TUGAS PERENCANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DI DESA PELASAN MERBAU

Disusun Oleh:

Nama : Hata Hervina

NIM : P05170019016
Tingkat : 2A
Dosen Pembimbing : Epti Yorita, SST. MPH.

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

SARJANA TERAPAN PROMOSI KESEHATAN
TAHUN 2020/2021
 PENGKAJIAN DATA DESA

Desa Pelasan Merbau betempat di kecamatan Selebar, kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Desa Pelasan Merbau mempunyai Jumlah Penduduk sebanyak 1.304 jiwa dengan jumlah
perincian laki laki sebanyak 701 jiwa dan perempuan 603 jiwa. Jumlah Penduduk ini terbagi
dalam Kepala keluarga sebanyak 298 KK.

Desa Pelasan Merbau merupakan wilayah yang dekat dengan Sungai dan Pusat Kota.
Masyarakat Desa Pelasan Merbau Sebagian besar mempunyai mata pencaharian sebagai
Karyawan dan Petani. Jenjang Pendidikan masyarakat desa Pelasan Merbau hampir 40% hanya
tamat SD dan SMP.

Di desa Pelasan Merbau terdapat beberapa fasilitas umum seperti Masjid, Sekolah Dasar,
Puskesmas, Balai Desa dan lain lain. Di desa ini juga terdapat berbagai organisasi masyarakat
seperti Karang Taruna, Posyandu dan Kelompok Tani.

Berdasarkan hasil observasi lapangan indikator lingkungan dan kesehatan masyarakat masih
sangat rendah. PHBS masyarakat desa Pelasan Merbau Masih sangat Rendah. Hampir 55%
masyarakat desa ini Merokok. Lingkungan Masyarakat juga masih tergolong kotor. Masyarakat
masih sering membuang sampah kesungai, kekebun dan membakarnya. Karena PHBS yang
masih sangat rendah banyak masyarakat yang menderita penyakit Hipertensi dan Penyakit Diare
pada anak anak.
 IDENTIFIKASI MASALAH

1. MEROKOK

Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang lazim dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga dimanapun tempat selalu ditemukan orang merokok baik laki-laki, perempuan, anak
kecil, anak muda, orang tua, status kaya atau miskin tanpa terkecuali. Padahal sebagian besar
masyarakat sudah mengetahui bahaya dari merokok namun pada kenyataannya merokok telah
menjadi kebudayaan.

Begitu juga di Desa Pelasan Merbau hampir 55% masyarakat merupakan Perokok Aktif.
Merokok adalah masalah utama di Desa Pelasan Merbau.Dari hasil observasi yang kami lakukan,
kami ketahui penyebab tingginya angka masyarakat yang merokok adalah kebiasaan yang sudah
turun temurun dan kurang nya pengetahuan tentang bahaya merokok.

2. HIPERTENSI

Menurut Kepala Puskesmas desa Pelasan Merbau, Masyarakat Desa Pelasan Merbau yang
berusia 40-78 tahun banyak yang mengidap penyakit Hipertensi.Hipertensi adalah nama lain dari
tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah dan
meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan terkadang kematian.

Ia menambahkan penyebab banyaknya masyarakat yang mengidap penyakit Hipertesi adalah

kebiasaan masyarakat yang sebagian besar masih mengkonsumsi kopi Secara terus menerus dan
tidak adanya kesadaran masyarakat untuk berolahraga.

3. DIARE

Sebagian besar anak anak desa Pelasan Merbau mengalami penyakit diare.Sebagian besar diare
pada anak anak disebabkan oleh infeksi virus. Penyebab lainnya adalah infeksi bakteri dan
parasit. Kondisi yang menjadi pemicu utama diare pada anak akibat infeksi ini adalah kebersihan
lingkungan dan sanitasi yang buruk.Selain karena infeksi, diare pada anak juga bisa disebabkan
oleh alergi, keracunan makanan, gangguan penyerapan makanan, dan efek samping obat.

