Anda di halaman 1dari 5

1 umat I affray : J uma['Teo hgi dan S tutri Has torat

PERTUMBUHAN KARAKTER KRISTEN


"Kepribadian S eorang Pelayan"
Q[t.QeurAnggu

Intisari
"ldentitas dan kepribadian seorang pemimpin Kristen terletak pada karakternya
dan bukan pada pekerjaannyo. " Apakah saudara setuju dengan kenyataan ini?
(Karakter berarti: sifat-sifut kejiwaan, akhlak atau budi pekerti
yang membedakan seorang dengan yang lain; tabiat; watak)

Kep entingan P ertumbuhan Kar akter gereja ialah karakternya? Tolong berikan
Kristen jawabannya, Pak".
Paulus akan menjawab kita, "Yang
Oswald Chambers mangatakan, sangat dibutuhkan ialah kehidupan
"Sudah menjadi suatu prinsip umum seorang pemimpin yang membuktikan
bahwa kita dapat mempengaruhi dan iamahan tangan Yesus pada hidupnya,
memimpin orang lain sejauh kita sendiri jamahan yang sungguh mengubah dia,
melangkah. Orang yang berhasil adalah mengubah pola pikiran, tata nilai, tujuan
orang yang memimpin bukan hanya hidup dan kelakuanrtya." Kita tidak heran
dengan menunjukkan jalannya saja, tetapi karena bukankah Paulus sendiri yang
juga untuk menjalaninya sendiri." mengatakary "Turutilah teladanku! " (I Kor.
Seorang pemimpin dalam jemaat 4:16) Kepada jemaat di Filipi ia ajarkan,
Kristus akan memimpin orang lain melalui "Ikutilah teladanku dan perhatikanlah
teladan hidupnya. Itu sebabnya kedewasa- mereka, yang hidup sama seperti kami
an rohani (karakter Kristen) menjadi syarat yang menjadi teladanmu." (Fil. 3:1,7).
pertama yang harus diperhatikan tatkala ]elaslah bahwa Paulus tidak bermaksud
pemimpin-pemimpin rohani dipitih. agar semua orang yang mengikuti tela-
Tatkala Paulus memberikan nasihat dan dannya harus menjadi rasul ataupun
saran mengenai syarat-syarat bagi para meninggalkan pencarian mereka dan
pemimpin rohani, ia menekankan karakter menjadi pembuat kemah seperti Paulus.
Kristen. Lihat I Timotius 3:1-7 dan Titus Yang ia maksudkan ialah menuruti
1.:5-9. teladannya dalam sikap dan tata nilai
Dalam dunia politik dan dunia hidupnya, dalam karakter Kristen yang
bisnis, kualifikasi yang sangat diutamakan nyata dalam hidupnya.
ialah pendidikan dan keterampilan. Kita Kata, "Teladan" dalam pemakaian
boleh bertanya kepada Rasul Paulus, bahasa asli menggambarkan semacam cap
"Mengapa Bapa tidak mementingkan seperti cap batik yang dipakai pada kain.
ijazah, pengaruh, status sosial, status Dengan demikian catakan itu menjadi pola
ekonomi, kesanggupan-kesanggupan unfuk semua kain lain yang harus memakai
khusus atau lamanya pendidikan? Daftar "cap" yang sama. Kehidupan seorang
Bapak Paulus tidak memuat ketrampilan pemimpin gereja seharusnya demikian.
berkhotbah, mengajar atau mengatur Anggota-anggota gereja dapat menuruti
administrasi gereja. Betulkah hal yang pola yang nyata melalui karakter Kristen
paling penting dalam seorang pemimpin dari para pemimpin mereka. Itulah

