tampak tampak tampak
b. Fungsi Penciuman simetris simetris simetris
c. Sekret ada/tidak ,bersih ,bersih tidak ,bersih tidak
ada tidak ada ada sekret, ada sekret,
d. Pernafasan Cuping sekret, tidak ada sinus tidak ada
hidung tidak ada dan tidak ada sinus dan
sinus dan nyeri tekan tidak ada
tidak ada nyeri tekan
nyeri tekan

Telinga: Telinga Telinga Telinga


simetris,tid simetris,tidak simetris,tidak
a. Kebersihan ak ada ada luka, ada luka,
b. Simetris/asimetris luka, tampak bersih tampak bersih
c. Serumen : tampak dan tidak ada dan tidak ada
ada/tidak ada bersih dan serumen serumen
d. Fungsi tidak ada
Pendengaran serumen

Mulut : Warna Warna bibir Warna bibir


bibir
coklat, coklat,
a. Bentuk coklat,
b. Kebersihan lembab, lembab, tidak lembab, tidak
c. Mukosa Bibir tidak ada
ada stomatitis ada stomatitis
stomatitis

Dada Simetris, Simetris, tidak Simetris, tidak


a. Simetris/asimetris tidak ada ada nyeri ada nyeri
nyeri tekan tekan, tekan dan
b. Bunyi Paru dan suara terdengar suara
vesikuler suara vesikuler
wheezing,
Abdomen: Tidak Tidak asites , Tidak asites ,
asites , bising usus bising usus
Inspeksi : bising usus 9x/mnt, tidak 9x/mnt, tidak
9x/mnt, ada ada
Auskultasi : tidak ada hepatomegali . hepatomegali .
hepatomeg
Perkusi ali .
Palpasi :
Ektremitas atas : tangan Tangam Tangam Tangan
tampak tampak tampak
simetris simetris simetris
kika,jari kika,jari kika,jari
tangan tangan tangan
lengkap, lengkap, kuku lengkap, kuku
kuku bersih bersih dan bersih dan
dan CRT CRT <2 detik CRT <2 detik
<2 detik

Ektremitas bawah : Kaki Tampak Tampak Tampak


a. Gaya berjalan simetris , simetris dan simetris
dan Seimbang Dan
seimbang Seimbang

b. Keseimbangan
Genetalia Tidak ada Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan keluhan
Postur badan Normal Normal Normal

VI. Harapan Keluarga Terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga


1. Terhadap masalah kesehatan :
Harapan kelurga terhadap maslaha kesehatan (asma ) keluarga ingin sekali
segera sembuh dari penyakit asma yg diderita

2. Terhadap petugas kesehatan :


Keluarga berharap ada petugas kesehatan yang selalu mengunjungi dan
memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan sederhana terutama
pada saat ada anggota keluarga yang asmanya kambuh.
ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Ketidakmampuan keluarga Ketidakefektifan manajemen
1. Tn.L mengatakan bingung dan terkadang merawat anggota keluarga dengan kesehatan keluarga
tidak tau caranya merawat anggota asma
keluarganya ketika sakit atau asmanya
kambuh
2. Keluarga masih bingung mengenai
penyakit asmanya apabila tidak diobati

DO :
Ny.A
TD : 110/80
N: 98x/mnt
RR: 28
S: 37 c

DS:
2. 1. Ny.A mempunyai asma sejak 30 tahun
yang lalu, meski denkat dengan petugas Ketidakmampuan keluarga Ketidakefektifan
kesehatan tetapi Ny.A jarang mengenal masalah kesehatan pemeliharaan kesehatan
menanyakan penyakitnya. (asma) keluarga
2. ketika ada anggota keluarga yang sakit
,keluarga hanya memebeli obat dari
warung dan menyuruhnya untuk istirahat

DO :
Ny.A
TD : 110/80
N: 98x/mnt
RR: 28
S: 37 c

DS :
Ny.A
3. 1. sering mengeluh sesak ketika sedang Ketidak mampuan keluarga Pola napas tidak efektif
bersih bersih rumah melakukan perawatan sederhana

DS :
Ny.A
1. Pada saat pemeriksaan auskultasi dada
terdengar suara wheesung
2. Respirasi 28x/menit

