Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

Urusan Pemerintahan : Kabupaten Aceh Tamiang


Unit Organisasi : Bappeda
Program : Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Kegiatan : Master Plan Pengembangan Kawasan Agrowisata
Dana : Rp 90.000.000,-
Anggaran : APBK 2020

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Aceh Tamiang


bertujuan membagun sebuah objek wisata argo di Kabupaten Aceh Tamiang. Dalam ranka
pengembangan argowisata, Perlu disusun Rencana Induk (Master Plan). Sebagai pilot model
untuk Penyusunan master plan argowisata di Kabupaten Aceh Tamiang.

Sebagai langkah nyata dalam menjalankan tugas tersebut, maka Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Aceh Tamiang akan melaksanakan kegiatan
penyusunan master plan argowisata, dengan anggaran sebesar Rp. 94.840.000,- (Sembilan
puluh empat juta delapan ratus empat puluh ribu rupiah).

Agar dalam melaksanakan kegiatan penyusunan master plan sebagaimana dimaksud


dapat berjalan dengan baik, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Kabupaten Aceh Tamiang memandang perlu berkomunikasi dengan instansi-instansi terkait
sehingga penyusunan dokumen perencanaan dapat menghasilkan output perencanaan yang
tepat.

Untuk dapat memenuhi kualitas penyelenggaraan kegiatan tersebut diatas sehingga


tercipta penyusunan perencanaan yang terarah dan terkendali maka perlu melibatkan ikatan
kerja dengan pihak ke-3 yaitu penyedia jasa konsultan perencana yang kompeten dan
profesional.

2. Maksud dan Tujuan

2.1 Maksud

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk melaksanakan penyusunan master plan argowisata
yang dapat referensi atau panduan bagi pihak terkait, dalam hal ini Pemerintah Daerah
Kabupaten Aceh Tamiang.
2.2. Tujuan

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melaksanakan penyusunan master plan
argowisata yang dapat referensi atau panduan bagi pihak terkait, dalam hal ini
Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang.

3. Sasaran

Terciptanya sebuah master plan yang dapat menjadi sebuar acuan dalam pengembangan
objek wisata argo tanaman pangan dan hortikultura dengan mengintegrasikan tanaman
perkebunan dan kehutanan.

4. Lokasi Kegiatan
Lokasi pekerjaan perencanaan yaitu:
Wilayah Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA Kabupaten Aceh
Tamiang

5. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBK Kabupaten Aceh Tamiang Tahun
Anggaran 2020 Kegiatan Master Plan Pengembangan Kawasan Agrowisata.

6. Nama dan Organisasi


Nama Pengguna Anggaran : Drs. Rianto Waris
NIP : 19620323 198503 1 009
Unit Kerja : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Data Penunjang

7. Data Dasar
Lokasi pelaksanaan pekerjaan di Kabupaten Aceh Tamiang

8. Standar Teknis
Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi dan
peraturan-peraturan lain yang berkaitan.

9. Studi – Studi Terdahulu


Pekerjaan Penyusunan Perencanaan Pembangunan di lokasi pelaksanaan pekerjaan

10. Referensi Hukum


1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
2. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
3. Peraturan Kepala LKPP tentang Standar Bidding Dokumen Pengadaan Jasa
Konsultansi

Ruang Lingkup

11. Lingkup Kegiatan

11.1 Lingkup kegiatan ini adalah penunjang kegiatan pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA)Kabupaten Aceh Tamiang.

11.2 Lingkup kegiatan ini difokuskan pada Pengembangan Agrowisata tanaman pangan
dan hortikultura dengan mengintegrasikan tanaman perkebunan dan kehutanan.

12. Keluaran
Hasil dari kegiatan ini adalah “Tersusun Blue Print Master Plan Agrowisata Kab. Aceh
Tamiang” yang berisikan tentang :
1. Deliniasi kawasan sebagai salah satu wilayah yang akan dikembangkan sebagai
Kawasan Agrowisata.
2. Hasil analisis potensi Kawasan yang potensial untuk Pengembangan Kawasan
Agrowisata (dilihat dari aspek teknis, sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan alam).
3. Penentuan dan Pemetaan komponen-komponen yang perlu dibangun/
dikembangkan serta tahapan pelaksanaannya dalam rangka pengembangan wilayah
yang bersangkutan sebagai Kawasan Agrowisata yang berdaya saing dan
berkelanjutan.
4. Tersusun perencanaan Tata Ruang dan Tata Guna Lahan.
5. Tersusun rekomendasi pola manajemen Agrowisata.

13. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
13.1. Laporan Data

Laporan dan data yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut dapat diperoleh informasi
dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)Kabupaten Aceh Tamiang
sepanjang data tersedia di proyek/instansi terkait lainnya.

13.2. Akomodasi dan Ruang Kantor


Pejabat Pembuat Komitmen tidak menyediakan akomodasi dan ruangan kantor serta
perlengkapannya sehingga perlu disediakan sendiri oleh Penyedia Jasa.

13.3. Staf Pengawas/Pendamping


Pejabat Pembuat Komitmen akan menunjukan pejabat / petugas yang akan
mendampingi dan mengawasi secara langsung pelaksanaan pekerjaan jasa
konsultansi.
13.4. Fasilitas yang disediakan oleh Peejabat Pembuat komitmen yang digunakan oleh
Penyedia Jasa. : Pejabat Pembuat Komitmen akan membantu kebutuhan fasilitas
bila ada.
13.5. Segala biaya yang timbul akibat fasilitas yang digunakan menjadi tanggungjawab
pihak penyedia jasa.

