Bab 1 - 3
Bab 1 - 3
PENDAHULUAN
Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
mekanisme, prosedur dan instrument penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian
pendidikan merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan
pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan
menengah seperti yang dilaksanakan di SMA Siliwangi AMS dilaksanakan oleh pendidik,
satuan pendidikan dan pemerintah.
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian standar
kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. Penilaian hasil belajar untuk semua mata
pelajaran pada kelompok mata pelajaran agama dan budi pekerti, kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata
pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan merupakan penilaian akhir untuk menentukan
kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Penilaian akhir mempertimbangkan hasil
penilaian peserta didik oleh pendidik. Penilaian hasil belajar untuk semua mata pelajaran
pada kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan melalui ujian sekolah atau
madrasah untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Untuk dapat
mengikuti ujian sekolah atau madrasah, peserta didik harus mendapatkan nilai yang sama
atau lebih besar dari nilai batas ambang kompetensi yang dirumuskan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP), pada kelompok mata pelajaran agama dan budi pekerti,
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran
estetika, serta kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan.
Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk Ujian Nasional (UN)
yang bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata
pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pelaksanaan UN didukung oleh suatu sistem yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta
pelaksanaan yang aman, jujur dan adil. Dalam rangka penggunaan hasil UN untuk pemetaan
mutu program atau satuan pendidikan, pemerintah menganalisis dan membuat peta daya
serap berdasarkan hasil UN yang akan disampaikan ke pihak yang berkepentingan. Selain itu
hasil UN menjadi salah satu pertimbangan dalam pembinaan dan pemberian bantuan kepada
satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, pertimbangan dalam
menentukan kelulusan peserta didik pada seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, dan
menjadi salah satu penentu kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan yang kriteria
kelulusannya ditetapkan setiap tahun oleh Menteri berdasarkan rekomendasi BNSP.
Setiap peserta didik jalur formal pendidikan dasar dan menengah dan pendidikan jalur
nonformal kesetaraan berhak mengikuti ujian nasional dan berhak mengulanginya sepanjang
belum dinyatakan lulus dari satuan pendidikan. Setiap peserta didik wajib mengikuti satu kali
ujian nasional tanpa dipungut biaya. Peserta didik pendidikan informal dapat mengikuti ujian
nasional setelah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh BSNP. Peserta UN memperoleh surat
keterangan hasil ujian nasional yang diterbitkan oleh satuan pendidikan penyelenggara UN.
Pada SMA/MA/SMALB atau bentuk lain yang sederajat, Ujian Nasional mencakup mata
pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi untuk
Program IPA , dan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi,
Sosiologi, dan Geografi untuk Program IPS.
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah
setelah:
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok
mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;
c. lulus ujian sekolah / madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi yang tidak diujikan pada ujian nasional termasuk didalamnya ujian praktik;
Untuk terlaksananya Ujian Praktek , Ujian Sekolah , dan Ujian Nasional yang baik
sesuai harapan semua pihak perlu disusun program yang jelas dan praktis sebagai pedoman
pelaksanaan di tingkat sekolah penyelenggara.
4. Bahan evaluasi pelaksanaan Penilaian Akhir, Ujian Praktek, Ujian Sekolah dan
Ujian Nasional tahun pelajaran berikutnya.
Sistematika penyusunan Program Kerja Panitia Ujian Praktek, Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional tahun pelajaran 2018/2019 ini adalah sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
Meliputi latar belakang, dasar hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika
penulisan.
BAB II PENGORGANISASIAN
Meliputi struktur organisasi, susunan kepanitiaan, dan rincian tugas pokok dan
fungsi (tupoksi) panitia pada Ujian Praktek, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional tahun
pelajaran 2018/2019.
Meliputi persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut serta pelaporan Ujian Praktek,
Ujian Sekolah dan Ujian Nasional tahun pelajaran 2018/2019.
BAB IV PEMBIAYAAN
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
5. US 1 dan US 2
PENGORGANISASIAN
Pelaksanaan Ujian Sekolah, Ujian Praktek dan Ujian Nasional tahun pelajaran
2018/2019 dilaksanakan oleh suatu kepanitiaan yang ditetapkan melalui surat keputusan
kepala sekolah SMA Siliwangi AMS Pameungpeuk Nomor: 423.5/348/TU/2018, tanggal 14
Oktober 2018 tentang susunan panitia penyelenggara Ujian Sekolah, Ujian Praktek dan Ujian
Nasional, tahun pelajaran 2018/2019.
