Anda di halaman 1dari 7

1

METODE ANALOGI DALAM UPAYA


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Putri Rahayu
170321612562
Putrir981@gmail.com

Abstrak: Salah satu tujuan penting dari pembelajaran adalah untuk membantu siswa
memahami konsep utama dari sebuah pokok bahasan bukan hanya menghafalnya. Materi
fisika yang hanya dihafal, tentu saja tidak akan menghasilkan kualitas belajar seperti yang
diharapkan. Kegagalan menguasai suatu konsep akan menghambat siswa untuk memahami
materi berikutnya. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk meningkatkan penguasaan
konsep adalah metode analogi. Konsep fisika yang sulit atau abstrak dapat dijelaskan lebih
mudah dengan metode ini. Dalam penerapannya, guru perlu teliti dalam memilih analogi
untuk membantu pemahaman konsep siswa. Guru juga harus meningkatkan pemahaman
konsep fisika sehingga lebih mudah dalam mencari analogi yang tepat dan menghubungkan
konsep materi fisika yang diajarkan dengan menggunakan analogi.

Abstract: One of the important goals of learning is to help students understand the main
concepts of a subject rather than just memorize it. The only memorized physics material, of
course, will not produce the quality of learning as expected. failure to master a concept will
prevent students from understanding the next material. One method that can be used to improve
conceptual mastery is the analogy method. The concept of difficult or abstract physics can be
explained more easily by this method. in its application, teachers need to be careful in choosing
an analogy to help understand student concepts. Teachers must also improve the understanding
of physics concepts so that it is easier to find the right analogies and connect the concepts of
physical matter taught by using analogies.

Kata kunci : Analogi, bridging analogy, analogi induktif, analogi deduktif.

Fisika merupakan ilmu pengetahuan sains membosankan, kecuali jika di kaitkan


yang mempelajari tentang hukum-hukum dengan pengalaman sehari-hari.
alam dan aplikasi dalam kehidupan.
Untuk mengatasi masalah ini,
Konsep fisika ada yang abstrak, ada yang
seorang guru bisa memanfaatkan analogi
konkret. Hal ini yang membuat siswa
untuk menjelaskan konsep-konsep yang
beranggapan fisika sulit dimengerti dan
dirasakan sulit oleh siswa agar terbentuk
2

pemahaman yang lebih baik tentang materi ilmiah. Berpikir analogi dapat
ajar. Dalam hal ini, kehadiran analogi dikembangkan melalui keterampilan guru
sangat membantu khususnya jika materi dalam menjelaskan analogi, keterampilan
ajar berhubungan dengan wilayah di luar guru merupakan aspek yang sangat penting
jangkauan panca indera manusia atau alat bagi pengajar karena sebagian besar
bantu visual untuk pengamatan. Dengan penjelasan guru dalam proses
analogi suatu permasalahan mudah pembelajaran mempunyai pengaruh besar
dikenali, sehingga permasalahan yang terhadap pemahaman siswa. Guru dituntut
kompleks dapat disederhanakan. harus mampu menjelaskan konsep kepada
Menurut Glynn (dalam Kanzun, peserta didik yang sesuai dengan tingkat
2012) pembelajaran dengan analogi, kemampuan berpikir peserta didik.
merupakan suatu pembelajaran yang Keberhasilan siswa dalam memahami
diperkenalkan olehnya dimana konsep sangat tergantung kepada
pembelajaran fisika dengan analogi dapat keterampilan guru sebagai fasilitator dalam
dilaksanakan bila terdapat banyak merancang skenario pembelajaran dan
kemiripan antara materi yang hendak membangun keterampilan berpikir,
disampaikan dengan materi yang sudah menelaah konsep dengan logika,
dikuasai oleh siswa. Glynn (dalam keterampilan serta sikap ilmiah peserta
Kanzun, 2012) menyampaikan pula bahwa didiknya kelak.
ada 6 langkah yang harus dilakukan Usman (2010) berpendapat bahwa
pengajar untuk menarik atau memperoleh ciri utama keterampilan penjelasan yaitu
sebuah analogi, yaitu: (1) memperkenalkan menyampaikan informasi yang terencana
target/materi yang akan dijelaskan, (2) dengan baik, disajikan dengan benar, serta
menyampaikan konsep analogi, (3) urutan yang cocok. Jadi, keterampilan guru
mengidentifikasi sifat-sifat konsep analogi dalam menjelaskan analogi pada
dan konsep target, (4) memetakan sifat pembelajaran fisika merupakan aspek yang
konsep analogi dengan konsep target, (5) sangat penting dari kegiatan guru untuk
mengidentifikasi sifat konsep analogi yang membantu siswa dalam memahami konsep
tidak relevan , dan (6) menarik kesimpulan fisika di luar jangkauan panca indera dan
konsep target berdasarkan konsep analogi membantu siswa dalam memvisualisasikan
yang telah didiskusikan. konsep yang abstrak, membangun
Berdasarkan pernyataan di atas keterkaitan antara sesuatu yang sudah
menunjukkan bahwa pentingnya peranan dipahami dengan sesuatu yang baru
berpikir analogi bagi guru untuk kemajuan dipelajari.
3

