PLTA  Cocok untuk memenuhi beban puncak

 Kapasitas daya keluaran PLTA relatif besar dibandingkan dengan pembangkit energi terbarukan  Fondasi lebih ringan.
lainnya dan teknologinya bisa dikuasai dengan baik oleh Indonesia.  Masa pembangunan cepat.
 PLTA umumnya memiliki umur yang panjang, yaitu 50-100 tahun.  Tidak membutuhkan lahan yang luas.
 Bendungan yang digunakan biasanya dapat sekaligus digunakan untuk kegiatan lain, seperti irigasi  Bisa dibangun di daerah padat ( pusat kota ).
atau sebagai cadangan air dan pariwisata.  Ramah lingkungan.
 Bebas emisi karbon yang tentu saja merupakan kontribusi berharga bagi lingkungan.  Investasi awal cukup murah.
 Tidak menyebabkan polusi gas rumah kaca Kekurangan :
Kelemahan PLTA :  Spare part mahal.
 Mebutuhkan inventasi yang besar  Perlu sering dilakukan pemeriksaan terhadap area yang dilewati gas panas.
 Membutuhkan lahan yang luas untuk membuat pusat listrik yang berkapasitas besar  Daya yang dihasilkan rendah.
 Penetapan sumber daya angin dan persetujuan untuk pengadaan ladang angin merupakan proses yang  Usia tidak panjang.
paling lama untuk pengembangan proyek energi angin, dapat memakan waktu hingga 4 tahun dalam kasus  Efisiensi rendah.
ladang angin yang besar yang membutuhkan studi dampak lingkungan yang luas. Memerlukan lapangan  Hanya bisa menggunakan bahan bakar jenis tertentu (cair dan gas).
yang luas dan terbuka (mengurangi areal pertanian dan bangunan). mengganggu penerimaan sinyal televisi
atau transmisi gelombang mikro untuk perkomunikasian. Derau aerodinamis merupakan masalah
lingkungan, oleh karena itu kecepatan perputaran rotor perlu dibatasi di bawah 70m/s.

PLTU
Kelebihan :
 Efisiensi Tinggi.
  Cocok untuk memenuhi beban dasar.
  Daya yang dihasilkan besar.
  Bisa menggunakan segala jenis bahan bakar (cair, padat, atau gas).
  Biaya perawatan murah (penggantian suku cadang tidak terlalu sering).
  Usia mesin lebih lama.
  Tidak terlalu sering diadakan pemeriksaan bagian –bagian turbin
Kekurangan :
  Proses start lama.
  Membutuhkan lahan yang luas.
  Membutuhkan air pendingin yang cukup banyak sehingga biasanyaditempatkan didaerah yang dekat
dengan sumber air yang melimpah.
  Investasi awal mahal.
  Proses pembangunan lama.
  Emisi gas buang tidak ramah lingkungan (biasanya untuk bahan bakarbatubara atau residu).
  Fondasi berat

PLTG
Kelebihan :
 Fleksibel dalam pengoperasian.Start– stopcepat.