5-Xii-Hak Pasien Dan Keluarga
5-Xii-Hak Pasien Dan Keluarga
TAHUN
2018
Lampiran Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Umum Pindad
Nomor : Skep/5/RSU-P/XII/2018
Tanggal : 6 Desember 2018
BAB I
DEFINISI
1.1 Umum
Rumah Sakit Umum Pindad adalah Rumah Sakit Umum type D
yang selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada semua
pasien. Dalam pelaksanaan pelayanan banyak unsur yang terkait di
dalamnya antara lain dokter, paramedis, dan staf nonmedis. Informasi
mengenai hak dan kewajiban pasien serta tanggung jawabnya adalah
hak pribadi yang dimiliki oleh pasien beserta keluarga yang harus
dihormati dan dilaksanakan. Sedangkan kewajiban/tanggung jawab
adalah ketentuan rumah sakit yang wajib dilaksanakan atau diikuti oleh
pasien dan keluarga.
1.2 Pengertian
1) Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang
merupakan kebutuhan pribadinya, sesuai dengan keadilan,
moralitas dan legalitas.
2) Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dan tidak
boleh bila tidak dilaksanakan.
3) General Consent atau Persetujuan Umum adalah pernyataan
kesepakatan yang diberikan oleh pasien terhadap peraturan
rumah sakit yang bersifat umum.
4) Informed Consent: pernyataan setuju (consent) atau ijin dari
seseorang (pasien) yang diberikan secara bebas, rasional,
tanpa paksaan (voluntary) terhadap tindakan kedokteran yang
akan dilakukan terhadapnya sesudah mendapatkan informasi
yang cukup tentang tindakan kedokteran yang dimaksud.
5) Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit baik dalam keadaan sehat maupun sakit.
6) Dokter dan Dokter Gigi adalah dokter, dokter spesialis, dokter
gigi dan dokter gigi spesialis lulusan pendidikan kedokteran dan
1
kedokteran gigi baik di dalam maupun di luar negri yang diakui
Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
7) Keluarga adalah suami atau istri, ayah atau ibu kandung, anak-
anak kandung, saudara-saudara kandung atau pengampunya.
Ayah:
Ayah kandung
Termasuk ayah adalah ayah angkat yang ditetapkan
berdasarkan penetapan pengadilan atau berdasarkan
hukum adat
Ibu:
Ibu kandung
Termasuk ibu adalah ibu angkat yang ditetapkan
berdasarkan penetapan pengadilan atau berdasarkan
hukum adat.
Suami:
Seorang laki-laki yang dalam ikatan perkawinan dengan
seorang perempuan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
Istri:
Seorang perempuan yang dalam ikatan perkawinan
dengan seorang laki-laki berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Apabila yang bersangkutan mempunyai lebih dari 1
(satu) istri perlindungan hak keluarga dapat diberikan
kepada salah satu dari istri
8) Informasi hak dan kewajiban pasien serta tanggung
jawabnya adalah suatu proses penyampaian secara lisan dan
tertulis tentang hak dan kewajiban pasien oleh staf rumah sakit
baik staf administrasi, pelayanan, dan staf lainnya.
2
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan dokumentasi informasi hak dan kewajiban
pasien serta tanggung jawabnya meliputi:
a. Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien.
b. Adanya kesamaan tindakan dari seluruh staf rumah sakit
c. Adanya hubungan timbal balik antara pihak pasien dan pihak
rumah sakit dalam melaksanakan ketentuan selama proses
pelayanan
3
BAB II
RUANG LINGKUP
4
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang di
dapatkan
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan
keinginannya dan peraturan yang berlaku di rumah sakit
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada
dokter lain yang mempunyai surat izin praktek (SIP) baik di
dalam maupun di luar rumah sakit
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang di derita
termasuk data-data medisnya
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara
tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternative tindakan,
risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis
terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya
pengobatan
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang
dideritanya
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang
dianutnya selama hal itu tidak menganggu pasien lainnya
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di rumah sakit
15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atau perlakuan rumah sakit
terhadap dirinya
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan
agama dan kepercayaan yang dianutnya
17. Menggugat dan/atau menuntut rumah sakit apabila rumah sakit
diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan
standar baik secara perdata ataupun pidana
5
18. Mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan
standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
2.6 Kewajiban Rumah Sakit (PMK Nomor 69 tahun 2014)
1. Berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai
dengan kemampuan pelayanannya;
2. Menyediakan saran dan pelayanan bagi masyarakat tidak
mampu atau miskin;
3. Melaksanakan fungsi sosial;
4. Menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak antara
lain sarana ibadah, parker, ruang tunggu, sarana untuk orang
cacat, wanita menyusui, anak-anak, lanjut usia;
5. Melaksanakan etika rumah sakit;
6. Memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan penanggulangan
bencana;
7. Melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan baik
secara regional maupun nasional;
8. Membuat daftar tenaga medis yang melakukan Pratik
kedokteran atau kedokteran gigi dan tenaga kesehatan lainnya;
9. Menyusun dan melaksanakan peraturan internal rumah sakit
(Hospital by laws);
10. Mengupayakan keamanan pasien, pengunjung dan petugas di
rumah sakit;
11. Memberlakukan seluruh lingkungan rumah sakit sebagai
kawasan tanpa rokok;
12. Memberikan informasi yang benar tentang pelayanan rumah
sakit kepada masyarakat;
13. Memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu,
antidiskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan kepentingan
pasien sesuai dengan standart pelayanan Rumah Sakit;
14. Memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai
dengan kemampuan pelayanannya;
6
15. Membuat, melaksanakan dan menjaga standar mutu pelayanan
kesehatan di rumah sakit sebagai acuan dalam melayani
pasien;
16. Menyelenggarakan rekam medis;
17. Melaksanakan sistem rujukan;
18. Menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar
profesi dan etika serta peraturan perundang-undangan;
19. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai hak
dan kewajiban pasien;
20. Menghormati dan melindungi hak-hak pasien;
21. Melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua
petugas Rumah Sakit dalam melaksanakan tugas;
