Anda di halaman 1dari 6

Mata Kuliah :Pengajaran Remedial

PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)


MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI K.D 3.4
KURIKULUM 2013

OLEH :

KELOMPOK III

Muqtadir Ayum (1614440001)


Besse Maqfirah Ramadhani (1614442005)
Dian Rahmadani (1614442007)
Afifah Ichsanty AR (1714440004)

PENDIDIKAN BIOLOGI ICP


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
VIRUS

Satuan Pendidikan : SMAN


Kelas/ Semester : X/1
Mata Pelajaran : Biologi
Materi Pokok : Virus
Alokasi Waktu : 3JP (2 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji, dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang tepri.
B. Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis struktur, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan
4.4 Melakukan kampanye tentang bahaya virus dalam kehidupan terutama bahaya AIDS
berdasarkan tingkat virulensinya
C. Indikator
Siswa mampu:
1.1.1 Menunjukkan rasa syukur, kerendahan hati, dan kesopanan
2.1.1 Menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam belajar mandiri maupun kelompok
2.1.2 Menunjukkan keaktifan dalam belajar mandiri maupun kelompok
2.1.3 Menunjukkan perilaku disiplin dalam belajar mandiri maupun kelompok
3.4.1 Menganalisis struktur virus melalui gambar
3.4.2 Mengidentifikasi ciri-ciri virus
3.4.3 Membedakan daur litik dan daur lisogenik pada replikasi virus dengan gambar
3.4.4 Mengklasifikasikan virus berdasarkan jenis sel inang
3.4.5 Mengklasifikasikan virus berdasarkan jenis materi genetika
3.4.6 Membuat daftar virus yang menyerang tumbuhan
3.4.7 Membuat daftar virus yang menyerang hewan
3.4.8 Membuat daftar vrius yang menyerang manusia
4.4.1 Menulis artikel secara online tentang bahaya virus dalam kehidupan
D. Materi
Sejarah penemuan virus
1. Antony van Leuwenhoek 1632
Menemukan adanya mikroskop, sehingga dengan begitu semua yang berkaitan dengan
mikroorganisme dapat diteliti termasuk virus
2. Adolf Meyer 1885
Ia melakukan penelitian tentang penyebab penyakit mosaic pada tembakau yang
menyebabkan pertumbuhan tembakau menjadi terhambat dan daunnya berwarna belang-
belang, dan menyimpulkan penyakit tersebut disebabkan oleh baktri yang sangat kecil
3. Dimitri Ivanowski 1892
Ia menyaring getah tanaman tembakau yang sakit dengan penyaring bakteri. Hasil
penyaringan tersebut kemudian dioleskan pada tanaman sehat. Tanaman sehat tersebut
menjadi tertular. Dan menyimpulkan penyakit tersebut disebabkan bakteri sangat kecil
karena dapat melewati saringan
4. Martinus Beijerink 1897
Ia mengoleskan ekstrak daun tembakau terinfeksi pada daun sehat kemudian ikut
terinfeksi. Dia menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan partikel yang jauh
lebih kecil dan lebih sederhana dari bakteri, dapat pula bereproduksi.
5. Wendel Meredith Stanley 1935
Mengisolasi dan mengkristalkan partikel penginfeksi, dicobakan pada daun yang sehat, ia
menyimpulkan bahwa penyakit tersebut ternyata disebabkan oleh suatu partikel yang
ternyata dapat dikristalkan yang ia namakan Virus
1. Struktur Virus
1) Kepala

Kepala
bakteriofag
berbentuk
polyhedral yang
didalamnya
mengandung DNA
atau RNA saja dan
bagian luarnya
diselubung kapsid.

2) Kapsid
Kapsid adalah selubung yang menyelubungi bagian kepala dan ekor.
Selubung atau kapsid tersusun atas molekul-molekul protein. Keseluruhan
protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer.
3) Inti
Bagian inti virus tersusun atas asam inti ( asam nukleat ). Asam nukleat
adalah pembawa informasi genetika. Asam nukleat pada virus berupa satu jenis
asam nukleat, yaitu DNA saja atau RNA saja.
4) Ekor
Ekor virus berfungsi sebagai alat penginfeksi. Pada bagian ujung
ekor terdapat serabut ekor. Serabut ekor berfungsi sebagai reseptor
( penerima rangsang ).
2. Ciri-ciri
Virus memiliki ciri-ciri tertentu yaitu :

