BIMBINGAN KEJURUAN Mata Kuliah Bimbingan Kejuruan Dosen Pengampu :Drs. Kir Haryana, M.Pd.,
Disusun oleh :
Agung Prabowo Sudarwan
17504241004
PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2020 1. Analisa peyelenggaraan Bimbingan Konseling data dari SMK Negeri 2 Klaten (pada Laporan Observasi BK di SMK Negeri 2 Klaten) a. Posisi BK dalam organisasi sekolah sangatlah diperhitungkan, karena hal ini adalah sebagai sarana untuk mendukung konseling peserta didik terhadap kesulitan belajar maupun dalam kesulitan hal lain serta mengarahkan siswa untuk menapaki jalan sesuai dengan kemampuan dari siswa. Sehingga BK adalah sarana untuk menjembatani siswa dalam menghadapi suatu permasalah yang sedang dihadapi oleh siswa tersebut. sehingga kedudukan BK sangatlah penting dalam sebuah sekolah. Yaitu untuk membina dan memberikan arahan serta meberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh siswa-siswa itu sendiri. Perbandingan dengan idealnya posisi BK disekolah sudah cukup ideal, hal ini dapat diambil dari peranan BK itu sendiri yang dimana untuk melayani terhadap setiap permasalah yang dihadapi oleh siswa itu sendiri yang tak mampu dipecahkan ileh siswa itu sendiri. b. Tugas-tugas yang diemban oleh BK dalam lingkungan sekolah : 1) Melayani siswa Dalam kegiatan sehari-harinya BK SMK N 2 Klaten melakukan pelayanan kepada siswa SMK N 2 Klaten. BK SMK N 2 Klaten memberikan bentuk layanan berupa konseling, membantu permasalahan siswa dan menyelesaikan masalah yang dialami siswa. Bagi siswa yang membutuhkan layanan BK bisa datang ke ruang BK SMK N 2 Klaten dan menemui guru BK SMK N 2 Klaten untuk mendapatkan pelayanan. Untuk perbandingan tugas BK dalam melayani siswa sudah diatur dalam SK Mendikbud No.25/O/1995) yang dimana dalam melayani siswa Bk harus Kontak dengan para siswa setidaknya dalam 2 jam mata pelajaran dalam seminggu, selian itu BK juga bisa melayani diluar jam mata pelajaran dengan menemui guru BK untuk berkonsultasi tentang masalah yang dihadapi oleh siswa tersebut. 2) Bimbingan Siswa BK di SMK Negeri 2 Klaten Melayani bimbingan terhadap siswa yang ingin dibimbing dalam penentuan karir atau kesulitan dalam belajar. BK di SMK Negeri 2 Klaten juga melayani bimbingan karier yaitu bimbingan terhadap bagaimana kesesuaian kemampuan ia terhadap dunia karir yang cocok untuk di tekuni, melalui pembicaraan pribadi dengan siswa yang bersangkutan maupun saat jam mata pelajaran BK. Untuk perbandingan idealnya BK dalam membimbing siswa maka BK di SMK Negeri 2 Klaten sudah mendekati ideal, yaitu dengan adanya bimbingan dalam mengatasi kesulitan dalan belajar,serta menentukan metode belajar bagi siswa yang sulit dalam memahami suatu materi yang diajarkan untuk menemukan solusi dalam permasalahan belajar 3) Motivasi Dalam memotivasi para peserta didik BK di SMK Negeri 2 Klaten biasanya mengudang seseorang alumni dengan usaha atau jabatan yang tinggi atau motivator untuk menceritakan kisah hidup dan perjuangan dalam memperjuangkan mimpi yang sedang di cita- citakan, sehingga dengan hal itu diharapkan agar siswa dapat termotivasi untuk giat dalam belajar dan meningkatkan hasil belajar siswa tersebut. untuk perbandingan idealnya untuk tugas BK adalah sudah mencakupi cukup bagus sebagai peranan Bk di sekolahan 4) Bimbingan kejuruan Bimbingan kejuruan di SMK Negeri 2 Klaten yang dilakukan oleh BK adalah suatu bimbingan yang dimana mengacu pada perjalanan karir seorang siswa. Sehingga siswa dapat mudah untuk menyesuaikan keadaan dilapangan menurut kemampuan yang dimiliki apabila saat ia sudah lulus dan terjun di dunia kerja. Bimbingan ini bertujuan untuk mengarahkan siswa kepada karir yang sesuai dengan kemampuan yang siswa milik, sehingga dapat mencapai puncak karirnya. Untuk perbandingan ideal tugas BK sudah mencapai idealnya BK untuk melakukan bimbingan karir terhadap siswa untuk mengetahui langkah terbaik yang dapat diambil oleh siswa dalam terjun