Prioritas Masalah Keperawatan

a. Resiko pola napas tidak efektif pada keluarga khususnya Ny.A b.d ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Justifikasi
1. Sifat Masalah 1 3/3x1 = 1 Keluarga tidak mampu merawat anggota keluarga yang
Skala : sakit dan jarang memeriksakan kesehatannya ke
Tidak/kurang sehat 3 petugas kesehatan.
Ancaman
kesehatan 2
Keadaan sejahtera
1
2. Kemungkinan masalah 1 1/2x2= 1 Latar belakang keluarga Tn.L berpendidikan SD
dapat diubah sehingga tidak mudahkan untuk menerima informasi
Skala : dan penjelasan yang diberikan oleh petugas
Mudah
Sebagian 2
Tidak dapat 1
0
3. Potensial masalah 1 2/3x1 = 0,6 Penjelasan atau informasi dapat membantu keluarga
untuk dicegah dalam merawat anggota keluarga nya yang sakit.
Skala :
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1

4. Menonjolnya masalah 1 1/2x1 = 0,5 Keluarga menyadari akan kesehatan nya tetapi jarang
Skala : untuk pergi ke petugas kesehatan.
Masalah berat,
harus segera 2
ditangani
No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Justifikasi
Ada masalah tetapi
tidak perlu 1
ditangani
Masalah tidak
dirasakan 0

JUMLAH 3,1

b. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan asma

No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Justifikasi


1. Sifat Masalah 1 3/3x1 = 1 Keluarga tidak mampu merawat anggota keluarga yang
Skala : sakit dan jarang memeriksakan kelurganya ke petugas
 Tidak/kurang sehat 3 kesehatan
 Ancaman kesehatan 2
 Keadaan sejahtera 1
2. Kemungkinan masalah 1 1/2x2= 1 Latar belakang Tn.L dan Ny.A berpendidikan SD
dapat diubah sehingga tidak mudahkan untuk menerima informasi dan
Skala : 2 penjelasan yang diberikan oleh petugas
 Mudah 1
 Sebagian 0
 Tidak dapat

3. Potensial masalah untuk 1 2/3x1 = 0,6 Penjelasan atau informasi dapat membantu keluarga
dicegah dalam merawat anggota keluarga nya yang sakit.
Skala : 3
 Tinggi 2
 Cukup 1
 Rendah
4. Menonjolnya masalah 1 2/2x1 = 1 Keluarga menyadari akan kesehatan nya tetapi jarang
Skala : untuk pergi ke petugas kesehatan.
 Masalah berat, harus 2
segera ditangani
 Ada masalah tetapi 1
tidak perlu ditangani
 Masalah tidak 0
dirasakan

JUMLAH 3,6

c. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah


No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Justifikasi
1. Sifat Masalah 1 3/3x1 = 1 Keluarga jarang memeriksakan diri ke petugas kesehatan
Skala : dan hanya minum obat warung.
 Tidak/kurang sehat 3
 Ancaman kesehatan 2
 Keadaan sejahtera 1

2. Kemungkinan masalah 2 1/2x2= 1 Keluarga tidak mengetahui tentang penyakit komplikasi


dapat diubah yang akan terjadi pada asma dan tidak tahu bagaimana
Skala : 2 kalau asma tidak ditangani
 Mudah 1
 Sebagian 0
 Tidak dapat

3. Potensial masalah untuk 1 3/3x1 = 1 Degan informasi lengkap tentang hipertensi, pengobatan
dicegah farmakologi dan contoh dalam pencegahan secara
Skala : 3 nonfarmakologi.
 Tinggi 2
 Cukup 1
 Rendah
4. Menonjolnya masalah 1 2/2x1 = 1 Keluarga menyadari akan kesehatan nya tetapi jarang
Skala : untuk pergi ke petugas kesehatan.
 Masalah berat, harus 2
segera ditangani
 Ada masalah tetapi 1
tidak perlu ditangani
 Masalah tidak 0
dirasakan

JUMLAH 4,6

Prioritas masalah

Diagnosa keperawatan keluarga

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga b.d ketida mmpuan kelurga mengenal masalah

2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan asma

Diagona keperawatan individu

3. Resiko pola napas tidak efektif pada keluarga khususnya Ny..A b.d ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan NOC NIC


