BAB 3 Rev 9
BAB 3 Rev 9
individu. Stres pekerjaan dapat diartikan tekanan yang dirasakan karyawan karena
tugas-tugas pekerjaan tidak dapat mereka penuhi. Adapun kerangka konsep dari
stres kerja yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi stres kerja menurut Griffin, 2004 & Dewe, 1989 dalam Abraham, 1997
antara lain adalah tuntutan fisik, tuntutan peran, tuntutan interpersonal, beban kerja
yang berlebihan, dan kesulitan menjalin hubungan dengan staf lain. Dimana faktor-
puskesmas. Menurut Rahadi tahun 2010, kinerja adalah hasil kerja baik secara
kualitas maupun kuantitas yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang
dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-
masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal,
tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Kinerja yang akan
penelitian. Kerangka konsep dibangun untuk melihat hubungan antara stres kerja
(variabel bebas) dengan kinerja (variabel terikat) berdasarkan uraian tersebut maka
kerangka konsep hubungan antara stres kerja dengan kinerja pelaksanaan akreditasi
Stres Kerja
Kinerja Pelaksanaan Akreditasi
- Tuntutan fisik - Ringkasan Dokumen
- Tuntutan peran Penyelenggaraan
- Tuntutan interpersonal Administrasi Manajemen
(Griffin, 2004). - Ringkasan Dokumen
- Beban kerja yang berlebih Penyelenggaraan Upaya
- Kesulitan menjalin Kesehatan Masyarakat
hubungan dengan staf lain - Ringkasan Dokumen
Penyelenggaraan
(Dewe, 1989 dikutip dalam
Kesehatan Perorangan
Abraham, 1997).
(PMK No.46 Tahun 2015)
- Terpenuhi : 80-100%
- Terpenuhi sebagian :
20% - 79%
- Tidak terpenuhi : < 20%
Definisi Operasional