2 Tahun 2018
Mengenal Produk
Baja Ringan Untuk
Aplikasi Konstruksi
Balai Sebagai
Garda Terdepan
Sertifikasi Konstruksi
S
Meningkatkan Nilai Manfaat alam sejahtera bagi seluruh pembaca setia Buletin Konstruksi
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Ditjen Bina Konstruksi. Buletin Bina Konstruksi kembali hadir kali
ini di edisi 2 dengan membawa wawasan dan informasi terbaru
seputar dunia konstruksi di Indonesia. Salah satunya adalah
informasi teraktual terkait telah dikeluarkannya Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,
dimana melalui peraturan yang diundangkan secara resmi oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 22 Maret 2018 ini, diharapkan
dapat mempercepat dan mempermudah pelaksanaan Pengadaan Barang/
Jasa Pemerintah menjadi tidak berbelit-belit, sederhana, memberi nilai
manfaat (value for money), serta mudah dikontrol dan diawasi.
Masih tentang maraknya kasus kecelakaan konstruksi, buletin kali ini
masih akan mengulas tentang kinerja Komite Keselamatan Konstruksi,
kaitannya dengan evaluasi terkait dihentikannya sementara pekerjaan
konstruksi layang atau elevated beberapa waktu lalu. Kami sungguh
berharap pembaca setia sekalian benar-benar turut menyebarluaskan
pentingnya aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi
pada proyek pekerjaan konstruksi, selain juga perlunya disiplin terhadap
Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Semoga
kecelakaan kerja konstruksi tidak akan terjadi lagi, sekurang-kurangnya
tidak ada korban jiwa, mengingat pembangunan infrastruktur masih
berjalan.
Selanjutnya, sebagai simpul kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha,
berita utama
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi melalui Direktorat Bina Investasi
5| Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi
Serta Disiplin SOP Adalah Kunci ‘Selamatnya’ Infrastruktur melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU)
Pembangunan Infrastruktur kerja sama pengembangan Jatiluhur Pump Storage Power Plant (PSP).
Pada edisi ini juga kami sajikan liputan khusus tentang seorang tenaga
berita terkini kerja (mandor) konstruksi bernama Rubadi, ia akan bercerita tentang suka
8| Penandatanganan Nota Kesepahaman/ duka menjadi tenaga kerja konstruksi di Indonesia, dalam hal ini seorang
Memorandum Of Understanding (MoU) Kerja Sama mandor.
Pengembangan Jatiluhur Pump Storage Power Plant
Pembahasan tentang kondisi baja ringan dan bahan material konstruksi
(PSP)
lainnya pun dibahas pada edisi ini. Tidak lupa untuk menambah referensi
10| Inovasi Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum bacaan, kami memberikan informasi tentang tahapan penyelenggaraan
dan Perumahan Rakyat. konstruksi mulai dari tahap perencanaan hingga berbentuk bangunan
“Upaya Mereplikasi Sekuritisasi Pendapatan Jalan Tol yang kokoh dan bermanfaat bagi masyarakat. Simak juga tulisan kami
Jagorawi”
tentang Uji Kompetensi Keahlian di 13 Sekolah Menengah Kejuruan
19| Mengenal Produk Baja Ringan yang dilaksanakan serempak di beberapa kota di Indonesia. Melalui
Untuk Aplikasi Konstruksi kegiatan seperti ini diharapkan percepatan tenaga kerja konstruksi terus
21| Tertib Penyelenggaraan Konstruksi Wajib, meningkat.
Jasa Konstruksi Kokoh ASN Memilih menjadi tulisan ringan, sekaligus sebagai pengingat
bahwa sebentar lagi kita akan larut dalam hingar bingar pesta demokrasi.
28| Dewan Sengketa, Alternatif Penyelesaian Sengketa
Kontrak Konstruksi di Indonesia Tentunya di atas segalanya persatuan dan kesatuan bangsa adalah di
atas kepentingan politik sehingga apapun pilihan Anda, pastikan hati kita
adalah satu, Indonesia.
liputan khusus
14| Belajar dari Rubadi Si Mandor Konstruksi
“Mandor Itu Menentukan Kualitas Pekerjaan” Bersama KITA Membangun!
16| Model Kemitraan Strategis Investasi Infrastruktur
Dalam Rangka Pemberdayaan Tenaga Kerja
Konstruksi
24|Balai Sebagai Garda Terdepan Sertifikasi Konstruksi
26|Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi
Melalui Link and Match dengan 13 Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)
hiburan
30| ASN Memilih ...
Pembina/Pelindung: Direktur Jenderal Bina Konstruksi. Dewan Redaksi: Sekretaris Ditjen Bina Konstruksi;
Direktur Bina Investasi Infrastruktur; Direktur Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi; Direktur Bina Kelembagaan
dan Sumber Daya Jasa Konstruksi; Direktur Bina Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi; Direktur Kerja sama Alamat Redaksi:
dan Pemberdayaan. Pemimpin Umum: Hambali. Pemimpin Redaksi: Kristinawati Pratiwi Hadi. Penyunting / Gedung Utama Lt. 10
Editor: Indri Eka Lestari, Mirza Ayu Anindita, Hari Mahardika. Redaksi Sekretariat: Thyoria Mariska Girsang, Jl. Pattimura No.20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Agus Raharyo, Emy Zubir, Vita Puspitasari,Maria Ulfa. Administrasi dan Distribusi: M. Aldenny, Tri Berkah, Agus Tlp/Fax : 021-72797847,
Firngadi. Desain dan Tata Letak: Dagu Komunika. Fotografer: Sri Bagus Herutomo. E-Mail : hukumdatakompu.djbk@gmail.com
S
etelah 8 tahun pengadaan Barang/Jasa pemerintah di lingkungan K/L/D/I terdiri dari 15 bab dan 94 pasal. Strukturnya
dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 lebih disederhanakan dengan hanya
beserta perubahannya tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, saat ini telah mengatur hal-hal yang bersifat normatif
diundangkan peraturan penggantinya, yaitu Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun dan menghilangkan bagian penjelasan.
