Anda di halaman 1dari 5

PEDOMAN WAWANCARA

IMPLEMENTASI PROMOSI KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN


STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KADEMANGAN
KABUPATEN CIANJUR

Pak dwi promosi kesehatan

A. PENDEKATAN STRUKTURAL
1. Siapa saja orang-orang penting yang ikut andil dalam pelaksanaan Program Promosi
Kesehatan? Jawaban : untuk dipuskesmas kademangan itu sendiri yang ikut andil
dalam pelaksanaan program ini sesuai dengan kerangka acuan kita ada structural
organisasi yang diantaranya pertama pimpinan kepala puskesmas, kasubag tata
usaha, ada pj ukm, pj ukp itu semua yang ikut andil dalam pelaksaan program
promosi kesehatan
2. Bagaimana peran dan tanggung jawab anda dalam kegiatan promosi kesehatan yang
dilakukan di Puskesmas Kademangan? Tanggung jawab saya itu yang pertama
mendata blita balita atau anak anak yang dinyatakan stunting sesuai indicator
yang diberikan oleh kementrian kesehatan dimana keluarga keluarga atau bayi
yang beresiko mengalami stunting dapat diketahui jumlahnya dan fungsi relevan
nya lalu melakukan dokumentasi, kunjungan, penyuluhan phbs.
3. Apa saja fasilitas yang diberikan kepada masyarakat untuk terjadinya perilaku hidup
sehat agar terhindar dari penyakit dan mencegah terjadinya Stunting? Yang pertama
menyiapkan tempat cuci tangan di tempat kerumunan, melakukan penyuluhan kepada
masyakarat untuk melakukan cuci tangan 6 langkah, melakukan penyuluhan kepada
masyarakat agar memakai masker, mengedukasi masyarakat dengan cara penyuluhan
tentang pentingnya PHBS, membangun penampungan air bersih, membangun jamban
sehat, memberikan asupan makanan tambahan bagi bayi dan balita, memberikan obat
penambah darah bagi wanita usia subur, melakukan skrening triple eliminasi penyakit
(HIV/AIDS, penyakit menular seksual), melakukan pemeriksaan papsmear untuk
pencegahan cancer serviks.
4. Apa saja program promosi kesehatan terkait pencegahan stunting yang pernah dilakukan
agar masyarakat percaya dan memiliki pengetahuan perihal stunting? Dan rencana
kegiatan apa yang akan dibuat Puskesmas di masa mendatang terkait promosi kesehatan
dalam mengkomunikasikan pesan tentang berbagai penyakit termasuk stunting ataupun
tentang kesehatan secara keseluruhan? Program dan agenda yang sudah kita buat itu
yaitu pada rencana pelaksanaan kegiatan kita yang telah dievaluasi, pertama kita
mendatangi pasien nya kemudian yang kedua itu kita melakukan penyuluhan
tentang apa itu stunting bagaimana pencegahaannya dan dampak stunting
kemudian kita melakukan pemeriksaan secara berkala kepada keluarga keluarga
balita stunting ini atau terhadap keluarga keluarga yang dianggap akan terkena/
rentan terkena stunting kemudian kita melakukan evaluasi dari apa yang telah
dilakukan apakah teratasi tidak masalah stunting ini.
5. PENDEKATAN PROSEDURAL DAN MANAJERIAL
1. Bagaimana cara anda merancang program promosi kesehatan dalam pencegahan
stunting? Program stunting ini sebenarnya telah ditentukan oleh kementrian
kesehatan melalui indicator kesehatan masyarakat, ada 12 indikator salah satunya
yaitu tentang stunting dimana hasilnya itu ada tetapan nilai tingkat
keberhasilannya senilai 80%, jadi setiap program yang dilakukan tentunya semua
sesuai atas arahan dinas kesehatan dan kementrian kesehatan
2. Bagaimana penggunaan personalia, biaya dan sumber serta metode yang tepat yang
digunakan oleh pihak anda dalam implementasi setiap program promosi kesehatan
tentang pencegahan stunting? Kalau penganggaran personalia itu kita memang
sudah direncanakan dari awal oleh dinak kesehatan bawasanya kita akan
mendapatkan dana belanja oprasional kesehatan puskesmas dan nantinya dana
tersebut akan digunakan untuk kegiatan kegiatan yang dapan mendukung
kegiatan kegitan stunting seperti kegiatan promkes, masalah gizi, program
kesehatan lingkungan yang membantu kegiatan kegitan pencegahaan stunting ini,
dari dana tersebut jadi nanti kami gunakan untuk penyedian banner, leaflet,
brosur, poster, pemberian makanan tambahan, kunjungan satu persatu
kerumahnya, pemberian tablet penambah darah,vitamin lalu kita pantau melalui
kegiatan posyandu di 5 desa dengan 33 posyandu yang merupakan wilayah kerja
uptd puskesmas kademangan dimana nantinya setiap kegiatan akan di pantau
oleh kader yang mencakup berat badan, tinggi badan kemudian kita evaluasi
dimana pencapain tinggi dan beraqt badan tersebut, disitu bawasainnya sebagai
acuan kita sampai atau tidak targetkita dan itulah merupakan menjadi pemahan
bagi masyarakat bawasannya stunting itu berhasil atau tidak, berhasil tidaknya
program ini dilihat dengan apabila ada nya peningkatan tinggi dan berat badan
program yang dilakukan dapat dikatakan berhasil.
3. Bagaimana sistem penjadwalan promosi kesehatan tentang pencegahan stunting yang
dilakukan?
4. Bagaimana evaluasi dari promosi kesehatan yang anda lakukan dan apa saja sarana-
sarana pengawasan yang tepat dalam menjamin tindakan tersebut tepat dan benar?
Untuk sarana saran untuk pengawasan yang kita lakukan yaitu terlebih dahulu
melakukan monitoring dan evaluasi, kita melihat apakah usulan kegiatan tersebut
atau program program dilaksanakan baik atau benar lalu kita analisa apakah
hasilnya sudah sesuai dengan harapan outputnya, nanti apabila ada kesenjangan
akan di buat rencana ulang untuk menyelasikan masalah masalah tersebut.
5. Apa saja media pendukung dalam pelaksanaan promosi kesehatan yang dilakukan
Puskesmas untuk menguatkan motivasi masyarakat dalam menjaga kesehatan? Media
pendukung adalah media media yang digunakan untuk promosi itu seperti
infocuskemudian spanduk, poster, leaflet media social

