Anda di halaman 1dari 5

materi78.co.

nr EKO 3

Pasar Modal
A. PENDAHULUAN Pemberian jenis saham ini tidak
diimbangi dengan kewajiban me-
Pasar modal (capital market) atau bursa efek
nyetor dari pihak yang menerimanya.
adalah pasar tempat bertemunya permintaan dan
penawaran dana-dana jangka panjang dalam  Saham pendiri
bentuk jual-beli surat berharga. Adalah saham yang diberikan kepada
mereka yang telah berjasa dalam
B. PRODUK PASAR MODAL
proses pendirian perusahaan dan
Surat berharga atau efek yang diperjualbelikan
namanya tercantum dalam akta.
di pasar modal antara lain:
Saham menurut cara penerbitannya terdiri
1) Saham/ekuisi
dari saham atas nama dan saham atas unjuk.
Saham adalah tanda penyertaan atau
Perbedaan kedua saham diatas:
kepemilikan seseorang atau badan dalam
Saham Atas Nama Saham Atas Unjuk
suatu perusahaan berupa selembar kertas
atau account. Tidak atas nama
Atas nama pemilik
pemilik
Saham secara umum terdiri dari:
a. Saham biasa (common stock) Tidak ada kepastian
Ada kepastian pemilik
pemilik
Saham yang paling banyak digunakan
perusahaan penerbit saham (emiten) untuk Tidak dapat Dapat
memperoleh dana dari masyarakat. dipindahtangankan dipindahtangankan

Ciri saham biasa: Pengalihan ke pihak


Pengalihan ke pihak
lain tidak harus
 Hak klaim terakhir atas aktiva lain harus dengan izin
dengan izin
perusahaan jika dilikuidasi. perusahaan
perusahaan
 Hak suara proporsional pada
Dapat terbit meski Tidak dapat terbit jika
penentuan keputusan dalam Rapat
jumlah penuh dari jumlah penuh dari
Umum Pemegang Saham (RUPS).
sero belum disetor sero belum disetor
 Memperoleh dividen jika perusahaan
memperoleh laba dan disetujui pada 2) Obligasi (bond)
RUPS. Obligasi adalah surat berharga/utang yang
 Hak memesan efek terlebih dahulu berupa sertifikat yang berisi kontrak antara
sebelum ditawarkan pada masyarakat. pemberi pinjaman (pemodal) dengan
b. Saham khusus (preferred stock) penerima pinjaman (emiten).
Adalah saham yang memberikan hak 3) Obligasi konvertibel (convertible bond)
khusus (preferensi) kepada pemiliknya. Obligasi konvertibel adalah obligasi yang
Jenis-jenis saham khusus: dapat dikonversikan ke bentuk saham biasa
 Saham preferen dengan syarat tertentu.
Gabungan dari saham biasa dengan 4) Reksa dana
obligasi. Reksa dana adalah wadah yang menghimpun
Ciri saham preferen: dana dari masyarakat (pemodal) yang ingin
berinvestasi, namun hanya memiliki waktu
- Tidak selamanya memberi
dan pengetahuan yang terbatas untuk
penghasilan kepada pemilik.
berinvestasi.
- Jumlah pembayaran dividen tetap.
Reksa dana menurut tempat investasinya
- Hak klaim lebih dahulu dibanding
terdiri atas reksa dana saham, obligasi, pasar
saham biasa jika dilikuidasi.
uang, dan reksa dana campuran.
- Dapat dikonversikan menjadi
Tipe reksa dana terdiri atas:
saham biasa.
a. Reksa dana perseroan
 Saham bonus
Adalah reksa dana berentuk perseroan
Adalah saham yang diberikan kepada
terbatas (PT).
pemegang saham lama.