kedunia kerja c. Mekanisme Kerja BK : Mekanisme kerja BK dapat dibagi menjadi 4 bidang untuk melayani siswa yaitu : 1) Bimbingan Pribadi Dalam bidang bimbingan pribadi, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa untuk menemukan dan memahami serta mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME, mandiri, aktif, kreatif, serta sehat jasmani dan rohani. Pokok pokok materi dalam bidang bimbingan pribadi adalah sebagai berikut: a) Penanaman sikap dan kebiasaan dalam beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME b) Pengenalan dan pemahaman tentang kekuatan diri sendiri dan penyaluran untuk kegiatan yang kratif dan produktif, baik dalam kehidupan sehati-hari disekolah, maupun peranannya di masa depan c) Pengenalan dan pemahan tentang kelemahan diri sendiri dan usaha-usaha penanggulannya d) Pengembangan kemampuan mengambil tentang keputusan sederhana dan mengarahkan diri e) Perencanaan serta penyelenggaraan hidup sehat f) Pengenalan dan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran dan pengembangannya melalui kegiatan yang kreatif dan produktif 2) Bidang bimbingan Sosial Dalam bidang bimbingan sosial, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa dalam proses sosialisasi untuk mengenal dan berhubungan dengan lingkungan social yang dilandasi budi pekerti luhur dan rasa tanggung jawab. Pokok-pokok materi dalam bidang bimbingan sosial adalah sebagai berikut: a) Pengembangan kemampuan komunikasi baik melalui ragam lisan maupun tulisan secara efektif b) Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan social yang baik. Baik itu dirumah,disekolah, maupun dimasyarakat umum dengan menjunjung tinggi tata karma, sopan santun serta nilai-nilai agama, adat, peraturan dan kebiasaan yang berlaku c) Pengembangan hubungan dinamis dan harmonis serta produktif dengan teman sebaya d) Pengenalan dan pemahaman peraturan dan tuntutan sekolah, rumah, lingkunagn, serta kesadaran untuk melaksanakannya. 3) Bidang Bimbingan Belajar Dalam bidang bimbingan belajar, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa mengembangkan kebiasaan belajar yang baik dalam menguasai pengetahuan dan keterampilan, serta menyiapkannya untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. Pokok-pokok materi dalam bidang bimbingan belajar adalah sebagai berikut: a) Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar untuk mencari informasi dari berbagai sumber belajar, sikap terhadap guru dan narasumber lainnya, mengikuti pelajaran sehari-hari,mengerjakan tugas (PR), mengembangkan keterampilan belajar, dan menjalani program penilaian b) Pengembangan disiplin belajar dan berlatih baik kelompok maupun mandiri c) Pemantapan dan pengembangan penguasaan materi pelajaran disekolah d) Orientasi belajar pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 4) Bidang Bimbingan Karir Dalam bidang bimbingan karir, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa mengenali dan mulai mengarahkan diri untuk masa depan karir. Pokok-pokok materi dalam bidang bimbingan karir adalah sebagai berikut: a) Pengenalan awal terhadap dunia kerja dan usaha yang memperoleh penghasilan untuk memnuhi kebutuhan hidup b) Pengenalan orientasi dan informasi karir pada umumnya, secara sederhana c) Pengenalan dan pemahaman diri secara awal berkenaan dengan kecenderungan karir yang hendak dikembangkan d. Program dan Kegiatan BK : Dalam melaksaanakan bimbingan konseling di SMK N 2 Klaten, pihak BK mengadakan kegiatan workshop untuk merencanakan program Bimbingan untuk siswa yaitu program : 1) Konseling 2) Bimbingan 3) Home visit
Dalam perencanaan program bimbingan konseling ini lebih banyak
