Nama : Fikri Hidayatullah Audit dan Manajemen Energi

Kelas : 6 EGB Kamis, 06 Agustus 2020

Soal Singkat :

1. Apa yang dimaksud dengan perencanaan pemeriksaan ….

2. Apa yang dimaksud dengan audit energy …
3. Sebutkan pelaksanaan dan pengendalian pemeriksaan pada audit …
4. Audit energi awal sangat berguna untuk mengenali sumber – sumber pemborosan energi
dan tindakan – tindakan sederhana yang dapat diambil untuk meningkatkan efisiensi
energi dalam jangka …
5. Audit energi dilakukan oleh pihak luar disebut …
6. Sebutkan Kebijakan energi pada industri kimia …
7. ....... merupakan parameter utama yang harus dicari dan ditentukan, baik pada sistem
proses produksi maupun pada peralatan utility (boiler, chiller, compressor, pompa, dll).
8. Sebutkan elemen-elemen kunci untuk efisiensi maksimum …
9. Data mengenai informasi umum objek audit disebut …
10. Suatu proses pengukuran dari kinerja produk, layanan, program, dan strategi yang
digunakan untuk membandingkannya dengan industri serupa atau berbeda disebut …
11. Mengapa monitoring pemeriksaan harus selalu dilakukan …
12. Apa yang dimaksud kinerja manajerial …
13. Kegiatan observasi dan pengukuran sesaat merupakan kegiatan audit energy …
14. Tahap pengumpulan data primer dan sekunder disebut pula tahap …
15. Tuliskan peraturan menteri energi dan sumber daya mineral Republik Indonesia no. 14
tahun 2012 tentang manajemen energi pada bab II pasal 3 …

Soal Essay :

1. Jelaskan tujuan manajemen energi di dalam industry ?

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan efisiensi Energi ?
3. Mengapa pemeliharaan merupakan bagian paling penting dari efisiensi energy ?
4. Apa pengertian dari audit energy menurut Peraturan Menteri SDM No.14 Tahun 2012 ?
5. Jelaskan fungsi manajerial yang terlibat dalam manajemen energy ?
JAWABAN

Soal Singkat :

1. Perencanaan pemeriksaan merupakan rencana dan langkah kerja yang harus dilakukan
selama audit, yang didasarkan tujuan dan sasaran tentang aktivitas yang diaudit.
2. Audit energi merupakan pemeriksaan/pengkajian penggunaan energi untuk mengetahui
tingkat pemakaian energi dan dianalisa penghematan energi yang akan berpengaruh pada
analisa ekonomi dan teknis.
3. Pelaksanaan dan pengendalian pemeriksaan yaitu audit pendahuluan, riview dan
pengujian pengendalian manajemen, audit terinci, pelaporan, dan tindak lanjut.
4. Jangka Pedek
5. Auditor Energi Eksternal
6. Kebijakan energi pada industri kimia akan memberikan penghematan pada kebutuhan
utilitas seperti air dan bahan bakar, menaikkan citra perusahaan dan juga menjaga
lingkungan sekitar industri. Memiliki citra yang baik dan hemat dalam kebutuhan utilitas
akan memberikan keuntungan finansial bagi perusahaan.
7. Intensitas Konsumsi Energi (IKE)
8. - Kelebihan Udara
-suhu stack
-load balancing
-boiler blowdown
-kondensat kembali
9. Data historis.
10. Benchmarking.
11. Karena monotoring pemeriksaan selalu dilakukan agar segala sesuatu yang telah diaudit
atau hasil auditnya dapat dipelihara dengan baik untuk ditingkatkan /diperbaiki, dijaga,
segala aktivitas perusahaan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
12. Sebuah audit dalam rangka mendapatkan gambaran mengenai kinerja sebuah perusahaan
organisasi secara keseluruhan.
13. Audit energy awal
14. Audit energi terinci
 15. Pengguna Sumber Energi dan Pengguna Energi yang menggunakan Sumber Energi
dan/atau Energi lebih besar atau sarna dengan 6.000 (enam ribu) setara ton minyak per
tahun wajib melakukan Manajemen Energi.

Soal Essay :

1. Tujuan manajemen energi di dalam industri yaitu: 

-Optimalisasi pemanfaatan sumber daya energi dan energi-
-Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya energi dan energi-
-Pemanfaatan peluang untuk meningkatkan daya saing perusahaan.

2. Efisiensi Energi adalah usaha yang dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi jumlah
energi yang dibutuhkan, dalam menggunakan sebuah peralatan atau bahkan sistem yang
berhubungan dengan energi. Efisiensi penting dilakukan karena pada akhirnya akan
berhubungan degan biaya. Sehingga apabila kita dapat menghemat efisiensi energy maka
kita juga akan dapat menghemat biaya yang dikeluarkan.

3. 1) Mencegah Perbaikan (dan Biaya) Besar

2) Membuat Keamanan Lebih Terjamin
3)MeningkatkanEfisiensi
4) Memperpanjang Umur Mesin dan Peralatan

4. Menurut PERMEN ESDM No. 14 2012, Audit energi adalah proses evaluasi
pemanfaatan energi dan identifikasi peluang penghematan energi serta rekomendasi
peningkatan efisiensi pada pengguna sumber energi dan pengguna energi dalam rangka
konservasi.

5. Fungsi manajerial yang terlibat dalam manajemen energi adalah:

-Perencanaan.
Merencanakan program manajemen energi yang akan dilaksanakan nantinya kepada
perusahaan
-Pengorganisasian
Dalam implementasi manajemen energi, tentu yang paling penting ialah komitmen dari
pemilik perusahaan dalam menjalankan programmnya. Menentukan satu tim yang
bertugas untuk mengatur bagian bagian dari perencanaan manajemen energi juga penting
untuk memudahkan jalannya rencana
-Pengarahan
Pengarahan termasuk kepada sosialisasi kepada seluruh anggota yang terkait pada
program manajemen energi yg telah direncanakan. Training juga merupakan bagian dari
pengarahan
-Pengawasan
Pengawasan dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang harus dievaluasi agar rencana
berjalan sempurna.