26
? ertumb ufran \araftj er W t en

sebabnya firman Tuhan menekankan cara kekudusan yang sesungguhnya." (Ef . 4:23,
hidup yang berkwalitas tinggi. Para 24).
pemimpin harus menghayati kebenaran Perjanjian Lama bahkan Perjaniian
Allah, bukan saja mengenal firman Allah. Baru mencatat riwayat pemimpin rohani.
Dengan melihat dan memperhatikan Pikirkanlah sejenak kehidupan'Abraham,
kehidupan seorang pemimpin gereja, orang Yakub, Musa, Yesaya, Yunus, Petrus dan
lain akan mengetahui kehendak Tuhan Paulus. Kita dapat menceritakan kembali
sebagaimana dijelaskan dalam Alkitab. pengalarnan mereka tatkala mereka
"berjumpa dengan Tuhan." Pada saat ifu
Langkah Awal ilalam Pertumbuhan mereka menyadari bahwa mereka sendiri
KarakterKristen mengalami suatu kekurangary kekosongan
yang dapat dipenuhi hanya oleh Tuhan.
Jika karakter Kristen dan bukan Meskipun tokoh-tokoh tersebut mem-
kecakapary pendidikary pengaruh dalam punyai kemampuan dan kesanggupan
lingkungan atau hubungan keluarga yang alamiah sebagai pemimpin, namun Tuhan
menentukan apakah pemimpin rohani tidak dapat memakai mereka sebagai
kualified, maka kita harus mulai pada pemimpin umat-Nya sebelum kehidupan
permulaan dan bertanya, "Bagaimana mereka diubah. Rahasia kepribadian
karakter Kristen dibentuk?" Mari per- seorang pelayan Tuhan yang siap dipakai
hatikan ajaran Yesus sendiri yang terletak pada pengalaman perubahan
memberikan tiga langkah: (1) Mengalami hidup, jamahan Roh Kudus yang
kelahiran baru (Yoh. 3:1-7). (2) Menjadi memungkinkan karakter Kristen dibentuk
. pengikut Kristus (Mat. 16:24-26; Luk. di dalamnya.
'J.4:26, 27).
{3) Diperlengkapi dengan
kekuasaan dari tempat tinggi (Luk.24:49). Karakter Kristen yang Nyata dalam
Karakter Kristen berasal dari Kepribadian Pelayan
pekerjaan Kristus dalam kehidupan
seseorang. Hanya Kristuslah yang dapat Berdasarkan Titus 1:5-9; I Timotius
mengubah kehidupan manusia dan 3:1-7 dan I Petrus 5:'L-4, kita akan lebih
menjadikannya ciptaan baru sehingga
dahulu memperhatikan syarat-syarat yang
kebiasaan-kebiasaan yang lama akan
menyinggung kepribadian seorang pelayan
ditinggalkan dan sifat-sifat baru (karakter
Kristen) akan bertumbuh. Oswald Sanders dalam gereja Kristus. "Tak bercacat"
mengatakan, "Pertobatan biasanya tidak meliputi segala aspek dari keberadaan
membuat orang menjadi pemimpin, seseorang. Meskipun Paulus menyadari
walaupun tanpa pertobatan orang tidak bahwa tak ada seorang manusia yang
dapat menjadi pemimpin." sempurna/ namun ia menggariskan
Paulus dalam Efesus 4:1,7-32 kepentingan kehidupan seorang pe-
membicarakan manusia lama dan manusia mimpin. Anggota-anggota jemaat mem-
baru. Sewaktu kita bertobat, mengaku perhatikan cara hidup pelayan mereka.
dosa kita dan memeluk Kristen sebagai Para pelayan harus dapat dihormati oleh
satu-satunya pengharapan kita, maka orang yang mengenal mereka, yang
sifat-sifat lama ditanggalkan. Karakter meskipun menyadari kelemahan-
Kristen yang baru dikenakan. "supaya kelemahan mereka, tidak kedapatan
kainu dibaharui di dalam roh dan sesuatu apa pun yang akan menimbulkan
pikiranmu, dan mengenakan manusia rasa syak pada para anggota jemaat.
baru, yang telah diciptakan menurut "Bukan pemberang, "bukan pemi-
kehendak Allah di dalam kebenaran dan num"r "tidak serakah", "bijaksana",

