Anda di halaman 1dari 3

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

Stres kerja merupakan stres yang dipicu oleh pekerjaan seseorang yang

terkait dengan persaingan jabatan, tekanan pekerjaan, deadline, terlalu banyak

pekerjan. . Adapun kerangka konsep dari stres kerja yang akan diteliti dalam

penelitian ini adalah elemen dari proses stres kerja menurut Williams dan Cooper

(1998) antara lain sumber tekanan, perbedaan individual, dan efek. Dimana elemen

dari proses stres kerja tersebut akan mempengaruhi kinerja dalam melaksanakan

akreditasi puskesmas. Menurut Rahadi tahun 2010, kinerja adalah hasil kerja baik

secara kualitas maupun kuantitas yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok

orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab

masing-masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan

secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Kinerja

yang akan diteliti dalam penelitian menggunakan buku 1 instrumen akreditasi

puskesmas yang telah dijabarkan Permenkes RI No.46 Tahun 2015.

Kerangka konsep dibuat berdasarkan tinjauan pustaka dan keterbatasan

penelitian. Kerangka konsep dibangun untuk melihat hubungan antara stres kerja

(variabel bebas) dengan kinerja (variabel terikat) berdasarkan uraian tersebut maka

kerangka konsep hubungan antara stres kerja dengan kinerja pelaksanaan akreditasi

di puskesmas mataraman adalah sebagai berikut:


Kerangka Konsep Penelitian

Hubungan antara Stres Kerja Dengan Kinerja Pelaksanaan Akreditasi Puskesmas

Mataraman Kabupaten Banjar

Variabel Independen Variabel Dependen

Elemen Stres Kerja


Kinerja Pelaksanaan Akreditasi
- Sumber tekanan
Puskesmas
 Beban kerja
- Ringkasan Dokumen
 Hubungan
elemen penilaian
 Pengakuan/ penghargaan
Penyelenggaraan
 Lingkungan kerja
Administrasi Manajemen
- Perbedaan individual - Ringkasan Dokumen
 Perbedaan kognitif elemen penilaian
 Perbedaan kecakapan bahasa Penyelenggaraan Upaya
 Perbedaan kecakapan Kesehatan Masyarakat
mototrik - Ringkasan Dokumen
 Perbedaan bakat elemen penilaian
 Perbedaan latar belakang Penyelenggaraan
- Akibat/ efek Kesehatan Perorangan
 Kepuasan kerja (PMK No.46 Tahun 2015)
 Kepuasan organisasi
 Stabilitas organsasi
 Resiliensi
(williams dan cooper,1998)

- Stres kerja ringan - Terpenuhi : 80-100%


- Stres kerja sedang - Terpenuhi sebagian :
- Stres kerja berat 20% - 79%
- Tidak terpenuhi : < 20%
Hipotesis

H0 : Tidak ada hubungan stres kerja dengan kinerja pelaksanaan

akreditasi di puskesmas mataraman kabupaten banjar.

H1 : Ada hubungan stres kerja dengan kinerja pelaksanaan akreditasi di

puskesmas mataraman kabupaten banjar.

Anda mungkin juga menyukai