2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang diundangkan secara resmi oleh Hal-hal yang bersifat standar dan prosedur
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 22 Maret 2018. Peraturan Presiden selanjutnya diatur dalam Peraturan LKPP
Nomor 16 Tahun 2018 disusun dengan harapan dapat mempercepat dan mempermudah dan Peraturan kementerian teknis terkait.
pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, tidak berbelit-belit, sederhana, sehingga Terdapat 12 hal pengaturan baru yang
memberikan nilai manfaat (value for money), serta mudah dikontrol dan diawasi. diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 16
Tahun 2018, meliputi pengaturan:
1. Tujuan Pengadaan, diantaranya bahwa
pengadaan barang/jasa bertujuan
menghasilkan barang/jasa yang tepat
dari setiap uang yang dibelanjakan,
diukur dari aspek kualitas, jumlah, waktu,
biaya, lokasi dan penyedia;
2. Pekerjaan Terintegrasi, mengatur bahwa
pekerjaan terintegrasi mencakup seluruh
jenis pengadaan untuk pekerjaan rancang
dan bangun, pekerjaan IT Solution,
pekerjaan Engineering-Procurement-
Construction, pekerjaan Pembangunan-
Pengoperasian-Pemeliharaan, dll;
3. Perencanaan Pengadaan, diantaranya
pengaturan penyusunan spesifikasi
teknis/KAK, perkiraan biaya/RAB,
pemaketan dan penyusunan biaya
pendukung;
4. Agen Pengadaan, bahwa Agen Pengadaan
dapat berupa UKPBJ atau Pelaku
Usaha yang melaksanakan sebagian
Salah satu yang menjadi latar belakang pemerintah secara profesional semakin atau seluruh pekerjaan Pengadaan
lahirnya Peraturan Presiden Nomor 16 tidak terelakkan. Dibutuhkan pengaturan Barang/Jasa yang dipercayakan oleh
Tahun 2018 adalah pengadaan Barang/ terkait hal itu di dalam peraturan pengadaan Kementerian/Lembaga/Perangkat
Jasa pemerintah semakin didorong untuk barang/jasa pemerintah. Daerah sebagai pihak pemberi pekerjaan;
memberikan nilai manfaat (value for Menindaklanjuti hal-hal di atas, 5. Konsolidasi Pengadaan, yang merupakan
money) sebesar-besarnya, dengan tidak lagi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ salah satu strategi pengadaan Barang/
mengejar Barang/Jasa semata-mata dengan Jasa Pemerintah (LKPP) sebagai lembaga Jasa yang menggabungkan beberapa
pertimbangan harga termurah, tetapi juga yang ditugaskan untuk merumuskan paket pengadaan barang/jasa yang
dengan memperhitungkan peningkatan aturan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sejenis;
penggunaan produk dalam negeri, bersama dengan Panitia Antar Kementerian 6. Swakelola, dimunculkan pengaturan
peningkatan peran usaha mikro, usaha kecil, (PAK) K/L yang terkait termasuk Kementerian baru berupa tipe swakelola dengan
dan usaha menengah, serta pembangunan PUPR, melahirkan Peraturan Presiden Organisasi Kemasyarakatan;
berkelanjutan. Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan 7. Repeat Order, dimana diatur bahwa
Di sisi lain, pengadaan barang/jasa Barang/Jasa Pemerintah sebagai pengganti penunjukan penyedia jasa konsultansi
pemerintah dirasakan semakin penting dari Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun dapat dilakukan berulang (repeat order)
perannya dalam peningkatan ekonomi. 2010 beserta perubahannya. Perubahan- melalui proses penunjukan langsung,
Untuk menjaga kualitas pengadaan barang/ perubahan yang dibawa pada Peraturan dengan batasan permintaan berulang
jasa, kebutuhan akan sumber daya manusia Presiden Nomor 16 Tahun 2018 berupa dilakukan paling banyak 2 kali;
sebagai pengelola pengadaan dan unit perubahan struktur, istilah, definisi dan 8. E-Reverse Auction, yang dapat digunakan
yang menangani pengadaan barang/jasa perubahan pengaturan. Peraturan baru ini pada tender cepat, sebagai tindak
2018;
BEST PRACTICE
10. Penelitian, diantaranya diatur bahwa
Menerapkan praktek-
pemilihan pelaksana penelitian SIMPLIFIKASI praktek terbaik dalam
dilakukan dengan Kompetisi atau > Hanya mengatur hal yang melaksanakan pengadaan
bersifat normatif barang/jasa
Penugasan, dan kontrak penelitian
> Menghilangkan bagian
dilaksanakan berbasis output; penjelasan
11. E-Marketplace, adalah pasar elektronik > Standar dan prosedur diatur
dalam peraturan LKPP dan
yang disediakan untuk memenuhi peraturan kementerian
kebutuhan barang/jasa pemerintah; dan sektoral terkait
12. Layanan Penyelesaian Sengketa, dapat
dilakukan melalui layanan penyelesaian Gambar 1. Konsep Perubahan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
sengketa kontrak oleh LKPP.
