Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan pembelajaran diperkuliahan harus sesuai dengan


tujuan pendidikan. Pendidikan dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003
diartikan sebagai suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan diharapkan dapat memberikan ilmu
terutama kepada mahasiswa yang bersangkutan. Tujuan tersebut dapat
dicapai apabila kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai
variasi dan didukung oleh media pembelajaran yang memadai. Khusus untuk
pembelajaran praktikum, media pembelajaran ini memiliki peran yang sangat
penting dalam menunjang kegiatan praktikum mahasiswa.
Di era moderen ini teknologi semakin maju dan selalu berkembang, tak
terkecuali pada kendaraan sepeda motor. Diantaranya adalah suspensi sepeda
motor. Dimana suspensi sepeda motor memiliki peranan yang sangat penting.
Suspensi sepeda motor memiliki fungsi untuk meredam getaran – getaran atau
kejutan – kejutan (beban dinamis ) yang ditimbulkan oleh keadaan jalan dan
juga berfungsi sebagai tumpuan atau penahan berat kendaraan (beban statis).
Dalam kurikulum S1 Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri
Malang perkembangan mengenai sepeda motor dipelajari dalam matakuliah
Pratikum Sepeda Motor. Pratikum Sepeda Motor merupakan matakuliah
pratikum di Program Studi S1 Pendidikan Otomotif. Karena matakuliah ini
berkaitan dengan praktikum, maka diperlukannya sebuah media
pembelajaran yang riil (nyata) untuk mendukung kegiatan praktikum.
Tentunya penggunaan media pembelajaran sangat dibutuhkan dan dianjurkan
dalam menyampaikan sebuah materi oleh pendidik dengan harapan peserta

1
didik dapat menyerap ilmu dan memahami dengan maksimal. Selain itu,
pembuatan media trainer ini dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
Pada pembelajaran sistem suspensi dalam pelaksanaannya pendidik masih
kesulitan dalam memaksimalkan transfer ilmu kepada peserta didik,
dikarenakan tidak adanya media peraga secara nyata pada pembelajaran ini.
Sehingga keberadaan media pembelajaran suspensi sepeda motor nantinya
sangat membantu peserta didik untuk memahami mata pelajaran.
Berdasarkan kondisi diatas, penulis bersama kelompok mahasiswa
Program Studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang berupaya membuat dan merancang sebuah media
pembelajaran sepeda motor EFI. Sepeda motor yang dirancang adalah sepeda
motor VARIO 150 PGM-FI. Dirancang dan didesain sedemikian rupa untuk
memudahkan mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif
Universitas Negeri Malang dalam melakukan pembelajaran Praktikum Sepeda
Motor. Berkaitan dengan hal tersebut, perancangan ini akan merancang
tentang suspensi dengan judul “Perancangan Suspensi pada Sepeda Motor
Vario 150 PGM-FI Sebagai Media Pembelajaran Matakuliah Praktik
Sepeda Motor”. Harapannya dengan adanya media pembelajaran ini
dapat membantu dan memfasilitasi kegiatan belajar mengajar praktik
sepeda motor dalam Program Studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif
Universitas Negeri Malang.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah yang akan dibahas
sebagai berikut.
1. Bagaimanakah perancangan suspensi pada sepeda motor Vario 150 PMG-
FI?
2. Apa saja komponen-komponen dalam suspensi?
3. Bagaimanakah cara kerja suspensi?
4. Bagaimanakah spesifikasi dan macam-macam suspensi?
5. Bagaimanakah cara merancang suspensi sepeda motor?
6. Bagaimanakah proses pembuatan trainer ini?

2
7. Bagaimanakah pengaplikasian suspensi dalam perancangan trainer pada
sepeda motor Vario 150 PMG-FI?

C. Tujuan Perancangan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang akan dibahas
sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui perancangan suspensi pada trainer sepeda motor Vario


150 PGM-FI.
2. Untuk mengetahui komponen-komponen dalam suspensi.
3. Untuk mengetahui cara kerja suspensi.
4. Untuk mengetahui spesifikasi dan macam-macam suspensi.
5. Untuk memberikan penjelasan tentang metode perancangan trainer ini.
6. Untuk memberikan penjelasan tentang proses pembuatan trainer ini.
7. Untuk memberikan penjelasan tentang pengaplikasian suspensi dalam
perancangan trainer pada sepeda motor Vario 150 PMG-FI.

D. Luaran yang Diharapkan


Adapun luaran yang diharapkan dari perancangan ini adalah supaya
lembaga yang mengadakan matakuliah Praktik Sepeda Motor dapat memahami
peran suspensi pada trainer sepeda motor Vario 150 PMG-FI ini dalam
membantu mengatasi kesulitan mahasiswa dalam melakukan praktik sepeda
motor.

E. Kegunaan Perancangan
Secara umum:
Perancangan suspensi pada trainer sepeda motor Vario 150 PMG-FI ini
ditujukan untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar Matakuliah Praktik
Sepeda Motor. Dengan adanya media pembelajaran ini diharapkan mahasiswa
lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan, baik secara teori
maupun praktikum.

3
Secara Khusus:
1) Manfaat Untuk Universitas
a. Untuk kelengkapan media praktikum yang belum ada.
b. Sebagai sarana penunjang kegiatan praktikum.
c. Mempunyai materi pembelajaran yang baru terutama pada mata
kuliah praktik sepeda motor.
2) Manfaat Untuk Diri Sendiri
a. Mengetahui proses pembuatan media praktikum trainer suspensi
motor matic.
b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait suspensi motor
matic.
3) Manfaat untuk mahasiswa
a. Sebagai sarana pembelajaran praktikum untuk mahasiswa.
b. Sebagai sarana penunjang kegiatan praktikum.

F. Metode Perancangan
Metode diperlukan sebagai dasar untuk perencanaan sebuah produk agar
saat proses perancangan dapat berlangsung dengan terarah dan sistematis.
Metode yang digunakan dalam perancangan media pembelajaran sistem
suspensi motor matic yaitu sebagai berikut.
1. Mencari referensi terkait sistem suspensi pada sepeda motor vario 150cc.
2. Memahami setiap komponen yang ada pada suspensi pada sepeda motor
vario 150cc.
3. Memahami prinsip kerja suspensi pada sepeda motor vario 150cc.
4. Merakit komponen-komponen dan melakukan penyesuaian.

Anda mungkin juga menyukai