14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi

14.1. Peralatan terdiri dari : Kamera dan Roll Meter

14.2. Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 2 (dua)dan roda 4 (empat)
yang layak untuk inspeksi lapangan.

14.3 Keperluan biaya sosial dan pengobatan selama pekerjaan lapangan di lokasi proyek
sudah termasuk biaya langsung personil.

14.4. Biaya Mobillisasi


dan demobilisasi staf Penyedia Jasa (Konsultan) ke dan dari proyek / lapangan

15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa


Konsultan Supervisi/Perencanaan bertanggung jawab secara profesional atas jasa
perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.

16. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan


selama 45 (Empat Puluh Lima) hari kalender terhitung sejak tanggal SPMK

17. Personil

Posisi Spesifkasi Kuantitas Orang/Bulan

Profesional Staff

Team Leader S1 Teknik Sipil/Arsitektur 1.00


Ahli Pertanian S1 Pertanian 1.00
Ahli Lingkungan
S1 Teknik Lingkungan 1.00
Ahli Arsitektur
S1 Arsitek
Ahli Teknik Sipil
S1 Teknik Sipil
1.00
Ahli Hukum
S1 Hukum 1.00

1.00

Sub Profesional Staf


Operator Komputer SMA 1.00
1.00
Administras SMA
i
Petugas Survei SMK 1.00

18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


18.1. Pekerjaan Persiapan

Pada pekerjaan persiapan ini hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :

1. Pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) sesuai dengan


kegiatan yang dilaksanakan.
2. Penyampaian usulan jadwal kegiatan perencanaan dapersonil yang akan
ditugaskan ;
3. Konsultasi dengan Instansi terkait sebagai pengguna /Kuasa Pengguna
Anggaran Kegiatan / Pekerjaan dan menanyakan usulan dari bawah (bila ada)
untuk ditindak lanjuti yang disertai dengan Berita Acara permintaan / usulan ;
18.2. Pengumpulan Data Lapangan
1. Peta lokasi.
2. Inventarisasi lahan dan photo dokumentasi ;
3. Pengukuran topografi / data sekunder yang meliputi : pematokan, peta situasi,
gambar dan sket perhitungan kasar;
18.3. Analisa Data Lapangan
1. Menentukan bentuk dan type konstruksi ke dalam gambar rencana;
2. Menentukan Estimasi Harga Bahan, Material dan Upah Spesifikasi
Bahan/Material, Volume Pekerjaan, BQ dan RAB Konsultan.
3. Melaporkan hasil estimasi tersebut ke PPTK untuk dipaparkan dan
dibahas bersama oleh tim teknis.

Laporan
19. Laporan Pendahuluan
19.1. Laporan Pendahuluan Memuat:
1. Shcedule/jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan.
2. Personil yang dilibatkan dalam pekerjaan.
3. Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan
19.2. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 3 (tiga) hari kerja sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan dijilid

20. Laporan Akhir

2.0.1. Laporan Akhir memuat : Desain Jadi yang sudah mendapatkan persetujuan dari
Pejabat Pembuat Komitmen dan telah diadakan penjelasan teknis dan pemaparan
dengan Pejabat Pelaksanan Teknis Teknis dan Pejabat Pembuat Komitmen.
21.2 Laporan Akhir harus diserahkan selambat-lambatnya : ketika masa SPK selesai
sebanyak 5 (lima) set buku laporan dijilid rapi dan softfile dimasukan ke flashdisk .

Hal-Hal Lain

21. Produksi dalam Negeri


Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah
Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri

22. Kerjasama Kerjasama


Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan
kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi : [TIDAK]

23. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan


1. Mengikutsertakan pejabat / staf di lokasi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka
penentuan lokasi dan pembuatan rencana sarana yang akan dibangun
2. Data lapangan harus di back-up dengan data sekunder

24. Alih Pengetahunan


Apabila dipandang perlu oleh Pengguna Jasa, maka Penyedia Jasa harus mengadakan
pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar terkait dengan substansi pelaksana dalam
rangka alih pengetahuan kepada staf.

25. Perkiraan Biaya


25.1. Pagu Anggaran untuk pekerjaan dimaksud sebesar Rp. 94.840.000,- (Sembilan puluh
empat juta delapan ratus empat puluh ribu rupiah).
25.2. Perkiraan Biaya Langsung Non personil sebesar 77% dari pagu anggaran yang terdiri
dari pagu anggaran yang terdiri dari :
1. biaya personil staf
2. Biaya Sub. Profesional Staf
25.3. Perkiraan Biaya Langsung Non Personil sebesar 23% dari Pagu Anggaran yang terdiri
dari :
1. Biaya Survei
2. Biaya Presentasi dan Konsultasi
3. Biaya Operasional Kantor
4. Biaya Laporan

Menyetujui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan


Pengguna Anggaran
Bappeda Kabupaten Aceh Tamiang,

Drs. RIANTO WARIS AZHAR, SKM, M.Kes


Pembina Utama Muda Penata Tk.I
Nip. 19620323 198503 1 009 Nip. 19771121 201103 1 001

Anda mungkin juga menyukai