PERPRES 54/2010 PERPRES 16/2018
Selain hal-hal baru di atas, Peraturan ULP memiliki tugas UKPBJ memiliki fungsi:
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 terdapat melaksanakan pemilihan a. Pengelolaan Barang/Jasa
penyedia barang/jasa. b. Pengelolaan fungsi layanan
juga perubahan-perubahan atas beberapa pengadaan secara elektronik
istilah seperti: ULP menjadi UKPBJ, Lelang LPSE memiliki tugas untuk c. Pembinaan SDM dan Kelemba-
menjadi Tender, Pokja ULP menjadi memfasilitasi ULP/Pejabat gaan Pengadaan Barang/Jasa
Pengadaan dalam d. Pelaksanaan pendampingan,
Pokja Pemilihan, Sistem Gugur menjadi melaksanakan pengadaan konsultasi, dan atau Bimbingan
Harga Terendah, Kementerian/Lembaga/ barang/jasa secara Teknis
elaktronik e. Pelaksanaan tugas lain yang
Pemerintah Daerah/Institusi (K/L/D/I) diberikan oleh Menteri/Kepala
menjadi Kementerian/Lembaga/Pemerintah Lembaga/Kepala Daerah yang
berkaitan dengan tugas dan
Daerah (K/L/PD), Dokumen Pengadaan fungsinya
menjadi Dokumen Pemilihan, Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan menjadi Panitia Tugas pengelolaan fungsi layanan pengadaan secara elektronik
dapat dilaksanakan oleh unit kerja terpisah
Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) dan
Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan Menjadi Gambar 2. UKPBJ dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PjPHP).
Melalui Peraturan Presiden Nomor 16
Tahun 2018, juga diatur bahwa pengelola Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, melalui Direktorat Bina
pengadaan diharuskan memiliki kompetensi Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, melaksanakan Sosialisasi Peraturan
khusus dalam bidang pengadaan melalui Presiden Nomor 16 Tahun 2018 untuk lingkungan Kementerian PUPR pada
pembentukan jabatan fungsional pengelola Kamis (19/04). Dalam sambutannya Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Syarif
pengadaan barang/jasa. Mereka akan Burhanuddin mengatakan bahwa Perpres ini sudah terstuktur dan diatur sesederhana
bekerja secara penuh waktu dalam mungkin untuk bisa digunakan sehingga tidak ada lagi perubahan atau apabila
sebuah Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa membutuhkan peraturan tambahan dapat diatur melalui Peraturan Turunan dari
(UKPBJ) yang memiliki fungsi lengkap dan Kementerian/Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) dan
menyeluruh. Unit ini merupakan gabungan Kementerian teknis terkait.
fungsi Unit Layanan Pengadaan (ULP) serta
Syarif menambahkan Peraturan Presiden No 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Layanan Pengadaan Secara Elektronik
Barang/Jasa Pemerintah ini diharapkan mampu sesegera mungkin dilakukan
(LPSE) dengan fungsi pendukung lainnya.
sosialisasi di daerah-daerah sehingga bisa diketahui dan dilaksanakan sebelum
Untuk masa transisi pemberlakuan
pelaksanaan resmi pada 1 Juli 2018.
peraturan Presiden Nomor 16 Tahun
2018, K/L/PD tetap dapat melaksanakan Diharapkan dengan perubahan peraturan tentang pengadaan barang/jasa pemerintah
pengadaan barang/jasa dengan mampu menghasilkan barang/jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan,
menggunakan Perpres 54/2010 beserta diukur dari aspek kualitas, jumlah, waktu, biaya, lokasi, dan penyedia. Meningkatkan
perubahannya sampai dengan 30 Juni 2018. peran serta usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah dan meningkatkan peran
Sedangkan kontrak yang dilaksanakan pelaku usaha nasional.
berdasarkan Perpres 54/2010 maka
P
emerataan pembangunan Pemberhentian sementara proyek Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR
yang bersifat Indonesia-sentris pekerjaan konstruksi ini hanya untuk Syarif Burhanuddin dan beranggotakan
merupakan salah satu program pekerjaan konstruksi dengan resiko para ahli bidang konstruksi. Dilanjutkan
utama pemerintahan Presiden pekerjaan tinggi, sedangkan jenis pekerjaan dengan pencanangan Gerakan Nasional
Joko Widodo. Hal itu diwujudkan, salah bawah seperti pengaspalan, pembersihan Keselamatan Konstruksi (GNKK) dan
satunya melalui Pembangunan Infrastruktur lapangan dan lain-lain (pekerjaan bawah) pernyataan komitmen Badan Usaha Jalan
dasar di seluruh wilayah Tanah Air, tidak masih terus dilanjutkan. Tol untuk melaksanakan Keselamatan dan
terkecuali daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Selama pemberhentian sementara Kesehatan Kerja (K3).
Tertinggal). tersebut dilakukan evaluasi oleh Komite Kebijakan penghentian sementara ter-
Namun, sayang pembangunan ma- Keselamatan Konstruksi (KKK) mulai dari sebut diumumkan oleh Menteri Pekerjaan
sih sedikit terganggu dengan adanya desain, standar operasi prosedur (SOP), Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Menteri Basuki pada Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, di Gedung MPR/DPR
kecelakaan konstruksi yang terjadi secara metode kerja, sumber daya manusia, Basuki Hadimuljono bersama Menteri
beruntun baru-baru ini. Terhitung sebanyak peralatan termasuk memperketat pe- Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri
empat belas kecelakaan kerja terjadi sejak ngawasan. Untuk pekerjaan konstruksi BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama
Agustus 2017 hingga Februari 2018, hal ini bukan layang seperti pengaspalan, rigid PT. Adhi Karya yang juga Ketua Asosiasi
membuat pemerintah mengambil tindakan pavement, pembersihan lapangan dan Kontraktor Indonesia Budi Harto setelah
tegas dengan menghentikan sementara pembangunan infrastruktur lainnya terus melakukan pertemuan dengan BUMN
pekerjaan konstruksi beresiko tinggi dilanjutkan. Karya membahas langkah-langkah untuk
terutama pekerjaan konstruksi layang di Kementerian PUPR pada 24 Januari menjamin keamanan dan keselamatan
seluruh proyek pembangunan infrastruktur 2018 telah membentuk Komite Keselamatan konstruksi di Kantor Kementerian PUPR,
di Indonesia. Konstruksi (Komite K2) yang diketuai oleh Jakarta, (20/2/2018).