Data
Kode Diagnosa Kode Hasil Kode Interensi
Data pendukung masalah keluarga dengan Hipertensi
Ds : 00080 Ketidakefektifan Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu
manajemen masalah tentang pengetahuan mengenal masalah
1. Tn.H mengatakan
kesehatan di kesehatan dan perilaku sehat psikososial dan
bingung dan
terkadang tidak tau keluarga 1831 Pengetahuan : Pencegahan 5510 perubahan gaya hidup
caranya untuk 1802 hipertensi Pendidiakan kesehatan :
merawat anggota 1813 Pengetahuan : Anjuran Pengajaran proses
keluarga nya,
berdasarkan pengaturan diet 6502 penyakit yang dialami
penjelasan Tn.H Pengetahuan : Regimen 5614 Pengajaran tentang
bahwa keluarga pengobatan pencegahan penyakit
belum mampu
5616 Pengajaran diet yang
merawat anggota
keluarga yang sakit. tepat/dianjurkan
2. Keluarga mengatakan Pengajaran : pengobatan
tidak mengetahui
yang
tentang penyakit, ditentukan/diresepkan
komplikasi,tidak Keluarga mampu untuk Keluarga mampu
mengetahui akibat memutuskan untuk merawat, memutuskan untuk
dan cara pencegahan
meningkatkan atau merawatan anggota
dari penyakit
hipertensi. 1606 memperbaiki kesehatan keluarga yang sakit,
3. keluarga juga tidak Berpartisipasi dalam membangun diiri sendiri,
tahu bagaimana
2202 memutuskan perawatan membangun kekuatan,
caranya menangani
hipertensi secara kesehatan beradaptasi dengan
nonfarmologi 1700 Kesiapan caregiver dalam perubahan fungsi, atau
4. Keluarga mengatakan 2605 perawatan di rumah 5250 mencapai fungsi yang
belum mengetahui
apa saja cara Kepercayaan Kesehatan/Health 5370 lebih tinggi :
pencegahan hipretensi Beliefs 7040 Dukungan membuat

Do : Partisipasi keluarga dalam 5310 keputusan

1. Keluarga tampak perawatan profesional Dukungan emosional


bingung dengan Dukungan caregiver
penyakit yang Membangun harapan
diderita Keluarga mampu merawat Keluarga mampu
2. Ny. B :
anggota keluarga untuk merawat anggota
TD 150/90 mmHg meingkatkan atau memperbaiki keluarga yang sakit dan
N 94 x /menit 1622 kesehatan memberikan dukungan
R 19 x/menit Perilaku kepatuhan : dalam meningkatkan
1632 menyiapkan diet yang tepat 1100 status kesehatan
Perilaku kepatuhan : 5246 Manajemen nutrisi yang
1605 melakukan aktivitas yang tepat 1400 tepat
1602 Kontrol nyeri 7040 Konseling nutrisi
2205 Perilaku meningkatkan 7130 Manajemen nyeri
kesehatan 7140 Dukungan pemberi
Kemampuan keluarga 7110 perawatan
memberikan perawatan Proses pemeliharaan
langsung keluarga
Dukungan keluarga
Peningkatan keterlibatan
keluarga
Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu
lingkungan : kontrol resiko dan memodifikasi
keamanan 6490 lingkungan dalam hal :
1908 Deteksi risiko 6485 Pencegahan jatuh
1828 Pengetahuan tentang Manajemen lingkungan :
2009 pencegahan jatuh 7180 rumah yang aman
1909 Dukungan keluarga selama 5440 Bantuan pemeliharaan
1910 pengobatan 6480 rumah
Perilaku pencegahan jatuh Peningkatan support
Menyiapkan lingkungan rumah sistem
yang aman Manejemen lingkungan
Keluarga mampu Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas memanfaatkan fasilitas
1806 kesehatan kesehatan
Pengetahuan tentang sumber 7400 Panduan pelayanan
1603 kesehatan 7560 kesehatan
2605 Perilaku mencari pelayanan Mengunjungi fasilitas
kesehatan 7400 kesehatan
Partisipasi keluarga dalam Bantuan sistem
perawatan keluarga kesehatan

Ds : 00080 Ketidakefektif Keluarga mampu mengenal masalah Keluarga mampu mengenal