27
lumat laffray: luma[Teotogi [an Studi Qastora[

"menahan diri" dan "dapat menguasai orang lain. Sebagaimana Yesus menge-
diri" dapat disimpulkan dengan istilah jutkan para murid-Nya tatkala Ia mencuci
penguasaan diri (self-control). Seseorang kaki mereka, demikian falsafah kepemim-
dapat memimpin orang lain karena ia telah pinan pelayan akan "mengejutkan" dunia.
mengalahkan dirinya sendiri. Aiith Tetapi pola inilah yang Yesus sendiri
Fernando, seorang dari Srilanka yang telah tentukan bagi kita, para pengikutnya.
Tuhan pakai, mengatakan bahwa Karena kita adalah anak-anak Allatu maka
kesanggupan untuk menguasai diri lebih kita "bukan milik kita sendiri sebab kita
nyata tatkala seseorang tertekan. Tekanan- telah dibeli dan harganya telah lunas
lah yang menyatakan dengan sebenarnya dibayar" (I Kor. 6:19,20).
siapakah.orang itu. Karena para pemimpin
gereja sering mengalami tekanan, justru Karnkter Kristen yang Nyata dalam
pada saat itulah mereka harus dapat Hubungan Dengan Orang Lain
membuktikan ciri-ciri karakter Kristen yang
sanggup mengendalikan diri. Sikap yang " A1II", "bukan pemarah tapi
sangat penting ini tidak ada pada diri kita peramah, suka akan yang baik, jangan mau
pada saat kita lahir. Kita belajar pe- memerintah atas mereka," dan "menjadi
nguasaan diri melalui pekerjaan Roh dalam teladan" menyangkut pergaulan dengan
hidup kita dan melalui kebiasan-kebiasaan sesama. Para pelayan gereja, selain
yang semakin dibentuk tatkala kita memimpin melalui teladan watak Kristen,
menanggapi hal-ihwal dalam kuasa Tuhan, juga harus memimpin melalui kesanggup-
bukan dalam kedagingan kita. an unfuk bekerja sama dengan cara yang
Seorang pemberang tidak dapat baik dengan orang lain.
mengendalikan emosinya. Seorang pemi- Jika kita melihat pada halaman-
num tidak dapat mengendalikan nafsunya. halaman Perjanjian Lama kita temukan
Lapar uang, lapar pangkat dan gila seorang pemimpin yang terkenal karena
kesanggupannya untuk memimpin se-
kedudukan menggambarkan sifat serakah.
jumlah besar orang. Kepada Musalah
Hal-hal semacam ini tidak akan tampak
diberikan tugas untuk memimpin lebih dari
dalam seorang pelayan gereja karena ia
dua juta orang dari tanah yang lebih dari
"tidak angkuh", tidak mementingkan diri
sepuluh generasi telah menjadi tempat
sendiri, kemauan sendiri atau tujuan tinggal mereka. Dengan "bahan baktJ",
sendiri. Bukankah Yesus yang memberi- yakni kaum budak, Musa dengan
kan kaidah kepemimpinan yang menjadi pertolongan Tuhan berhasil membentuk
lawan kaidah dunia ketika Ia katakan, suatu bangsa yang utuh dan terkenal,
"Barangsiapa terbesar di antaia kamu, malah ditakuti oleh tetangga-tetangga
hendaklah Ia menjadi pelayanmu. Dan mereka. Apakah rahasia kepemimpinan
barangsiapa meninggikan diri, ia akan Musa? Kelemah-lembutan, kebergan-
direndahkan dan barangsiapa merendah- tungannya pada kuasa Allah dan
kan diri, ia akan ditinggikan." kesanggupan unfuk mengerahkan orang-
Berdasarkan ucapan Yesus itu, orang lain. Musa dapat melihat hal-hal
timbullah suatu falsafah dalam kepemim- yang baik pada orang-orang lain, malah Ia
pinan Alkitabiatu yakni Seraant Leadership. siap untuk mengorbankan diri demi
"Kepemimpinan Baskom dan Handuk" kebaikan orang lain. Sebagai pelayan
yang mengutamakan sifat rendah hati; gereja, setiap anggota harus siap untuk
seorang yang tidak mengutamakan diri, bekerja sama dengan para pelayan lain,
melainkan memperhatikan kebutuhan dengan gembala dan anggota-anggota