B
elum banyak pihak yang mengetahui bahwa salah satu tugas dari Direktorat Perum Jasa Tirta 2. Adapun wilayah kerja
Jenderal Bina Konstruksi adalah melakukan pembinaan pengusahaan BUMN yang dimaksud meliputi Wilayah Sungai
Perum di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Hal ini sesuai Citarum dan sebagian Wilayah Sungai
dengan amanat Peraturan Menteri PUPR Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Ciliwung–Cisadane. Melalui penugasan
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Salah satu pengelolaan wilayah sungai ini diharapkan
BUMN Perum di Kementerian PUPR adalah Perum Jasa Tirta 2 (PJT 2) yang saat ini menjadi dapat membantu mengurangi beban APBN
pengelola Waduk Jatiluhur. Dalam menjalankan penugasan yang diberikan pemerintah untuk pengelolaan dan pemeliharaan
untuk mengelola sumber daya air, PJT 2 membutuhkan biaya yang cukup besar. sumber daya air.
Dalam wilayah kerja PJT 2 terdapat
Waduk Jatiluhur dan Bendungan Ir. H
Djuanda, bendungan terbesar se-Asia
Tenggara, dimana sampai dengan akhir
tahun 2017 berhasil memproduksi listrik
1.312.653.000 kWh, produksi tertinggi yang
pernah dicapai sejak beroperasinya PLTA Ir.
H. Djuanda (1967). Produksi listrik tersebut
± 80 % dipasok untuk sistem interkoneksi
Jawa Bali PLN dengan tarif Rp298/kWh (¢
USD 2,2/kWh) (kontribusi PJT II ± Rp737,2
Milyar, dengan asumsi harga listrik PLN
sebesar Rp1000/kWh). Sedangkan ± 20 %
dipasok untuk industri di Wilayah Kabupaten
Purwakarta dengan tarif Rp800/kWh.
S
ektor infrastrukur jalan tol sekuritisasi pendapatan jalan tol dapat
menjadi sektor “seksi” bagi para dilakukan adalah kurang lebih satu
investor untuk menanamkan tahun.
modalnya. Belakangan ini Dalam beberapa pemberitaan
trending topic di kalangan pelaku media disebutkan bahwa proses yang
maupun pemerhati investasi panjang tersebut meliputi penyamaan
infrastruktur adalah corporate action PT persepsi dengan seluruh kementerian/
Jasa Marga yang melakukan sekuritisasi lembaga terkait, salah satunya untuk
atas pendapatan jalan tol Jagorawi. mendapatkan surat pernyatan Dirjen
Produk investasi yang diberi nama Pajak bahwa produk investasi ini bebas
Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun PPN. Sebagai suatu inovasi pembiayaan
Aset JSMR01 (yang selanjutnya dalam pembangunan infrastruktur, sekuritisasi
tulisan ini disebut sebagai KIK EBA pendapatan tol jagorawi sudah
JSMR01) merupakan produk investasi sewajarnya diapresiasi banyak pihak,
pertama yang menggunakan skema karena dapat memberikan opsi
Future Revenue Based Securities. baru kepada pemilik modal untuk
Langkah PT Jasa Marga ini berinvestasi infrastruktur di Indonesia.
merupakan eksekusi dari arahan Bapak Untuk beberapa alasan, tulisan ini hanya
Presiden RI setahun yang lalu agar dibatasi fokus kepada pembahasan
BUMN dapat lebih banyak menggarap bagaimana mereplikasi sekuritisasi
proyek infrastruktur yang dibutuhkan pendapatan jalan tol Jagorawi untuk
masyarakat. Waktu yang dibutuhkan proyek Public Private Partnership (PPP)
PT Jasa Marga sampai pada akhirnya lainnya.
K
erja Sama Pemerintah Badan Sebagai salah satu bentuk investasi dalam rangka pemberdayaan tenaga kerja
Usaha (KPBU) sebagaimana di bidang infrastruktur, KPBU sejatinya konstruksi.Dengan model-model tersebut,
diketahui bersama telah menjadi menawarkan beragam potensi yang dapat niscaya KPBU dapat lebih membumi dan
salah satu alternatif skema dimanfaatkan dalam rangka pemberdayaan bukan sekedar jargon penyelenggaraan
pembangunan infrastruktur di Indonesia. masyarakat jasa konstruksi khususnya infrastruktur semata.