1. Ny. B an 1849 Pengetahuan: menejemen penyakit 5602 masalah
mempunyai pemeliharaan hipertensi 5606 Pengajaran: proses penyakit
hipertensi kesehatan 1602 Pengetahuhan tentang proses 5604 Pengajaran: individu
sejak 3 keluarga penyakit Pengajaran: kelompok
Kemampuan memutuskan tindakan Kemampuan memutuskan
tahun yang keyakinan keluarga untuk tindakan keyakinan keluarga
lalu pada meningkatkan atau memperbaiki untuk meningkatkan atau
saat kesehatan memperbaiki kesehatan
mengandun 1701 Kepercayaan mengenai kesehatan: 7040 Dukungan pengasuh
g anaknya merasakan 5250 Dukungan pengambilan
yang ke 2202 Kemampuan melakukan keputusan
dua, tidak berpartisipasi dalam memutuskan
pernah perawatan kesehatan
kontrol ke 2609 Partisipasi keluarga dalam perawatan
puskesmas, professional
tidak Keluarga mampu merawat keluarga Keluarga mampu merawat
berobat dan 1617 Manajemen diri: penyakit hipertensi 5246 keluarga
juga jarang 1622 Perilaku kepatuhan: diet yang 1160 Konseling diet nutrisi
memeriksa dianjurkan 1280 hipertensi
tekanan 1705 Orientasi kesehatan 1400 Monitoring nutrisi
darah nya, 2006 Status kesehatan personal 5390 Monitoring BB dan TD
meski jarak Manajemen pengendalian
puskesmas hipertensi
dekat dan Peningkatan kesadaran diri
dapat Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu
diakses lingkungan memodifikasi lingkungan
secara 1908 Deteksi risiko 6610 Identifikasi risiko
mudah tapi 1914 Kontrol risiko: penyakit hipertensi 4360 Modifikasi perilaku
klien jarang Keluarga memiliki kemampuan Keluarga memiliki
pergi ke untuk memanfaatkan pelayanan kemampuan untuk
puskesmas. 1806 kesehatan memanfaatkan fasilitas
2. Ny. B Pengetahuan tentang sumber-sumber 7910 pelayanan kesehatan
mengatakan 1603 kesehatan 8100 Konsultasi
kalau hanya 2605 Perilaku mencari pelayanan 7400 Rujukan
sakit-sakit kesehatan Bantuan sistem kesehatan
biasa seperti Partisipasi keluarga dalam perawatan
sakit kepala, keluarga
biasanya
membeli
obat warung
dan setelah
itu istirahat.
Do :
1. Ny. B :
TD 150/90
mmHg
N 94 x
/menit
R 19
x/menit
DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
KEPERAW UMUM KHUSUS KRITE STANDAR
ATAN RIA
DX 1: Selama 1. Selama 1x30 Respon
Resiko pola 7 menit Verbal
napas tidak kunjungan,
efektif pada kali
keluarga
keluarga Tn. T
kunjun
khususnya mampu
Ny.S gan
mengenal
berhubungan rumah,
masalah
dengan diharap
ASMA
ketidakmamp
kan
uan anggota pada
keluarga resiko
keluarga.
dalam pola
merawat Dengan
napas
anggota cara :
tidak
keluarga yang Asma adalah penyakit inflamasi 1. Diskusikan bersama keluarga pengertian
efektif a. Menyebutka
kronik pada jalan napas yang ASMA dengan menggunakan lembar balik.
pada n pengertian dikarakteristikan dengan
ASMA hiperresponsif, edema mukosa, 2. Tanyakan kembali kepada keluarga tentang
Ny. S
dan produksi mukus. pengertian ASMA
tidak
terjadi 3. Beri pujian atas usaha yang dilakukan keluarga
mempunyai Dan inflamasi ini akhirnya
penyakit berkembang menjadi gejala
asma yang berulang: batuk,
ASMA
sesak dada, mengi, dan dyspnea.
Respon (Susan C. Smeltzer 2014)
Verbal
b.Menyebutka n Menyebutkan 2 dari 3 penyebab
penyebab ASMA:
terjadinya a. faktor lingkungan:
ASMA 1. Diskusikan bersama keluarga tentang penyebab
infeksi virus, polutan, dan
ASMA
alergan
2. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali
b. faktor keturunan: penyebab ASMA
memiliki riwayat keluarga
3. Beri reward positif atas usaha yang dilakukan
dengan alergi
keluarga
c. faktor lain: adanya
keadaan pemicu (tertawa,
stress, menangis), olahraga,
perubahan suhu, dan bau-
Respon
verbal

c. Menyebutka n 1. Diskusikan dengan keluarga tentang tanda gejala


tanda dan ASMA
gejala dari 2. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali tanda gejala ASMA