28
Q ert um 6 ufrafl \ar a k1 er lQis t e n

jemaat. Itulah sebabnya " adil" dan Karakter Kristen dalam Hubungan
"sopatt" dikemukakan Paulus. Dengan Dengan ALLAH dan Pelayanan
mengerti ajaran Paulus tentang fungsi
tubuh dalam I Korintus 12, seorang "Jangan orang yang baru b ertobat",
pemimpin rohani akan dapat menerima "saleh", "berpegang pada perkataan
sesama sebagai anggota fubuh yang sama berlar", "melayani Tuhan dengan sukarela,
dengan pemahaman prinsip "saling bukan paksa", "dengan tidak mencari
menghargai dan saling melengkapi". keuntungan", "menasihati orang, meyakin-
kan penentang" dan mempunyai motivasi
"menerima mahkota kemuliaan" mery'adi
Karakter KristenNyata dalam Rumah nasihat Paulus dan Petrus kepada orang
Tangga dan Lingkungan yang akan dipilih menjadi pemimpin
dalam jemaat.
"Mempunyai satu isteri", "anak- Meskipun seseorang sudah
anaknya hidup beriman" ,"kepala keluarga bertobat dan hidupnya sungguh diubah, ia
yang baik", "slJka memberi tumpangan" belum siap menjadi pemimpin rohani di
dan "mempunyai nama baik di luar jemaat. Orang yang masih muda dalam
jemaat" menggariskan kebenaran bahwa kepercayaan dan pengalaman rohani
seseorang harus mampu memimpin ke- belum siap menjadi pemimpin jemaat.
luarganya sendiri sebelum ia dapat Kata "saleh" menggambarkan seorang
dipercayakan untuk memimpin jemaat. yangbertindak hati-hati di hadapan Tuhan
Seorang pemimpin akan hidup setia dan manusia. Ia berkenan di hati Tuharu
kepada isterinya yang satu-satunya. Ia mengambil banyak waktu untuk ber-
akan mengepalai rumah tangga sedemi- sekutu dengan Tuhan, merenungkan isi
kian rupa sehingga anak-anaknya meng- firman-Nya danbanyak berdoa. Ia terkenal
hormatinya, lebih-lebih menghormati karena ia beriman dan belpengharapan.
Allahnya sehingga mereka juga akan Karena ia berpegang pada kebenaran
menyerahkan diri kepada Tuhan. Firman Tuhan maka ia tidak mudah
Kehidupan anak-anak pemimpin dipengaruhi atau dibujuk menyimpang,
rohani tertib danmenjadi teladan di jemaat baik dalam hal kepercayaan maupun
dan di lingkungan. Ia dan keluarganya kelakuan. Dengan kualitas yang
dengan senang hati menyambut orang- sedemikian, pemimpin Kristen itu siap
orang lainke dalamrumahserta siap untuk menjadi pengajar dan memberikan nasihat
menyatakan kasih Kristus kepada mereka kepada orang-orang Kristen lainnya. Ia
melalui hal-hal yang kecil sekalipun. juga sanggup menarik orang-orang di luar
Tetangga-tetangga yang tidak Kristus karena ajaran yang tepat bahkan
mengenal Allah akan melihat bahwa kehidupan yang mendukung kata-katanya.
kehidupan keluarga pemimpin jemaat lain Sudah nyata bahwa dalam segala
dari yang lain. Ia bertanggung jawab ibadahnya dan pelayanannya bagi Tuhan,
dalam lingkungannya, belierji iceras, pemimpin rohani yang digambarkan
membantu orang lain dan memberikan dalam tulisan Petrus dan Paulus mem-
pertolongan bilamana dibutuhkan. Dialah punyai motivasi yang murni. Ia tidak
pembawa damai dan kasih dalam keadaan memimpin karena ia ingin mendapat
yang_meruncing atau dalam keadaan yang sesuatu bagi dirinya sendiri. Jika orang lain
sewaktu-waktu meledak. Ia dihormati dan mengetahui bahwa pemimpin mereka
disegani kaum keluarga dan tetangga- tidak mengejar keuntungan sendiri, hormat
tetangganya. dan perhatian khusus, maka perka-
taannya akan lebih berwibawa. Motivasi