Salah satu ciri khasnya yaitu jangka waktu tenaga kerja konstruksi. Banyaknya Model kemitraan strategis yang hendak
pelaksanaannya cukup panjang tergantung pemangku kepentingan yang terlibat, disampaikan sangat sederhana. Model
masa konsesi yang diberikan pemerintah skala proyek yang besar dan jangka waktu ini adalah bentuk adaptasi dari model
kepada badan usaha. KPBU pada dasarnya pelaksanaan yang panjang memberikan pemberdayaan tenaga kerja konstruksi
adalah suatu sistem penyelenggaraan jasa peluang pemberdayaan tenaga kerja yang dalam praktiknya sudah dilaksanakan
konstruksi plus-plus dengan melibatkan konstruksi. Untuk itu diperlukan sintesa oleh suatu vendor material jasa konstruksi.
berbagai pemangku kepentingan dan model-model kemitraan strategis Masing-masing pihak yang terlibat dalam
potensi risiko yang sangat tinggi. investasi infrastruktur berbasis KPBU kemitraan strategis mempunyai peluang
D
alam penyelenggaraan infra- api (non-combustible), (iv) pemasangannya permasalahan tersebut menuntut Peme-
struktur, dukungan akan keter- relatif lebih cepat dibandingkan dengan rintah dan para penanggungjawab pe-
sediaan sumber daya konstruksi menggunakan rangka kayu, dan (v) material nyelenggara konstruksi untuk hadir dan
menjadi hal yang sangat penting tidak memiliki nilai muai dan susut akibat lebih memperhatikan seluruh mata rantai
agar prosesnya dapat berjalan secara efektif, faktor cuaca panas atau dingin sehingga pelaksanaan pekerjaan yang menggunakan
efisien, dan tepat waktu. Salah satu sumber lebih tahan lama. produk-produk baja ringan, sehingga
daya konstruksi yang saat ini telah banyak Namun demikian, penggunaan produk kualitas/ mutu produk konstruksi khususnya
digunakan khususnya dalam proyek gedung baja ringan saat ini masih menghadapi bangunan gedung dan perumahan da-
dan perumahan adalah material baja ringan. beberapa permasalahan dilapangan yang pat sesuai dengan umur rencana dan
Produk baja ringan saat ini telah berujung pada gagal/ runtuhnya struktur tetap memberikan jaminan kualitas dan
banyak digunakan khususnya dalam bangunan misalnya atap bangunan pada keamanan yang tinggi.
rangka program percepatan pembangunan
infrastruktur antara lain untuk rangka atap Tabel Isu strategis terkait dengan baja ringan
bangunan/ gedung, penutup atap atau No. Isu Strategis
genteng metal, lantai/ floor deck, kolom 1. Saat ini, Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk bahan baku dan produk profil rangka atap baja ringan
dan balok bangunan sebagai pengganti sudah diterbitkan. Sementara itu, untuk produk penutup atap (roofing) dan produk dinding (walling)
material kayu yang sudah banyak dibatasi masih dalam tahap penyusunan SNI;
penggunaannya dalam suatu struktur 2. Sertifikasi tenaga kerja (SDM) baik tenaga perencana, tenaga pemasangan (aplikator), dan pengawas
bangunan. Baja ringan dipilih karena rangka baja ringan masih belum banyak dilakukan;
memiliki beberapa keunggulan, antara lain: 3. Katalog produk baja ringan dari sisi pengguna belum diterbitkan;
(i) bobotnya yang ringan dibandingkan kayu, 4. Minimnya informasi dan pengetahuan konsumen/ pengguna akan produk baja ringan;
sehingga beban yang harus ditanggung oleh 5. Masih banyak penggunaan bahan baku (raw material) baja ringan import oleh sebagian besar produsen
struktur di bawahnya lebih rendah (jadi lebih baja ringan/roll-former dimana harganya lebih murah namun tidak terjamin kualitasnya, sehingga harga
irit strukturnya), (ii) lebih tahan terhadap produk akhir menjadi lebih murah dan banyak diminati konsumen;
kerusakan akibat rayap, (iii) tidak mudah 6. Belum ketatnya perizinan operasi industri roll former di dalam negeri yang memberikan dampak hadirnya
terbakar karena bersifat bukan penghantar produk baja ringan yang beragam kualitas dan ukuran di pasar.
T
ujuan Penyelenggaraan Jasa Dalam setiap kegiatan-kegiatan yang kemungkinan terjadinya kecelakaan
Konstruksi pada dasarnya untuk tercakup dalam pembinaan, pengadaan konstruksi maupun kegagalan bangunan.
memberikan arah pertumbuhan dan barang/jasa maupun pemanfaatan jasa Beberapa tahapan tersebut yaitu tahap
perkembangan Jasa Konstruksi untuk konstruksi, agar dapat berhasil secara Studi Kelayakan (Feasibility Study) atau
mewujudkan struktur usaha yang kokoh, optimal, paling tidak harus memenuhi pengkajia; tahap Perencanaan dan Desain
handal, berdaya saing tinggi dan hasil yang 3 (tiga) aspek, yaitu aspek teknik, atau Perancangan; tahap Pengadaan
berkualitas. aspek ekonomi serta aspek Keamanan, Barang/Jasa; tahap Konstruksi; tahap
Namun kenyataannya masih banyak Keselamatan , Kesehatan dan Keberlanjutan Opeasional atau Pemanfaatan; serta tahap
terjadi kejadian-kejadian di lapangan yang (K4). Pengelolaan dan Pemeliharaan (Operation
tidak sesuai kaidah dalam penyelenggaraan Untuk memenuhi ketiga aspek tersebut, and Maintenance).
konstruksi baik oleh pihak perencana, maka pada setiap komponen pembinaan, Tahap pertama dari aktivitas tersebut
pelaksana, pengelola maupun pemanfaat pengadaan Barang/Jasa maupun peman- adalah Feasibility Study (FS), yaitu suatu
yang berakibat pada ketidakoptimalan faatan, haruslah mengikuti tahapan- kajian/penelitian yang dimaksudkan untuk
pendanaan, produk maupun kapasitas tahapan sesuai dengan sistem operasional mengetahui tingkat kelayakan ditinjau dari
infrastruktur yang bersangkutan. prosedur yang berlaku guna meminimalisir segi ekonomi dari suatu rencana investasi.