PASAR MODAL 1
materi78.co.nr EKO 3
b. Reksa dana kontrak investasi kolektif 7) Sekuritas
Adalah kontrak antara manajer investasi Sekuritas adalah produk derivat efek yang
dan bank kustodian yang mewakili menunjukkan hak investor untuk
investor, yang memberi kewenangan mendapatkan bagian kekayaan perusahaan
bagi manajer investasi untuk mengelola yang mengeluarkan sekuritas tersebut.
portfolio investasi kolektif, dan bagi bank
C. FUNGSI DAN FAKTOR YANG
kustodian sebagai kustodi untuk dana
MEMPENGARUHI PASAR MODAL
kolektif.
Fungsi pasar modal secara umum:
Kategori reksa dana terdiri atas:
1) Sebagai penghimpun dana dari masyarakat
a. Reksa dana terbuka
2) Sebagai alternatif investasi modal
Reksa dana dimana manajer investasi
selalu siap untuk membeli kembali unit 3) Sebagai pendorong perkembangan investasi
milik investor, sesuai dengan nilai aktiva 4) Sebagai sarana penambahan modal bagi
bersih per unit. perusahaan
b. Reksa dana tertutup 5) Sebagai sarana pemerata pendapatan
Reksa dana dimana investor dapat 6) Sebagai sarana peningkat pendapatan
langsung menjual unitnya ke bursa negara
sesuai dengan harga bursa. 7) Sebagai sarana peningkat kapasitas produksi
5) Right 8) Sebagai sarana pencipta lapangan kerja
Right adalah produk derivatif efek yang 9) Sebagai indikator kemajuan ekonomi
memberikan hak kepada pemegang saham Faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan
lama untuk membeli saham baru dengan pasar modal suatu negara:
proporsi dan harga tertentu. 1) Jumlah surat berharga/efek yang tersedia
Hak ini disebut preemptive right, yaitu hak 2) Permintaan masyarakat akan surat berharga
untuk menjaga proporsi kepemilikan saham
3) Keadaan politik dan ekonomi negara
pemegang saham lama suatu perusahaan
4) Perangkat hukum dan peraturan
sehubungan dengan munculnya saham baru.
5) Partisipasi lembaga pendukung pasar modal
6) Waran (warrant)
Waran adalah produk derivatif efek yang
memberikan hak kepada pemegangnya
untuk membeli saham atas nama dengan
harga dan waktu tertentu.
D. MANFAAT DAN RESIKO PASAR MODAL
Surat Berharga/Efek Manfaat Resiko
1. Deviden (bagi hasil keuntungan) 1. Tidak adanya pembagian deviden
2. Capital gain (harga jual efek melebihi harga 2. Capital loss (harga beli efek melebihi harga
Saham beli efek) jual efek)
3. Resiko likuidasi
4. Delisting saham dari bursa
1. Bunga obligasi 1. Default (gagal bayar)
Obligasi dan
2. Capital gain 2. Capital loss
obligasi
3. Hak klaim pertama 3. Callability (hak emiten untuk menarik
konvertibel
4. Hak konversi (obligasi konvertibel) obligasi yang telah diterbitkan)
1. High return (tingkat pengembalian tinggi) 1. High risk (kerugian potensial)
2. Diversifikasi dana 2. Resiko likuidasi
3. Pengelolaan oleh manajer investasi
Reksa dana
4. Likuiditas tinggi
5. Minimum investasi murah
6. Bunga tidak kena pajak 15%

PASAR MODAL 2
materi78.co.nr EKO 3
1. Hak untuk membeli saham perusahaan 1. Kerugian akibat menyimpan right karena
Right dengan harga tertentu dengan right jatuhnya harga saham
2. Capital gain 2. Capital loss
1. Hak untuk membeli saham perusahaan 1. Kerugian akibat menyimpan waran karena
Waran dengan harga lebih rendah dengan waran jatuhnya harga saham
2. Capital gain 2. Capital loss