ANALISIS PRIORITAS MASALAH MENURUT PROGRAM SKORING

Skoring masalah kesehatan

No Parameter
MEROKOK HIPERTENSI DIARE

1. Kegawatannya 5 5 5

2. Mendesaknya 5 5 5

3. Penyebarannya 3 3 4

Kemudahan mengatasi 5 3 2
4.
masalah
Keinginan masyarakat 3 4 3
5.

Keharusan dukungan 5 3 4
6. kebijakan dalam
mengatasi masalah
JUMLAH 26 23 23

Dari Tabel di atas dapat kita simpulkan bahwa prioritas utama masalah kesehatan yang ada di
Desa Pelasan Merbau adalah Merokok dengan jumlah nilai 26. Alasan kami memilih
Merokok sebagai Prioritas Masalah karena masih tingginya angka Perokok Aktif yang ada di
Desa ini, jika di biarkan nantinya akan menimbulkan efek kesehatan yang lebih parah seperti
timbulnya penyakit penyakit yang diderita masyarakat akibat rokok seperti penyakit Jantung
dan Kanker.
 LEMBAR ANALISIS PUBLIK

NO ANALISIS PUBLIK HASIL ANALISIS

1 Unsur/instansi pemerintah Dinas kesehatan berserta jajaranya

mana yang berwewenang
membuat kebijakan publik
terkait dengan upaya
pemecahan masalah kesehatan
tersebut ?
2 Bentuk kebijakan apa yang bisa Dinas kesehatan melalui puskesmas desa Pelasan
dibuat/dilaksanakan oleh Merbau membuat kebijakan tentang merokok dan
masing- masing unsur/instansi membuat area bebas rokok atau membuat
pemerintah itu ? kampong anti rokok
3 Bagaimana nilai kepentingan Instansi mengangap masalah kesehatan ini sebagai
(value) yang berkembang masalah yang wajib untuk diatasi dengan
pada masing-masing pemberdayan masyarakat melalui kebijakan yang
unsur/instansi pemerintah ada
tersebut terhadap masalah ini ?
4 Sumberdaya (resources) apa Sumber daya yang dibutuhkan adalah tenaga
yang dimiliki masing- kesehatan terutama promotor kesehatan untuk
masing unsur/instansi melakukan pemberdayaan kepad masyarakat desa
pemerintah tersebut yang dapat Pelasan Merbau
mendukung upaya mengatasi
masalah ini dan seberapa
besarkah?
5 Siapa saja/kelompok Semua masyarakat yang ada di desa Pelasan
masyarakat mana yang akan Merbau
mendapat manfaat apabila
masalah ini ditanggulangi
melalui proses advokasi ?
6 Bagaimana nilai kepentingan Kebijakan ini sangat penting, karena jika
(value) yang berkembang dibiarkan bisa menyebabkan dampak yang lebih
pada masing-masing pihak buruk bagi masyarakat
tersebut terhadap masalah ini?

7 Sumberdaya ( resources) apa Tokoh mayarakat yang berpengaruh di desa

yang dimiliki pihak-pihak Pelasan Merbau
tersebut yang dapat
dipergunakan dalam mendukung
upaya pemecahan masalah ini
dan seberapa besar?

8 Program-program komunikasi Program komunikasi yang dilakukan melalui

potensial apa yang dapat advokasi petugas dengan tokoh masyarakat desa
dipergunakan untuk Pelasan Merbau agar nanti nya dapat terjalin
mendukung kegiatan advokasi kemitraan
kesehatan terkait dengan upaya
pemecahan masalah ini?.
9 Adakah jejaring yang mampu Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan, tokoh
melakukan/ mendukung masyarakat
kegiatan advokasi kesehatan
ini, sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai.
10 Apa saja sumberdaya / Masyarakat desa Pelasan Merbau serta Dana dan
dana yang dibutuhkan Fasillitas yang dibutuhkan
untuk melaksanakan kegiatan
advokasi untuk mengatasi
masalah ini?.
 LEMBAR KERJA ANALISIS KEBIJAKAN

