ORANGTUAKU, KAULAH PAHLAWANKU

Suatu hari di suatu kota yang indah ada seorang gadis sedang berdiri di taman sambil menatap mentari yang baru saja terbit. “ oh indahnya hari ini”
gumamnya. Kemudian dia melirik jam tangannya lalu dia berkata “ wah jam masuk kuliah semakin dekat”. Lalu dia bergegas mengendarai mobilnya menuju
kampusnya. Di tengah perjalanan tiba tiba dia melihat seorang anak remaja berjalan bergandengan tangan dengan orang tuanya yang sudah tua sambil
bercanda. Seketika itu juga dia langsung teringat orang tuanya yang kini jauh dan harus terpisah darinya karena dia harus melanjutkan pendidikan. Diapun
langsung sedih.

Sesampainya di kampus dia langsung menghampiri Salwa teman baiknya. kemudian dia berkata” salwa tadi aku melihat seorang anak yg sedang
bergandengan dan bercanda dengan orang tuanya, asyik sekali, mereka kelihatan bahagia sekali. Dan aku menjadi sedih melihat itu, aku jadi kangen dengan
kedua orang tuaku” katanya sambil merunduk. Kemudaian salwa berkata “ sabarlah Riska sayang, perbanyaklah berdo’a, saya yakin orangtuamu akan
bangga melihatmu berhasil nanti mencapai cita-citamu”. Kemudian mereka akhirnya menuju kelas tuk belajar.

Malam harinya sebelum tidur Salwa mengambil album foto, dia membuka foto dimana ada dia bersama kedua orang tuanya. Terlihat ada Rasa kangen
yang mendalam . Sambil mengelus foto itu dia berkata “ ayah ibu, engkaulah pahlawanku, jasamu takkan bisa ku balas sampai kapanpun, engkau telah
melahirkanku, mendidikku dan membesarkanku dengan penuh cinta kasih. Kemuadian salwa mengangkat tangannya seraya berdo’a: “ Ya Allah, Ampunilah
Aku, ampunilah dosa kedua orang tuaku, dan peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku sewaktu kecil. Setelah itu akhirnya salwa berbaring di
peraduan dan tertidur sambil mendekap album foto itu. Dia berharap bisa lekas menyelesaikan studinya dan berkumpul kembali dengan orang tuanya.

Pesan moral:

Ingatlah selalu jasa-jasa orang tuamu, bahagiakanlah mereka, karena mereka adalah pahlawanmu yang selalu ada untukmu dalam kondisi apapun.