Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

RAWAT LUKA KOLOSTOMI

OLEH:

 Devi Amalia Yasita (201920461011090)


 Adilla Zenara Nafisa (201920461011076)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020
A. Pengertian
Kolostomi adalah suatu tindakan pembedahan dengan membuka
dinding perut sampai kolon untuk pemubatan lubang (stoma) diatas
dinding perut sehingga feses (BAB) dialirkanmelalui stoma yang dibuat.
Indikasi dilakukannya kolostomi adalah infeksi dalam rongga perut akibat
perforasi, yakni pecahnya kantong divertikula atau abses (kantong
nanah), cedera pada usus besar atau rektum, penyumbatan atau
obstruksi usus besar, baik yang total maupun sebagian, kanker rektum,
kanker usus besar,luka atau fistula (jaringan penghujung) diarea
perineum (area yang menghubugkan anus dan kelamin).
Perawatan Kolostomi adalah membuka colon (sebagian dari saluran
usus) melalui dinding perut,sehingga feses dapat keluar kolon melalui
perut. Tujuan perawatan kolostomi adalah untuk membersihkan stoma
kolostomi dari feses/ cairan/ kotoran lainnya,mencegah terjadinya
infeksi,mencegah irritasi pada stoma yang rentan ataupun pada dinding
skitar stoma, membuang feses/cairan/kotoran, mengontrol bau. Indikasi
Perawatan Kolostomi yaitu pada pasien dengan kolostomi yang
memerlukan perawatan rutin dan pada pasien dengan kolostomi yang
feses /cairan/kotoran keluar banyak.

B. Tujuan
a. Membersihkan stoma colostomy dari faces / cairan / kotoran
lainnya.
b. Mencegah terjadinya infeksi
c. Mencegah iritasi pada stoma yang rentan ataupun pada dinding
sekitar stoma
d. Membuang feses / cairan / kotoran
e. Mengontrol bau
C. Indikasi
a. Pada pasien dengan colostomy yang memerlukan perawatan rutin
b. Pada pasien dengan colostomy yang feses / cairan / kotoran keluar
banyak
D. Persiapan Alat :
- Set rawat luka yaitu baik instrrumen steril yang terdiri dari 2 pinset
anatomis, 1 pinset chirurgis dan 2 buah cucing
- Kassa steril dalam kom tertutup steril
- Sarung tangan steril 2 buah
- Bengkok 2 buah : satu berisi klorrin, satu kosong
- Cairan NaCl
- Wafer stoma
- Kolostomi bag
- Stoma Haesive (bubuk)
- Korentang dan tempat korentang
- Tempat sampah medis
- Gunting
- Bedpan / pasu najis
- Kresek bersih

E. Pesiapan perawat dan lingkungan


Memberitahu dan menjelaskan tujuan tindakan: untuk menjaga
kebersihan, mencegah infeksi dan iritasi, mempercepat stoma
sembuh, menyiapkan posisi pasien sesuai kebutuhan semi fowler 30 o,
menjaga privasi klien , menyiapkan lingkungan aman dan nyaman.

F. Pelaksanaan
Pertama-tama mencuci tangan terlebih dahulu, kemudian
menggunakan sarung tangan steril (pertama yang diperlukan bersih)
setelah itu mengkaji stoma/feses : konsistensi, warna, jumlah, bau
lalu buang feses ke bedpan (pasunajis). Setelah selesai cuci kantong
stoma dengan air mengalir lalu taruh di kresek plastik.
Selanjutnya mengkaji keadaan luka colostomy, dan melepas
sarung tangan. Lalu mengukur luas stoma untuk disesuaikan dengan
wafer colostomy/ colostomy bag yang akan digunakan. Kemudian
dekatkan alat dan buka semua perlatan, membuka set rawat
lukasteril. Setelah itu menyiapkan 2 cucing steril dan isisalah satu
cucing denganNaCl.
Lalu memasang sarung tangan kedua, dan mengambil pinset
anatomis dengan menggunakan tangan kanan (tangan dominan) dan
pinset chirurgis dengan tangan kiri. Pinset anatomis digunakan
langsung berhubungan dengan pasien sedangkan pinset chirurgis
digunakn untuk mengambil alat instrument. Setelah itu ambil kasa
basah dengan pinset anatomi dan bersihkan stoma dengan satuarah
(dari arah dalam keluar) lalu buang kasa ke bengkok dengan pinset
chirurgis ambil kasa basah, berikan ke pinset anatomis tanpa saling
bersentuhan.
Kemudian tekan dinding perut dengan pinset untuk mengeluarkan
fasses yang masih tertumpuk di dalam colon bagian dalam, lalu
buang kassa di bengkok dengan pinset chirurgis ambil kasa basah,
berikan ke pinset anatomis tanpa saling bersentuhan. Selanjutnya
bersihkan lagi stoma dengan kassa lembab dari dalam keluar, lalu
buang kassa kebengkok dengan pinset chirurgis ambil kasa kering,
berikan ke pinset anatomis tanpa saling bersentuhan. Lalu keringkan
area stoma dengan kassa kering dari dalam keluar, buang kassa ke
bengkok.
Setelah itu taburi kulit di sekitar stoma dengan stoma haesive
untuk lebih melekat. Lalu memasang colostomy bag yang sudah
bersihpada wafer, dan lipat colostomy bag dan pastikan terkunci
dengan tepat. Kemudian membersihkan alat, rapikan pasien dan
melepaskan sarung tangan dan cuci tangan.
G. Evaluasi
Tempat tidur rapi dan bersih, komunikasikan dengan pasien
selama tindakan, pastikan colostomy bersih dan terpasang rapi, dan
pastikan juga klien merasa nyaman.

Anda mungkin juga menyukai