E. PASAR MODAL DI INDONESIA 9) Lembaga penunjang pasar modal


Lembaga-lembaga pendukung pasar modal di Lembaga ini terdiri atas:
Indonesia: a. Biro administrasi efek, melaksanakan
1) Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) pencatatan pemilikan dan pembagian
hak efek.
Melakukan pembinaan, pengaturan, dan
pengawasan pasar modal di Indonesia b. Kustodian, memberi jasa penitipan efek.
dibawah Departemen Keuangan. c. Wali amanat (trustee), mewakili
2) Bursa efek kepentingan pemegang efek bersifat
utang.
Menyelenggarakan sarana kegiatan jual-beli
di pasar modal. 10) Profesi penunjang pasar modal
Di Indonesia, saat ini terdapat Bursa Efek Profesi penunjang kelancaran pasar modal
Indonesia (BEI). antara lain:
3) Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) a. Akuntan publik
Menyelenggarakan jasa kliring dan b. Notaris
penjaminan transaksi bursa agar terlaksana c. Konsultan hukum
dengan baik. d. Perusahaan penilai (appraisal)
Contoh LKP di Indonesia adalah PT. KPEI (PT. F. MEKANISME BURSA EFEK
Kliring Penjaminan Efek Indonesia).
Perusahaan emiten yang ingin menjual efek
4) Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) sebelumnya harus melakukan proses emisi efek
Menyelenggarakan kegiatan kustodian (go public).
sentral bagi perusahaan efek dan kustodian. Proses emisi efek di Indonesia:
Contoh LPP di Indonesia adalah PT. KSEI (PT. 1. Rapat umum pemegang saham (RUPS).
Kustodian Sentral Efek Indonesia).
2. Pengajuan Letter of Intent kepada Bapepam..
5) Perusahaan sekuritas/efek
3. Penunjukkan penjamin emisi efek, akuntan
Mempunyai aktivitas sebagai: publik, konsultan hukum, dan perusahaan
a. Penjamin emisi efek (underwriter), penilai.
melaksanakan penawaran umum 4. Pengajuan pernyataan pendaftaran emisi efek.
terhadap sisa efek yang belum terjual.
5. Penandatanganan perjanjian di depan
b. Perantara pedagang efek (pialang notaris.
/broker), melakukan usaha jual-beli
6. Dengar pendapat akhir (final hearing)
efek.
7. Penawaran umum perdana (pasar perdana).
c. Manajer investasi, mengelola portfolio
8. Pencatatan di bursa efek (listing).
efek atau portfolio investasi kolektif.
Mekanisme penjualan efek di Indonesia:
6) Emiten
1) Pasar perdana (primary market)
Perusahaan yang menawarkan efek di pasar
modal. Adalah interaksi permintaan dan penawaran
efek yang baru diterbitkan secara langsung
7) Investor
antara emiten dan investor tanpa melalui
Individu atau perusahaan yang mempunyai
pasar modal.
modal dan ingin berinvestasi di pasar modal.
8) Penasihat investasi emiten agen penjual investor
Pihak yang memberi nasihat kepada pihak underwriter,
lain mengenai jual-beli efek. broker

PASAR MODAL 3
materi78.co.nr EKO 3
Pada pasar perdana, efek ditawarkan melalui 4) Memasukkan order ke sistem JATS-NextG
penawaran umum perdana (Initial Public Order yang diterima floor trader kemudian di
Offering/IPO). input ke dalam sistem Jakarta Automated
Pasar perdana berlangsung dalam masa Trading System (JATS-NextG).
tertentu dan efek-efek belum dicatatkan di Floor trader melakukan perubahan order
bursa. seperti harga penawaran, harga permintaan
2) Pasar sekunder (secondary market) dan lain-lain.
Adalah interaksi permintaan dan penawaran 5) Transaksi
efek (sekuritas) yang sudah tercacat pada Proses pencocokan (matching) order
bursa efek dan harga berfluktuasi sesuai dilakukan oleh sistem sesuai:
dengan mekanisme harga pasar. a. Prioritas harga
investor investor Order permintaan dengan harga beli (bid
beli jual price) tertinggi akan mendapat prioritas
utama untuk bertemu dengan order
broker broker penawaran dengan harga jual (offer
bursa efek
beli jual price) terendah.
Transaksi di pasar sekunder berlangsung b. Prioritas waktu
beberapa saat setelah transaksi di pasar Order beli atau jual yang masuk lebih
primer selesai dilakukan. dahulu akan mendapat prioritas pertama
Perbedaan pasar perdana dengan pasar untuk dicocokkan oleh sistem.
sekunder: Order kemudian bersatu dengan harga
Faktor Pasar Perdana Pasar Sekunder keseimbangan yang sesuai dan tercatat
sebagai transaksi yang telah terjadi.
Harga sesuai harga
tetap 6) Penyelesaian transaksi (settlement)
saham pasar
Jangka Investor harus menyelesaikan beberapa
terbatas tidak terbatas proses untuk menyelesaikan transaksi,
waktu
seperti kliring, pemindahbukuan, dll.
hanya dapat dapat berupa
Order berupa pembelian dan Setelah selesai, investor kemudian menerima
pembelian penjualan hak-hak sebagai pemegang efek.

