Anda di halaman 1dari 1

1. Mengapa air digunakan sebagai fluida kerja Untuk ini diperlukan fluida lain yang lebih panas tentunya.

Untuk ini diperlukan fluida lain yang lebih panas tentunya. Fluida untuk memanaskan ini dapat diambil
Karena, air digunakan sebagai media kerja yang diproses untuk membentuk uap (steam), dimana penggunaan (diekstrak) dari pertengahan turbin. Proses mengambil sebagian fluida dari turbin dan digunakan untuk
steam lebih efisien dan ekonomis,mudah dikendalikan dan energinya mudah ditransfer ke proses. Selain itu memanaskan fluida sebelum masuk ke boiler disebut teknik regenerasi. Ada dua kemungkinan, yang dapat
juga, air dapat dimanfaatkan sebagai media pendingin peralatan-peralatan yang digunakan di PLTU. dilakukan terhadap fluida hasil ekstraksi dari turbin saat memanaskan air umpan. Pertama, fluida ekstraksi
tersebut dicampur langsung dengan fluida keluar dari kondensor dan langsung dijadikan air umpan boiler.
2. Siklus tenaga uap (STU) adalah siklus tertutup termodinamika yang digunakan mengkonversikan energi Kedua, fluida ekstraksi tersebut hanya digunakan memanaskan air keluar dari pompa kemudian dikembalikan
dalam bentuk panas menjadi energi dalam bentuk kerja dimana fluida kerja yang digunakan berubah fasa ke kondensor.
selama siklus.
7. Perbedaan siklus rankine dan siklus brayton
3. Aplikasi system tenaga uap Siklus Rankine merupakan siklus ideal untuk siklus tenaga uap, dimana fluida kerjanya adalah dua fase fluida,
Pertama adalah siklus tenaga uap, sistem pembakaran, sistem pendingin, dan system konversi energi listrik. yaitu liquid dan vapor. Sedangkan siklus Brayton merupakan siklus tenaga gas. Pada siklus Rankine, fluida yang
Sistem pembakaran adalah semua komponen yang digunakan untuk memasukkan energy dalam bentuk panas
ke dalam STU sampai pembuangannya ke udara lingkungan, sementara sistem pendingin digunakan untuk
mendiginkan sisa uap yang keluar dari turbin, dan sistem konversi energi adalah alat yang digunakan untuk
mengubah putaran yang dihasilkan oleh turbin menjadi energi listrik. Sistem ini menggunakan generator.

4. Modifikasi Siklus
Efisiensi thermal adalah perbandingan kerja berguna yang dihasilkan turbin dengan besarnya energi bahan
bakar pada boiler, seperti yang dirumuskan pada persamaan (12). Maka efisiensi thermal berhubungan
langsung dengan biaya produksi kerja yang dihasilkan turbin. Jika efisiensi itu diubah untuk menghasilkan 1

1
MW daya turbin, Qin (MW ) persamaan ini menunjukkan, bahwa energi bahan bakar berbanding
nth
terbalik dengan efisiensi. Artinya jika efisiensi besar, maka untuk menghasilkan tiap MW daya keluaran turbin
akan dibutuhkan bahan bakar yang lebih sedikit. Demikian juga sebaliknya, jika efisiensi berkurang, maka
untuk tiap MW daya keluaran turbin dibutuhkan bahan bakar yang lebih banyak. umum digunakan adalah air, sedangkan pada siklus Brayton, fluida yang umum digunakan adalah udara.
Komponen utama siklus Rankine adalah pompa, boiler, turbin, dan kondensor. Sedangkan komponen utama
5. Modifikasi Superheat dan Reheat siklus Brayton adalah kompresor, ruang bakar (combustion chamber), dan turbin.
Pertama, sebelum memasuki turbin, uap saturasi sebaiknya dipanasi lanjut. Proses pemanasan lanjut uap
saturasi disebut superheat. Kedua, untuk menjamin kualitas uap keluar turbin, perlu dilakukan pemanasan
ulang baru dimasukkan ke turbin lagi. Proses pemanasan ulang ini disebut reheat. Agar proses reheat dapat 8. Prinsip yang dimanfaatkan pada mesin pembakaran dalam yaitu
berlangsung, maka turbin harus dibuat bertingkat. Prinsip Sebuah mesin piston bekerja dengan membakar bahan bakar hidrokarbon atau hidrogen untuk
menekan sebuah piston, sedangkan sebuah mesin jet bekerja dengan panas pembakaran yang mendorong
6. Modifikasi STU dengan Regenerasi bagian dalam nozzle dan ruang pembakaran, sehingga mendorong mesin ke depan.

Anda mungkin juga menyukai