6. PENDEKATAN KEPERILAKUAN
1. Bagaimana cara anda memotivasi masyarakat untuk ikut bergabung dalam promosi
kesehatan perihal pentingnya menjaga kesehatan atau bahkan tentang pencegahan
stunting? ini merupakan masalah prilaku ya bagaimana masyarakat itu bisa
berprilaku sehat dan bersih pertama kita berpatokan dulu kepada pimpinan yaitu
pimpinan terkecil rt,rw lurah, dimana kita akan melakukan kerjasama terlebih
dahulu dengan lintas sektoral rt rw lurah kita melakukan bersama sama phbs,
didalamnya pasti masyarakat akan mengikuti kegiatan tersebut dan itu akan
dilakukan secara berkala terus menerus seperti kegiatan penyuluhan, bersih
berish lingkungan kemudian pemberian asupan makanan, apbila peminpinnya
tingkat lintas sektoral dapat melakukan kegiatan tersebut pasti masyarakat akan
ikut melakukan kegiatan tersebut, lalu kita memberi pemahaman terhadap semua
pihak yang terlibat bawasannya kegiatan phbs ini sangat berguna bagi
masyarakat semua
2. Siapa saja yang menjadi sasaran dari promosi kesehatan yang dilakukan puskesmas
terkait pencegahan stunting? Pertama tingkat lintas sektoral pak lurah , rt rw
kemudian kita akan melakukan grup grup kecil didalam kegiatan seperti grup
posyandu, melakukan puskesmas keliling tujuannya untuk memantau juga
kemudian selanjutnya masyarakat yang terdampak stunting sesuai indicator yang
telah diberikan oleh kementrian dilihat dari hasil wawancara, hasil evaluasi dari
hasil lingkungan dan data data yang diperoleh, masyarakat kurang mampu dan
lingkungan yang tidak baik atau kurang sehat
3. Bagaimana cara anda mengingatkan masyarakat kembali untuk tetap menjaga kesehatan
dan sadar akan pentingnya pencegahan stunting yang terjadi pada anak-anak? Dengan
cara selalu melakukan promosi kesehatan kesetiap sasaran soalnya masayarakat
itu kalau di ingatkan hanya sekali akan lupa tetapi kalau Kita ingatkan berulang-
ulang secara rutinitas mereka tidak akan lupa lagi gaya hidup sehat
4. Bagaimana solusi atau motivasi yang ingin anda sampaikan terkait gaya hidup sehat
yang harus dimiliki masyarakat dan juga penyakit stunting agar mengalami penurunan?
cuman satu yang inggin saya sampaikan kesehatan itu mahal, apabila kita sudah
mempedomkan pada pikiran dan memotivasi kita untuk menjaga kepada
masyarakat bawasnnya kesehataan itu mahal pasti mereka berlomba lomba untuk
menjaga kesehataan agar tidak sakit, karena belum tentu semua masyarakat
miskin ini bisa untuk mendapaatkan pelayanan kesehatan yang baik. Dengan
begitu kita dapat menjaga masyarakat untuk hidup lebih bugar dan sehat
5. Bagaimana hasil akhir yang didapatkan dari program promosi kesehatan tentang
pencegahan stunting pada masyarakat?
PENDEKATAN POLITIK
1. Menurut anda, siapa saja yang menjadi faktor penguat dari seseorang agar hidup sehat
selain dari peringatan para petugas kesehatan? Tentu yang akan banyak
mempengaruhi kehidupan seseorang selain dari petugas adalah factor lintas
sektor yang bekerja dalam pemerintahan rt rw lurah camat lalu dari dinas
lingkungan dari pihak swasta karena masih banyak limbah limbah pabrik yang
dibuang sembarangan yang dapat mencemari lingkungan dan merusak kualitas
air sekitar pabrik tersebut, terkadang perusahaan dalam melakukan csr nya
tidak tepat sasaran terhadap masyarakat misken yang benar benar
membutuhkan gizi dan protein yang seimbang
2. Adakah kerja sama atau koordinasi yang dilakukan promosi kesehatan dengan pihak
luar, seperti masyarakat, dinas kesehatan, dan lain sebagainya? Bagaimana? ada,
karena memang kita sebagai tenaga kesehatan promosi kesehatan tidak dapat
bekerja sendiri tentu harus ada kerjasama dengan pihak lain baik dengan pihak
dinas kesehatan maupun lintas sektor seperti yang sudah saya tadi jelaskan
dipertanyaan sebelumnya
3. Apakah anda pernah menggunakan tokoh berpengaruh di masyarakat dalam
pelaksanaan promosi kesehatan? Bagaimana peran dan tugasnya dalam promosi
kesehatan terkait pencegahan stunting tersebut?
4. Pernahkah ada kerja sama dengan unit kesehatan lainnya dalam melakukan promosi
kesehatan tersebut? Memang selalu ada seperti dengan bekerjasama dengan
seperti dinas pendidikan seperti sekolah uks kemudian dengan pemerintahan
daerah untuk penerapan pelayanan kesehatan di masyarakat

Anda mungkin juga menyukai