Ada beberapa parameter atau besaran untuk for used”, juga diharapkan memberikan perencana memberikan “catatan-catatan”
menyatakan tingkat kelayakan yaitu Benefit “catatan-catatan” yang menjadi perhatian yang perlu mendapat perhatian para
Cost Ratio (B/C); Internal Rate of Return (IRR); para pelaksana proses selanjutnya, pelaksana proses berikutnya khususnya
Net Present Value (NPV) dan lain sebagainya. khususnya kepada pelaksana perencana/ kepada pelaksana konstruksi, pengguna jasa
Dengan dilakukannya studi kelayakan atau perancangan, antara lain tentang asumsi- serta pengelola bangunan.
kajian dari suatu rencana Investasi, akan asumsi penting yang dipergunakan dalam Tahapan terakhir dan menjadi tahap
dapat terhindar dari kerugian yang sangat kajian tersebut. yang krusial yaitu tahap Procurement atau
tidak diharapkan dari rencana investasi Pada tahap berikutnya berupa Detailed Proses Pengadaan Barang/Jasa, atau lebih
dimaksud. Engineering Design (DED) yakni desain dikenal dengan tahap tender. Tahapan
Pelaksana Studi Kelayakan perlu konstruksi dari investasi dengan akurasi ini merupakan suatu proses penetapan
melakukan tinjauan dalam rangka menilai yang lebih detil dari desain awal yang pelaksana dan pengawas konstruksi
dampak lingkungan (sosial, budaya, dikerjakan sebelumnya. Para Pelaksana dengan acuan Dokumen Pengadaan yang
lingkungan alam sekitar dan aspek non- Perencana Teknis harus melaksanakan di dalamnya terdapat produk desain yang
teknik lainnya) dengan memposisikan sesuai dengan rekomendasi dalam studi berupa gambar desain, spesifikasi umum
kajian aspek Analisa mengenai Dampak kelayakan beserta usulan modifikasi- dan spesifikasi khusus serta dokumen-
Lingkungan (AMDAL) sama pentingnya modifikasi rekomendasi yang ada dalam dokumen pendukung lainnya.
dengan analisa teknik dan maupun aspek kajian tersebut bila diperlukan, serta Melalui proses pengadaan tersebut
ekonomi. Hal ini merupakan implementasi ketentuan lainnya dalam Kerangka Acuan diharapkan akan diperoleh penyedia jasa
amanah UU Jasa Konstruksi tentang Kerja (KAK) atau Term of Reference (ToR) sebagai pelaksana konstruksi (kontraktor)
Azas Penyelenggaraan Jasa Konstruksi sebagai acuan utama dalam melaksanakan maupun kengawas (konsultan supervisi)
yaitu pembangunan berkelanjutan dan Perencanaan Teknis. yang paling “baik”, dalam arti dapat
berwawasan lingkungan hidup. Seperti halnya dalam tahap FS, maka menghasilkan produk fisik infrastruktur
Disamping mengupayakan semaksimal dalam produk desain ini, agar dapat yang sesuai ketentuan, baik Biaya, Mutu dan
mungkin bahwa produk studi kelayakan dihasilkan Perencanaan Teknis yang “ready Waktu (BMW).
yang dihasilkan berupa produk yang “ready for used”, pelaksana ataupun konsultan Penyedia jasa yang “baik” dengan
S
ejak tahun 2015, Indonesia telah Hal ini, jika sejenak kita tilik di industri
memasuki babak baru yang salah satunya penerbangan, dapat dilihat bahwa di sekitar tahun
ditandai dengan maraknya pembangunan 1995 hingga 2000 Indonesia memberikan banyak
infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia. kemudahan izin perusahaan penerbangan yang
Perlahan tapi pasti, Kementerian Pekerjaan Umum menyebabkan maraknya perusahaan penerbangan
dan Perumahan Rakyat sebagai kepanjangan tangan saat itu. Namun hal tersebut juga tidak terlepas dari
pemerintah melakukan berbagai pembangunan kecelakaan yang terjadi hingga merengut puluhan
konstruksi meliputi jalan, jalan tol, jembatan, bahkan ratusan korban jiwa.
bendungan, hingga perumahan rakyat dari Sabang Tidak tinggal diam, pemerintah saat itu
hingga Merauke. membentuk Komisi Nasional Keselamatan Trans-
Pembangunan ini tentu saja tidak selalu berjalan potasi untuk memperketat izin penerbangan dan
mulus. Sejak gencar melakukan pembangunan mengawasi sistem keamanan penerbangan saat
infrastruktur sudah terjadi kurang lebih empat belas itu. Serupa dengan hal tersebut, beberapa waktu
(14) kecelakaan konstruksi. Percepatan pembangunan lalu Kementerian PUPR juga membentuk Komisi
infrastruktur di Indonesia memang terkendala Keselamatan Konstruksi (KKK) yang dibentuk
beberapa hal seperti ketersediaan tenaga kerja langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
konstruksi yang berkompeten dan berkualitas. Penyebab kecelakan kerja pada proyek-proyek
infrastruktur semacam ini memang masih memerlukan
analisis lebih lanjut baik pada analisis prosedur kerja
dan pekerja yang berhubungan langsung dengan
proyek. Tingkat kecelakaan kerja ini setidaknya
dapat diminimalisir dengan mempekerjakan tenaga
kerja konstruksi dan pengawas yang berkompeten
yang dapat ditandai dengan sertifikat kompetensi
dan memakai alat-alat kerja yang sesuai standar.
Kebutuhan akan tenaga kerja yang berkompeten ini
sangat tinggi mengingat gencarnya pembangunan
infrastruktur yang dicanangkan oleh pemerintah.
