Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan pengertian BISNIS dan pengertian SYARIAH!

Jawab :
Bisnis adalah usaha menjual barang atau jasa yang dilakukan oleh perorangan,
sekelompok orang atau organisasi kepada konsumen (masyarakat) dengan
tujuan utamanya adalah memperoleh keuntungan/laba (profit). Pada dasarnya,
melakukan bisnis adalah untuk memperoleh laba atau keuntungan (profit).

Syariah secara istilah dapat diartikan sebagai suatu sistem atau aturan yang bisa
jadi mengatur hubungan antara manusia dengan Allah, atau hubungan manusia
dengan manusia. syariah sangat berkaitan erat dengan ilmu fikih. Karena syariah
sendiri merupakan landasan fikih, sedangkan fikih merupakan metode ilmu yang
memerinci syariah dalam realitas yang terjadi.

2. Apa yang dimaksud dengan bisnis syariah ?


Jawab :
bisnis syariah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli yang berlandaskan
hukum syariah atau sistem Islam. Bisnis syariah sendiri berasal dari dua kata
yakni bisnis dan syariah. Bisnis merupakan segala sesuatu yang berkaitan
dengan jual beli atau berdagang. Sementara syariah berarti sumber jalan yang
lurus.
Sementara secara istilah syariah artinya perundang-undangan yang diturunkan
oleh Allah SWT melalui Rasulullah Muhammad SAW untuk seluruh umat
manusia baik yang menyangkut masalah ibadah, akhlak, makanan, minuman,
pakaian maupun muamalah
Kegiatan bisnis syariah bukan hanya kegiatan jual beli yang targetnya
mendapatkan keuntungan. Namun bisnis ini lebih mengarah kepada hukum
Islam yang sesuai dengan Al Quran dan Hadis. Jadi bisnis ini dibatasi oleh cara
mendapatkan keuntungan dan mengembangkannya dengan konsep halal dan
haram. Jika halal dijalankan namun jika haram maka ditinggalkan. Sehingga
bukan melulu keuntungan namun juga mendapatkan keridhoan dari Allah.

3. Paparkan konsep dasar menjalankan Bisnis syariah!


Jawab:
1) Produk yang dijual harus halal
Aspek barang atau jasa yang dijual menjadi hal yang penting dalam
menjalankan konsep bisnis syariah.
Dalam bisnis syariah, sesuatu yang haram menurut syariat maka tidak boleh
diperdagangkan. Misalnya seperti babi, darah, bangkai, minuman keras atau
khamr, perjudian, penjualan manusia, dan juga pelacuran.
2) Bebas dari unsur Riba
Selain itu, dalam konsep bisnis syariah segala sesuatu yang diterima sebagai
“tambahan keuntungan” tanpa dapat dibenarkan oleh salah satu pihak juga
tidak dapat dibenarkan.

Hal seperti ini disebut sebagai riba al-fadl dan contohnya adalah seperti riba
yang didapatkan dari bunga bank.

3) Akad dasar transaksi bebas dari gharar (ketidakpastiaan) dan masyir

Gharar adalah segala sesuatu yang menimbulkan unsur tidak pasti dalam
transaksi atau sesuatu yang disembunyikan dalam transaksi. Sedangkan
maysir adalah segala sesuatu yang bersifat untung-untungan sehingga
mengandung unsur perjudian di dalamnya.

Karena itu, dalam bisnis syariah, segala sesuatu harus sudah jelas sejak awal
dan dijelaskan dalam akad transaksi. Baik dari sisi akadnya maupun sebab
atau risiko yang akan diterima karena adanya akad tersebut.

Karena itu, dalam setiap transaksi bisnis yang berlandaskan syariat, segala
sesuatu yang memiliki unsur ketidakpastian atau untung-untungan tidak
dapat dibenarkan.

4) Ada ijab qabul antara penjual dan pembeli

Ijab qabul dalam bisnis syariah adalah serah terima yang jelas yang
dilakukan oleh penjual dan pembeli.

Kadang kala, istilah ijab qabul dalam bisnis syariah juga disebut dengan akad
bisnis atau akad jual beli.

Dengan dilakukan ijab qabul atau akad, maka baik penjual dan pembeli telah
memiliki kesepakatan yang jelas, dapat dipahami, dan juga dapat diterima
oleh kedua pihak.

Ijab qabul atau akad bisnis ini juga menjadi bentuk kesepakatan bersama
sehingga transaksi yang berlangsung antara penjual dan pembeli dapat
berlangsung dengan jelas dan tidak merugikan salah satu pihak.

5) Perdagangan harus dilakukan secara adil

Dalam menjalankan bisnis syariah, konsep keadilan menjadi sesuatu yang


penting dan harus selalu dipegang oleh para pelaku bisnis.

Dengan adanya konsep keadilan ini, maka baik penjual ataupun pembeli
akan terbebas dari ke-dzolim-an atau sikap aniaya dan sewenang-wenang
yang dapat merugikan salah satu pihak.
 

Anda mungkin juga menyukai