“Lo yang paling belakang!

” tunjuk seorang laki laki yang terbilang sangat populer

di sekitar kampus. Dia Alaska Abimanyu Bagaskara ketua BEM Universitas
Brawijaya Malang.

“eh al, gw lagi main aja kesini” jawab davin laki laki yang di tunjuk Alaska tadi.” Lo
kan tadi bilang ga ada dia” bisik davin ke perempuan di sebelahnya.

“ya lo kan nanya nya tadi” tandas perempuan itu.

“ga ada alasan buat lo berada disini. Dan lo cewek disamping davin, ikut
gue”,sembur Alaska

“maksud lo, gue ka?”

Alaska langsung berlalu meninggalkan mereka berdua tanpa mengucap sepatah

katapun. y/n dibuat bingung oleh si ketua bem tersebut. Mau tak mau ia harus
mengikuti Alaska.

Pria itu ternyata membawa y/n menuju ke pinggir lapangan. Bising pun terdengar
saat sang idola kampus datang, tiba tiba hening pun terjadi ketika terlihat
mahasiswi baru yang bisa di katakan cantik itu berada di belakang alaska.

“ mau ngapain ka?” tanya y/n sambil mengangkat alis tebal nya.

“lo sama sekali ga ingat gw?”

“tentu semua orang di kampus ini kenal lo, lo ketua bem kan?”

“lo orang yang terlambat tadi pagi, jangan coba coba lo lupa itu”

“jadi lo bawa gw kesini Cuma mau hukum gw, gw juga tau kali ka gimana senior
ngehukum junior.semua orang tau kali gw itu belum terlambat”

“itu sudah termasuk lambat, lo masuk karena gw lagi lengah”

“siapa suruh lu lengah?gw kan jadi bisa masuk”Alaska yang mendengar jawaban
y/n tampak kesal dengan keberanian perempuan itu membalas perkataannya
barusan.

“lo jalanin aja hukuman lo kaya yang lain,kalau lo keberatan lo salah masuk
kampus ini”

y/n berdecak kesal saat mendengar ucapan terakhir dari Alaska. Memangnya
hanya dia yang tidak terlambat pagi tadi. Karena ia ingin cepat cepat ke kelas,ia
turuti saja kemauan sang ketua bem tersebut.

“yaudah deh, jadi apa hukuman nya?” tanya y/n dengan pasrah

“lo harus tahan idung lo, terus bungkuk. Habis itu berputar ditempat selama 20
putaran”

“heh lo gila ya” y/n melotot tak menyangka.

Alaska hanya diam sambil menatap netra gelap y/n seolah mengatakan ‘lakukan’.
Kemudian y/n hanya merotasikan bola matanya dan melakukan apa yang
dikatakan oleh si ketua bem gila itu.

Saat di putaran ke-12, tiba tiba saja terlintas di benak y/n kalau Alaska hanya
mengerjai nya. ‘pasti ni orang lagi ngerjain gue, akal akalan dia doang ini mah’
pikirnya.

Lalu ia setengah berteriak, “Ka, lo ngerjain gue ya?!”

Saat itu juga Alaska mengernyit bingung, kemudian menjawab, “ga lah, lo aja
mikirnya gitu” sambil terkekeh pelan, lalu beranjak meninggalkan y/n yang sedari
tadi mematung

Sadar bahwa Si ketua bem berlalu meninggalkannya, kemudian y/n berdecak

sebal lalu berteriak,“heh lo mau kemana?!”

“aneh banget sih tuh orang main tinggalin gue sendiri di sini, gue kan belum hafal
jalan” y/n hanya berbicara sendiri dan beranjak dari sana.