Sejak kita memutuskan berorganisasi, akan ada segala rutin. Berkegiatan secara rutin ini adalah hal yang mahal bagi
konsekuensi. Komitmen, konsistensi dan loyalitas mutlak dimiliki. ormawa formal kampus. UKM rebana dianggap berjaya, sama
Jika selalu berapologi bahwa kampus ini dalam masa transisi. sekali bukan karena kuantitas. UKM ini memang memiliki anggota
Transisi dalam segala hal. Maka kita akan terus permisif pada yang paling banyak. Tidak kurang dari 30 mahsiswa bergabung.
segala ketidak-ideal-an dari kondisi organisasi formal di kampus. Namun jumlah bukan satu-satunya kunci kemajuan organisasi. Itu
kenapa kuantitas dari UKM ini tidak dimasukkan sebagai alasan
Organisasi formal adalah organisasi yang secara resmi dibentuk. untuk menyebut UKM ini pantas menjadi contoh.
Dilantik serta mendapatkan surat pengangkatan sebagai
pengurus organisasi kampus. Pengurusnya disumpah, berikrar Sekali lagi, konsistensi UKM ini dalam berkegiatan sangat pantas
menjalankan tugas. Sepertinya tidak sedikit yang senang dan diacungi jempol. Bahkan sebelum penulis masuk di kepengurusan
bangga dilantik, menaiki panggung kehormatan sambil memakai BEM. UKM ini sudah berkegiatan secara rutin.
Pihak kampus yang begitu pelit mengeluarkan anggaran, membuat (ditulis pada Desember 2019)
BEM dalam dilema untuk membuat kebijakan, BEM juga kesulitan
untuk transparan, ketika saldo kas BEM diumumkan ada sekian,