Dilansir dari media Kompas (19/10/2017), Presiden
Joko Widodo mengatakan, “Saat ini ada 7 juta pekerja
konstruksi baik di Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat maupun dari pihak swasta.
Namun, yang bersertifikat baru 9% atau sekitar
600.000 pekerja. Artinya infrastruktur bukan hanya
membutuhkan tenaga konstruksi dalam jumlah
Uyy.. Apa Habar Pian?.... Yup saat ini kami (tim redaksi) sedang be- Sebanyak 13 SMKN se-Indonesia
menjadi pilot project melalui kegiatan
rada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kedatangan kami di bumi
Link and Match Pendidikan dan Kebutuhan
Borneo tidak hanya untuk menjelajahi eloknya pemandangan dan Industri Konstruksi sebagai salah satu
hutan Kalimantan. Sebagai pelaksana Pembinaan Konstruksi di program percepatan sertifikasi dalam
Indonesia, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR rangka pemenuhan tenaga kerja konstruksi
mengemban amanah untuk meningkatkan kualitas sektor jasa kon- dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Konsep link and match ini menciptakan
struksi baik dari sisi sumber daya manusia maupun sumber daya
kesinambungan dan sinergi antara
pendukung lainnya. kebutuhan industri dengan pencetakan
tenaga kerja konstruksi yang kompeten. Uji
Kompetensi Keahlian (UKK) tingkat SMKN
adalah bagian dari intervensi pemerintah
dalam menjamin mutu pendidikan pada
satuan pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan. Tentu saja upaya-upaya ini seperti
menjadi pendukung target Presiden Jokowi.
Selanjutnya, pelaksanaan UKK ini juga
untuk mengukur pencapaian kompetensi
siswa pada level tertentu sesuai Kompetensi
Keahlian yang ditempuh selama masa
pembelajaran di SMK. Misalnya saja pada
bidang Teknik Gambar Bangunan dan Teknik
Konstruksi Batu dan Beton yang dijadikan
pilot project sebagai hasil harmonisasi
kurikulum link and match. Khusus
Banjarmasin yang diuji sertifikasikan
adalah Juru Gambar Arsitektur dan Mandor
Konstruksi.
T
entu saja sumber daya manusia
menjadi fokus utama kami,
mengingat fokus utama Presiden
RI di tahun 2018 ini pun juga
meningkatkan kualitas sumber daya
manusia. Salah satu yang telah dilakukan
adalah melalui pelaksanaan Uji Kompetensi
Keahlian (UKK) Bidang Konstruksi Tingkat
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN)
se-Indonesia. Kegiatan ini dalam rangka
Pengembangan Sertifikasi dan Peningkatan
Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)
Bidang Konstruksi, yang terselenggara
atas kerja sama Direktorat Jenderal Bina
Konstruksi Kementerian PUPR dengan
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan (Kemenristekdikti) dan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah (Kemendikbud).
Dewan Sengketa,
Alternatif Penyelesaian Sengketa
Kontrak Konstruksi di Indonesia
- I Made Widiantara konstruksi justru menjadi lebih besar
dan membuat tujuan utama para pihak
"Salah satu poin berkontrak tidak tercapai.
P penting pada
elaksanaan pengadaan barang Pada kenyataannya, hampir tidak
dan jasa dengan kategori mungkin memastikan semua aspek kejadian
pekerjaan kompleks dan jangka
waktu pelaksanaan lebih dari 1
Undang-Undang yang akan terjadi selama proses konstruksi
diterjemahkan kedalam bahasa kontrak
tahun anggaran serta jumlah pekerjaan yang No. 2 Tahun dan dituangkan hanya ke dalam kontrak
berubah setiap saat selama masa kontrak konstruksi. Dengan demikian, sebaiknya
pelaksanaan konstruksi menyebabkan 2017 tentang dalam sebuah proyek konstruksi kedua
kontrak konstruksi rawan sengketa dan belah pihak yang berkontrak menyiapkan
penyelesaiannya pun cenderung lama. Jasa Konstruksi satu divisi khusus untuk menangani
Hal ini merupakan salah satu masalah
utama dalam pelaksanaan kontrak adalah mengenai kontrak konstruksi proyek dimaksud. Pihak
yang menguasai dan memahami kontrak
konstruksi di Indonesia, dimana sengketa
kontrak konstruksi sering terjadi antara
penyelesaian dengan baik adalah pihak yang menjamin
berlangsungnya penyelenggaraan sebuah
pengguna jasa dengan pihak kontraktor sengketa konstruksi proyek.
selaku penyedia jasa disebabkan karena Lahirnya Undang Undang No. 2 Tahun
kontrak konstruksi bersifat dinamis dan melalui Dewan 2017 tentang Jasa Konstruksi memberikan
berbeda dengan kontrak-kontrak yang lain. kesetaraan atas pelaksanaan kontrak
Untuk itulah, kehati-hatian sejak awal Sengketa atau konstruksi antara penyedia jasa dan
penyusunan kontrak konstruksi harus
dilakukan. Dalam membuat dan menyusun Arbitrase." pengguna jasa serta memberikan dukungan
keberadaan Dewan Sengketa sebagai
kontrak konstruksi, semua kesepakatan yang salah satu jalan untuk menekan angka
telah dibicarakan haruslah tertulis sehingga Setara di sini berarti bahwa para pertumbuhan sengketa konstruksi. Dimana
meminimalkan potensi terjadinya sengketa. pihak yang berkontrak memiliki status dan tugas utama Dewan Sengketa adalah untuk
Prinsip utama dalam pembuatan dan kepentingan yang sama, tidak ada pihak meluruskan segala klaim yang diajukan
penyusunan kontrak konstruksi haruslah yang lebih unggul maupun yang dirugikan. baik oleh penyedia jasa ataupun pengguna
berpijak pada kesetaraan dan kejelasan Apabila hal ini terjadi, maka potensi jasa dalam pekerjaan konstruksi, mulai
yang disepakati oleh kedua belah pihak. timbulnya sengketa selama pelaksanaan dari perencanaan sampai dengan masa
ASN Memilih…
hendak ditekuni untuk kemudian membekali
diri sehingga spesialisasi tercipta.