1) Memiliki ukuran antara 0,02-0,3 um dan paling besar 200 nm


2) Bentuk Tubuh ditentukan oleh kapsid
3) Dapat berada di laur atau di dalam sel
4) Hanya bekembang biak pada sel hidup
5) Biasanya stabil pada pH 5,0 sampai 9,0
6) Aktivitas dapat dihilangkan oleh sinar ultraungu dan sinar X
7) Virus hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop electron
8) Virus hanya memiliki satu asam nukleat saja ( DNA atau RNA saja )
9) Virus memiliki bentuk bermacam-macam ( bulat, batang, ada yang seperti
huruf T .
10) Dapat dikristalkan
11) Bersifat parasit obligt infraselular
3. Replikasi Virus
Daur litik
 Fase absorpsi
Dengan serabut ekornya, fag melekat di bagian tertentu dari dinding sel bakteri. Daerah
tersebut disebut daerah reseptor (reseptor site=reseptor spot)
 Fase Penetrasi
Meskipu tidak memiliki enzim untuk metabolisme namun bakteriofag memiliki enzim lisosim
yang berfungsi merusak dinding sel bakteri. Setelah dinding sel bakteri terhidrolisis (rusak),
maka DNA fag akan masuk ke dalam dinding sel bakteri
 Fase replikasi dan sintesis
Selanjutnya fag merusak DNA bakteri dan menggunakannya sebagai bahan untuk replikasi
dan sintesis. Pada tahap replikasi, fag menyusun dan memperbanyak DNAnya. Pada tahap
sintesis, fag membentuk selubung-selubung protein atau kapsid baru.
 Fase perakitan
Komponen-komponen fag yang akan disusun membentuk fag baru. Hasilnya adalah ratusan
fag baru yang lengkap dengan molekul DNA dan kapsidnya

