HMD
MK 1 Pola napas
Intake nutrisi inadekuat
MK 4 Kecemasan tidak efektif
orangtua
Pemeriksaan
Penunjang
MK 3 Gangguan
Darah pemenuhan nutrisi
Urine dan glukosa darah
(untuk
mengetahui hipoglikemi MK 2 Gangguan Kurang oksigenasi ke Sirkulasi dan
a) perfusi jaringan jaringan terganggu
Kalsium serum (untuk
meningkatkan
hipokalsemia)
Analisis gas darah Penatalaksanaan Medis
(menentukan PH serum) Antibiotika untuk mencegah terjadinya infeksi sekunder.
Analisa Gas Darah, PaO2
Furosemid untuk memfasilitasi reduksi cairan ginjal dan
(tes untuk hipoksia)
menurunkan cairan paru.
kurang dari 50 mmHg,
Fenobarbital
PaCO2 kurang dari 60
mmHg, saturasi oksigen Vitamin E untuk menurunkan produksi radikal bebas oksigen
92% - 94%, pH 7,31 – Metilksantin untuk mengobati apnea
7,4 Pemberian Surfaktan Buatan
Level Potasium, meningkat Pemberian Oksigen
sebagai hasil dari release
potasium dari sel alveolar
yang rusak.
Seri Rontgen Dada : untuk
melihat densitas
atelektasis dan elevasi
diaphragma dengan
overdistensi duktus
alveolar.
Bronchogram udara untuk
menentukan ventilasi
jalan nafas.
MK 1 MK 2 MK 3 MK 4
Pola napas tidak efektif Gangguan perfusi jaringan Gangguan pemenuhan nutrisi Kecemasan orangtua
NOC : Pola napas efektif NOC : Gangguan perfusi jaringan NOC : Masalah nutrisi teratasi NOC : Masalah kecemasan
teratasi teratasi
NIC : NIC :
1. Observasi pola nafas dan NIC : 1. Kaji pola minum bayi dan NIC :
frekuensi bunyi nafas. 1. Observasi frekuensi dan bunyi
2. Observasi adanya sianosis.
kebutuhan-kebutuhan nutrisi 1. Kaji tingkat kecemasan
jantung.
3. Tempatkan kepala pada posisi 2. Observasi TTV. lainnya. orangtua
hiperekstensi. 3. Observasi adanya sianosis. 2. Ajarkan pada orangtua tehnik- 2. Berikan informasi kepada
4. Beri terapi sesuai program. 4. Beri oksigen sesuai kebutuhan. tehnik pemberian ASI. orangtua bayi akan kondisi
5. Observasi respon bayi terhadap 3. Anjurkan pada ibu untuk bayi sekarang serta mengikut
alat bantu nafas dan terapi . sering-sering menyusui sertakan orangtua dalam
bayinya. proses perawatan bayinya.
4. Tingkatkan tidur dan kurangi 3. Ajarkan orangtua bayi cara
pemakaian energi yang perawatan bayi yang benar
berlebih pada bayi. serta mengutamakan
kebersihan.
DAFTAR PUSTAKA
Bobak. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas, edisi 4. Jakarta: EGC.
Doengoes, Marilynn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan,edisi 3. Jakarta: EGC.
Mansjoer. 2002. Kapita Selekta Kedokteran, edisi 3. Jakarta: Media Aesculapios.
Nurarif & Kusuma. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA. Jogjakarta: Mediaction.
Suriadi dan Yuliani, R. 2001. Asuhan Keperawatan Pada Anak, edisi 1. Jakarta : CV.Sagung Seto.