Berbagai kebijakan yang dikeluarkan
pemerintahan adalah potensi spesialisasi
bagi ASN. Bagaimanapun juga fungsi ASN
adalah sebagai pembuat/pelaksana
- Meylina Hasbullah kebijakan publik, pelayan publik
dan perekat/pemersatu
T
ahun 2018 adalah tahun ‘panas’, bangsa. Dalam
mengingat tahun ini adalah Kementerian PUPR,
persiapan jelang tahun 2019 khususnya Ditjen
dimana pesta demokrasi Bina Konstruksi
Pemilihan Presiden dan Legislatif siap sendiripun sudah
di hadapan. Bahkan sejak awal tahun, dicanangkan spesialisasi
haru biru drama Pilkada sudah marak di tersebut. Bagaimana dengan
berbagai media. Berbagai warna, tokoh kesiapan masing-masing pribadi
dan atribut partai yang mengusung calon kita?
peserta Pillkada berikut slogan kampanye Dengan mengetahui dengan lebih
memeriahkan lansekap demokrasi di dini apa yang akan ditekuni, inovasi dapat
Indonesia. terjadi dengan sendirinya. Hal tersebut
ASN (Aparatur Sipil Negara) diminta penting, karena secara organisasi, Ditjen
untuk netral, berhati-hati dalam Bina Konstruksi dalam Kementerian PUPR
menyuarakan aspirasi ataupun bertindak semakin dituntut dengan pencapaian
terkait penyelenggaraan pilkada serentak yang excellent. Apalagi mengingat alokasi
tahun 2018, pemilihan legislatif tahun 2019 anggaran untuk pembangunan terus
serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Kementerian PUPR, diantaranya terdapat meningkat tiap tahunnya.
di tahun 2019. Kementerian Pendayagunaan 23 orang dengan jabatan kerja sebagai Sebagai apapun kita, dengan berbagai
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Pembina Jasa Konstruksi dan ditempatkan jabatan kerja dalam unit organisasi, ASN
memuatnya dalam surat bernomor B/71/M. di Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, perlu bekerja segenap hati untuk negaranya
SM.00.00/2017 walaupun sudah ada dalam Kementerian PUPR. dengan memastikan untuk mengetahui hak,
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Kompetensi teknis inti yang diperlukan kewajiban, tanggung jawab, serta resiko
tentang Aparatur Sipil Negara. sebagai Pembina Jasa Konstruksi menurut yang diemban melalui career path masing-
Berbagai kebijakan hadir di tanah air. kamus kompetensi yang dimiliki Ditjen masing. Selayaknya seperti saat memilih
Diantaranya, setelah Undang-undang N.o Bina Konstruksi antara lain: Manajemen di kotak suara dalam Pilkada nantinya,
2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, ada Investasi Infrastruktur, Manajemen Resiko, pilihan yang kita lakukan dalam penekunan
Peraturan Menteri PUPR No. 26/PRT/M/2017 Manajemen Konstruksi, Manajemen jabatan kerja akan mempengaruhi bentuk
tentang Panduan Pembangunan Budaya Rantai Pasok, Manajemen K3 Konstruksi, pengabdian yang diberikan ke masyarakat.
Integritas di Kementerian PUPR, Perpres No. Manajemen Mutu Konstruksi, Manajemen
7 Tahun 2018 tentang Badan Pembinaan Kelembagaan, Manajemen Usaha dan Pasar
Ideologi Pancasila, PP No. 10 tentang Badan Konstruksi, Manajemen SDM Konstruksi,
Nasional Sertifikasi Profesi, hingga Perpres Manajemen Operasi dan Stakeholder,
No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Manajemen Hukum Kontrak. Kom-
Barang/Jasa Pemerintah yang ditetapkan petensi teknis inti ini masih dalam
tanggal 16 Maret 2018,. proses yang akan dijadikan pengaturan
Tahun 2018 ditenggarai juga dengan kemudian dalam standar kompetensi
masuknya CPNS (Calon Pegawai Negeri teknis Ditjen Bina Konstruksi.
Sipil) ke kementerian dan lembaga di Unit organisasi kita berbenah.
Indonesia. Setelah melalui seleksi ketat Namun, sebagai ASN yang
di akhir tahun 2017, di bulan Maret 2018 ditempatkan di Direktorat
dimulai pelatihan dasar untuk CPNS Jenderal Bina Konstruksi,
tersebut. Selama 1 tahun diberikan tahun berapapun kita mulai
penggemblengan dengan metode yang mengabdi, sudah berbenah
lebih menantang, dengan harapan dari awal jugakah kita? Minimal
pembinaan sudah terbentuk karakter ASN menyadari sudah tepatkah
mumpuni sesuai perkembangan zaman. pekerjaan yang diemban
Beberapa materi baru yang diberikan dalam dengan pilihan jenjang
pelatihan dasar seperti whole of government karir yang diinginkan?
dan anti korupsi. Pilihan di sini
Hal-hal tersebut diharapkan dapat adalah career path di-
membekali awal masuknya CPNS sebagai ri kita dalam sistem
ASN. Dari ribuan CPNS yang baru bergabung pemerintahan. Apa yang