Metode analogi dapat berperan Analogi dalam fisika telah


sebagai salah satu strategi dalam berbagai digunakan secara luas oleh para fisikawan,
pokok bahasan fisika. Strategi ini dapat guru fisika, dan pelajar yang mempelajari
digunakan sebagai suatu metode alternatif fisika. James Clerk Maxwell sedara
untuk memecahkan kebuntuan komunikasi eksplisit pernah menyatakan perasaannya
belajar antara guru dan siswa, khususnya bahwa analogi-analogi sangat esensial
bila siswa menghadapi kesulitan belajar dalam pekerjaannya Podolefsky (dalam
dalam hal memahami materi ajar baru Irawati, tanpa tahun). Dalam
namun memiliki kemiripan alur berpikir memformulasikan sebuah teori tentang
dengan materi ajar sebelumnya. fenomena listrik Maxwell (dalam Irawati,
Hal inilah yang mendorong penulis tanpa tahun) mengklaim: “Instead of using
untuk mengambil judul jurnal “Metode the analogy of heat, a fluid, the properties
Analogi dalam Upaya Meningkatkan Hasil of which are entirely at our disposal, is
Belajar Siawa”. Dalam makalah ini akan assumed as the vehicle of
dibahas prosedur analogi dalam mengajar mathematicalreasoning.The mathematical
konsep fisika dengan analogi, dan ideas obtained from the fluid are then
beberapa contoh analogi yang dapat applied to various parts of electrical
digunakan serta kiat menghindari salah science.”
konsep dalam penggunaan analogi. Menurut Podolefsky (dalam
Irawati, tanpa tahun), beberapa analogi ada
BAHASAN yang komunikatif dan generatif. Sebagai
Perbedaan tingkat penguasaan sebuah contoh adalah analogi model atom
konsep siswa dapat dilihat berdasarkan Rutherford yang sering digunakan untuk
data penilaian aspek kognitif. Perbedaan mengenalkan model atom kepada siswa,
tingkat penguasaan konsep siswa tersebut sehingga analogi tidak hanya berguna
dipengaruhi oleh beberapa faktor, untuk para fisikawan tetapi juga para guru.
beberapa diantaranya adalah faktor model Banyak guru Fisika menggunakan model
dan metode pembelajaran yang digunakan. ini untuk menjelaskan konsep Fisika yang
Secara umum model pembelajaran analogi sulit dan abstrak. Dengan menggunakan
adalah model pembelajaran penjelasan model pembelajaran ini dalam topik aliran
suatu konsep atau topik dengan cara arus listrik, siswa dituntun untuk
menganalogikan dengan suatu peristiwa memahami dengan konsep yang lebih
yang mudah dimengerti siswa. sederhana dan dapat diamati secara
langsung dalam keseharian siswa sehingga
4

