Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PENERIMAAN PASIEN BARU

MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANG SEDAP MALAM RSUD Dr. ISKAK TULUNG AGUNG

OLEH :

1. Danang Surono Saputro, S.Kep 1812B1007


2. Lulu’ fitriatul Jannah, S.Kep 1812B1043
3. Novita Anjelina Manunu, S.Kep 1812B1048
4. Nur Mufidah, S.Kep 1812B1049
5. Erima Pradika, S.Kep 1812B1009
6. Asna Mufidah, S.Kep 1812B1005
7. Siti Rahma, S.Kep 1812B1054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI
2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan dirasakan
sebagai fenomena yang harus direspons oleh perawat. Respon yang ada harus bersifat
kondusif dan belajar banyak langkah-langkah konkrit dalam pelaksanaannya
(Nursalam, 2002). Salah satunya adalah pada saat penerimaan pasien baru di ruang
Sedap Malam RSUD Dr. Iskak Tulung Angung.

Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan


yang komprehensif melibatkan klien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi
mutu kualitas pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien dapat dimulai dengan
adanya suatu upaya perencanaan tentang kebutuhan asuhan keperawatan sejak masuk
sampai pasien pulang. Penerimaan pasien baru yang belum dilakukan sesuai standart
maka besar kemungkinan akan menurunkan mutu suatu kualitas pelayanan yang pada
akhirnya dapat menurunkan tingkat kepercayaan pasien terhadap pelayanan suatu
Rumah Sakit.

Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam
tekanan pelayanan keperawatan adalah dengan melakukan proses penerimaan pasien
baru sesuai standart. Dengan harapan adanya faktor kelola yang optimal sehingga
mampu menjadi wahana bagi peningkatan keefektifan pelayanan keperawatan
sekaligus lebih menjamin kepuasan klien terhadap pelayanan keperawatan.

1.2 Tujuan

1. Tujuan Umum:

Setelah dilakukan penerimaan pasien baru diharapkan pasien baru di Ruang


Sedap Malam mampu melakukan adaptasi ruangan dengan lebih baik, sehingga
tingkat kecemasan pasien dapat berkurang dan tingkat kesembuhan pasien meningkat
sehingga lama tinggal di rumah sakit menjadi berkurang.

2. Tujuan Khusus:
a. Menerima dan menyambut kedatangan pasien baru dengan ramah dan
terapeutik

b. Menjelaskan tentang orientasi dan fasilitas ruangan

c. Menjelaskan tentang perawatan di rumah sakit

d. Menjelaskan tentang penanganan medis (dokter yang menangani dan


jadwal visite)

e. Menjelaskan tentang tata tertib ruangan.

f. Melakukan / melengkapi pengkajian pasien baru

1.3 Manfaat
1. Bagi Klien
a. Tercapainya kepuasan klien yang optimal terhadap pelayanan
keperawatan.
b. Lama perawatan menurun sehingga biaya perawatan yang dikeluarkan
berkurang
2. Bagi Perawat
a. Tercapainya kepuasan kerja yang optimal.
b. Perawat, pasien dan keluarga dapat bekerjasama dengan baik
c. Meningkatkan kepercayaan klien/keluarga kepada perawat
3. Bagi Institusi
Terciptanya model asuhan keperawatan professional
BAB II
MATERI PENERIMAAN PASIEN BARU

2.1 Pengertian
Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima kedatangan pasien
baru pada suatu ruangan. Dalam penerimaan pasien baru disampaikan beberapa
hal mengenai orientasi ruangan, fasilitas ruangan, perawatan, medis, dan tata
tertib ruangan.
2.2 Tujuan
1. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan terapeutik
2. Meningkatkan komunikasi antara perawat dengan klien
3. Mengetahui kondisi dan keadaan klien secara umum
4. Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat MRS
2.3 Tahapan Penerimaan Pasien Baru
1. Tahap pra penerimaan pasien baru
a. Menyiapkan kelengkapan administrasi
b. Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan
c. Identifikasi pasien
d. Menyiapkan format penerimaan pasien baru
e. Menyiapkan format pengkajian
f. Menyiapkan nursing kit
2. Tahap pelaksanaan penerimaan pasien baru
a. Pasien datang di ruangan diterima oleh PJ.
b. Perawat memperkenalkan diri kepada klien dan keluarganya.
c. Perawat menunjukkan kamar/ tempat tidur klien dan mengantar ke tempat
yang telah ditetapkan.
d. Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur
(apabila pasien datang dengan branchard/ kursi roda) dan berikan posisi yang
nyaman.
e. Perawat melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format.
f. Perkenalkan pasien baru dengan pasien baru yang sekamar.
g. Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah
disampaikan
2.4 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan
1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien
2. Dilakukan oleh kepala ruangan atau penanggung jawab (PJ Shift) dan atau
perawat assosiate yang telah diberi wewenang / delegasi.
3. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien
4. Ajak pasien dan keluarga komunikasi yang baik dan berikan sentuhan
terapeutik
2.5 Peran perawat dalam penerimaan pasien baru
1. Penanggung Jawab (PJ)
Menerima pasien baru
2. Perawat Assosiate
a. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru
b. Menandatangani lembar penerimaan pasien baru
c. Melakukan pengkajian pada pasien baru
d. Mengorientasikan klien pada ruangan
e. Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab
f. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru
3. Penanggung Jawab (PJ)
Membantu perawat primer dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru
2.6 Alur penerimaan pasien baru