Order anggota bursa G. INVESTASI PADA SEKURITAS


agen penjual
melalui dalam bursa efek Pembelian atau penjualan efek pada pasar
tidak sekunder dilakukan melalui perusahaan
Komisi dikenakan sekuritas/efek.
dikenakan
milik penjual Perusahaan sekuritas memiliki seorang
Uang hasil perantara pedagang efek (pialang/broker) di
milik emiten atau pemilik
penjualan bursa efek yang akan melakukan transaksi.
sekuritas
Investasi pada sekuritas harus memperhatikan:
Mekanisme pembelian efek di Indonesia:
1) Sekuritas pilihan investasi
1) Pendaftaran nasabah
2) Besar investasi
Sebelum menjadi investor, seseorang
3) Waktu investasi
terlebih dahulu harus menjadi nasabah di
Langkah-langkah mengambil keputusan
perusahaan efek atau broker.
dalam investasi pada sekuritas:
2) Investor melakukan order
1) Menentukan kebijakan investasi
Order dapat dilakukan dengan mendatangi
2) Analisis sekuritas
kantor broker atau disampaikan melalui
media komunikasi lain. 3) Penentuan portfolio
3) Diteruskan ke floor trader 4) Revisi portfolio
Order yang diterima broker kemudian 5) Penilaian hasil portfolio
diteruskan ke floor trader yang ada di lantai Transaksi dilakukan oleh pialang atas dasar
bursa. order yang diberikan investor, baik untuk menjual
atau membeli.

PASAR MODAL 4
materi78.co.nr EKO 3
Order jual-beli saham investor berisi: 4) Indeks Harga LQ45
1) Nama investor/perusahaan Indeks harga LQ45 adalah indeks yang
2) Jenis order (penjualan atau pembelian) berisikan 45 saham yang paling sering
3) Jumlah order (nominal rupiah) diperdagangkan, sangat likuid, dan
mempunyai kapitalisasi pasar yang sangat
4) Masa berlaku order
besar.
5) Tipe order
Tipe order investasi pada sekuritas:
1) Open Order (Good Till Cancelled/GTC)
Investor meminta pialang untuk menjual dan
membeli sekuritas pada harga tertentu.
2) Market Order
Investor meminta pialang untuk menjual dan
membeli sekuritas pada harga saham.
3) Limit Order
Investor menentukan harga maksimum
dalam menjual sekuritas dan menentukan
harga minimum dalam membeli sekuritas.
4) Stop Order (Stop Lost Order)
Pialang menjual atau membeli sekuritas atau
efek lain pada harga tertentu.
H. INDEKS HARGA SAHAM
Indeks harga saham adalah suatu angka yang
digunakan untuk membandingkan perubahan
harga saham dari waktu ke waktu.
Jenis-jenis indeks harga saham di Indonesia:
1) Indeks Harga Saham Individual (IHSI)
Indeks harga saham individual adalah indeks
yang menggambarkan pergerakan harga dari
masing-masing saham yang tercatat di BEI.
IHSI digunakan untuk menentukan saham
teraktif. Saham teraktif adalah saham yang
paling sering diperjualbelikan di bursa efek.
2) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Indeks harga saham gabungan adalah indeks
yang digunakan sebagaiindikator pergerakan
harga saham yang tercatat di BEI.
3) Indeks Harga Sektoral
Indeks harga sektoral adalah semua saham di
BEI yang dikategorikan menjadi sembilan
sektor industri, yaitu:
a. Pertanian dan perkebunan
b. Pertambangan
c. Industri dasar dan kimia
d. Konsumsi
e. Properti
f. Transportasi
g. Keuangan
h. Perdagangan, jasa dan investasi
i. Industri lainnya.

PASAR MODAL 5

Anda mungkin juga menyukai