konsep target akan mudah tercapai. berdiameter lebih kecil daripada pipa
Dengan menggunakan model lainnya. Tentu saja pada sistem air, aliran
pembelajaran ini kemampuan imajinasi air akan lebih kecil ketika melalui
siswa akan meningkat. hambatan, demikian juga pada rangkaian
Pada topik aliran arus listrik sangat listrik.
tepat jika menggunakan model Meskipun begitu ada beberapa hal
pembelajaran analogi, karena akan yang perlu untuk lebih diberi penekanan
menuntun siswa untuk berfikir secara dalam penerapan pembelajaran dengan
abstrak. Arus listrik pada sebuah kawat model analogi, yaitu dalam pemilihan
penghantar tidak dapat diamati dengan analogi dan perbedaan antara konsep yang
menggunakan mata, tetapi jika sesungguhnya dari peristiwa fisika yang
dianalogikan dengan aliran arus air yang dipelajari dengan analogi atau gambaran
sering diamati dalam kehidupan sehari-hari yang digunakan. Jika analogi yang
maka siswa akan lebih mudah untuk digunakan atau dipilih tidak dikenali oleh
memahami konsepnya. siswa, seringkali pembelajaran akan
Rangkaian listrik dianalogikan menjadi tidak efektif.
dengan sebuah sistem aliran air yang Begitu pula jika siswa tidak dapat
berasal dari sebuah penampung yang membedakan antara konsep yang
disalurkan melalui pipa. Bila pada sesungguhnya dengan konsep yang
rangkaian listrik, sumber tegangan berupa dianalogikan, hal ini dapat menimbulkan
baterai maka pada system air dianalogikan miskonsepsi. Tetapi jika terjadi hal
dengan bak/penampung. Pada rangkaian demikian maka dapat dibantu dengan
listrik yang mengalir adalah muatan listrik menggunakan analogi penghubung.
dan mengalir pada kabel penghubung. Air Analogi penghubung ini disebut juga
hanya akan disalurkan ke pipa bila bridging analogy.
penampung terisi air atau terdapat Brown and Clement (dalam
perbedaan tekanan demikian juga dengan Irawati, tanpa tahun), menyarankan bahwa
sumber tegangan hanya akan mengalirkan strategi bridging perlu menggunakan
muatan ketika ada beda potensial. prosedur berikut: (1) sebuah miskonsepsi
Sehingga dapat pula dianalogikan baterai dapat dideteksi secara eksplisit dengan
seperti pompa air yang selalu membuat mengajukan sebuah pertanyaan tentang
beda tegangan/beda potensial agar arus konsep fisika, (2) instruktur (guru)
listrik tetap mengalir. Hambatan (resistor) menyarankan kasus analogi yang menarik
dianalogikan dengan pipa yang intuisi siswa, (3) jika siswa tidak yakin
5

pada sebuah analogi valid, instruktur siswa lebih sulit memahami, (4) analogi
mencoba untuk membangun relasi analogi. yang dipilih perlu diteliti, apakah tidak
Siswa diminta untuk membuat sebuah mempunyai konsep fisika yang salah.
perbandingan eksplisit antara analogi dan Terdapat dua pola berpikir analogi
yang dianalogikan (target), (4) jika siswa pada siswa, yaitu berpikir analogi induktif
masih tidak menerima analogi, instruktur dan berpikir analogi deduktif yang terdiri
mencoba untuk mencari sebuah “bridging dari tiga kemampuan dalam memahami
analogy” (jembatan analogi) sebagai konsep yaitu kemampuan translasi,
intermediasi konsep antara analogi dan interpretasi, dan eksplorasi. Erma (2014)
target. berpendapat bahwa siswa dengan pola
Prosedur di atas juga bisa berpikir analogi induksi menggunakan
dilengkapi dengan strategi mengajar yang kemampuan eksplorasi sedangkan
disarankan Santrock (dalam Irawati, tanpa kemampuan translasi dan interpretasi
tahun) untuk membantu siswa belajar digunakan siswa dengan pola berpikir
konsep yaitu : (1) mendefinisikan konsep, analogi deduksi. Sedangkan menurut
(2) menjelaskan suatu istilah dengan Wonohardjo (2011) analogi atau penalaran
bantuan konsep, (3) memberikan contoh- induksi adalah penalaran yang konklusinya
contoh untuk mengilustrasikan lebih luas daripada premisnya, dan
karakteristik kunci, (4) memberikan penalaran deduksi adalah penalaran yang
contoh-contoh tambahan. yang premisnya lebih luas daripada
Untuk menghindari salah konsep, konklusinya. Maka dapat disimpulkan
Suparno (2007) menyarankan perlu bahwa analogi induksi merupakan suatu
memperhatikan beberapa hal berikut dalam kegiatan penarikan kesimpulan dari
menggunakan analogi:(1) siswa perlu pernyataan yang bersifat khusus ke
dicek apakah tidak mengalami salah pernyataan yang bersifat umum, dan
konsep dengan analogi yang digunakan; analogi deduksi adalah kegiatan penarikan
bila ya perlu diberi bantuan untuk kesimpulan dari pernyataan yang bersifat
dibetulkan, (2) Guru perlu menekankan umum ke pernyataan yang bersifat khusus.
bahwa analogi hanyalah gambaran untuk Menurut Wnoharjo (2011) ada beberapa
memudahkan memahami. Konsep inti hal yang dapat dijadikan hukum dalam
tetap pada peristiwa fisika yang sedang menarik kesimpulan. Hubungan antara
dibahas, (3) pilihan analogi perlu dikritisi, kebenaran antara premis dan konklusi
apa sungguh lebih menjelaskan dengan dapat dirumuskan sebagai berikut: (1)
tepat, atau malah sebaliknya membuat apabila premisnya benar, konklusi
6