Surat rujukan opname Tanpa rujukan


dari dokter dari dokter

Unit Gawat Darurat


(UGD) Ruangan lain
Non UGD

Rawat Inap di Ruang


Sedap Malam

- Pulang - Pindah
sembuh ruang
- Pulang perawatan
paksa

Ruang Perawatan intensif Ruang Lain

Bagan 2.1 Alur Penderita Masuk-Keluar Ruang Sedap Malam


BAB III
KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan


Hari/ Tanggal : Jum’at, 26 Juli 2019
Pukul : 10.00 WIB
Pelaksana : Kepala ruangan, Penanggung Jawab (PJ) dan
Perawat Pelaksana
Topik : Aplikasi peran, pelaksanaan penerimaan pasien
baru
Tempat : Ruang Sedap Malam RSUD Dr. Iskak Tulung
Agung
Sasaran : Pasien baru masuk di Ruang Sedap Malam RSUD
Dr. Iskak Tulung Agung
3.2 Pengorganisasian
Kepala ruangan : Lulu Fitriatul Jannah, S.Kep
Penanggung Jawab (PJ) : Nur Mufidah, S.Kep
Perawat Assosiate : Asna Mufidah, S.Kep
Siti Rahma, S.Kep
Pembimbing :
1. Ninik Savitri, S.Kep.Ns (Pembimbing Klinik)
2. Moh. As’ad Efendi, S.Kep.Ns, M.Kep (Pembimbing Akademik)
3.3 Metode
1. Penjelasan
2. Diskusi / Tanya jawab
3. Observasi
3.4 Media
1. Menyiapkan format penerimaan pasien baru
2. Menyiapkan format pengkajian
3. Menyiapkan nursing kit
4. Menyiapkan lembar tata tertib pasien dan pengunjung ruangan
5. Menyiapkan lembar hak dan kewajiban pasien
3.5 Alur Penerimaan Pasien Baru
Pra

Karu memberitahu PJ akan ada pasien baru

PA menyiapkan:
1. Menyiapkan format penerimaan
pasien baru
2. Menyiapkan format pengkajian
3. Menyiapkan nursing kit
4. Menyiapkan lembar tata tertib pasien
dan pengunjung ruangan
5. Menyiapkan lembar hak dan 
kewajiban pasien
Pelaksanaan 6. Tempat tidur pasien baru

PJ / PA menyambut pasien baru

Anamnesa pasien baru oleh PJ / PA


Post

PA menjelaskan segala sesuatu yang


tercantum dalam lembar penerimaan pasien
baru

Terminasi

Evaluasi
3.6 Mekanisme penerimaan pasien baru

TAHAP KEGIATAN TEMPAT WAKTU PELAKSANA


Penerimaan 1. Kepala ruangan Ners 15 menit KARU, PJ
pasien baru memberitahu PJ bahwa Station Shift
akan ada pasien baru
2. PJ menyiapkan hal-hal
yang diperlukan dalam
penerimaan pasien baru,
diantaranya, menyiapkan
format penerimaan pasien
baru, format pengkajian,
informed consent
sentralisasi obat, nursing
kit, lembar tata tertib
pasien dan pengunjung
ruangan, lembar hak dan
kewajiban pasien.
3. PJ meminta bantuan
PA untuk mempersiapkan
tempat tidur pasien baru
4. Kepala ruangan
menanyakan kembali pada
PJ tentang kelengkapan
untuk penerimaan pasien
baru.
5. PJ menyebutkan hal-
hal yang telah dipersiapkan
Pelaksanaan 1. PJ/PA menyambut Kamar 20 menit PJ dan PA
penerimaan pasien dan keluarga Pasien Pasien dan
pasien baru dengan memberi salam keluarga
serta memperkenalkan diri
dan PJ pada klien/keluarga
2. PJ menunjukkan
tempat tidur pasien yang
akan ditempati.
3. Di tempat tidur
pasien, PJ melakukan
anamnesa.
4. Kemudian PJ
mengisi lembar pasien
masuk serta menjelaskan
mengenai beberapa hal
yang tercantum dalam
lembar penerimaan pasien
baru.
5. Ditanyakan
kembali pada pasien dan
keluarga mengenai hal-hal
yang belum dimengerti.
6. PJ dan PA kembali
ke Nurse Station.

DAFTAR PUSTAKA

Nursalam, 2002. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktek Keperawatan


Profesional. Jakarta : Salemba Medika
Gillies. 1989. Manajemen Keperawatan Suatu Pendekatan Sistem. Alih bahasa : Dika
Sukmana. Jakarta
2003. Kumpulan materi kuliah Manajemen Keperawatan : Disampaikan pada
perkuliahan PSIK FK Unair (tidak dipublikasikan).

Anda mungkin juga menyukai