Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang
Sebagai langkah nyata dalam menjalankan tugas tersebut, maka Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Aceh Tamiang akan melaksanakan kegiatan
penyusunan master plan argowisata, dengan anggaran sebesar Rp. 94.840.000,- (Sembilan
puluh empat juta delapan ratus empat puluh ribu rupiah).
2.1 Maksud
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk melaksanakan penyusunan master plan argowisata
yang dapat referensi atau panduan bagi pihak terkait, dalam hal ini Pemerintah Daerah
Kabupaten Aceh Tamiang.
2.2. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melaksanakan penyusunan master plan
argowisata yang dapat referensi atau panduan bagi pihak terkait, dalam hal ini
Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang.
3. Sasaran
Terciptanya sebuah master plan yang dapat menjadi sebuar acuan dalam pengembangan
objek wisata argo tanaman pangan dan hortikultura dengan mengintegrasikan tanaman
perkebunan dan kehutanan.
4. Lokasi Kegiatan
Lokasi pekerjaan perencanaan yaitu:
Wilayah Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA Kabupaten Aceh
Tamiang
5. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBK Kabupaten Aceh Tamiang Tahun
Anggaran 2020 Kegiatan Master Plan Pengembangan Kawasan Agrowisata.
Data Penunjang
7. Data Dasar
Lokasi pelaksanaan pekerjaan di Kabupaten Aceh Tamiang
8. Standar Teknis
Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi dan
peraturan-peraturan lain yang berkaitan.
Ruang Lingkup
11.1 Lingkup kegiatan ini adalah penunjang kegiatan pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA)Kabupaten Aceh Tamiang.
11.2 Lingkup kegiatan ini difokuskan pada Pengembangan Agrowisata tanaman pangan
dan hortikultura dengan mengintegrasikan tanaman perkebunan dan kehutanan.
12. Keluaran
Hasil dari kegiatan ini adalah “Tersusun Blue Print Master Plan Agrowisata Kab. Aceh
Tamiang” yang berisikan tentang :
1. Deliniasi kawasan sebagai salah satu wilayah yang akan dikembangkan sebagai
Kawasan Agrowisata.
2. Hasil analisis potensi Kawasan yang potensial untuk Pengembangan Kawasan
Agrowisata (dilihat dari aspek teknis, sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan alam).
3. Penentuan dan Pemetaan komponen-komponen yang perlu dibangun/
dikembangkan serta tahapan pelaksanaannya dalam rangka pengembangan wilayah
yang bersangkutan sebagai Kawasan Agrowisata yang berdaya saing dan
berkelanjutan.
4. Tersusun perencanaan Tata Ruang dan Tata Guna Lahan.
5. Tersusun rekomendasi pola manajemen Agrowisata.
13. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
13.1. Laporan Data
Laporan dan data yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut dapat diperoleh informasi
dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)Kabupaten Aceh Tamiang
sepanjang data tersedia di proyek/instansi terkait lainnya.
14.2. Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 2 (dua)dan roda 4 (empat)
yang layak untuk inspeksi lapangan.
14.3 Keperluan biaya sosial dan pengobatan selama pekerjaan lapangan di lokasi proyek
sudah termasuk biaya langsung personil.
17. Personil
Profesional Staff
1.00
Pada pekerjaan persiapan ini hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :
Laporan
19. Laporan Pendahuluan
19.1. Laporan Pendahuluan Memuat:
1. Shcedule/jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan.
2. Personil yang dilibatkan dalam pekerjaan.
3. Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan
19.2. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 3 (tiga) hari kerja sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan dijilid
2.0.1. Laporan Akhir memuat : Desain Jadi yang sudah mendapatkan persetujuan dari
Pejabat Pembuat Komitmen dan telah diadakan penjelasan teknis dan pemaparan
dengan Pejabat Pelaksanan Teknis Teknis dan Pejabat Pembuat Komitmen.
21.2 Laporan Akhir harus diserahkan selambat-lambatnya : ketika masa SPK selesai
sebanyak 5 (lima) set buku laporan dijilid rapi dan softfile dimasukan ke flashdisk .
Hal-Hal Lain