penalaran adalah benar, (2) apabila guru dalam menjelaskan konsep fisika
konklusi penalaran salah, maka premisnya menggunakan analogi lebih dominan
juga salah, (3) apabila premisnya salah, dalam mencari analogi yang tepat dengan
konklusi penalaran dapat benar dapat konsep ilmiah. Selain itu, guru juga
salah, (4) apabila premisnya benar, premis kesulitan mencari analogi yang sesuai
penalaran dapat benar dapat salah. dengan pemahaman siswa.
Mengenai analogi, harus ada dua Faktor kesulitan mahasiswa calon guru
proposisi yang dibandingkan satu sama kemungkinan disebabkan karena
lain, dan dicari persamaan dan rendahnya pemahaman konsep fisika pada
perbedaanya. Biasanya dalam masing- materi fisika. Upaya untuk mencegah
masing proposisi ada hal yang sama, baik kesulitan tersebut, calon guru harus
itu istilahnya atau maknanya. Misalnya meningkatkan pemahaman konsep materi
dalam ilmu biologi dikenal kata ‘racun’ fisika sehingga guru lebih mudah dalam
dan kata ini juga digunakan dalam konteks mencari analogi yang tepat dan
lain yang juga mencerminkan sifat yang menghubungkan konsep materi fisika yang
sama dengan racun tersebut. Maka racun diajarkan dengan menggunakan analogi.
dalam biologi, dalam kimia, dalam Keberhasilan guru dalam menjelaskan
kehidupan sehari-hari merupakan analogi suatu materi menggunakan metode analogi
satu sama lain. Analogi dapat disebut juga kepada peserta didik akan berdampak
rumusan: sebagian sama, sebagian lagi positif kepada daya tangkap pemahaman
tidak sama, dan proporsinya tidak mutlak peserta didik. Apabila peserta didik
harus diketahui. memiliki kekuatan pemahaman konsep
Dapat disimpulkan bahawa peran yang baik, maka hal tersebut akan
sains, dalam hal ini adalah metode analogi, berpengaruh pada peningkatan hasil
adalah sebuah cara atau strategi yang belajar.
digunakan untuk mempermudah
penyampaian materi pelajaran kepada SIMPULAN
peserta didik. Strategi pengajaran sains Berdasarkan ulasan bahasan di atas.
dengan menggunakan analogi diyakini Dapat disimpulkan bahwa: (1) metode
dapat mempermudah pemahaman konsep analogi merupakan suatu solusi yang
yang abstrak pada siswa. Namun digunakan pendidik untuk menjelaskan
kebanyakan guru mengalami kesulitan konsep yang abstrak agar lebih konkret,
dalam menjelaskan konsep fisika (2) terdapat dua pola berpikir analogi,
menggunakan analogi. Faktor kesulitan yaitu analogi induktif dan analogi deduktif,
7

(3) penerapan pembelajaran dengan


metode analogi harus memperhatikan
pemilihan analogi yang tepat dan sangat
dekat dengan keseharian peserta didik, (4)
bridging analogy digunakan untuk
menhindari miskonsepsi antara konsep
yang sesungguhnya dengan konsep yang
dianalogikan, (5) penerapan teknik analogi
dan bridging analogy harus
memperhatikan beberapa hal, misalnya
prakonsepsi dan daya serap siswa, untuk
menghindari terjadinya miskonsepsi.

DAFTAR PUSTAKA
Erma, W, dkk. 2014. Analisis Pola
Berpikir Analogi Dalam
Memahami Konsep-Konsep
Abstrak Fisika Pada Siswa SMP.
Journal of Innovative Science
Education 3 (1).
Irawati, I. Metode Analogi dan Analogi
Penghubung (Bridging Analogy)
dalam Pembelajaran Fisika.
Jakarta: MAN 15 Jakarta.
Kanzun, F, dkk. 2012. Penerapan
Pembelajaran Fisika dengan
Analogi Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa SMA. Unnes
Physics Education Journal, 1 (2).
Suparno, P. 2007. Metodologi
Pembelajaran Fisika
Konstruktivistik dan
Menyenangkan, Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma.
Usman. 2010. Model-Model Pembelajaran
Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Wonohardjo, S. 2011. Dasar-Dasar Sains
Menciptakan Masyarakat Sadar
Sains. Jakarta: Indeks Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai