Menurut Van De bunt,ada beberapa kriteria dalam memilih penetapan instrumen administratif dan

instrumen pidana atau keduanya sekaligus yaitu:

Kriteria Normatif

Hukum Pidana hanya dapat diterapkan terhadap pelanggaran yang mempunyai nilai etis negatif yang
sangat tinggi

Kriteria Instrumental

Jika tujuannya menjerakan tersangka,maka hukum pidana dapat diterapkan.Sedangkan jika

tujuannya pemulihan keadaan,maka instrumen administratif yang lebih baik untuk diterapkan.

Kriteria Oportunistik

Jika tidak dapat dilakukan paksaan administratif karena pembuat pelanggaran telah pailit,maka lebih
baik baik menerapkan instrumen hukum pidana.

Sanksi Pidana diatur dalam pasal 97-pasal 120 yang merupakan jumlah pasal terbanyak dibandin
undng-undang sebelumnya dan menurut pasal 97 bahwa tindak pidana dalam undang-undang ini
merupakan kejahatan.Jenis-jenis tindak pidana lingkungan dalam UU No.32 Tahun 2009 yaitu:

Tindak pidana lingkungan pokok materil yang disengaja (Pasal 98)

Tindak pidana lingkungan pokok materil karena kelalaian (Pasal 99)

Tindak pidana lingkungan formil (Pasal 100 dan Pasal 101)

Tindak pidana limbah B3 (Pasal 102 dan Pasal 103)

Tindak pidana membuang limbah tanpa izin (Pasal 104-Pasal 107)