KETUA
SEKRETARIS BENDAHARA
ANGGOTA
PEMBANTU UMUM
2.2 Susunan Panitia
2.2.1 Ujian Nasional
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Anggota
Pembantu Umum Staf Tata Usaha
Bendahara
Sie Persiapan
Pembantu Umum
2.3.2 Sekertaris
Membantu mengkoordinir penyelenyelenggaraan kegiatan Ujian Praktik,
Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
Mengamankan dokumen Ujian Praktik, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
Melaksanakan dan membantu tugas-tugas ketua.
Menginventarisir persiapan kelengkapan administrasi penyelenggaraan Ujian
Praktik, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
Menyusun program kerja Ujian Praktik, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
Menyusun daftar peserta ujian, serta mengatur tempat duduk tiap ruangan.
Menyusun dan mengatur daftar pengawas tiap ruangan.
Membuat dokumentasi administrasi dan naskah soal Ujian Praktik,Ujian
Sekolah dan Ujian Nasional.
Mengatur pemeriksaan hasil Ujian Sekolah dan Ujian Praktik.
Menyusun laporan kegiatan penyelenggaraan Ujian Praktik, Ujian Sekolah
dan Ujian Nasional .
2.3.3 Bendahara
Membuat rencana anggaran kebutuhan ujian bersama sekertaris bersama ketua
atau kepala sekolah.
Menyediakan sarana prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan Ujian
Praktik, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
Mendayagunakan keuangan berdasarkan program kegiatan setelah mendapat
persetujuan dari kepala sekolah.
Membuat laporan pertanggung jawaban keuangan kegiatan ujian kepada
kepala sekolah.
2.3.4 Anggota
a. Pengatur Tempat
Bertanggung jawab atas pengadaan denah lokasi ujian dan tempat duduk
peserta setelah konsultasi ke pangarah teknis.
Bersama staf Tata Usaha (TU) mempersiapkan dan mengadakan sarana
keperluan peserta ujian nasional, ujian sekolah dan ujian praktik (nomor meja,
petunjuk lokasi dll).
Mengatur dan menjaga ketertiban, kebersiahan dan keamanan
penyelenggaraan ujian nasional, ujian sekolah dan ujian praktik.
b. Pelaksana
Bersama staf Tata Usaha (TU) mempersiakan sarana pelaksanaan (Map soal,
daftar hadir pengawas, daftar hadir peserta ujian).
Menata ruang panitia dan ruang pengawas.
Menerima dan mengamankan dokumen Ujian.
Mengambil soal ujian dan mengantarkan hasil ke Sub rayon.
Menerima soal dari petugas dan mengatur distribusi naskah soal, pengawas
ruangan dan administrasi ujian setelah diteliti Tim pemantow independen
(TPI).
Memonitoring dan mencatat kejadian-kejadian khusus selama pelaksanaan
ujian.
Mengumpulkan hasil administrasi ujian secara lengkap dan menyerahkannya
kepada sekertaris sebagai bahan laporan.
C. Konsumsi
Bersama bendahara menyusun anggaran Konsumsi selama Ujian Nasional.
Menata ruang untuk konsumsi.
Membuat pelaporan penggunaan keuangan.
BAB III
PROGRAM PENYELENGGARAAN UJIAN
Program penyelenggaraan ujian ini meliputi penyelenggaraan ujian sekolah tulis , ujian
praktik dan ujian nasional. Secara umum program penyelenggaraan ujian ini terbagi ke
dalam empat kegiatan pokok, yaitu persiapan, pelaksanaan, tindak lanjut dan pelaporan.
3.1 Persiapan
3.1.1 Sosialisasi
Sosialisasi penyelenggaraan ujian nasional, ujian sekolah dan ujian praktik diarahkan
ke semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung akan terlibat dalam suksesnya
pelaksanaan ujian, diantaranya kepada kepanitian, staf pengajar, siswa kelas XII dan orang
tua siswa yang bersangkutan. Adaput garis-garis besar dalam sosialisasi tersebut adalah:
Dalam pengadaan soal pada Ujian Praktik, materi untuk Ujian Praktik dilihat dari SKL
masing-masing bidang studi. Untuk Ujian Sekolah bahan disusun berdasarkan kurikulum
yang dipakai di SMA SMA Siliwangi AMS dan pengadaannya dikoordinir oleh K3S melalui
MGMP masing-masing bidang studi yang diujikan. Sedangkan untuk Ujian Nasional,
Pengadaan soal Ujian Nasional sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah demikian juga
dalam pendistribusiannya telah diatur dalam Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian
Nasional.
3.2 Pelaksanaan
DAFTAR PESERTA
NOMOR KELAS NAMA
URUT PESERTA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
16
19
20
RUANG 1