ASMA 3. Beri reward positif atas usaha yang dilakukan keluarga


keluarga
mampu
2.Setelah Menyebutkan akibat 1. Menjelaskan kepada keluarga mengenai akibat
mengambil
dilakukan bila penyakit ASMA lanjut dari penyakit ASMA
keputusan
tindakan tidak diatasi dapat terjadi :
2. Motivasi keluarga untuk mengungkapkan
untuk
keperawatan
kembali akibat lanjut ASMA jika tidak di tangani
mengatasi
selama 1 x 30 - Pneumotoraks
penyakitmenit - Gagal napas 3. Mendiskusikan kembali dengan keluarga

ASMA - Bronchitis tentang keinginan keluarga untuk merawat anggota


kunjungan
keluarga.
a. Menjelaska
rumah
n diharapkan
akibat
yang terjadi
bila
penyakit
ASMA
tidak di
atasi.
3. Setelah Respon Keluarga monstrasikan cara s dapat
dilakukan psikom mende untuk enam
penderita
tindakan
otor pernapasan tumit
keperawata dengan
ASMA
sebaris
n selama
1x60 menit
kunjungan
rumah
diharapkan
keluarga
mampu
merawat
anggota
keluarga
yang sakit

ASMA Berdiri dengan benar


a. Dapat a. adalah 1. Demostrasikan pada keluarga tentang

melakuka n hal yang penting, cara senam pernapasan

senam harus 2. Berikan kesempatan pada keluarga untuk


pernapasa pinggul, sebaris mencoba senam pernapasan
pinggul
n untuk dengan bahu dan kepala 3. Beri reward positif atas apa yang dilakukan
penderita sedikit diangkat keluarga
asma b. Ambil napas dalam, telapak tangan naik
keatas seperti anda menaikan lengan-

lengan ke atas dan rasakan peregangan nya

c. Hembuskan napas saat ke posisi tangan


kembali kedepan dan lakukan gerakan ini
sabanyak tiga kali.

d. Tarik napas dengan telapak tangan


membuka keatas lalu turunkan tangan
kesamping dan hembuskan serta lakukan
gerakan ini sebanyak tiga kali.

e. Tarik napas dalam lalu angkat tangan


keatas serta
tahanlah saat tubuh condong ke belakang lalu
hembuskan napas seiring dengan tangan turun
kebawah, lakukan gerakan ini sebanyak tiga
kali.

f. Tarik napas dalam lalu angkat tangan keatas serta


tahanlah saat tubuh condong ke belakang lalu
hembuskan napas perlahan saat condong kan
tubuh ke depan, lakukan gerakan ini sebanyak
tiga kali
4. Setelah Respon Menyebutkan 2 dari 3 cara memodifikasi lingkungan 1. Diskusikan dengan keluarga dalam penataan
dilakukan verbal untuk mencegah terjadinya ASMA: sirkulasi udara dan pencahayaan ruangan, serta
tindakan
perabotan rumah yang dipakai
keperawatan - Lantai rumah bersih
selama 1 x - Atap rumah bersih tanpa 2. Motivasi Keluarga untuk menata lingkungan
nya dengan bersih dan benar

30 menit sawang 3. Beri reward atas usaha yang keluarga lakukan


kunjungan - Terdapat ventilasi dan
rumah penerangan yang kuat
diharapkan
- Dapur dan kamar mandi bersih
keluarga
mampu : - Menggunakan perabotan rumah yang tidak
memicu serangan asma
memodifikas i
lingkungan - SPAL mengalir tidak berbau

5. Setelah Respon Manfaat fasilitas kesehatan adalah untuk 1. Klarifikasi pengetahuan keluarga tentang
dilakukan verbal mengontrol kesehatan, mendapatkan pendidikan manfaat fasilitas kesehatan
tindakan
kesehatan yang tepat dan segera untuk mengatasi
keperawata n 2. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan
selama 1 x 30 ASMA kembali manfaat yankes
menit 3. Memberikan reward positif pada keluarga atas
kunjungan usaha yang dilakukan keluarga.
rumah
diharapkan
keluarga

mampu
memanfaat

kan fasilitas
kesehatan
untuk
mengatasi

ASMA
EVALUASI CATATAN PERKEMBANGAN
Implementasi Evaluasi
Diagnosa Keperawatan
Tanggal waktu :

Anda mungkin juga menyukai