Daur Lisogenik
 Fase absorbsi dan infeksi.
Fag menempel di tempat yang spesifik pada sel bakteri.
 Fase penetrasi.
DNA fag masuk kedalam sel bakteri.
 Fase penggabungan.
DNA virus bergabung dengan DNA bakteri membentuk profag. Dalam bentuk
profag,sebagian besar gen berada dalam fase tidak aktif, tetapi sedikitnya ada satu gen yang
selalu aktif. Gen aktif berfungsi untuk mengkode protein reseptor yang berfungsi menjaga
agar sebagian gen profag tidak aktif.
 Fase replikasi.
Saat profag akan bereplikasi, itu artinya DNA fag juga turut bereplikasi. Kemudian ketika
bakteri membelah diri, bakteri menghasilkan dua sel anakan yang masing-masing
mengandung profag. DNA fag (dalam profag) akan terus bertambah banyak jika sel bakteri
terus menerus membelah diri.
4. Klasifikasi
a. Virus berdasarkan jenis sel yang diinfeksi
1. Virus hewan
2. Virus tumbuhan
3. Virus manusia
4. Virus bakteri
b. Virus berdasarkan jenis materi genetika
1. Virus DNA
2. Virus RNA
5. Peran
Peran virus yang menguntungkan:
1. Semakin berkembangnya rekayasa genetika
2. Banyak digunakan untuk mengobati penyakit menular
3. Digunakan untuk pembuatan peta kromosom
4. Dapat digunakan untuk pembuatan vaksin
Peran virus yang merugikan
Pada umumnya virus bersifat merugikan. Virus dapat menginfeksi tumbuhan, hewan, dan
manusia sehingga menimbulkan penyakit.
Pada manusia:
1. Cacar (voricella) disebabkan oleh Virus cacar / Orthopox Virus
2. Polio melitis disebabkan virus polio
3. Influenza disebabkan oleh virus Orthomyxovirus
4. Hepatitis disebabkan oleh Virus Hepatitis C, B, A dan D serta E
5. Herpes disebabkan oleh Herpes Virus
6. Morbili (campak) disebabkan oleh virus campak
7. Rabies ( anjing gila) disebabkan oleh rhabdo virus dan Lyzza virus
8. Trakom (radang selaput mata) disebabkan oleh Trachoom Virus
9. Demam kuning (yellow fever)
10. Demam berdarah disebabkan oleh Virus Dengue atau Togovirus, ciri
penyakit ini trombositnya berkurang drastis.
11. Gondongan (parototis) disebabkan oleh Paramyxovirus A
12. Menginitis (radang selaput otak)
13. Rubella
14. Herpes simpleks (penyebab sakit cacar air, infeksi genital dan kanker)
15. Kanker disebabkan oleh virus Onkogen
16. AIDS disebabkan oleh HIV. Virus ini menyerang sel darah putih /
Lympocyt ( Leucocyt Agranuler) sehingga defisiensi immun /penurunan
kekebalan tubuh sehingga tubuh rawan terhadap berbagai jenis penyakit.
17. Ebolla disebabkan oleh Fillovirus/ virus ebola
18. Flu Burung disebabkan oleh Avian influensa virus (H5N1)
Pada hewan :
1. Rabies pada anjing, monyet, kucing. disebabkan oleh RhabdoVirus
2. Tetelo / NCD (New Caste Disease ) disebabkan oleh virus tetelo /
NCDV. Virus ini terdapat pada ayam yang menyerang sistem
syarafnya.
3. Parrot fever (pada unggas).
4. Foot and mouth disease /FMD (penyakit kuku dan mulut) disebabkan oleh
FMDV pada sapi dan kerbau dan ternak
5. Kanker pada ayam (Rouse Sarcona Virus) disebabkan oleh RSV
Pada tumbuhan:
1. Mozaik atau bercak kuning pada tembakau (Tobacco Mozaic Virus),
mentimun (Cucumber Mozaic), buncis (Bean cane mozaic dan Bean
mozaic), gandum (Wheat mozaic), tebu (Sugar cane mozaic).
2. CVPD ( Citrus Vien Phloem Degeneration) menyerang pada
pembuluh tapis jeruk.
3. Tungro , kekerdilan pada padi.
4. Potato yellow dwarf pada kentang.
5. Tobacco necrosis pada tembakau.
E. Model dan Metode Pembelajaran
a. Model pembelajaran : Discovery
b. Pendekatan pembelajaran : Saintifik
c. Metode pembelajaran : Ceramah, studi literatur, diskusi, presentasi
F. Sumber/Bahan/Alat
a. Sumber :
1. Buku Biologi kelas X, Arif Priadi dan Yanti Herlanti, Yufhistira
2. Internet
3. Buku-buku yang relevan
b. Bahan
1. Bahan dari buku
2. Bahan dari internet
3. Powerpoint
c. Alat
1. Proyektor
2. Laptop
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
No Kegiatan Guru Siswa Alokasi
waktu
1 Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan meminta 1. Membalas salam 15 menit
salah satu siswa untuk berdoa Memimpin doa
2. Guru mengkondisikan kelas dan 2. Mendengarkan dengan tertib
pembiasaaan 3. Menjawab : pernah; iya; bakteri, virus,
3. Guru memberikan apersepsi dan motivasi debu, atau jawaban lainnya
dan bertanya kepada siswa 4. Menyimak
 Apakah kalian sering mengalami flu?
 Apakah flu bersifat menular?
 Jadi mengapa orang bisa terserang
flu?
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai hari ini
2 Inti Guru menampilkan gambar virus Mengamati 60 menit
Guru menyiapkan video tentang penyakit- Mengamati video dan gambar yang
penyakit akibat virus ditampilkan
Guru menjelaskan struktur dan ciri-ciri Menanya
Guru menjelaskan replikasi virus Menanyakan cara penularan virus
Guru membimbing siswa untuk mengisi Mengumpulkan Data
LKPD tentang virus (20 menit) Mengamati karakteristik virus dan
struktur virus dari gambar dan video
Mengasosiasikan
Mendiskusikan kaitan antara struktur dan
reproduksi virus dan replikasi virus
dengan mengisi LKPD
Mengkomunikasikan
Mendiskusikan untuk memahami kaitan
struktur dan reproduksi virus dengan
perilaku yang harus dilakukannya untuk
membentuk sikap positif pada generasi
muda Indonesia
Melakukan verifikasi jawaban yang
ditemukan dengan berbagai sumber data
Menyimpulkan karakteristik, struktur
dan reproduksi virus
3 Penutup 1. Guru membimbing siswa untuk 1. Siswa memberikan kesimpulan 15 menit
menyimpulkan sambil mereview kembali mengenai karakteristik, struktur
tujuan pembelajaran hari ini dan reproduksi virus
2. Memberi membagi tugas: 2. Menyimak
a. Tugas individu, membuat artikel 3. Memimpin doa
tentang virus dan bahayanya, 4. Membalas salam
diposting secara online (2 minggu)
b. Tugas kelompok, membuat
presentasi virus berdasarkan sel
inangnya dan cara pencegahannya
3. Meminta salah satu siswa untuk beroda
4. Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam

H. Penilaian
1. Jenis/ Teknik Penilaian
a) Penilaian sikap
b) Penilaian keterampilan
c) Penilaian tes tertulis
2. Instrumen Penilaian
a) Lembar penilaian sikap / afektif
b) Lembar penilaian keterampilan / psikomotorik
c) Lembar tes uraian

Anda mungkin juga menyukai