Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

KOMUNIKASI KESEHATAN

Disusun Oleh :

Nama : Hata Hervina

NIM : P05170019016

Kelas : 2A

Mata Kuliah : Komunikasi Kesehatan

Dosen Pembimbing : Sri Sumiati AB, S.Pd, M.Kes.

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU


SARJANA TERAPAN PROMOSI KESEHATAN
TAHUN AJARAN 2020/2021

Komunikasi Kesehatan Hata Hervina \\n 1


KOMUNIKASI TERAPEUTIK: DI PUSKESMAS DENGAN PASIEN KB

 Identitas Pasien
Inisial pasien : Ny. A
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 28 Tahun
Status : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : S-1
Alamat : Jl. Marga Anak Pangi, Rw. 1, Rt.1, Kel. Napal, Kab. Seluma
Keluhan : Terjadi peradangan setelah mengkonsumsi Pil KB

 Fase Prainteraksi
1. Mengumpulkan data pasien
2. Mengeksplorasi diri pasien, perasaan, ketakutan diri
3. Menganalasis kemampuan dan keterbatasan pasien
4. Membuat rencana pertemuan dengan pasien

 Fase Orientasi
Suatu hari di Puskesmas pada pukul 10.37 WIB.
Perawat : “Selamat pagi ibu” (sembari tersenyum)
Pasien : “Iya selamat pagi mbak“ (membalas tersenyum)
Perawat : “Perkenalkan ibu. Nama saya Hata Hervina, saya merupakan mahasiswa Jurusan
Promosi Kesehatan di Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Pagi ini saya akan merawat dan
mendengarkan keluhan ibu dari pukul 10.37 sampai 11.37 siang. Kalau boleh saya tau dengan
ibu siapa? Dan biasanya dipanggil apa ibu?”
Pasien : “Salam kenal mbak, nama saya Anggun Putri Utami, biasa dipanggil mbak Anggun”
Perawat : “Baik ibu anggun, bagaimana keadaan ibu sekarang? Apa yang ibu rasakan?”
Pasien : “Sejak saya menikah dan mulai mengkonsumsi Pil KB yang biasa diberikan,
tenggorokan saya mengalami peradangan dan tambah lama justru tambah sakit mbak.”
(sembari menunjuk ke tenggorokan dan Pil KB)

Komunikasi Kesehatan Hata Hervina \\n 2


Perawat : “ (menganggukkan kepala memahami keluhan ibu anggun) iya ibu itu
kemungkinan merupakan efek dari tubuh ibu yang tidak dapat menerima Pil tersebut. Atau
ibu memang sering mengalami peradangan?.”
Pasien : “Iya mbak. Saya dari kecil memang sensitif dengan apapun yang dimakan dan
sering mengalami peradangan mbak. Apa itu berbahaya mbak?” (takut dan cemas jika terjadi
hal yang tidak diinginkan)
Perawat : “Tidak perlu khawatir bu. Peradangan tenggorokan itu kemungkinan gejala yang
disebabkan oleh tubuh ibu yang memang sensitif dan transisi penerimaan Pil KB tersebut bu.
Selagi peradangan tersebut tidak melebihi peradangan ibu selama ini dan kita lihat terlebihi
dahulu apakah gejala peradangan tenggorokan ini bersifat selamanya atau hanya sementara
ini bu. Kita lihat dulu perkembangan hasil tes Pil KB dan kecocokan ibu ya bu.”
Pasien : “Syukurlah kalau begitu mbak. Saya khawatir kalau saya tidak bisa mengkonsumsi
Pil KB lagi mbak”
Perawat : “Iya bu. Kalau begitu saya permisi dulu ya bu. Ibu silahkan beristirahat kembali.
Nanti saya akan datang lagi sekitar jam 11.30 siang untuk memberikan hasil tes dan obat
peradangan tenggorokannya ya bu.”
Pasien : “Iya mbak” (menganggukkan kepala)
Perawat : “Apabila nanti ibu memerlukan bantuan saya, silahkan ibu panggil saya langsung
ya bu. Selamat pagi ibu.” (sembari tersenyum)
Pasien : “ Iya mbak, selamat pagi” (membalas tersenyum)

 Fase Kerja
Waktu berjalan dan sudah menunjukan pukul 11.30 WIB.
Perawat : “Selamat siang ibu anggun” (sembari tersenyum)
Pasien : “Iya mbak. Selamat siang” (membalas tersenyum)
Perawat : “Ibu, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati tadi sekarang saya akan
memberikan hasil tes dan obat peradangan ibu. Apakah ibu anggun bersedia?”
Pasien : “Iya mbak, saya bersedia”
Perawat : “Baiklah ibu. Alhamdulillah dari hasil tes ternyata ibu hanya mengalami
peradangan biasa yang sering ibu alami. Kebetulan peradangan ibu terjadi kembali saat ibu
mengkonsumsi PIL KB. Namun sumber peradangan tersebut bukan dari PIL KB nya bu,
hanya saja PIL KB membuat peradangan ibu sedikit lebih sakit dari biasanya mungkin karna
ibu baru mencoba mengkonsumsi PIL KB tersebut. Baiklah ibu, ini saya berikan obat untuk

Komunikasi Kesehatan Hata Hervina \\n 3


mengobati dan mencegah peradangan tenggorokan yang sedang ibu alami. Jangan lupa
banyak mengkonsumsi Vitamin C dan air putih ya bu.”
Pasien: “Baik mbak, sudah saya pahami mbak.”

 Fase Terminasi
Perawat : “Ibu Anggun, saya sudah selesai memberikan hasil dan tes dan obat kepada ibu.
Tetap dijaga kesehatannya ya bu. Semoga ibu cepat sembuh.” (sembari terrsenyum)
Pasien : “Iya mbak, terima kasih sebelumnya mbak.” (membalas tersenyum)
Perawat : “Terima kasih kembali ibu, selamat siang”

Setelah selesai. Perawat mengantar pasien ke pintu keluar dan merapikan kembali
perlengkapan yang ada serta mencuci tangannya.

Komunikasi Kesehatan Hata Hervina \\n 4

Anda mungkin juga menyukai