Hasil
No. Analisis Analisis
Kebijakan Kebijakan
1. Adakah kebijakan publik yang mendukung upaya Ada, kebijakan
pemecahan dari kementrian
masalah kesehatan tersebut ? kesehatan

2. Bagaimana pengaruh dan efektifitas penerapan kebijakan Sangat

publik berpengaruh
yang sudah ada dalam mendukung upaya pemecahan untuk masalah
masalah kesehatan tersebut? masih tingginya
anka perkokok
aktif
3. Kebijakan apa yang perlu dikembangkan untuk mendukung Sanksi untuk
upaya yang melanggar
pemecahan masalah kesehatan tersebut, agar tujuan kebijakan
yang ditetapkan dapat tercapai? tersebut
4. Apa bentuk kebijakan yang perlu dikembangkan tersebut? Sanksi untuk
yang melanggar

5. Stakeholder (mitra kerja) terkait yang potensial Dinas kesehatan

dalam
pengembangan kebijakan publik tersebut agar masalah
kesehatan tersebut dapat diatasi.

PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN

‘’PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PELASAN MERBAU DALAM RANGKA

MENURUNKAN PEROKOK AKTIF DI DESA PELASAN MERBAU TAHUN 2021’’
Rancang Tujuan Sasara Strate Pelaksa Penangg Sumbe Waktu Monit Ket
Masalah an n gi na ung r dana Pelaksan oring
 program Jawab aan evalu
asi
Merokok edukasi Menguran Masya Pembe Petugas Dinas APBN Kamis, 11 Meng
tentang gi angka rakat rdayaa promoto kesehatan Maret unjun
bahaya perokok desa b r 2021 gi
rokok aktif yang Pelasa masyar kesehata masya
da di desa n akat n rakat
Pelasan Merba dengan semin
Merbau. u cara ggu
edukas setlah
i diberi
kan
penyu
luhan
EVALUASI
Jenis Tujuan Kriteria Sasaran Alat Pelaksana Sumber Waktu
evaluasi Penilaian ukur dana pelaksanaan
Sumatif Meningkatkan Memberikan Masyarakat Kuisioner Petugas APBN Setelah
pengetahuan pertanyaan desa Pelasan promotor penyuluan
tentang bahaya dan kuesioner Merbau kesehatan
rokok kepada
perokok aktif
Ongoing Meningkatnya Tingkat Masyarakat Data awal Petugas APBN Maret - Juni
pengetahuan pengetahuan desa Pelasan dan data promotor 2021
Masyarakat Merbau baru kesehatan
Mengurangi
angka perokok
aktif yang ada
di desa Pelasan
Merbau
Formatif Meningkat nya Tingkat Masyrakat Kuisioner Petugas APBN Maret- Juni
 pengetahuan partisipasi Tebing Promotor 2021
masyarakat masyrakat Kandang Kesehatan

Hasil evaluasi :
Jenis Evaluasi : SUMATIF
Kriteria Penilaian : KUEISIONER
Penilaian: 75% pengetahun baik, 15 % cukup, 10% kurang
Sikap : 75% mendukung, 25% tidak Mendukung

ALUR KEGIATAN PEMECAHAN MASALAH

MONITORING
EVALUASI
PERSIAPAN IMPLEMENTASI

PENGKAJIAN
DATA DESA PENYULUHAN MONITORING
KEPADA KEGIATAN
MASYARAKAT

IDENTIFIKASI HASIL
MASALAH PEMBENTUKAN
KAWASAN
BEBAS ROKOK

RTL PELAPORAN
PEMBUATAN
LEAFLET,MODUL,
SPANDUK

TIM PROMOSI KESEHATAN SEBAGAI FASILITASTOR