Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH PRS

KASUS 5-DIABETES MELITUS

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Gunawan Pamudji W., M.Si., Apt.

DISUSUSN OLEH :
DYAH PUTRI UTAMI 2020394366
ELLA IRMAYENI 2020394367

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2020
KASUS 5
DIABETES MELITUS

KASUS 5
Kasus DM tipe 2
Data pasien :
Nama : Ny. Y
Usia : 46 tahun
Alamat : Jln Mawar 22
Pekerjaan : swasta
BB/TB : 36 kg/ 150 cm
Tanggal masuk RS : 1 Feb 2020

RIWAYAT MASUK RS
Pasien dibawa ke IGD oleh keluarga, dengan keluhan : mual dan muntah hebat, asidosis
metabolic diduga akibat DM nya yang tidak terkontrol dengan baik. RR =29 x/menit, TD
155/90 mmHg, suhu 35.9 C.
RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU
Pasien pernah menjalani pengobatan dengan glibenklamide sejak 8 tahun yll, dosis 5 mg
1x1. Namun sejak 3 tahun belakangan ini pasien tidak lagi mengkonsumsi obat tsb secara
rutin, ia sempat memakai obat herbal namun belakangan tidak rutin juga, pola diet dulu
sempat diatur baik, namun saat ini sudah tidak dihiraukan lagi. Berat badanya belakangan ini
terus menurun secara drastis.
Diagnose :
DM tipe 2
Pemeriksaan Lab
HB = 12 mg/dL
GDS = 370 mg/dL
GD 2 Jpp = 340 mg/dL

Riwayat Pengobatan saat ini :


1. Ranitidine injeksi 2x1 iv
2. Glargin sebagai basal insulin 10 IU, malam sebelum tidur
3. Metformin 2 x 500 mg, glibenklamid 5 mg 1x sehari
4. Infus RL 20 tpm
5. Kaptopril tab 50 mg 2x sehari

Tugas :
1. Lakukan analisis SOAP
2. Apakah terapi yang diberikan sudah tepat?
3. Apakah terdapat DRP pada terapi tsb? jelaskan
4. Bagaimana pemecahan masalah tsb?
5. Berikan PIO yang tepat kepada pasien
1. ANALISIS SOAP
A. SUBJEKTIF
mual dan muntah hebat, asidosis metabolic diduga akibat DM, pengobatan dengan
glibenklamide sejak 8 tahun yang lalu (5 mg 1x1), sempat memakai obat herbal
namun tidak rutin, pola diet sudah tidak teratur/tidak dihiraukan lagi, BB menurun
drastis
B. OBJEKTIF
HB = 12 mg/dL , GDS = 370 mg/dL , GD 2 Jpp = 340 mg/dL , RR =29 x/menit, TD
155/90 mmHg , suhu 35.9oC
C. ASSESSMENT
Problem Subjek Objek Assessment/terapi DRP
medik
DM tipe 2  Pengobatan dengan GDS = 370  Glargin sebagai  Target terapi
basal insulin 10
glibenklamide sejak mg/dL belum tercapai
IU, malam
8 tahun yang lalu (5 GD2Jpp = sebelum tidur karena factor
340 mg/dL  Metformin 2 x
mg 1x1) resiko belum
500 mg,
 Asidosis metabolik  glibenklamid 5 tertangani.
mg 1x sehari  Indikasi tanpa
terapi (asidosis
metabolic)
Mual Mual muntah -  Ranitidine injeksi -
2x1 iv
muntah
Hipertensi - TD 155/90 Kaptopril tab 50 mg Target terapi
2x sehari
mmHg belum tercapai
(target TD
<130/80 mmHg)

D. PLAN
1. Hipertensi : ditambahkan CCB untuk menurunkan TD (amlodipine 1x 5 mg)
2. Untuk asidosis metabolic diberikan Na. bicarbonate 1x sehari 325 mg
3. Monitoring :
 TD untuk mencapai target terapi <130 mmHg/80 mmHg)
 Cek pH darah apakah sudah normal, jika sudah hentikan pemakaian Na.
bicarbonate
 Ranitidine dihentikan bila tidak terjadi mual muntah
 Cek HbA1c, jika HbA1c <9 hentikan pemakaian insulin basal.
 Terjadinya hipoglikemik karena pemakaian obat kombinasi (metformin +
glibenclamid + insulin)

2. PIO kepada pasien


a. Rutin menggunakan obat antihipertensi agar TD turun sehingga obat
hiperglikemik bekerja efektif
b. Edukasi kepada pasien mengenai penyakit yang diderita bahwa diabetes adalah
penyakit yang serius dengan konsekuensi yang serius pula, dan konsekuensi akan
berkurang dengan penggunaan OHO secara rutin
c. Edukasi kepada pasien mengenai cara penggunaan obat seperti kapan/waktu
minum obat, berapa kali sehari
d. Melakukan diet garam untuk membantuk menurunkan TD

Anda mungkin juga menyukai