22. Menjamin hak petugas yang bekerja di rumah sakit.
2.7 Kewajiban Rumah Sakit dalam Menghormati Hak Pasien dan
Keluarga (PMK Nomor 69 tahun 2014)
a. Memberikan informasi yang benar tentang pelayanan Rumah
Sakit kepada masyarakat;
b. Memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu,
antidiskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan kepentingan
pasien sesuai dengan standart pelayanan Rumah Sakit;
c. Menyelenggarakan rekam medis;
d. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai hak
dan kewajiban pasien;
e. Menghormati dan melindungi hak-hak pasien;
f. Melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua
petugas Rumah Sakit dalam melaksanakan tugas; dan
g. Memberlakukan seluruh lingkungan rumah sakit sebagai
kawasan tanpa rokok.
2.8 Kewajiban Pasien (PMK Nomor 69 tahun 2014)
Kewajiban pasien tertuang dalam persetujuan umum atau disebut
juga general consent adalah persetujuan yang bersifat umum
7
yang diberikan pasien pada saat masuk ruang rawat inap atau
didaftar pertama kali sebagai pasien rawat jalan, yaitu:
1. Mematuhi peraturan yang berlaku di rumah sakit
2. Menggunakan fasilitas rumah sakit secara bertanggung jawab
3. Menghormati hak pasien lain, pengunjung dan hak tenaga
kesehatan serta petugas lainnya yang bekerja di rumah sakit
4. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai
dengan kemampuan dan pengetahuannya tentang masalah
kesehatan
5. Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan
jaminan kesehatan yang di milikinya
6. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga
kesehatan di rumah sakit dan di setujui oleh pasien yang
bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan
7. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk
menolak rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga
kesehatan dan/atau tidak mematuhi petunjuk yang diberikan
oleh tenaga kesehatan untuk penyembuhan penyakit atau
masalah kesehatannya
8. Memberikan imbalan jasa atau pelayanan yang diterima
2.9 Tanggung Jawab Pasien dan Keluarga
1. Pasien dan keluarga bertanggung jawab untuk mentaati segala
peraturan dan tata tertib Rumah Sakit.
2. Pasien dan keluarga bertanggung jawab untuk memenuhi
segala instruksi dokter dan perawat dalam pengobatan.
3. Pasien dan keluarga bertanggung jawab untuk memberikan
informasi dengan jujur dan selengkapnya tentang penyakit yang
diderita kepada dokter yang merawat.
4. Pasien dan keluarga bertanggung jawab untuk melunasi semua
imbalan atas jasa pelayanan Rumah Sakit / dokter.
8
5. Pasien dan keluarga bertanggung jawab untuk memenuhi hal-
hal yang telah disepakati / perjanjian yang telah dibuatnya.
9
BAB III
TATA LAKSANA
10
b. Petugas Administrasi Pasien
1) Menyiapkan formulir hak dan kewajiban/tanggung jawab
pasien pada General Consent.
2) Menginformasikan tentang hak dan kewajiban/tanggung
jawab bila situasi memungkinkan.
3) Petugas pendaftaran menginformasikan hak dan
kewajiban/tanggung jawab pasien serta tata tertib rumah
sakit setiap pasien baru masuk perawatan.
4) Arsipkan pada rekam medik pasien baru.
c. Koordinator perawat/pelaksana
1) Menerima pasien baru, perawat memperkenalkan diri
dengan salam, sentuhan, dan orientasi bagi pasien baru.
2) Jelaskan hak dan kewajiban pasien dengan bahasa yang
mudah dimengerti (di nurse station/pada kamar pasien),
pada kesempatan terutama setelah situasi memungkinkan.
3) Beri informasi dengan jelas tentang hak dan kewajiban
pasien serta tata tertib rumah sakit.
4) Beri kesempatan pasien dan keluarga mengungkapkan/
bertanya.
5) Jawab sesuai informasi yang dibutuhkan.
6) Dokumentasi pada form bukti wawancara dari petugas
kepada pasien dan keluarga serta arsipkan pada rekam
medik.
d. DPJP/Dokter Jaga
1) DPJP/Dokter Jaga memperkenalkan diri dan
memberitahukan sebagai penanggung jawab yang merawat.
2) Pastikan pasien dan keluarga mengetahui hak dan
kewajiban sebagai pasien.
3) Jelaskan informasi perkembangan kesehatan, pengobatan,
tindakan medis, pemeriksaan penunjang, keperawatan dan
segala sesuatu yang melibatkan pasien dan keluarga.
11
4) Jelaskan keputusan setuju/ menolak suatu tindakan/
pemeriksaan/ perawatan yang merupakan hak pasien.
5) Ingatkan tata tertib rumah sakit untuk ditaati sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
6) Jelaskan ulang indikasi perawatan kepada pasien atau
keluarga sehingga pasien atau keluarga dapat mengambil
haknya untuk pulang atas permintaan sendiri.
12
BAB IV
DOKUMENTASI
Dikeluarkan di :Turen
Pada tanggal : 6 Desember 2018
SAJI PURBORETNO
SAJI PURBORETNO
Dikeluarkan di :Turen
KEPALA 13
SAJI PURBORETNO
14