perencanaan program yang bersifat pencegahan penyimpangan perilaku pada siswa, contoh yang sering dilakukan pihak sekolah untuk pencegahan adalah mendatangkan pihak luar atau alumni SMK N 2 Klaten yang sudah bekerja di industry, menempuh study lanjut ataupun yang berwirausaha untuk membagikan pengalamannya sekaligus memberikan motivasi dan arahan kepada siswa-siswa SMK N 2 Klaten. Kegiatan yang bisa menjadi sasaran didatangkannya pihak luar atau alumni SMK N 2 Klaten adalah : 1. MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) 2. LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) 3. Upacara bendera di hari senin dan hari besar 4. Event khusus, seperti seminar yang diselenggarakan untuk siswa Dari semua program tersebut sudah mencakup idealnya BK untuk diselenggarakan dalam Lingkunagn sekolah untuk membantu siswa dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh siswa itu sendiri. e. Keberhasilan BK disekolah Untuk keber hasilan program BK disekolah yang paling menonjol adalah biasanya diadakan seminar terkait tentang motivasi, penuntasan permasalahan kesulitan dalam belajar serta pengarahan bimbingan karir terhadap siswa yang akan menghadapi masa depan setelah lulus dari sekolah tersebut. hal ini di nilai banyak keberhasilan yang tertuai dengan banyaknya alumni yang mampu menyesuaikan keadaan didunia kerja maupun yang melanjutkan keperguruan tinggi. sehingga taraf prestasi siswa dapat lebih ditingkatkan. f. Hambatan dalam pelaksanaan BK Banyak hal yang menjadi penghambat bagi terlaksananya kegaiatan BK, dari segi banyaknya guru BK yang ada di SMK dua yang masih berstatus honorer dan hanya 3 orang sebagai pegawai tetap, serta letak ruang BK yang bersebelahan dengan ruang guru menjadi masalah murid yang seharusnya bersifat rahasia menjadi transparan. Sehingga hal ini memicu adanya sifat was-was yang ada dikalangan peserta didik untuk tidak membicarakan masalah yang sedang dihadapi olehnya. Sehingga cenderung untuk disimpan sendiri dan menjadi beban bagi peserta didik dan akan mempengaruhi hasil belajarnya. Karena masalah yang dihadapinya tidak kunjung selesai dari yang seharusnya. Kurangnya guru bk untuk menangani setiap permasalahan murid yang ada di SMK N 2 Klaten, guru BK berjumlah 7 orang untuk mengakomodasi permasalahan siswa untuk satu sekolahan. Sehingga terjadi kekurangan tenaga konseling untuk mengakomodasi semua permasalah setiap anak. Untuk mningkatkan keefektifan dari kinerja guru BK idealnya hanay boleh 5 sampai 10 orang namun disinin setiap guru BK mengakomodasi setiap 300-an peserta didik. Hal ini banyak terjadi karena BK hanya sebagai pelengkap dari tatana sistem sekolah sehingga tidak dapat di akomodasikan secara maksimal 2. Dalam diskusi pentingnya peranan guru produktif/mapel dalam pelenggaraan kegiatan BK a. Pentingnya peranan guru mapel dalam upaya kegiatan BK adalah yang wajib dimiliki oleh semua guru mapel. Hal ini menyangkut bagaimana tingkat pemahaman dari peserta didik terhadap materi yang diajarkan oleh siswa serta untuk menilai karakter dari setiap murid. Sehingga hal ini dapat membantu dalam proses belajar mengajar menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk upaya guru produktif dalam penanaman pendidikan karakter, guru mapel adalah hal yang paling ditemui oleh para siswa itu sendiri, setiap akhir pembelajaran diselingi intermeso untuk memotivasi minat belajar, serta penanaman pendidikan karakter terhadap siswa b. Untuk memahami peraturan guna untuk meningkatkan keefektifan dari pelenggaraan kegiatan BK itu adalah suatu yang penting yang harus dimiliki oleh setiap guru mapel. Hal ini dengan memahami peraturannya dapat meningkatkan segi komunikasi antara guru dan peserta didik, dalam pemberian penanaman pendidikan karakter serta dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam memahami suatu materi yang diajarkan. Sehingga memahami peraturan pelenggaraan BK adalah suatu kewajiban yang penting bagi setiap guru mapel. Karena untuk setiap pertemuan pelenggaraan dari program BK hanya diadakan 2 mata pelajaran seminggu menurut ( SK Mendikbud No.25/O/1995). Sehingga hal tersebut belum efektif apabila dilaksanakan pendidikan karakter pada siswa itu sendiri