Anda di halaman 1dari 3

IPA KELAS 1

BUMI DAN BENDA LANGIT

A. Bumi
1. Struktur bumi
a. Inti bumi (core)
- Terletak dibagian tengah/pusat bumi
- Ketebalan 3500 km
- Kandungannya adalah besi dan nikel
- Suhu inti bagian dalam 50000C
- Suhu inti bagian luar 30000C
b. Mantel (mantle)
- Lapisan batuan yg menyelubungi inti bumi
- Ketebalan 2900 km
- Kandungannya tersusun atas mineral mafic (campuran magnesium dan besi)
- Suhu bagian dalam 28000C
- Suhu bagian luar 18000C
c. Kerak bumi (crust)
- Lapisan paling luar
- Ketebalan 8-40 km
- Terbagi menjadi kerak benua (bagian daratan dg ketebalan 35 km) dan kerak
samudra (bagian perairan dengan ketebalan 7 km)
2. Perubahan bentuk permukaan bumi
Ada 2 teori yg menjelaskan perubahan bentuk permukaan bumi, yaitu:
a. Teori pergeseran benua
Pencetusnya adalah Alferd Wegener yg menyimpulkan bahwa benua di bumi pada
awalnya satu yg disebut “Pangea” yg kemudian saling terpisah akibat pergerakan
benua.
b. Teori tektonik lempeng
Menyebutkan bahwa pergeseran benua dikarenakan aktivitas tektonisme.
Tektonisme merupakan bagian dari tenaga geologi. Tenaga geologi dibagi menjadi 2:
1) Tenaga endogen yaitu tenaga yg berasal dari dalam bumi
2) Tenaga eksogen yaitu tenaga yg berasal dari luar permukaan bumi
1) Tenaga endogen
 Tektonisme
 Vulkanisme
 Gempa
# Gempa berdasarkan pusatnya:
a. Hiposentrum adalah pusat gempa yg terletak dibawah kerak bumi
b. Episentrum adalah pusat gempa yg terletak diatas kerak bumi

# Gempa berdasarkan penyebabnya:

a. Gempa tektonik
b. Gempa vulkanik
c. Gempa tanah runtuh

# gempa berdasarkan hiposentrumnya:

a. Gempa dalam (kedalaman lebih dari 300 km)


b. Gempa intermedier (kedalaman 100-300 km)
c. Gempa dangkal (kedalaman kurang dari 100 km)
# Gempa berdasarkan episentrumnya:

a. Gempa daratan
b. Gempa laut

# Alat pencatat gempa yaitu seismograf.

2) Tenaga eksogen
 Pelapukan
 Pengangkutan
 Pengikisan (erosi)
 Pengendapan (sedimentasi)
3. Tanah
Adalah lapisan paling atas dipermukaan daratan.
a. Proses pembentukan tanah
Tahap pertama pembentukan tanah adalah akumulasi lapisan bahan induk yg telah
terpecah dan terpisah, disebut regolit.
Tahap kedua adalah pembentukan lapisan tanah paling atas yg merupakan hasil dari
penambahan air, udara, biota, dan bahan organik hasil pembusukan jasad makhluk
hidup yg telah mati (humus).
Faktor yg mempengaruhi pembentukan tanah:
1) Bahan induk
2) Iklim
3) Topografi
4) Biota
5) Waktu
b. Komponen penyusun tanah
Yaitu bahan anorganik (mineral), bahan organik, air, dan udara.
c. Profil tanah
Sebagian besar tanah memiliki beberapa horizon, yaitu lapisan-lapisan tanah yg
masing-masing berbeda dalam hal komposisi kimia, fisik, atau kandungan bahan
organik. Potongan vertikal tanah yg menunjukkan horizon tanah disebut profil tanah.
d. Tekstur tanah
Adalah gambaran tingkat kekasaran atau kehalusan bahan mineral yg menyusun
tanah. Jenis partikel tanah yaitu pasir, debu/lumpur, dan liat/lempung.
e. Jenis-jenis tanah
1) Entisols adlh tanah yg terbentuk dari sedimen vulkanik
2) Histosols adlh tanah yg terbentuk dari pembusukan jaringan tanaman
3) Inceptisols adlh tanah mineral yg usianya masih muda
4) Verticols adlh tanah mineral dgn warna abu kehitaman
5) Mollisols adlh tanah mineral yg terbentuk dari batuan kapur
6) Ultisols adlh tanah berwarna kuning-merah. Tanah ini disebut juga tanah
podsolik.
4. Air
a. Air tawar
1) Air permukaan (contohnya sungai, danau, rawa)
2) Air tanah (terbagi menjadi 2 yaitu air tanah dangkal dan air tanah dalam)
b. Air laut
Laut dapat dibedakan berdasarkan kedalamannya menjadi:
1) Wilayah pasang surut (wilayah pantai)
2) Wilayah laut dangkal (wilayah ini paling kaya akan berbagai jenis ikan dan biota
laut)
3) Wilayah laut dalam (makhluk hidup di wilayah ini sudah lebih sedikit karena sinar
matahari sudah tidak menembus ke dasar laut)
4) Wilayah laut sangat dalam
5. Batuan
Batuan di bumi dapat dibagi menjadi tiga jenis utama, yaitu:
a. Batuan beku (terbentuk dari magma panas di lapisan dalam bumi. Contohnya granit,
diorit)
b. Batuan sedimen (terbentuk dari akumulasi partikel mineral yg berasal dari batuan
sebelumnya. Contohnya dolomit, batu bara)
c. Batuan metamorf (terbentuk dari batuan sebelumnya yg mengalami perubahan
tekstur dan struktur akibat panas. Contohnya marmer, batu tulis)
6. Rotasi dan revolusi bumi
a. Rotasi bumi
Yaitu perputaran bumi pada porosnya dari barat ke timur. Waktu bumi berotasi
adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Akibat rotasi bumi:
1) Terjadi peristiwa siang dan malam
2) Adanya semu harian dari timur ke barat (yaitu pergerakan dari timur ke barat yg
tampak pada matahari dan benda-benda langit)
3) Perbedaan waktu
b. Revolusi bumi
Yaitu peredaran bumi mengelilingi matahari. Waktu yg dibutuhkan bumi untuk
mengelilingi matahari yaitu 365 hari 6 jam 9 menit dan 10 detik.
Akibat dari revolusi bumi:
1) Perbedaan lama siang dan malam
2) Pergeseran matahari
3) Perubahan musim
4) Adanya kalender masehi
B. Benda Langit
1. Matahari
Merupakan sebuah bola gas raksasa yg tersusun terutama oleh gas hidrogen dan
helium.
2. Bulan
Merupakan satelit bumi. Satelit berarti pengikut. Bulan bergerak mengelilingi bumi dan
juga berputar pada porosnya. Waktu yg dibutuhkan untuk rotasi bulan yaitu 29 hari.
3. Planet dan planet kerdil
Terdapat 8 planet yaitu merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, uranus,
neptunus. Merkurius, venus, bumi dan mars merupakan planet dalam karena jaraknya
sangat dekat dengan matahari. Sedangkan yupiter, saturnus, uranus, dan neptunus
merupakan planet luar. Adapun planet kerdil yaitu pluto, ceres, dan eris.
4. Komet
Adalah serpihan benda langit berupa bola es dan debu. Ekor komet terbentuk karena
energi yg dipancarkan matahari meniup sebagian partikel gas dan debu yg ada
dipermukaan komet sehingga tampak seperti ekor.
5. Asteroid
Adalah serpihan benda langit berupa batuan padat dg ukuran yg bervariasi.
6. Meteor
Adalah serpihan benda langit berupa batuan yg memasuki bumi dan sering disebut
sebagai bintang jatuh. Cahaya yg tampak seperti bintang ketika meteor memasuki bumi
disebabkan meteor bergesekan dengan atmosfer bumi.

Anda mungkin juga menyukai