29
lurnatJaffray:lurna['Ieofagidonsadigastoral
utama ialah unfuk memperolah mahkota Kesebelas, Dapatkah Saudara mengajak
kehidupan yang tidak akan layu. orang untuk melakukan suattL yang
Kesimpulan atas segala ajaran biasanya tidak mau mereka lakukan?
tentang pribadi dan karakter Kristen Keduabelas, Dapatkah Saudara menerima
terdapat dalam Galatia 5:22,23,25. "Tetapi tantangan terhadap pandangan atau
buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai keputusan saudara tanpa memandang hal
sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, itu sebagai penghinaan terhadap pribadi
kesetiaan, kelemah-lembutan, penguasaan saudara?
diri. Tidak ada hukum yang menentang Ketigabelas, Apakah Saudara mudah
hal-hal itu...jikalau kita hidup oleh roh, bergaul dan bersahabat dengan orang?
baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Keempatbelas, Apakah Saudara terlalu
Roh." bergantung pada pujian atau persetujuan
dengan orang lain?
Analisis Pribadi Terhadap Potensi Kelimabelas, Apakah Saudara benar-benar
Kepemimpinan menyukai orang dari pelbagai macam sifat
dan ras? Atau apakah saudara pilih kasih
Berikut ini ada beberapa pertanya- terhadap beberapa orang?
an yang dapat menolong dalam proses Keenambelas, Apakah sikap Saudara
mengevaluasi diri. bijaksana? Dapatkah saudara mem-
Pertama, Apakah Saudara pernah perkirakan akibat yang mungkin
menghentikan kebiasaan buruk? Untuk ditimbulkan oleh suatu pemyataan yang
dapat memimpin orang lain, kita harus akan saudara keluarkan?
mampu menguasai diri terlebih dahulu. Ketujuhbelas, Apakah Saudara suka
Kedua, Apakah Saudara dapat menaruh dendam atau apakah saudara
mengendalikan diri kalau terjadi kesulitan? siap memaafkan orang yang melukai hati
Ketiga, Apakah Saudara dapat berpikir saudara?
sendiri? Kedelapanbelas, Apakah Saudara memakai
Keempat, Dapatkah Saudara menerima (memperalat orang atau membina orang)?
kritikan secara objektif dan tetap tidak Kesembilanbelas, Apakah Saudara me-
tergoncang karenanya? merintah orang atau membangun orang?
Kelima, Dapatkah Saudara mengubah Mengeritik atau memberikan dorongan?
kritikan menjadi suatu yang meng- Keduapttluh, Apakah Saudara meng-
unfungkan? hindarkan diri dari orang-orang yang
Keeman, Dapatkah Saudara memanfaatkan menyulitkan ataukah saudara memberikan
kekecewaan secara kreatif? perhatian kepada mereka?
Ketujuh, Apakah orang lain bersedia
bekerja sama dengan saudara dan apakah
mereka menaruh hormat dan kepercayaan
kepada saudara?
Kedelapan, Apakah Saudara memiliki
kemampuan untuk mewujudkan disiplin
tanpa harus menunjukkan kekuasaan?
Kesembilan, Apakah Saudara memenuhi
syarat untuk menerima ucapan "seorang
pendamai"?
Kesepuluh, Apakah Saudara dipercaya Di sadur dari
untuk menanggulangi situasi yang sulit Kepemimpinan Rohnni
dan peka? oleh:
]. Oswald Chambers

30

Anda mungkin juga menyukai